Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu bentuk modal pembangunan kesehatan adalah sumber daya
manusia yang sehat yaitu sehat fisik, mental dan sosial. Agar manusia indonesia
mempunyai produktivitas kerja yang optimal diperlukan derajat kesehatan yang
tinggi. Manusia tidak sehat bisa kehilangan kesempatan dalam belajar, akhirnya
menjadi beban dalam masyarakat. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
harus dimulai sejak dini, yaitu sejak masa kanak kanak bahkan sejak dalam
kandungan.

Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan


salah satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada
peserta didik (usia sekolah) yang merupakan hal penting dalam meningkatkan kualitas
fisik penduduk (Depkes, 2010).

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan kegiatan sekolah yang tidak


dapat dipisahkan dalam kehidupan di sekolah, baik untuk siswa maupun
guru/karyawan di sekolah tersebut, UKS juga merupakan upaya pendidikan kesehatan
yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggung jawab
dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk
menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan
peserta didik sehari-hari. Universitas Sumatera Utara Sebagaimana diketahui saat ini
jumlah anak sekolah diperkirakan mencapai 30% dari total penduduk Indonesia atau
sekitar 73 juta orang, dengan jumlah sebesar ini, maka masalah kesehatan yang
dihadapi anak usia sekolah tentu sangat kompleks dan bervariasi.

Pada usia anak sekolah dasar penyakit yang sering dihadapi biasanya berkaitan
dengan hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan pakai sabun, potong
kuku, gosok gigi, dan membuang sampah sembarangan.
Berdasarkan data departemen kesehatan tahun 2010 diperoleh bahwa masalah
kesehatan yang sering terjadi pada anak sekolah dasar adalah kurang gizi sebesar
13%, penyakit karies dan periodontal anak usia 5-14 tahun sebesar 21%, kemudian
diare yang menurut hasil survey subdit pada tahun 2002 dan 2003 pada 40 SD di 10
provinsi menunjukkan prevalensi antara 2,2 % - 96,3%, dan anemia pada anak 5-14
tahun sebesar 9,4% (Depkes RI, 2008)

Program tentang pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah/satuan


pendidikan luar sekolah dilaksanakan melalui tiga program pokok (TRIAS UKS)
yang meliputi: Pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
kehidupan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan dilakukan secara intrakurikuler dan
ekstrakurikuler. Pelayanan kesehatan merupakan upaya promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif yang dilakukan secara serasi dan terpadu terhadap peserta didik pada
khususnya dan warga sekolah pada umumnya, dibawah koordinasi guru pembina
UKS dengan bimbingan teknis dan pengawasan puskesmas setempat. Pembinaan
lingkungan sekolah sehat mencakup lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat
sekitar.
B. Landasan

Diadakannya Usaha Kesehatan Sekoah (UKS) berlandaskan pada peratutan Undang-


undang, antara lain sebagai berikt :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 45 Tentang Kesehatan sekolah


ditegaskan bahwa “Kesehat Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didi dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan seumber daya manusia yang
berkualitas.

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Pasal 3 yaitu Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriman, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 bab V Tentang Kesehatan dalam
Pasal 45 ayat (1) menjelaskan bahwa kesehatan sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup peserta didik dalam lingkungan hidup sehat
sehingga peserta didik dapat belajar tumbuh dan berkembang secara harmonis
dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas.

C. Tujuan

Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta
didik yang mencakup:

1. menurunkan angka kesakitan anak sekolah

2. meningkatkan kesehatan peserta didik baik fisik, mental maupun sosial.

3. agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk


melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah.

4. meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah.

5. meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika,
rokok, alkohol dan Obat berbahaya lainnya.

D. Ruang Lingkup
Kegiatan utama usaha kesehatan sekolah disebut dengan Trias UKS, yang terdiri dari:
1. pendidikan kesehatan
2. pelayanan kesehatan
3. pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.

E. Prinsip

Kolaborasi tim, dengan melibatkan kerja sama lintas sektoral dengan pembagian tugas
pokok dan fungsi yang jelas
F. Hasil yang Akan Dicapai
untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan UKS di kelas satu dahulu dan langkah-langkah
selanjutnya yang akan dilakukan dalam program pembinaan UK dan untuk
mempersiapkan kesehatan peserta didik ke jenjang pendidikan selanjutnya, sehingga
memerlukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan yang cukup
BAB II
VISI DAN MISI

A. VISI
Berdasarkan pada Visi SDN 69 Ambon adalah “ TERWUJUDNYA SEKOLAH
YANG BERIMAN, CERDAS, TERAMPIL, MANDIRI SERTA
BERWAWAASAN LINGKUNGAN, HARMONIS”.

