SEJARAH KOMputer
SEJARAH KOMputer
TENTANG
KOMPUTER / HARDWARE
SEJARAH KOMPUTER
PERKEMBANGAN PROSESSOR
NOTEBOOK AND SERVER
KOMPONEN KOMPUTER MODERN
SEJARAH KOMPUTER
Minicomputer
Permintaan komputer kecil (small computer) untuk aplikasi bisnis dan ilmu
pengetahuan mendorong vendor untuk memproduksi small-computer/minicomputer.
Dilengkapi dengan :
- Digital Equipment Corporation (DEC),
- Data General Corporation (DGC).
rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel
injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Microprosesor
Ditemukannya mikroprosesor yaitu pemroses data yang terkandung dalam sebuah
chip komputer tunggal (1971) pertama kali didemonstrasikan di Texas Instruments.
Microcomputer
Merupakan alat pemroses kecil yang terkandung dalam komputer yang bernama
microcomputer.
Microcomputer atau yang biasa disebut Personal Computer/PC ini
memungkinkan untuk digunakan pada bisnis kecil dan pribadi. Biasanya dilengkapi
dengan program word processing dan spreadsheet
Tipe suatu PC ditentukan oleh mikroprosesornya atau prosesornya.
PERKEMBANGAN PROSESOR
- Prosesor yang pertama digunakan pada PC adalah Prosesor 8086 dari Intel yang
dipakai pada komputer jenis XT (Extended Technology).
- Disusul dengan prosesor 8088.
- prosesor 8026 yang digunakan pada PC jenis AT (Advanced Technology) yang
kinerjanya 10-15 kali lebih cepat dari XT dan kecepatan Turbonya 5-9 kali kecepatan
turbo XT.
- Tahun 1985 Intel memperkenalkan prosesor 80386 atau yang lebih dikenal dengan
prosesor Intel i386, prosesor ini adalah prosesor pertama yang menggunakan arsitektur
32 bit, prosesor ini diproduksi dalam berbagai macam versi dan bekerja pada
kecepatan antara 25 MHz-40 MHz.
- Pada tahun 1989 Intel memperkenalkan pengembangan prosesor i386 yaitu prosesor
80486 atau yang lebih dikenal dengan prosesor i486 peningkatan yang terjadi tidak
terlalu signifikan, namun prosesor ini memiliki lebih banyak transistor dan dapat
bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi.
2. Versi murah (i486SX) yang tidak memiliki chip tambahan untuk mengerjakan
instruksi matematika dan berada pada instruksi 16bit external keduanya berjalan
pada kecepatan 25MHz-33MHz.
- Kemudian muncul penerusnya yaitu i486DX-2 yang berjalan pada kecepatan 50, 66,
dan75MHz.
- Setelah itu muncul lagi prosesor i486DX-3 yang berjalan pada kecepatan 100MHz.
MMX
MMX adalah instruksi tambahan pada prosesor yang didesain oleh Intel. MMX
pertama kali digunakan pada prosesor Pentium MMX. Sampai sekarang hampir semua
prosesor desktop menggunakan instruksi MMX tidak terkecuali AMD.
MMX terdiri dari 57 instruksi multimedia, prosesor yang telah menggunakan
MMX dapat menangani banyak instruksi multimedia seperti digital signal processing
yang dulu hanya dapat digunakan dengan bantuan graphic card atau sound card
tambahan.
Pengembangan dari MMX adalah Streaming SIMD Extensions (SSE) SSE adalah
intruksi tambahan dukungan untuk 32-bit floating point dan tambahan 128-bit vector
register. Dukungan tambahan tersebut membuat SSE dapat melakukan operasi SIMD
dan FPU dalam waktu yang bersamaan. Pengembangan selanjutnya dari SSE yaitu
SSE2 dan SSE3.
Prosesor Intel Pentium II :
Pada 7 Mei 1997 Intel meluncurkan Intel Pentium II. Perbedaan mendasar antara
Pentium II dan Pentium MMX adalah adalah digunakannya platform baru untuk
Pentium II yaitu menggunakan slot menggantikan socket dan dinamakan Slot 1.
Ketika diluncurkan Pentium II tersedia dalam kecepatan 233 dan 266 MHz. Kemudian
bulan Oktober 1997, Pentium II tersedia dalam kecepatan 333, 350, 400, dan 450
MHz.
