Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BESUKI
Jl. Garuda No.199 Telp. (0338) 891335 Besuki 68356

LAPORAN HASIL KEGIATAN

Nama Petugas :

Hari/ Tanggal :

Jam :

Tempat : Ruang Pertemuan Puskesmas Besuki

Jumlah Peserta :

Materi : PELATIHAN TRIASE

MATERI PELATIHAN TRIASE

1. Pengertian Triase

Triase Adalah Proses khusus Memilah dan memilih pasien berdasarkan


beratnya penyakit menentukan prioritas perawatan gawat medik serta prioritas
transportasi. artinya memilih berdasarkan prioritas dan penyebab ancaman hidup.
Triase/Triage merupakan suatu sistem yang digunakan dalam
mengidentifikasi korban dengan cedera yang mengancam jiwa untuk kemudian
diberikan prioritas untuk dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan.

2. Tujuan Triase perawatan gawat darurat

1) Identifikasi cepat korban yang memerlukan stabilisasi segera, Ini lebih ke


perawatan yang dilakukan di lapangan
2) Identifikasi korban yang hanya dapat diselamatkan dengan pembedahan
3) Untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa dan kecacatan. Inilah tiga alasan dan
tujuan dilakukannya triase gawat darurat PPGD

3. Prinsip-prinsip Triase dan Tata cara melakukan Triase


Triase dilakukan berdasarkan observasi Terhadap 3 hal, yaitu :
1) Pernafasan ( respiratory)
2) Sirkulasi (perfusion)
3) Status Mental (Mental State)

4. Pengelompokan Triase berdasarkan Tag label


1) Hitam : pasien meninggal atau cedera fatal yang tidak memungkinkan untuk
resusitasi. Tidak memerlukan perhatian.
2) Merah : pasien cedera berat atau mengancam jiwa dan memerlukan transport
segera.
Misalnya :
 gagal nafas
 cedera torako-abdominal
 cedera kepala atau maksilo-fasial
 shok atau perdarahan berat
 luka bakar berat
3) Kuning : pasien cedera yang dipastikan tidak mengancam jiwa dalam waktu
dekat. Dapat ditunda hingga beberapa jam.
Misalnya
 cedera abdomen tanpa shok,
 cedera dada tanpa gangguan respirasi,
 fraktura mayor tanpa syok
 cedera kepala atau tulang belakang leher tanpa gangguan kesadaran
 luka bakar ringan
4) Hijau : cedera ringan yang tidak memerlukan stabilisasi segera.
Misalnya :
 cedera jaringan lunak
 fraktura dan dislokasi ekstremitas,
 cedera maksilo-fasial tanpa gangguan jalan nafas
 gawat darurat psikologis

5. Klasifikasi Trias
1) Triase di tempat
Dilakukan Di tempat korban di temukan atau pada tempat
penampungan, triase ini dilakukan oleh tim pertolongan pertama sebelum
korban dirujuk ke tempat pelayanan medik lanjutan.
2) Triase Medic
Dilakukan pada saat Korban memasuki Pos pelayanan medik lanjutan
yang bertujuan Untuk menentukan tingkat perawatan dan tindakan
pertolongan yang di butuhkan oleh korban. atau triase ini sering disebut
dengan Triase Unit gawat darurat
3) Triase Evakuasi
Triase ini ditunjukkan pada korban yang dapat dipindahkan pada
rumah sakit yang telah siap menerima korban. seperti Bencana massal
contohnya Saat Tsunami, Gempa bumi, atau bencana besar lain.

Anda mungkin juga menyukai