Serta mengaacu pada Visi Kegiatan Ekstrakurikuler adalah


“BERKEMBANGNYA POTENSI, BAKAT DAN MINAT SECARA
OPTIMAL, SERTA TUMBUHNYA KEMANDIRIAN DAN
KEBAHAGIAAN PESERTA DIDIK YANG BERGUNA UNTUK DIRI
SENDIRI, KELUARGA DAN MASYARAKAT”.

Maka Visi Usaha Kesehatan Sekolah adalah “MEMBENTUK KARAKTER


PESERTA DIDIK, YANG BERBUDAYA HIDUP SEHAT, JASMANI
DAN ROHANI”

B. MISI
Mengacu pada Viisi di atas, maka Misi Usaha Keehatan Sekoah adalah sebagai
berikut :

1. Membina peserta didik memiliki budi pekerti yang peduli pada kesehatan diri
dan lingkungannya.
2. Melaksanakan pembelajaran dan pembiasaan kepada peserta didik agar
memiliki keterampilan dasar dalam bidang kesehatan diri dan kebersihan
lingkungan sekolah.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sebagai wahana pembelajaran nyata
bagi peserta didik.
4. Memberikan keterampilan kepada peserta didik agar memiliki kepedulian
terhadap sesama dalam bidang kesehatan diri dan kebersihan lingkungan
sekolah.
BAB III
RANCANGAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH

A. Deskripsi Kebutuhan
Salah satu kebutuhan peserta didik adalah menerima pendidikan kesehatan,
khususnya mengenai UKS. Peserta didik juga memperoleh pengetahuan antara
lain kebersihan perorangan, Bagaimana mencegah dan memberantas penyakit
menular, tentang gizi, PPPK, perawatan orang sakit dan keterampilan lainnya
dalam bidang kesehatan.
B. Komponen Program
Ada dua komponen program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dijalankan di
SD Negeri 69, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan UKS
diantaranya:
1. Pembentukan Tim Pelaksana UKS
2. Penyediaan sarana pelayanan kesehatan
3. Pembuatan laporan pelaksana UKS kepada Tim Pembina UKS
Serta TRIAS UKS meliputi :
1. Pendidikan kesehatan
2. Pelayanan kesehatan
3. Lingkungan sekolah yang sehat
C. Rencana Operasional
Dalam menjalankan kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam, maka
diperlukan rancangan operasional selama kurang lebih satu tahun.
Berdasarkna tujuan yang telah dirumuskan berdasakan hasil rumusan kebutuhan
peserta didik, rincian rancangan operasional adalah sebagai berikut :
1. Latar belakang dan rasional
Usia sekolah adalah usia yang sangat peka untuk menanamkan pengertian dan
kebiasaan hidup sehat, maka sekolah merupakan institusi masyarakat yang
terorganisasi dengan baik untuk menanamkan nilai nilai kesehatan pada anak.
2. Sasaran
Adanya program UKS diharapkan dapat menjadi sarana kesehatan siswa di
lingkungan sekolah, menambah wawasan dalam menangani masalah
kesehatan dan bagaimana agar siswa mampu menjaga kesehatan diri maupun
lingkungan
3. Indikator kerja
Melaksanakan pengelolahan tenaga kesehatan sekolah yang efektif
4. Penanggung jawab
Pihak yang bertanggung jawab dalam program ini adaah guru dan kepala
sekolah
5. Rancangan kegiatan
Rancangan kegiatan ekstrakurikuler kesenian diuraikan berdasarkan waktu
dan jenis kegiatan yang terdapat pada tabel rincian program UKS
BAB IV

PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Usaha kesehatan di sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha kesehatan pokok yang
dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di
sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaran
utama.
Program usaha kesehatan sekolah sudha berjalan di SD Negeri 69 Ambon , mulai dari
pengadaan ruang UKS dan pelayanan kesehatan kepada siswa.

B. SARAN
Organisasi UKS diperbaiki sesuai dengan Undang-undang sehingga diharapkan
pelaksanaan UKS dapat terlaksana dengan baik. Pendanaan diharapkan dapat diangkat
oleh tiga arah meliputi Puskesmas, Sekolah dan Dinas Kesehatan guna tercapainya
layanan kesehatan gratis bagi peserta didik, guru serta seluruh anggota di lingkungan
sekolah.

C. HARAPAN

Dengan adanya program UKS serta sarana dan prasarana yang ada dapat membantu
pelaksanaan kesehatan dilingkungan sekolah sekaligus menjadi media pembelajaran bagi
para siswa.

Anda mungkin juga menyukai