ISSN : 2355-1887
JUTEKINF, Vol. 4, No. 2, Agustus 2017 – Pebruari 2018 2
Metode pengembangan sistem ini 3. Jika memilih menu ringkasan maka akan
menjelaskan tahap – tahap dalam pengembangan tampil materi ringkasan-ringkasan seputar
program yang dimulai dari perencanaan sampai ASEAN.
tahap diterapkan dan dimainkan. Proses 4. Jika memilih menu quiz makan akan
pengembangan program melewati beberapa tampil pilihan latihan dan ujian,
tahapan dari mulai aplikasi direncanakan sampai perbedaaan latihan dan ujian, latihan tidak
dengan dioperasikan dan dipelihara. Metode yang memiliki rentang waktu dan ujian
digunakan adalah metode interatif yaitu memiliki rentang waktu, hasil bisa di lihat
mengkombinasikan proses – proses pada model air setelah menyelesaikan quiz.
terjun dan interatif pada model prototype. ( As, 5. Jika memilih menu bermain maka akan
2014 ). Tahapan pertama dalam pengembangan tampil peta negara asean, jika di kelik
program yang menggunakan metode interatif terdiri salah satu peta negara asean makan akan
dari beberapa tahapan yaitu : muncul gambar susunan puzzle berupa
1. Analisis ( Analysis ) monumen negara tersebut yang masi
Tahapan pertama adalah analisa ( analysis ), teracak.
yaitu penelitian akan menganalisa materi
yang dibangun. Analisa ini mengenai IV. HASIL PEMBAHASAN
permasalahan program yang menyangkut A. Gambaran Umum Pembuatan Aplikasi
kelebihan dan kekurangan dari program Media Pembelajaran
yang akan dibangun. Dan Perancangan aplikasi media pembelajaran
mempertimbangkan hardware dan software interaktif ilmu pengetahuan sosial di SMPN 3
yang digunakan untuk melakukan penelitian Dumai ini menggunakan aplikasi Macromedia
ini. Flash, Adobe Photoshop dan Adobe Audition.
2. Desain Secara umum, proses tersebut dimulai dari Negara
Pada tahap ini program akan didesain sesuai – negara ASEAN, Sejarah ASEAN, Tokoh pendiri
dengan kebutuhan dan tampilan yang dan Monumen negara.
menarik. Desain dilakukan dengan 1. Usecase Diagram
menggunakan software Adobe Photoshop Use case diagram merupakan konstruksi untuk
dan Macromedia flash 8. mendeskripsikan hubungan-hubungan yang
3. Pengkodean / Implementasi terjadi antara aktor dengan aktivitas yang
Yakni dilakukan dengan terdapat pada sistem. sasaran pemodelan use
mengimplementasikan desain dengan case diantaranya mendefiniskan kebutuhan
software macromedia flash 8 kemudian akan fungsional dan operasional sistem dengan
di export menjadi berbasis desktop. mendefinisiakan skenario penggunaan sistem
4. Pengujian yang akan dibangun. Dari hasil analisis aplikasi
Dilakukan pengujian program sekaligus yang ada maka use case diagram untuk aplikasi
pemeriksaan apakah program yang media pembelajaran interaktif ilmu pengetahuan
dijalankan sesuai dengan yang diharapkan. sosial dapat dilihat pada gambar 1.
program yang telah dirancang akan di uji
coba melalui desktop untuk melihat apakah
program dapat berjalan dengan baik.
C. Simulasi Sistem
Simulasi sistem merupakan suatu teknik
meniru operasi – operasi atau proses – proses yang
terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan
perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa
asumsi tertentu. berikut langkah-langkah dalam
menggunakan aplikasi :
1. Guru membuka komputer kemudian
memilih aplikasi maka akan tampil
aplikasi, setelah tampil aplikasi maka pilih Gambar 1. Use Case Diagram Aplikasi Media
salah satu menu yang ada di aplikasi Pembelajaran Interaktif IPS
kemudian akan muncul materi asean. Sumber : Hasil Rancangan
2. Jika memilih menu materi maka akan
tampil materi seputar asean yang berisikan 2. Activity Diagram
peta asean, sejarah asean, tokoh pendiri Diagram aktifitas yang dilakukan para Actor
asean dan monumen asean. secara umum, Berikut ini activity diagram pada
Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif IPS :
ISSN : 2355-1887
JUTEKINF, Vol. 4, No. 2, Agustus 2017 – Pebruari 2018 4
3. Squence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi
antar objek didalam dan disekitar game. Berikut Gambar 5 . Tampilan Menu Utama
squence Diagram Aplikasi Media Pembelajaran Sumber : Hasil Rancangan
ISSN : 2355-1887
JUTEKINF, Vol. 4, No. 2, Agustus 2017 – Pebruari 2018 5
ISSN : 2355-1887