Istilah feline urological syndrome (FUS) dan feline lower urinary tarct
disease (FLUTD) telah digunakan untuk menjelaskan kumpulan gejala klinis yang
yang mendasari. Sebagian besar kucing dengan LUTD juga menderita feline
gangguan tingkah laku, meskipun lebih jarang terjadi dibandingkan FIC. Tanpa
polikuria, dan periuria. Gangguan pada saluran urinaria bagian bawah menjadi
lebih nyata secara klinis dan lebih sering terjadi pada kucing-kucing yang
A. Etiologi
yang menyumbat saluran urinasi bagian bawah seperti vesika urinaria , bladder
sphincter, dan uretra, sehingga kucing mengalami kesulitan urinasi. Kondisi ini
sering terjadi pada kucing muda, bisa jantan ataupun betina, namun lebih
saluran urinaria yaitu non obtruksi dan obstruksi FUS. Non obstruksi FUS
oleh adanya abnormalitas pada vesika urinaria, system saraf pusat dan aksis
melindungi urothelium dari zat berbahaya yang terkandung dalam urin. Hewan
yang mengalami interstitial cystitis terjadi penurunan jumlah GAG dan GP-51
urin Adanya lapisan GAG atau urothelium yang terganggu menyebabkan zat
berbahaya dalam urin kontak langsung dengan saraf dan menyebabkan radang
vesika urinaria neurogenic. Hal ini terjadi karena saraf ensorik terletak pada
submukosa dan terdiri dari serat bermielin sehingga apabila saraf terinfeksi,
sakit pada pelvis. Gangguan histologi akan terlihat adanya edema, hemoragi
Indarjulianto, 2011).
bakterial dan viral, trauma, adanya kristal di urin, batu di vesika urinaria ,
disebabkan uretra yang tersumbat oleh semacam pasta, komposisi material batu
1
berhubungan dengan jumlah garam. Meskipun Kristal struvit merupakan
penyebab utama sumbatan, namun jenis Kristal lain dapat ditemui. Beberapa
ditemukan di saluran urinaria. Tipe urolit ervariasi, tergantung dari diet dan
faktor pH urin. Dua tipe yang sangat sering ditemukan adalah struvite
jarang urinasi akibat litter box yang kotor; kurangnya aktifitas fisik; dan kurang
minum atau kualitas minum yang buruk atau tidak tersedianya air, dan bias
juga karena selalu diberi pakan kering (dryfood); 3) Urin kucing normalnya
sedikit asam. Faktor yang menyebabkan urin alkalis yaitu jenis pakan, adanya
antibacterial. Namun ada beberpa kasus dimana FUS memiliki urin yang asam.
Kucing tersebut mungkin menderita akibat urolit kalsium oksalat. Jika urolit
juga dapat menjadi penyebab dasar FUS. Cystitis bacterial mungkin dapat
menjadi penyebab yang penting dari serangan yang berulang. Infeksi bakteri
Manajemen diet yang salah. Penggunaan pakan kering secara terus menerus
2
Adanya kandungan protein yang tinggi pada pakan kering menyebabkan
sebagian protein dan kristaloid tidak dapat dikeluarkan melalui urin sehingga
1. Struvit
Kristal ini terbentuk dalam suasana urin yang alkalis. Beberapa faktor yang
sehingga pH menjadi asam. Hal ini dapat membantu dalam treatment dan
2. Kalsium oksalat
dan jika kucing memiliki kandungan kalsium yang tinggi di dalam darah.
3
Penyebabnya bias karena pakan yang tinggi kalsium, protesodium, atau
Kristal oksalat juga sering terjadi pada kucing dengan kadar kalsium darah
3. Urat
urolithiasis pada kucing , namun patogenesis yang tepat pada kucing yang
amonia urin, protein diet yang berlebihan, dan asidosis metabolik, telah
dicatat. Vesika urinaria adalah bagian yang paling umum terdapat untuk
batu urat, tetapi mereka juga ditemukan di uretra dan ginjal. Batu urat
4
Pencegahan pembentukan urolit dan pembubaran batu mungkin dicoba
et al, 2005).