Pentium II 300 MHz menandai akhir dari Pentium II dengan kode nama
“Klammath” yang dibuat dengan fabrikasi 0,35 micron. Untuk semua Pentium II 333
MHz keatas memiliki kode nama “Descuthes” yang dibuat dengan fabrikasi 0,25
micron. Pentium II memiliki Level 2 (L2) cache terpisah dari prosesor. Hal ini
menyebabkan cache tersebut berjalan hanya setengah dari kecepatan prosesor tetapi
lebih murah dan terjangkau.
II dengan Katmai adalah Katamai memiliki intruksi SSE dan L1 cache yang lebih
besar. Pentium III tersedia dalam kecepatan 450 dan 550 MHz lalu pada bulan Mei
dan Agustus tahun yang sama dikeluarkan Pentium III dengan kecepatan 550 dan
600 MHz.
- Coppermine
Versi kedua dari Pentium III yaitu “Coppermine” yang dibuat menggunakan proses
fabrikasi 0,18 micron dan memiliki L2 cache yang terintegrasi sebesar 256 KB
yang tersedia dalam dua platform, yaitu Slot 1 dan Socket 370. Ketika pertama kali
diluncurkan pada bulan Oktober tersedia dalam kecepatan 500, 533, 550, 600, 650,
667, 700, dan 733 MHz dan pada Mei tahun 2000 tersedia dalam kecepatan 750,
800, 850, 866, 933, dan 1000 MHz (1 GHz). Pada pertengahan tahun 2000,
diluncurkan Coppermine yang berkecepatan 1,13 GHz, namun belum beberapa
lama ditarik kembali karena terbukti tidak stabil.
- Tualatin
Versi ketiga dan terakhir dari Pentium III yang diluncurkan ketika pentium 4 sudah
tersedia dipasaran yang diberi kode nama “Tualatin” . Tualatin muncul ke pasaran
selama tahun 2001 sampai awal tahun 2002 dengan kecepatan 1,13, 1,2, 1,26, dan
1,4 GHz. Perbedaan Coppermine dan Tualatin adalah Tualatin dibuat dengan
menggunakan fabrikasi 0,13 micron dan beberapa Tualatin memiliki L2 cache
sebesar 512 KB dan disebut Pentium III-S yang lebih ditujukan untuk server.
Tualatin menggunakan platform baru yaitu FC-PGA2. yang menarik dari dari
Tulatin adalah teknologi yang diusung Tualatin mirip dengan Pentium 4 dan
Athlon XP. Sama sperti Pentium 4, Tualatin juga menggunaka heat spreader untuk
melindungi core-nya.
- Northwood
Versi kedua ini memiliki kode nama “Northwood” diluncurkan pada awal
tahun 2002 tersedia dalam kecepatan 2000 dan 2200 MHz. Northwood dibuat
dengan menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron dan L2 cache-nya menjadi 512
KB. Intel mengeluarkan Northwood 2400 dan 2530 MHz (2,53 GHz). Northwood
2,53 GHz ini mengalami perubahan kecepatan bus menjadi 533 MHz dan dikenal
dengan nama Pentium 4 “B”. Lalu pada bulan Agustus dan November tahun 2002
dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 2600, 2800, 3060 MHz.ng menarik dari
Northwood adalah mengeluarkan kecepatan yang lebih kecil menggantikan jajaran
prosesor Willamette yang dihentikan produksinya.
Yang membawa dampak lebih besar dalam perkembangan Pentium 4 ada
Northwood 3,06 GHz karena prosesor ini mengusung feature yang menjadi
treadmark untuk prosesor Intel selanjutnya, yaitu disediakannya teknologi Hyper-
treading pada prosesor untuk komputer pribadi. Hyper-treading membuat operating
sistem menganggap terdapat dua prosesor yang bekerja dalam satu komputer,
padahal terdapat hanya satu logical prosesor dan satu lagi virtual prosesor.
Pada April 2003, dirilis Northwood dengan kecepatan 2400 sampai 3000
MHz. Perbedaan dengan northwood yang lama adalah prosesor ini sudah memiliki
feature Hyper-treading dan berjalan pada FSB 800 MHz dikenal juga sebagai
Pentium 4 “C”. Pada pertengahan tahun 2003 dikeluarkan Northwood dengan
kecepatan 3200 MHz dan pada awal 2004 dirilis Northwood yang memiliki
kecepatan 3400 MHz.
