Anda di halaman 1dari 44

Seni budaya kelas 7

menggambar flora, fauna, dan alam benda

Nur Bina Dwi Nanda, S.Pd


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Memahami unsur, 1. Menjelaskan unsur, prinsip, teknik dan
prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora dan fauna
prosedur 2. Menganalisis informasi tentang materi
menggambar flora, menggambar flora, fauna dan alam
fauna dan alam benda
benda dengan
berbagai bahan 3. Mendiskusikan tentang materi
menggambar flora, fauna dan alam
benda
4. Menyimpulkan informasi hasil diskusi
tentang materi flora, fauna dan alam
benda

1. Menggambar flora, 1. Menggambar flora, fauna, dan alam


fauna, dan alam benda dengan berbagai bahan
benda 2. Menyajikan dan mempresentasikan
hasil menggambar flora, fauna dan
alam benda
Yuk tonton
Apakah itu menggambar? video berikut!
Bagaimana tekniknya?
Menggambar merupakan salah satu kegiatan
berkarya seni rupa dua dimensi. Hampir
semua orang pernah melakukan kegiatan
menggambar, karena gambar merupakan salah
satu karya seni rupa yang paling mudah dan
cepat dihasilkan. Untuk menciptakan sebuah
karya gambar cukup diperlukan goresan-
goresan pada suatu permukaan, misalnya
goresan pensil pada kertas atau media-media
lainnya.
Menggambar adalah salah satu kegiatan seni
rupa yang menyertakan aktivitas cipta, rasa,
dan karsa yang diwujudkan dalam bentuk
karya dua dimensional. Menggambar lebih
menekankan pada cara untuk mewujudkan
kembali objek gambar yang kita lihat atau kita
bayangkan secara tepat. Gambar adalah
bahasa yang universal yang dikenal jauh
sebelum manusia mengenal tulisan. Secara
fisik, menggambar merupakan aktifitas
mengguratkan alat gambar untuk
mengekspresikan imajinasi atau gagasan yang
ada di dalam pikiran manusia, baik itu meniru
alam ataupun imajinasi murni.
Pengertian menggambar adalah aktivitas kreatif dalam
membentuk gambar sebagai wujud ekspresi untuk
menyampaikan ide, gagasan, serta simbol melalui
berbagai teknik guratan menggunakan alat gambar
yang beraneka ragam. Menggambar tidak hanya
melibatkan aktivitas fisik semata, tetapi juga mental.
Aktivitas fisik dalam menggambar berhubungan
dengan keterampilan menggunakan peralatan
menggambar, sedangkan aktivitas mental berhubungan
dengan cipta, rasa, daya dan karsa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan aktivitas
menggambar, manusia membutuhkan media, alat, serta
bahan yang senantiasa berubah sesuai perkembangan
zaman. Jika pada zaman dahulu manusia menggambar
menggunakan bahan yang tersedia di alam, saat ini
banyak sekali peralatan menggambar yang telah
diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi.
Pengertian
Menggambar
Menurut Para Ahli
1. Pengertian menggambar menurut Andre L’Hote
Menggambar adalah cara untuk menyiapkan susunan tempat
untuk warna-warna yang akan dipoleskan.

2. Pengertian menggambar menurut Edgar Degas (1834-


1917)
Menggambar adalah adalah ekspresi langsung dan spontan
dari seorang seniman. Menurut Degas, menggambar juga
merupakan sebuah bentuk tulisan yang mengungkap
kepribadian seniman yang membuatnya. Sehingga dapat
disimpulkan pengertian menggambar menurut Edgar Degas
adalah dengan menggambar seorang seniman akan terlihat
kepribadiannya. Gambaran yang dibuat akan memperlihatkan
bagaimana perasaan dan jiwa seorang seniman pada saat
membuatnya.
3. Pengertian menggambar menurut Sindoedarsono
Sudjojono (1913-1985)
Menggambar adalah suatu karya seni yang bukan hanya
berupa sebuah tiruan, tetapi di dalamnya juga mengandung
makna interpretasi manusia yang menggambarnya.