B. Faktor Predisposisi
namun kucing jantan beresiko lebih besar terhadap obstruksi yang mematikan
karena uretra jantan lebih kecil dibandingkan betina dan memiliki bagian yang
(oksalat), dan asam urat lebih mudah mengendap pada pH asam. Struvit dan
5
karbonat lebih mudah mengendap pada pH alkalin; 2) Infeksi bakteri, Koloni
bakteri, pengelupasan epitel, atau leukosit dapat berperan penting sebagai nidus
untuk pengendapan unsur mineral urolit. Urolit yang unsur penyusunnya terdiri
penghasil urease atau pemecah urea (proteus dan beberapa staphilococci) yang
lain kadang-kadang juga dapat ditemui pada traktus yang terinfeksi, namun
terbentuknya urolit non struvit tersebut tidak disebabkan oleh adanya infeksi
tetapi justru infeksi disebabkan adanya urolit dalam traktus urinarius; 3) Diet,
karena konsumsi protein tinggi dapat meningkatkan konsentrasi urea dan NH4
tetap berada dalam urin yang konsentrasinya sangat jenuh) adalah faktor yang
Hal ini disebakan karena kandungan mineral dalam air minum lebih sedikit
dibanding dengan jumlah mineral yang berasal dari pakan.Di samping itu
6
dengan memperbanyak minum juga dapat menurunkan konsentrasi urin dan
meningkatkan volume urin. Hal yang demikian tidak terjadi jika mineral yang
dalam pakan dapat menjadi faktor penyebab urolitiasis pada domba yang diberi
urinasi dan meningkatnya kadar unsur pembentuk urolit dalam urin dapat
menyebabkan konsentrasi urin menjadi sangat jenuh. Urin yang sangat jenuh
predileksi, Lebih sering terjadi pada hewan jantan karena diameter uretra nya
lebih sempit dan lebih panjang (Nelson et al, 2003); 7) Umur predileksi, FUS
jarang didiagnosis pada hewan muda dari satu tahun, usia rata-rata biasanya
C. Patogenesis
Sel hidup (living cells) memproduksi produk yang harus dibuang seperti
nitrogen dan kreatinin, yang dibuang ke aliran darah lalu dibawa ke ginjal
kemudian difiltrasi seperti halnya garam dan mineral. Materi yang telah difilter
kemudian dibawa ke vesika urinaria. Pakan kering, dengan air minum yang
kurang, dapat menyebabkan pH urin lebih tinggi atau lebih rendah daripada
biasanya. Pada kondisi tersebut, kristal dapat terbentuk, yang kemudian dapat
7
tersebut ke vesika urinaria, maka vesika urinaria akan terisi. Normalnya,
kucing urinasi beberapa hari sekali. Vesika urinaria yang bersifat elastic dapat
menampung urin dengan volume yang lebih. Setelah 24-36 jam, vesika urinaria
akan terisi dengan sempurna. Pada saat itulah, toksin mulai menggangu filtrasi
ginjal. Pada saat ginjal berhenti memfilter darah, toksin akan memenuhi aliran
dijelaskan melalui beberapa teori : 1) Teori nukleasi, Secara teoritis batu dapat
mengalami hambatan aliran urin (stasis urine), yaitu pada sistem kalises ginjal
(tetap terlarut) dalam urine jika tidak ada keadaan-keadaan tertentu yang
yang lebih besar. Meskipun cukup besar, agregat kristal masih rapuh dan
belum cukup mampu membuntu saluran kemih. Untuk itu agregat kristal
menempel pada epitel saluran kemih (membentuk retensi kristal), dan dari sini
bahan-bahan lain diendapkan pada agregat itu sehingga membentuk batu yang
8
cukup besar untuk menyumbat saluran kemih. Meskipun proses pembentukan
batu hampir sama, tetapi suasana di dalam saluran kemih yang memungkinkan
jenis batu itu tidak sama (misal: batu asam urat mudah terbentuk dalam suasana
koloid di dalam urine, konsentrasi solut dalam urine, laju aliran urine di dalam
kemih, atau adanya korpus alineum di dalam saluran kemih yang bertindak
terjadinya batu saluran kemih akibat tidak ada atau berkurangnya faktor
9
pusat nukleasi atau matriks (meskipun substansi matriks protein nonkristal juga
mengandung kristal baik yang identik atau berbeda dengan kristal yang ada di
dalam nidus; 3) Sifat fisik nidus kristal. Jika suatu kristal mempunyai sifat
yang cocok dengan kristal lain, maka beberapa kristal dapat saling
menggabungkan diri dan tumbuh pada permukaan nidus atau kristal lain
tinggal di padang pasir. Produk yang tidak terpakai (waste product) di urin
sangat pekat dan mengandung Mg, ammonium, dan ion phosphate yang dapat
berkristalisasi pada urin yang netral dan alkalis untuk membentuk struvite.