- Extreme Edition
Pada bulan September 2004 diluncurkan versi terbaru dari Pentium 4, yaitu
Pentium 4 Exteme Edition yang memiliki spesifikasi teknis sama persis dengan
Pentium 4. Bedanya hanya pada Pentium 4 EE ditambahkan Level 3 (L3) cache
yang menyebabkan pada aplikasi Office Pentium 4 lebih pelan dari pada
Northwood karena L3 cache menyebabkan waktu jeda dalam mengakses data
yang lebih besar. Peningkatan kinerja terjadi ketika Pentium 4 EE digunakan untuk
aplikasi multimedia seperti game. Saat Pentium 4 EE tersedia dalam kecepatan
3200 dan 3400 MHz. Pentium 4 EE ada juga yang menggunakan platform baru
LGA775, yaitu Pentium 4 EE 3,4 GHz.
- Prescott
Pada 1 Febuari 2004, Intel mengenalkan versi terbaru dengan kode nama
“Prescott” yang dibuat dengan proses fabrikasi 0,09 micron. Prescott tidak
memiliki perbedaan kinerja dibandingkan dengan Willmette. Namun, arsitektur
baru memungkinkan Prescott berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Prescott
memiliki pipeline yang lebih panjang dan sudah memiliki instruksi SSE3 dan
dikenal dengan Pentium 4 “E”. Prescott pada awalnya tersedia dalam kecepatan
2400 sampai 2800 MHz menggunakan FSB 533 MHz. Kecepatan yang tertinggi
terdapat pada Prescott berkecepatan 3,6 GHz. Beberapa Prescott menggunakan
platform LGA775. Perbedaan LGA 775 dengan socket adalah pin atau kaki
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Agus prayitno
prosesor sudah tidak terdapat lagi pada prosesor tetapi menempel pada socket
prosesor di motherboard.
Intel Core 2
Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah
memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel
dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut
menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun
2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru,
di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi
Intel Core.
CONROE
Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan
untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D.
Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih
baik dibandingkan dengan Pentium D. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang
lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D.
Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300
dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13
GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan
clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400
mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya
mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB
(Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan
hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif, maka temperatur
processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar
250C.
Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache
sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut
adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Core 2 Extreme
mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan
hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada
Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar,
dan adanya L3 cache.
Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36%
lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition
X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah
heatsink standar saja.
ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe
yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai
Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar
1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB
sebesar 1066 MT/s.
Covington adalah kode nama Celeron yang pertama yang tidak lain adalah Pentium
II yang tidak memiliki L2 cache. Covington sebenarnya ditujukan untuk mengganti
Pentium MMX. Namun, Covington memiliki kinerja yang lebih pelan dari Pentium
MMX meskipun memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan
Covington ditarik dari pasaran.
- Mendocino
Melihat kegagalan Covington, Intel menebus kesalahan dengan mengeluarkan
Mendocino yang memiliki kinerja yang sama baiknya dengan prosesor kelas atas.
Rahasia dibalik kehebatan Mendocino adalah memiliki L2 cache sebesar 128 KB.
Mendocino pertama kali tersedeia dalam kecepatan 300 MHz dan dikenal denga
sebutan Celeron-A, hadir dalam kecepatan 333, 366, 400, 433, 466, 500, dan 533
MHz.
- Coppermine-128
Keberhasilan Mendicino membuat Intel mempertahankan Celeron dan dibuatlah
Celeron II yang kode namanya Coppermine-128. prosesor ini tidak lain adalah
Pentium III Coppermine yang L2 cache dipangkas menjadi 128 KB dan berjalan
pada FSB 66 MHz. Ini menyebabkan kinerja Coppermine lebih lamban dari pada
pesaingnya dikelas value. Coppermine-128 hadir dalam kecepatan 533, 566, 600,
633, 666, 700, 733, dan 766 MHz. Pada awal tahun 2001 Coppermine-128
diproduksi dengan FSB 100 MHz yang tersedia dalam kecepatan 800, 850, 900,
950, 1000, dan 1100 MHz.
- Celeron Tualatin (Tualeron)
Celeron Tualatin disebut Tualeron karena gabungan dari Celeron dan Tualatin.
Perbedaan antara Tualeron dan Tualatin adalah FSB yang digunakan Tualeron
hanya 100 MHz. Tualeron memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan diproduksi
menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron. Tualeron pertama kali tersedia dalam
kecepatan 1000 dan 1100 Mhz. Tualeron dinamai Celeron “A”. Tualeron tersedia
dalam kecepatan 1000, 1100, 1200, 1300, dan 1400 Mhz.
