A. Tujuan Umum
Analisis konstruksi atap gedung ini dilakukan dengan menggunakan
permodelan struktur 3D dengan bantuan software SAP2000 Versi 14. Tujuan awal
dari pengujian ini adalah untuk menguji struktur atap & bangunan mushollah.
Pengujian ini diperlukan guna mengetahui kekuatan dari struktur atap yang akan
dibangun.
B. Pemodelan Struktur
Desain Mushollah ditunjukkan pada gambar berikut;
D. Data Teknis
Sifat mekanis baja
Pipa baja
Mutu baja = ST 24
Tegangan Putus Minimum = 240 Mpa
Tegangan Leleh Minimum = 370 Mpa
Modulus elastisitas: E = 200.000 MPa
Modulus geser : G = 80.000 MPa
Nisbah poisson : μ = 0,3
Koefisien pemuaian : α = 12 x 10-6 /oC
Alat Sambung
Frame = Las
Joint = Baut
Penutup Atap = Atap Spandek
Beton normal dengan mutu 14,5 Mpa dengan data-data sebagai berikut :
Berat per volume 2.400 tonf/m3
Modulus Elastisitas 24855 Mpa
Poisson ratio 0.2
Modulus geser 10356 Mpa
Kuat Tekan Karakteristik 14.5 Mpa/ K-175
Untuk baja tulangan polos untuk kolom dan balok menggunakan mutu U24
dengan data-data sebagai berikut :
Berat per volume 7.850 tonf/m3
Modulus Elastisitas 200000 Mpa
Poisson ratio 0.3
Tegangan leleh minimum 240 Mpa
Tegangan ultimit 380 Mpa
I-4
E. Kombinasi Pembebanan
1. Jenis Beban
Jenis beban yang akan dimasukkan kedalam analisis,
a. Beban Mati (D)
2. Kombinasi pembebanan
Kombinasi pembebanan yang digunakan adalah,
a. 1.4 D
b. 1.6 D
F. Asumsi Pembebanan
Beban merupakan gaya-gaya luar maupun berat sendiri yang bekerja
pada elemen-elemen struktur.
G. Analisis Struktur
Acuan perencanaan yang digunakan adalah AISC-LRFD 99 & ACI 318-05 .
Gambar 9. Design Load Selection, Pemilihan kombinasi yang bekerja pada struktur.
1. Kemampuan struktur menerima beban dapat dilihat pada gambar berikut ini,
Gambar 13. Nilai ratio tegangan terbesar pada elemen rangka atap (0.801 )
Kontrol lendutan
Nilai lendutan yang terjadi < Nilai lendutan yang diizinkan
14.44 mm < 1/300 x L = 1/300 x 5000 mm
14.44 mm < 16.67 mm (Lendutan Terkontrol)
Tumpuan
Sengkang butuh 0,359 mm2
Dia 8 mm
Luas 0,50 mm2
jarak tul 100 mm
Sengkang/m' 0,5026548 mm2/m'
Lapangan
Sengkang butuh 0 mm2
Dia 8 mm
Luas 0,50 mm2
jarak tul 150 mm
Sengkang/m' 0,3351032 mm2/m'
b. Balok 15x30 cm
Tumpuan
Sengkang butuh 0,215 mm2
Dia 8 mm
Luas 0,50 mm2
jarak tul 150 mm
Sengkang/m' 335,10322 mm2/m'
Lapangan
Sengkang butuh 0 mm2/m'
Dia 8 mm
Luas 0,50 mm2
jarak tul 200 mm
Sengkang/m' 251,32741 mm2/m'
c. Kolom 40x40 cm
KOLOM 40X40 CM
Nama K1 Sat
Dimensi 400 mm
400 mm
Luas Gr 160.000,00 mm2
Rebar 12 mm
5 bh
3 bh
Jml rebar 16 bh
Luas tul. 1.809,56 mm2
Luas tul butuh (SAP2000) 1.600,00 mm2
Ratio 1,00%
Jarak tul 58,50 mm
Sengkang Tumpuan
Sengkang butuh 0,574 mm2
Dia 10 mm
Luas 0,79 mm2
jarak tul 100 mm
Sengkang/m' 0,785398164 mm2/m'
Sengkang Lapangan
Sengkang butuh 0,574 mm2/m'
Dia 10 mm
Luas 0,79 mm2
jarak tul 100 mm
Sengkang/m' 0,785398164 mm2/m'
I-14
d. Kolom 30x30 cm
Nama K3 Sat
Dimensi 300 mm
300 mm
Luas Gr 90.000,00 mm2
Rebar 12 mm
4 bh
2 bh
Jml rebar 12 bh
Luas tul. 1.357,17 mm2
Luas tul butuh (ETABS) 900,00 mm2
Ratio 1,51%
Jarak tul 48,67 mm
Sengkang Tumpuan
Sengkang butuh mm2
Dia 8 mm
Luas 0,50 mm2
jarak tul 100 mm
Sengkang/m' 0.5026548246 mm2
Sengkang Lapangan
Sengkang butuh 0 mm2
Dia 8 mm
Luas 0,50 mm2
jarak tul 100 mm
Sengkang/m' 0,5026548246 mm2
H. Kesimpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, bahwa struktur rangka atap aman dan
mampu menerima berbagai macam kombinasi pembebanan yang direncanakan.