Pada pH urin di bawah 6,6 struvit dapat larut, sedangkan pada pH di atas 7,1
akan terkristalisasi secara spontan. Oksidasi dari asam amino sulfur selama
proses katabolisme asam amino dari protein ke urea, CO2, sulfat, dan air,
tubuh dan urin. Proses ini tidak terjadi jika lemak dan karbohidrat
10
jumah banyak, diet protein tinggi akan memproduksi urin dengan pH rendah
(asam). Saat ini, kucing peliharaan banyak yang diberi pakan pabrik dengan
dasar sayuran. Komposisi sayuran tersebut akan memproduksi urin yang netral
(Anonymous, 2009).
D. Gejala klinis
upaya untuk buang air kecil, pollakiuria (peningkatan frekuensi buang air
kecil), dan buang air kecil di luar litter box, mengeong dalam litter box, dan
kucingnya belum buang air kecil, dan beberapa kucing akan dikelirukan
oleh fakta bahwa banyak pemilik melaporkan kucing mereka menjadi lebih
aktif dan bergaul sepertinya biasanya walaupun terdapat urolit pada saluran
E. Diagnosis
urinalisis. Pada kasus yang sudah parah dapat dipalpasi pembesaran dan rasa
11
sakit vesika urinaria. Jika diduga terjadi infeksi pada vesika urinaria maka
kultur urin dapat dilakukan. Kucing yang mengalami obstruksi saluran urinaria
memiliki tingkat enzim ginjal yang tinggi (blood urea nitrogen (BUN), dan
menghindari ruptur atau pecah. Dalam beberapa kasus, pemilik kucing segera
melaporkan setelah obstruksi terjadi, dalam hal ini vesika urinaria mungkin
kucing jantan muda sampai dewasa. Obstruksi dapat disebabkan oleh benda
sebagai penyebab paling umum dari obstruksi pada kucing jantan, meskipun
lebih dari 50% kasus yang diklasifikasikan sebagai idiopatik dalam studi
urolits di vesika urinaria tidak teraba. Namun, palpasi vesika urinaria harus
menjadi bagian dari pemeriksaan fisik. Dalam beberapa kasus urolit mungkin
12
sebagian urolit. Urolit berukuran kecil (<2 mm diameter [1/8 inci]) tidak dapat
terdeteksi, meskipun urolits kalsium oksalat kecil lebih mungkin untuk terlihat
membuat diagnosis yang benar. pH urin dan adanya darah, nanah, sel bakteri,
tidak jelas (Little, 2012); 6) Kultur urin dan uji sensitivitas, Kultur urin akan
mengungkapkan jenis infeksi yang terlibat, dan untuk memilih antibiotik yang
efektif. Analisis kualitatif: Analisis kimia sampel urin dan urolit. (Amma et al,
2011).
13
A B
A B
C D
dilakukan nekropsi. (C) Dua urolit lebih besar terlihat pada ginjal
F. Terapi
sehingga terjadi pengeluaran urin dan kristal dari vesika urinaria. Penyuntikan
14
cairan fisiologis intravena atau perinfusi diperlukan ketika sindrom uremia
terjadi (depresi, muntah, dehidrasi) dengan tujuan mengganti cairan tubuh dan
kristal mineral (Duval 2002). Adapun terapi yang dapat dilakukan adalah :
kucing yang telah mengalami obstruksi selama 48 jam atau lebih, mungkin
membuat perbedaan hidup atau mati kepada pasien yang terancam. Evaluasi
Evaluasi fisik harus mencakup warna selaput lendir, waktu pengisian kapiler
(capillary refill time/ CRT), kualitas laju dan denyut nadi, auskultasi
jantung, dan suhu rektal. Hipotermia dapat terjadi sekunder terhadap shock
15
memiliki detak jantung yang tinggi karena faktor stres dan rasa sakit yang
pemeriksaan CBC (complete blood cell count), kimia serum, dan elektrolit.
Untuk kucing dalam kondisi sakit kritis juga dilakukan pemeriksaan kimia
darah lain antara lain PCV (packed cell volume), total protein (TP),
elektrolit, kalsium terionisasi, glukosa darah , dan BUN (blood (serum) urea
(Non Steroidal Anti Inflamation Drugs) tidak tepat diberikan dalam kondisi
tingkat sedang hingga berat dan berbagai tingkat gangguan elektrolit dan
16
7,1) memiliki efek mendalam pada sistem jantung, sistem pernapasan, dan
diperlukan pada kucing yang tidak stabil dengan asidosis metabolik yang
berat. Jika tidak mungkin untuk mengevaluasi gas darah, kucing yang
17
menit. Kalium plasma dapat lebih menurun jika perlu dapat didigerakkan
dalam waktu 1 jam. Glukosa darah harus dipantau selama beberapa jam
2012).