- Willamette-128 dan Northwood-128
Celeron 4 ini merupakan versi murah dari Pentium 4. Perbedaan yang dimiliki
Celeron 4 terdapat pada L2 cache sebesar 128, lebih kecil dari Pentium 4 dan
Tualeron yang L2 cache sebesar 256 KB. Willamette-128 adalah Celeron yang
basisnya dari Pentium 4 Willamette. Sedangkan Northwood-128 adalah Celeron
yang basisnya dari Pentium 4 Northwood. Celeron Willamette dan Northwood
tersedia dalam kecepatan 1600, 1700, 1800, 1900, 2000, 2100, 2200, 2300, 2400,
2500, 2600, dan 2800 MHz.
- Prescott-256
Celeron terakhir yang dikeluarkan Intel adalah celeron D. Celeron D merupakan
Prescott yang L2 cache-nya sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 533 MHz
serta memiliki instruksi SSE3. Celeron D tersedia dalam kecepatan 2800 MHz.
Dari perkembangan yang telah dilakukan intel banyak diikuti oleh pesaingnya baik
AMD ,Via maupun Cyrix,berikut adalah perkembangan clone dari pesaing pesaing intel :
Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer,
peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal
dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri
i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah
disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh
dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk
membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat
saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD
dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri
sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat
chip yang sekelas.
Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap
i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining,
TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar
VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para
pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel
menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini
para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium
karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten,
karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin
tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92
intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun
karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan
kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt
SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit
menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya
>33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya
mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan
processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi
MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam
prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup
untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari
pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan
keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi
16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan
pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi
yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium
dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang
masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media
eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada
chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan
Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan
sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium
MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
AMD K5
Pada tahun 1995 AMD meluncurkan prosesor yang disebut “K5” yang diilhami dari
“Kriptonyte” yang populer di komik Superman. Arsitektur K5 memiliki kesamaan
dengan Pentium Pro untuk server. K5 kurang sukses di pasaran karena kinerjanya
belum dapat bersaing dengan Ciryx’s 6x68 maupun Pentium. AMD K5 tersedia dalam
lecepatan 75, 90, 100, dan 116,5 Mhz.
AMD K6
Pada Mei tahun 1997 AMD meluncurkan K6 yang mendapat respon hangat dari para
pengguna komputer dan dapat bersaing dengan prosesor buatan Intel maupun Ciryx.
K6 menjadi prosesor tercepat sebelum Intel mengeluarkan Pentium II dan dijual
dengan harga murah dengan menggunakan platform Socket 7 sehingga pengguna
pengguna komputer yang memiliki prosesor Pentium dan 6x68 tidak perlu mengganti
motherboard jika ingin menggunakan K6. K6 tersedia dalam kecepatan 166, 200, 233,
266, dan 300 Mhz.
AMD K6-2
AMD mengeluarkan prosesor K6-2 dengan menambahkan feature terbaru, yaitu
“3Dnow!”. 3Dnow! merupakan instruksi Single Instruction Multiple Data (SIMD)
untuk meningkatkan ketika menjalankan aplikasi 3 dimensi. K6-2 memiliki L1 cache
sebesar 64 KB, menggunakan tegangan 2,2 Volt, dan diproduksi menggunakan proses
fabrikasi 0,25 micron. beberapa prosesor K6-2 sudah berkecepatan bus FSB 100 MHz
yang dapat meningkatkan kinerja. K6-2 tersedia dalam kecepatan 266, 300, 333, 350,
366, 380, 400, 450, 475, 500, 533, dan 550 MHz.
AMD K6-III
Pada awal tahun 1999 AMD meluncurkan K6-III yang tidak lain adalah K6-2 yang
memiliki L2 cache sebesar 256 KB. Kelebihan lainnya adalah prosesor ini masih
menggunakan Super Socket 7. perngguna prosesor lama dapat menggunakan psosesor
ini tanpa mengganti motherboard. Ini yang tidak dimilliki oleh Intel. K6-III tersedia
dalam kecepatan 400 dan 450 MHz.
AMD Athlon
Pada bulan Agustus tahun 1999 AMD meluncurkan K7 yang lebih dikenal Athlon
“klasik” tersedia dalam kecepatan 500 sampai 650 MHz dengan menggunakan
platform baru yang mirip seperti Slot 1, yang dinamakan Slot A.
K7 meruppakan pengembangan dari K6 yang kemampuan Floating Point Unit (FPU)
ditingkatkan dan memiliki L1 cache sebesar 128 KB dan L2 cache sebesar 512 KB.
