DISUSUN OLEH :
12111144 / 3KA07
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya khususnya bagi
penulis yang telah menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Pengaruh cahaya terhadap
perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau”
Dalam menulis laporan penelitian ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala - kendala,
sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada dosen sebagai pembimbing, orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah memberikan
dorongan dan motivasi sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………..............................….4
1.2 Tujuan Penelitian......................................................................................................4
1.3 Perumusan Penelitian...............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori.........................................................................................................5
2.2 Hipotesis...................................................................................................................5
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................................6
3.2 Metode Penelitian....................................................................................................6
3.3 Instrumen Penelitian................................................................................................6
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil.........................................................................................................................7
4.2 Pembahasan..............................................................................................................7
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………..........................……….....8
5.2 Saran……………………………………………………….............................…....8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti
dengan pertumbuhan primer dan sekunder.
A. Perkecambahan
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi(tidur). Perkecambahan terjadi
karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula
tumbuh ke atas menjadi batang.
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari
persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu
batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga
(plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan,
tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis.
Perkecambahan biji ada dua macam yaitu perkecambahan epigeal adalah perkecambahan yang
mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus
radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah perkecambahan
yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah, misalnya pada perkecambahan kacang kapri
(Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa).
B. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer.
Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif
membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian
titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
C. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan cambium yang bersifat
meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan
sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae.
2.2 Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami kelajuan
pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan di dalam ruangan dan
di tempat yang terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh cahaya
matahari.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
1. Alat :
· Penggaris
· Pulpen
· Kertas
2. Bahan :
· 2 buah pelibet
· Tanah hitam secukupnya
· 20 biji kacang hijau
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Cahaya matahari sangat penting dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan. Khususnya pada
tumbuhan yang berklorofil, cahaya matahari sangat menentukan pada proses fotosintesis. Fotosintesis adalah
proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan
ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Oleh karena itu, adanya cahaya
atau tidak sangat berpengaruh pada pertumbuhan tumbuhan. Pada percobaan ini kecambah yang berada pada
tempat gelap lebih cepat tumbuh. Hal ini, karena kekuranagan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung
akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat, namun lemah dan
daunnya berukuran lebih kecil, tipis, pucat.sedangkan yang berada pada tempat gelap lambat tumbuhnya.
Tetapi saat kecambah sudah tumbuh, kecambahnya tumbuh dengan batang yang kuat dan daunnya besar
juga tebal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari Pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau yang telah saya lakukan, saya mengambil keputusan
bahwa pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap
tumbuhan berbeda-beda. Dari percobaan yang telah saya lakukan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ini
yang ditambah air dalam kapas yang ukurannya sama tetapi dengan intensitas cahaya yang berbeda ( A =
ditempat terang, , B = ditempat gelap) , kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita
perkirakan telah benar.
Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi (etiolasi) daripada tumbuhan yang
berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat
pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
5.2 Saran
Dalam melakukan pengamatan ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam pengukuran
maupun dalam penganalisaan. Saran saya Sebelum penanaman , terlebih dahulu dilakukan perendaman
untuk memecah dormansi biji itu sendiri. Di muka bumi ini tumbuhan adalah sumber makanan , marilah kita
menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada
di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya laporan yang saya buat yang berjudul “Pengaruh Cahaya
Matahari Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau “ dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Amiin……
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Biologi SMA kelas XII.Jakarta: Pusat Perbukuan.
Kusumawati,Rahana dan Muhammad Luthfi Hidayat. 2012. Biologi SMA kelas XII.Klaten:Intan Pariwara.
http://laporan-praktikum-biologi.html
http://kecepatan-perkecambahan-biji-kacang.html
http://pengaruh-cahaya-terhadap-perkecambahan-kacang-hijau.htm
http://tika-nurfarida.blogspot.com/2012/09/contoh-laporan-biologi-pertumbuhan-biji.html
http://www.slideshare.net/NurulFitriSap/contoh-metode-ilmiah-ipaa#
http://farischarming.wordpress.com/2013/08/31/laporan-pengamatan-pengaruh-cahaya-terhadap-
pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau/
http://yoroelz09.blogspot.com/2012/12/pengamatan-pertumbuhan-biji-kacang-hijau.html