2. Cystocentesis
Prosedur ini dapat dilakukan dengan 22 atau 23 gauge butterfly needle atau
jarum 22 gauge yang melekat pada set ekstensi, stopcock, dan 20 ml jarum
antara puncak dan leher dari ventral atau entrolateral dinding sementara
urinaria pada sudut miring dan harus diarahkan caudal. Dokter hewan harus
18
adalah kerusakan pada dinding vesika urinaria atau vesika urinaria pecah.
pecahnya adalah peristiwa biasa, dokter hewan harus siap untuk intervensi
3. Manajemen Medis
selama 3 hari) dapat menyebabkan migrasi retrograde dari urolit ureter, tapi
ini tidak harus dicoba jika kasus obstruksi dtemukan (Norsworthy, 2011).
4. Urohydropropulsion
dalam vesika urinaria kucing betina atau dari kucing jantan yang telah
Dalam posisi ini gaya gravitasi mendorong urolit ke leher vesika urinaria.
19
Gambar 7. Urohydropropulsion
dengan Feline Prescription Diet s/d ® (Hill s Pet Produk, Topeka, KS), 2
sampai 4 bulan secara eksklusif makan diet ini diperlukan. Hal ini
6. Terapi Antibiotik
Staphylococcus spp. dan Proteus spp. Ketika hasil pemeriksaan culture urin
menunjukkan kehadiran mereka dalam urin atau dalam pusat urolith, maka
7. Pemasangan kateter
sedasi dan anestesi serta obat yang digunakan akan bervariasi tergantung
20
pada kondisi pasien dan pengalaman dokter. Obat yang diekskresikan
Ketamin harus dihindari pada kucing dengan aritmia jantung atau penyakit
Pasien ditempatkan pada posisi dorsal atau rebah lateral, dan bulu
berukuran kecil dan sumbatan uretra yang terdapat di ujung penis. Dalam
sumbatan. Ekstrusi penis bisa sulit pada kucing gemuk (Little, 2012).
uretra bagian distal. Ujung kateter dilumasi dengan lidokain gel dan
21
sampai sejajar dengan tulang belakang kucing dengan menarik preputium
caudal dan dorsal akan membantu meluruskan uretra sebanyak mungkin dan
tegang. Jika ujung kateter terletak pada uretra proksimal, ini juga akan
peradangan dan kerusakan jangka panjang. Kateter itu sendiri tidak boleh
mL cairan bilas dalam lumen vesika urinaria. Hal ini bertujuan agar cairan
22
dengan benar. Elizabeth collar harus dipasang untuk mencegah kucing
Begitu kateter dilepas, vesika urinaria ditekan, dan kualitas aliran urin
disediakan untuk kucing dengan bukti saluran kemih atau infeksi sistemik
kateter akan dilepas. Urin harus dikultur pada hari pengangkatan kateter
atau dalam waktu 24 jam. Untuk kultur urin pada hari pelepasan, dokter
23
di vesika urinaria sekitar 1 sampai 2 jam sebelum kateter akan dilepas.
melalui kateter, sampel ini diajukan untuk kultur dan uji sensitivitas. Jika
minimal 10 hari dan urin recultured 1 minggu setelah akhir terapi (Little,
2012).
untuk mengurangi peradangan. Pada pasien dengan fungsi ginjal normal dan
(Little, 2012).
8. Tindakan operatif
melihat semua urolit yang telah dihilangkan. Urolit dalam uretra didorong
2011).