Sama sperti Pentium II dan III, L2 cache Athlon klasik berada pada modul
prosesornya, tetapi tidak ditanam di dalam chip-nya. Athlon cukup sukses dalam
kurun waktu Agustus 1999 sampai pertengahan tahun 2001 dipasaran karena Intel
mengalami permasalahn pada proses fabrikasi 0,18 micron. Kemunculan AMD dalam
masa Intel yang masih bermasalah, menaikkan pamor AMD lagi. Pada Febuari 2000,
AMD tersedia dalam kecepatan 500, 550, 600, 650, 700, 750, 800, dan 850 MHz.
Tanggal 6 Maret 2000, AMD mengejutkan dunia dengan mengeluarkan prosesor
dengan kecepatan 1000 MHz (1 GHz). AMD berhasil mengungguli Intel. Kemudian
Athlon tersedia dalam kecepatan 900, 950, dan 1000 MHz.
AMD Athlon XP
Pada tanggal 14 Mei 2001 AMD mengeluarkan Athlon XP versi ketiga dari Athlon.
- Palomino
Athlon XP pertama berkode nama “Palamino” yang dibuat dengan proses fabrikasi
Organic Pin Grid Array (OPGA) 0,18 micron dan sudah memiliki dukungan
terhadap SSE dan dukungan khas AMD, yaitu 3dNow!. Palamino pertama kali
diluncurkan dengan kecepatan 1333 sampai 1733 MHz. Prosesor ini memiliki
kinerja lebih tinggi sekitar 10% daripada Thunderbird. Pada Palamino inilah
pertama kali sistem penamaan prosesor AMD menggunakan Performance Rating
(PR). Palamino tersedia dalam kecepatan 1333 (1500+), 1400 (1600+), 1466
(1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+), dan 1733 MHz (2100+).
- Thorougbred
Thorougbred dikeluarkan pada tahun 2002 setelah AMD beralih ke proses fabrikasi
0,13 micron yang merupakan generasi keempat Athlon. Pertama kali diluncurkan
Thorougbred (T-Bred) tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (2200+). Tersedia dua
jenis T-Bred, yaitu T-Bred A dan B. Hal ini dikarenakan T-Bred menimbulkan
panas. Kemudian diluncurkkan T-Bred B untuk mengatasi masalah itu dan tersedia
dalam kecepatan mulai 2000 MHz (2400+). T-Bred awalnya menggunakan FSB
133 MHz, lalu dikeluarkan T-Bred B yang memiliki FSB 166 MHz digunakan
pada T-Bred yang berkecepatan 2083 (2600+), 2167 (2700+), dan 2250 MHz
(2800+) tetapi tersedia dalam jumlah terbatas.
T-Bred A tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+),
1600 (1900+), 1666 (2000+), 1733 (2100+), dan 1800 MHz (2200+). Sedangkan T-
Bred B tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+),
1600 (1900+), 1666 (2000+), dan 1733 (2100+), 1800 (2200+), 2000 (2400+),
2133 (2600+), 2083 (2600+), 2167 (2700+), dan 2250 MHz (2800+).
- Barton
Barton merupakan Athlon generasi kelima dikeluarkan pada awal tahun 2003
memiliki L2 cache sebesar 512 KB, lebih besar dibandingkan T-Bred sehingga
Barton memiliki kinerja yang tinggi. Barton memiliki dua versi, versi pertama
menggunakan FSB 166 MHz tersedia dalam kecepatan 1833 (2500+), 1917
(2600+), 2000 (2700+), 2083 (2800+), dan 2167 MHz (3000+). Versi kedua
menggunakan FSB 200 MHz tersedia dalam kecepatan 2100 (3000+) dan 2200
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Agus prayitno
(3200+). Barton memiliki kinerja yang sangat baik, bahkan Hewlett Packard
menggunakan Barton 3200+ khusus yang berkecepatan 2333 MHz pada salah satu
jajaran PC-nya. Barton memiliki versi murah yaitu Thorton ynag L2 cache sebesar
256 KB dan tersedia dalam kecepatan 1666 (2000+), 1800 (2200+), dan 2000 MHz
(2400+).
- Athlon 64 bit
Prosesor Athlon 64 bit adlah prosesor x68 yang meiliki kemampuan untuk
menjalankan aplikasi 64-bit, 32-bit dan 16-bit merupakan versi rumah AMD
Opteron. Bila Opteron digunakan untuk server, Athlon 64-bit digunakan untuk
komputer pribadi. Ada dua versi Athlon 64-bit, yaitu Athlon 64 (A-64) dan Athlon
64-FX (A-64-FX). Semua versi Athlon 64 menggunakan platfor baru, yaitu Socket
775 dan 939. seri Athlon 64 memiliki feature baru yaitu Cool’n Quiet. Feature ini
memungkinkan kecepatan dan tegangan prosesornya sesuai dengan beban. Feature
ini cukup efektif untuk mengurangi beban yang dihasilkan Athlon 64 dan bentuk
fisik lebih kecil dari Athlon XP dan lebih besar dari Pentium 4.
