PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bentuk modal pembangunan kesehatan adalah sumber daya
manusia yang sehat yaitu sehat fisik, mental dan sosial. Agar manusia indonesia
mempunyai produktivitas kerja yang optimal diperlukan derajat kesehatan yang
tinggi. Manusia tidak sehat bisa kehilangan kesempatan dalam belajar, akhirnya
menjadi beban dalam masyarakat. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
harus dimulai sejak dini, yaitu sejak masa kanak kanak bahkan sejak dalam
kandungan.
Pada usia anak sekolah dasar penyakit yang sering dihadapi biasanya berkaitan
dengan hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan pakai sabun, potong
kuku, gosok gigi, dan membuang sampah sembarangan.
Berdasarkan data departemen kesehatan tahun 2010 diperoleh bahwa masalah
kesehatan yang sering terjadi pada anak sekolah dasar adalah kurang gizi sebesar
13%, penyakit karies dan periodontal anak usia 5-14 tahun sebesar 21%, kemudian
diare yang menurut hasil survey subdit pada tahun 2002 dan 2003 pada 40 SD di 10
provinsi menunjukkan prevalensi antara 2,2 % - 96,3%, dan anemia pada anak 5-14
tahun sebesar 9,4% (Depkes RI, 2008)
C. Tujuan
Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta
didik yang mencakup:
5. meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika,
rokok, alkohol dan Obat berbahaya lainnya.
D. Ruang Lingkup
Kegiatan utama usaha kesehatan sekolah disebut dengan Trias UKS, yang terdiri dari:
1. pendidikan kesehatan
2. pelayanan kesehatan
3. pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
E. Prinsip
Kolaborasi tim, dengan melibatkan kerja sama lintas sektoral dengan pembagian tugas
pokok dan fungsi yang jelas
F. Hasil yang Akan Dicapai
untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan UKS di kelas satu dahulu dan langkah-langkah
selanjutnya yang akan dilakukan dalam program pembinaan UK dan untuk
mempersiapkan kesehatan peserta didik ke jenjang pendidikan selanjutnya, sehingga
memerlukan pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan yang cukup
BAB II
VISI DAN MISI
A. VISI
Berdasarkan pada Visi SDN 69 Ambon adalah “ TERWUJUDNYA SEKOLAH
YANG BERIMAN, CERDAS, TERAMPIL, MANDIRI SERTA
BERWAWAASAN LINGKUNGAN, HARMONIS”.
B. MISI
Mengacu pada Viisi di atas, maka Misi Usaha Keehatan Sekoah adalah sebagai
berikut :
1. Membina peserta didik memiliki budi pekerti yang peduli pada kesehatan diri
dan lingkungannya.
2. Melaksanakan pembelajaran dan pembiasaan kepada peserta didik agar
memiliki keterampilan dasar dalam bidang kesehatan diri dan kebersihan
lingkungan sekolah.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sebagai wahana pembelajaran nyata
bagi peserta didik.
4. Memberikan keterampilan kepada peserta didik agar memiliki kepedulian
terhadap sesama dalam bidang kesehatan diri dan kebersihan lingkungan
sekolah.
BAB III
RANCANGAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH
A. Deskripsi Kebutuhan
Salah satu kebutuhan peserta didik adalah menerima pendidikan kesehatan,
khususnya mengenai UKS. Peserta didik juga memperoleh pengetahuan antara
lain kebersihan perorangan, Bagaimana mencegah dan memberantas penyakit
menular, tentang gizi, PPPK, perawatan orang sakit dan keterampilan lainnya
dalam bidang kesehatan.
B. Komponen Program
Ada dua komponen program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dijalankan di
SD Negeri 69, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan UKS
diantaranya:
1. Pembentukan Tim Pelaksana UKS
2. Penyediaan sarana pelayanan kesehatan
3. Pembuatan laporan pelaksana UKS kepada Tim Pembina UKS
Serta TRIAS UKS meliputi :
1. Pendidikan kesehatan
2. Pelayanan kesehatan
3. Lingkungan sekolah yang sehat
C. Rencana Operasional
Dalam menjalankan kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam, maka
diperlukan rancangan operasional selama kurang lebih satu tahun.
Berdasarkna tujuan yang telah dirumuskan berdasakan hasil rumusan kebutuhan
peserta didik, rincian rancangan operasional adalah sebagai berikut :
1. Latar belakang dan rasional
Usia sekolah adalah usia yang sangat peka untuk menanamkan pengertian dan
kebiasaan hidup sehat, maka sekolah merupakan institusi masyarakat yang
terorganisasi dengan baik untuk menanamkan nilai nilai kesehatan pada anak.
2. Sasaran
Adanya program UKS diharapkan dapat menjadi sarana kesehatan siswa di
lingkungan sekolah, menambah wawasan dalam menangani masalah
kesehatan dan bagaimana agar siswa mampu menjaga kesehatan diri maupun
lingkungan
3. Indikator kerja
Melaksanakan pengelolahan tenaga kesehatan sekolah yang efektif
4. Penanggung jawab
Pihak yang bertanggung jawab dalam program ini adaah guru dan kepala
sekolah
5. Rancangan kegiatan
Rancangan kegiatan ekstrakurikuler kesenian diuraikan berdasarkan waktu
dan jenis kegiatan yang terdapat pada tabel rincian program UKS
BAB IV
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Usaha kesehatan di sekolah (UKS) merupakan salah satu usaha kesehatan pokok yang
dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di
sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaran
utama.
Program usaha kesehatan sekolah sudha berjalan di SD Negeri 69 Ambon , mulai dari
pengadaan ruang UKS dan pelayanan kesehatan kepada siswa.
B. SARAN
Organisasi UKS diperbaiki sesuai dengan Undang-undang sehingga diharapkan
pelaksanaan UKS dapat terlaksana dengan baik. Pendanaan diharapkan dapat diangkat
oleh tiga arah meliputi Puskesmas, Sekolah dan Dinas Kesehatan guna tercapainya
layanan kesehatan gratis bagi peserta didik, guru serta seluruh anggota di lingkungan
sekolah.
C. HARAPAN
Dengan adanya program UKS serta sarana dan prasarana yang ada dapat membantu
pelaksanaan kesehatan dilingkungan sekolah sekaligus menjadi media pembelajaran bagi
para siswa.