24
Operasi Cystotomy dilakukan dengan membuka abdomen
successful rate kurang lebih 90%, apabila fungsi kedua ginjal masih
b. Urethrotomy
pada penis bagian ventral tepat dimana batu atau kristal berada.
kateter atau sonde yang panjang. Setelah batu atau kristal diketahui
25
posisinya, maka dilakukan sayatan pada uretra kemudian batu atau kristal
G. Pencegahan
(USG) yang diinginkan karena kristal berada di saluran kemih selama waktu
yang cukup untuk terjadinya pembentukan urolit. Makanan kaleng dapat efektif
mengurangi USG. Beberapa kucing akan mengkonsumsi lebih banyak air jika
air minum mancur menghasilkan air yang mengalir digunakan atau jika es batu
ditempatkan dalam air minum. Jika air minum lokal memiliki rasa tidak
struvit dengan Infeksi : Ini adalah situasi umum pada anjing tetapi sangat
jarang pada kucing. Kultur urin dan uji sensitivitas antibiotik menjadi dasar
urolit dilakukan. Jika tindakan operatif yang dipilih, antibiotik harus diberikan
tidak kurang dari 4 minggu. Urin harus dikultur setiap bulan untuk 2 sampai 3
bulan, kemudian dikultur lagi pada 6 bulan kemudian. Urin juga harus dikultur
setiap saat jika pH urin melebihi 7,5; 3) Urolit struvit tanpa Infeksi : Kelarutan
struvit berkurang dalam urin pH lebih besar dari 6,7. Oleh karena itu,
26
pemberian diet yang asam akan bermanfaat. Tujuannya adalah untuk menjaga
pH urin sebesar 6,5 atau kurang . Karena pasang basa postprandial, pemberian
metionin atau amonium klorida yang paling efektif dan masing-masing dosis
pH urin dan adanya struvit kristal dalam urin. Namun, tidak ada korelasi yang
untuk kekambuhan kedua. Untuk beberapa alasan, angka ini mungkin lebih
kandungan sodium dan protein telah dikurangi, tetapi tidak mengurangi fosfor
komersial. Kalium sitrat (50-100 mg/kgq12h PO) tidak terbukti, tapi mungkin
Namun, kelarutan oksalat relatif tidak terpengaruh oleh berbagai pH urin, yang
menjelaskan mengapa pencegahan diet dan kalium sitrat sering berhasil dalam
yang lebih tua, dan urolit kalsium oksalat lebih sering terjadi pada kucing yang
27
kalsium oksalat dengan menyediakan sumber kalsium yang diperlukan untuk
urin dan adanya kristal kalsium oksalat dalam urin. Namun, tidak ada korelasi
yang kuat dengan kristaluria dan pembentukan urolit. Sebuah penelitian baru
beberapa alasan, angka ini mungkin lebih rendah dari yang sebenarnya; 5)
pendekatan ini harus dipantau dengan adanya kristal dalam urin. Namun, tidak
ada korelasi yang kuat dengan kristaluria dan pembentukan urolith; 6) Urat
kemudian dikurangi menjadi 10 mg q24h PO. Obat ini belum diteliti secara
alasan, angka ini mungkin lebih rendah dari sebenarnya; 7) Sistin urolit : Diet
28
nonacidifying dianjurkan. Meningkatkan asupan air juga dianjurkan. Natrium
8) Kalsium fosfat urolit : Sebuah pendekatan yang efektif saat ini tidak diakui,
29
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2009. Magnesium in the Feline Diet, and its association with FUS.
Available from URL : http://www.felinefuture.com/?p=574.html. Cited
05/01/2012.
Nash, H. 2008. Urin Crystals and Bladder Stones in Cats: Formation, Diet and
other Treatment. Available from URL : http://www.peteducation.com
/article.cfm?c=1+2243+2244&aid=2660.html. Cited 05/01/2012.
Nelson, R.W. and Couto, C.G. 2003. Small Animal Internal Medicine 3rd Edition.
Mosby Inc. Missoury. London.
Norsworthy, G. D. 2011. The Feline Patient 4th ed. Blackwell Publishing Ltd.
New York. Pp 538-541.
Pinney C.C. 2009. Feline Lower Urinary Tract Disease. Available from URL :
http://maxshouse.com/feline_urological_syndrome_fus.html. Cited
05/01/2012.
Polzin, D. J. 2011. Nephrology and Urology of Small Animals : Canine and feline
urolithiasis: diagnosis, treatment, and prevention. Wiley-Blackwell.
London. Pp 687-709.
30
Purnamaningsih, H., dan Indarjulianto, S. 2011. Feline Urologic Syndrome
(Urolithiasis) dan Penanganannya. Materi dan Kuliah Penyegaran.
Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Gadajah Mada. Yogyakarta.
Amma, S. T., Sheeja, V.M., Rajankutty, K., Martin, J. K. D., Pillai, U. N. 2011.
Obstructive urolithiasis in Dogs : Advances in Diagnosis and
Management. JIVA 9:56-59.
31