AMD Duron
Duron adalah prosesor kelas value ditunjukkan untuk pengguna komputer yang hanya
ingin bermain game dan menjalankan aplikasi sehari-hari. Duron diluncurkan pada
tahun 2000 untuk bersaing dengan Celeron.
- Splitfire
Duron Splifire diproduksi tahun 2000 dan 2001 yang tidak lain adalah Thunderbird
yang L2 cache dipangkas menjadi 64 KB. AMD hanya menyediakan Splitfire yang
berjalan pada 133 MHz dan tersedia dalam kecepatan 600, 650, 700, 750, 800, 850,
900, dan 950 MHz.
- Morgan
Morgan adalah generasi kedua Duron yang tidak lain adlah Palamino yang
dipangkas L2 cache menjadi 64 KB, diproduksi menggunakan teknologi lama yaitu
Ceramic Pin Grid Array (CPGA). Perbedaan Morgan dan Splitfire adlah Morgan
sudah memilki intruksi SSE. Sedankan kesamaannya adalah AMD tetap tidak
menyediakan Morgan yang berjalan pada FSB 133 MHz. Morgan tersedia dalam
kecepatan 1000, 1100, 1200, dan 1300 MHz.
- Applebred
Duron generasi ketiga adalah Applebred yang tidak lain adalah Thoroughbred yang
dipangkas L2 cache menjadi 64 KB. Apllebred memiliki arsitektur yang sama
persis dengan Thoroughbred. Penamaan Apllebred berdasarkan kecepatan aslinya
dan tersedia dalam kecepatan 1400, 1600, dan 1800 MHz.
AMD Sempron
Pada tahun 2004, AMD mengeluarkan Sempron untuk menggantikan Duron. Sempron
tersedia dalam dua jenis, yaitu Sempron menggunakan Socket A dan Socket 754.
Sempron yang menggunakan Socket A tidak lain adalah Thoroughbred B dan Thorton
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Agus prayitno
yang memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 166 MHz. Sedangkan
Sempron yang menggunakan Socket 754 tidak lain adalah A-64 yang dipangkas
sehingga L2 cache menjadi 256 KB dan kemampuan menjalankan 64-bit dihilangkan.
Penamaan Sempron menggunakan PR seperti Athlon XP. Sempron yang menggunakan
Socket A tersedia dalam kecepatan 1500 (2000+), 1670 (2400+), 1750 (2500+), 1830
(2600+), dan 2000 MHz (2800+). Sedangkan Sempron ynag menggunakan Socket 754
tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (3100+).
CYRIX
Cyrix pada mulanya adalah mitra Intel dalam pembuatan prosesor Intel 80268 dan 80368.
Perusahaan ini didirikan oleh Jerry Rogers.
Cyrix 486SLC dan 486DLC
Produk awal Cyrix yang diluncurkan pada tahun 1992 adalah Cx486SLC dan
Cx486DLC dan ditujukan untuk kelas bawah dan bersaing dengan Intel 386SX dan
486SX. Sayangnya produk yang mengusung nama “486” hanya berada di antara i386
dan i486. Prosesor ini ttersedia dalam kecepatan 25, 33, dan 40 Mhz. Untuk bersaing
dengan i486, Cyrix mengeluarkan 486SRX2 dan 486DRXS2 yang memiliki kecepatan
dua kali lipat.
Cyrix Cx5x86
Pada tahun 1995 dikeluarkan Cyrix Cx5x86 yang menggunakan platform sama seperti
i486 dan berjalan pada kecepatan 100, 120, dan 133 MHz. Prosesor ini cukup
digemari karena mampu bersaing dengan Pentium yang berjalan pada kecepatan 75
MHz.
Cx6x86 dan Cx6x86MX/MII
Selama dua dekade ini tidak hanya perkembangan prosesor di dekstop saja, namun
berkembang juga pada prosesor notebook dan server.
Pentium Pro
Intel Pentium Por merupakan pengembangan dari Pentium pertama. Awalnya
diposisikan untuk menggantikan Pentium, namun Intel mengubahnya untuk
diposisikan sebagai prosesor untuk server. Pentium Pro diluncurkan pada bulan
November 1995 dan tersedia dalm kecepatan 150, 166, 180, dan 200 MHz.
