menghalangi pengisian ventrikel, ditandai dengan fungsi diastolik abnormal tetapi dengan fungsi
sistolik yang normal atau hampir normal. (Dorland : 2007)
Alasan memilih kardiomiopati restriktif menjadi diagnosis banding adalah karena ditemukan
beberapa kemiripan berupa :
1. Sesak
2. Tekanan vena jugularis meningkat
3. Hepatomegali
4. Edema tungkai
5. Suara jantung melemah
Alasan tidak menjadikan kardiomiopati restriktif sebagai diagnosis utama adalah karena pada
pasien ini :
1. Pada foto thoraks ditemukan adanya cardiomegaly sedangkan foto thorax pada
kardiomiopati restriktif biasanya normal.
2. Pada pasien ini ditemukan gejala dan keluhan yang lebih mengarah pada gagal jantung
kongestif.