Xeon
Xeon merupakan prosesor pertama khusus untuk server. Tersedia dalam beberapa
versi, yaitu Pentium II-Xeon, Pentium III-Xeon, Xeon, dan Xeon MP. Pentium II-
Xeon pertama kali muncul pada tahun 1988, kemudian digantikan oleh Pentium III-
Xeon pada tahun 2000. pada tahun 2001 Intel memutuskan untuk menamakan Xeon
Sejarah dan Perkembangan computer/ hardware
Agus prayitno
Intel Itanium
Hewltt-Packard bersama Intel pada tahun 2001 mengeluarkan prosesor 64-bit yang
dinamakan Intel Itanium bertujuan untuk menghasilkan prosesor RISC berkemampuan
tinggi menggunakan Very Long Instruction Word (VLIW). Semua instruksi di
khususkan untuk aplikasi 64-bit sehingga Itanium tidak berjalan dengan normal ketika
menjalankan aplikasi 32-bit. Itanium 2 dikeluarkan Intel pada tahun 2002 sudah
tersedia dengan kecepatan 1,6 GHz.
Intel Pentium M
Pentium M pertama kali dikeluarkan oleh Intel pada tahun 2003 didekasikan untuk
notebook. Pentium M merupakan modifikasi dari Pentium III yang sudah
dioptimalisasikan untuk menggunakan listrik seefisien mungkin. Pentium memiliki
kinerja yang baik, bahkan lebih baik dari Pentium 4.
AMD Opteron
Opteron diluncurkan pada tanggal 22 April 2003 yang merupakan prosesor untuk
server. Perbedaan utama dengan Xeon dan Itanium adalah Opteron memiliki
kemampuan untuk menjalankan aplikasi 64-bit dan 32-bit sama baiknya sedangkan
Xeon hanya dapat menjalankan aplikasi 32-bit dan Itanium hanya dapat menjalankan
aplikasi 64-bit saja.
Intel 945GM ini juga memiliki kemampuan menekan konsumsi daya sampai 28%
dibandingkan dengan chipset generasi sebelumnya. Kinerja grafis di chipset ini juga
tinggi, berkat adopsi teknologi Intel Graphics Media Accelerator 950.
Terakhir adalah bekal teknologi Intel Pro/Wireless 3945ABG yang akan
memberikan dukungan teknologi nirkabel ke Intel Centrino Duo Mobile. Selain
mendukung 3 standar nirkabel (802.11a/b/g) Intel Pro/Wireless 3945ABG memiliki
feature keamanan nirkabel yang lengkap seperti WPA dan WPA2.
MEROM
Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan
secara bersamaan dengan Conroe, Conroe XE, dan Allendale. Merom mempunyai
kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri
mengklaim bahwa Merom mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%.
Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang telah mengintegrasikan
teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667
MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu Intel Core Duo.
Processor Core 2 keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda.
Pada T5x00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7x00 L2
cache-nya adalah sebesar 4 MB.
Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66
GHz, T5600 dengan clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar
2.00 GHz, T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock
speed sebesar 2.33 GHz.
Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke
dalam notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya
dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal.
Platform teknologi terbaru Sonoma ini terdiri dari prosesor Intel Pentium M,
chipset mobile Intel 915 Express (dulu bernama sandi Alviso), dan komponen LAN
nirkabel Intel PRO/Wireless 2915ABG atau 2200BG untuk keamanan yang telah
ditingkatkan dengan standar 802.11i.
Pilihan Intel® PROSet Wireless Software juga memungkinkan dukungan
Cisco* Compatible Extensions terkini. Para pengguna juga akan memiliki fleksibilitas
untuk terhubung ke tiga jenis jaringan Wi-Fi yang paling populer, dan dengan Intel
PROSet Wireless Software v9.0.
Intel Centrino yang terdiri dari Initel 915PM Mobile atau chipset 915GM; koneksi
jaringan Intel PRO/Wireless 2195ABG atau 2200BG; dan prosesor Intel Pentium M
berkecepatan mulai dari 1,60 hingga 2,13 GHz.
o Monitor
Adalah alat yang digunakan untuk melihat hasil perintah yang diberikan kepada
komputer. Bentuknya menyerupai televisi karena memang menggunakan tabung tabung
katoda atau CRT (Cathode Ray Tube). Kini pun sedang dikembangkan monitor type baru
dengan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Device) sehingga bentuk layar monitor
menjadi ramping. Penggunaan LCD juga dinilai mengurangi kelahan mata akibat
pantulan cahaya yang biasa dikeluarkan oleh monitor yang menggunakan CRT. Monitor
tabung CRT Berdasarkan kemampuannya menampilkan warna, dibedakan menjadi dua
jenis yaitu :
1. Monitor Monochrome (menampilkan warna hijau dan putih/hitam)
2. Monitor Color (menampilkan banyak warna kombinasi dari warna biru, hijau dan
merah atau Red Green and Blue (yang disingkat menjadi RGB). Monitor berwarna
sangat baik jika Anda menyukai tampilan berwarna.
Norton Utility atau File Manager (Windows 3.1) / Windows Explorer ( Windows
95/98/2000/ME). Media penyimpanan lainnya seperti tape backup, ZIP-drive dan CD-
ROM kini sedang disosialisasikan penggunaannya. Tape back-up sendiri sudah lama
digunakan, tersedia dalam 2 ukuran lebar penyimpanan datanya, yaitu 4mm (sebesar kaset
audio) dan 8mm (sebesar kaset video VHS).
Keyboard
Keyboard (papan ketik) terdiri atas serangkaian tombol-tombol. Pada model komputer
yang lama, jumlah tombolnya sebanyak 84 buah, sementara pada model yang baru,
jumlah tombolnya 84 (PC), 101 atau 104 tombol (PC-AT) atau bahkan lebih. Keyboard
adalah media bagi si pemakai komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer.
Pada beberapa komputer terbaru yang dilengkapi oleh Voice Recognition, komunikasi
bisa juga menggunakan sebuah mic khusus yang menangkap perintah suara kita. Namun
tetap saja untuk beberapa hal, keberadaan keyboard tidak bisa disingkirkan begitu saja.
Dari segi type-konektornya, keyboard dibedakan atas dua jenis yaitu type AT dan PS/2.
Kedua-duanya dikembangkan oleh perusahaan IBM. Kini yang banyak digunakan adalah
type PS/2.
menggerakkan kursor.
Kini juga sudah ada beberapa jenis keyboard dengan tambahan beberapa tombol khusus
untuk sejumlah kemudahan fasilitas. Internet Keyboard misalnya, adalah keyboard biasa
dengan tambahan beberapa tombol yang mempunyai fungsinya sebagai short-cut dalam
berinternet. LAN-Keyboard , adalah keyboard khusus dengan tambahan beberapa tombol
yang mempunyai fungsinya sebagai short-cut dalam suatu jaringan komputer.
Bagian-bagian lain yang diperlukan sebagai pelengkap dalam suatu sistem komputer yaitu
:
Kecepatan cetak printer jenis ini dinyatakan dalam satuan ppm (page per minutes).
Semakin besar angka ppm-nya, maka kecepatan cetaknya semakin pun cepat. Kualitas
cetaknya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Semakin besar angka dpi-nya, maka
kualitas cetaknya pun semakin bagus.
Contoh :
Canon 210 SP, Canon BJP-10, BJP-4000,
Hewlett Packard DJ-560, 600 C, Epson Stylus Color
Kecepatan cetaknya dinyatakan dalam satuan ppm (pages per minutes). Semakin besar
angka ppm-nya, maka kecepatan cetaknya pun semakin cepat. Kualitas cetaknya
dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Semakin besar angka dpi-nya, maka kualitas
cetaknya pun semakin bagus.
sedang mengirimkan sinyal, lalu apabila lampu LED RCV menyala, artinya modem
sedang menerima sinyal, demikian seterusnya.
Kecepatannya dinyatakan dalam satuan kbps (Kilobytes per seconds). Semakin tinggi
angka kbps-nya, maka kecepatan modem tersebut pun semakin baik. Modem sekarang
sudah mencapai 56 Kbps. Dalam dunia nyata, tidak selalu kecepatannya yang di klaim
pada produk tersebut dapat difungsikan secara maksimal, hal ini misalnya tergantung juga
pada kualitas kabel telepon yang digunakan. Dengan menggunakan modem, komputer
dapat mengakses Internet. Selain modem type kabel telepon (RJ-45), untuk internet kita
juga bisa menggunakan modem yang menggunakan kabel serat optik dan media satelit
dengan antena disc satelit (ISDN). Kedua-duanya memang memiliki akses yang lebih
cepat dibandingkan modem type kabel telepon, namun kedua-duanya membutuhkan biaya
penggunaan yang masih cukup mahal. Type modem seperti ini biasanya hanya cocok
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.