4. Pengertian menggambar menurut John Berger (2013)


Menggambar merupakan sebuah proses menemukan makna
dalam suatu hal yang dialami oleh seorang seniman. Setelah
menemukan makna, selanjutnya seniman tersebut
menuangkannya dalam sebuah gambar. Melalui pendapatnya
ini, Berger berpendapat bahwa pengalaman merupakan faktor
penting dalam menggambar. Gambar akan lebih bermakna
jika dibuat berdasarkan pengalaman pribadi seniman itu.
Secara umum dapat diambil
kesimpulan bahwa pengertian
menggambar adalah suatu
kegiatan menuangkan ide,
imajinasi, pesan, dan ekspresi
melalui unsur utama berupa
garis pada suatu permukaan.
Melukis
PERBEDAAN MENGGAMBAR DAN MELUKIS
1. Alat dan bahan yang digunakan biasanya berupa kuas, cat dan
sejenisnya

2. Lebih mengutamakan pengolahan warna

3. Bentuk maupun bidang lukisnya terwujud dari sapuan warna

Menggambar 4. Garis yang dihasilkan bersifat semu, terbentuk dari pertemuan


dua atau lebih warna yang berbeda
1. Alat yang digunakan biasanya
berupa pensil, spidol, dan 5. Tidak mengutamakan kemiripan objek, meskipun ada juga yang
sejenisnya dibuat mirip

2. Mengutamakan pengolahan garis 6. Kebebasan ekspresi adalah hal utama

3. Bentuk maupun bidang


gambarnya terwujud dari goresan
garis linier
4. Garis bersifat nyata dan tegas
5. Mengutamakan kemiripan objek
6. Kebebasan berekspresi terbatas
Jenis-jenis
menggambar
Menggambar Bentuk/ Model
• Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar benda sesuai dengan sifat dan karakternya dengan
cara memindakan bentuk objek pada bidang datar (dua dimensi) menggunakan unsur garis, warna,
tekstur, bidang dan gelap terang sehingga hasilnya merupakan bentuk potret dari apa yang dilihat
(visual realistis). Sedangkan menggambar model dapat diartikan sebagai kegiatan menggambar bentuk
objek manusia. Tujuan utama menggambar bentuk/ model adalah meniru objek, bentuk atau model
yang dilihat. Hasil gambar menunjukkan kreativitas dan keterampilan si penggambar dalam
mewujudkan ketepatan bentuk maupun jenis benda yang digambar.
Menggambar Ekspresif (Bebas)

• Menggambar ekspresif adalah suatu kegiatan menggambar


sebagai hasil ungkapan dengan segenap perasaan (cipta, rasa,
karsa), artinya kegiatan menggambar ini lebih bebas dan
leluasa dalam mengungkapkan apa yang dirasakan kemudian
diwujudkan dalam bentuk atau objek gambar yang memiliki
makna, gaya, dan teknik yang bersifat individual. Unsur yang
menonjol pada gambar ekspresif adalah garis-garis yang
ekspresif. Seluruh kontur dan isian warna berupa garis.
Mengandung ungkapan yang sangat pribadi, sehingga gambar
yang dihasilkan menunjukkan kreativitas dan keterampilan
sesuai karakter pribadi si penggambar.
Menggambar Ilustrasi

• Menggambar ilustrasi adalah suatu kegiatan


menggambar dengan tujuan utama adalah
menjelaskan atau menerangkan suatu maksud agar
lebih mudah dimengerti. Gambar ilustrasi biasanya
digunakan untuk menerangkan sesuatu yang bersifat
teks agar pembaca lebih mudah memahami isi teks
tersebut. Gambar ilustrasi banyak terdapat diberbagai
media cetak, baik berupa koran, majalah, tabloid,
reklame, buku pelajaran, dan sebagainya. Selain
berfungsi untuk menjelaskan, gambar ilustrasi juga
mempunyai tujuan lain, antara lain untuk menarik
perhatian orang,menambah nilai keindahan dalam
perwajahan, dan sebagainya.
Menggambar Imajinasi
• Menggambar imajinasi adalah suatu
kegiatan menggambar yang objek-objeknya
berupa hasil khayalan. Mata pikiran mampu
malihat pandangan mendalam yang tidak
terbatas pada tempat dan waktu saat ini
saja. Mata pikiran dapat membentuk dan
memanipulasi serta mentransformasikan
gambar di luar batas-batas waktu dan ruang
yang normal.
Objek
menggambar
Menggambar Flora

• Beraneka macam flora


yang tumbuh subur di
negara kita ini sering
dijadikan sebagai objek
gambar yang cukup
menarik. Menggambar
jenis flora atau tanaman
dikelompokkan ke dalam
beberapa jenis. Seperti,
menggambar bunga;
melati, mawar, anggrek,
dan lain-lain, menggambar
pohon; beringin, bambu,
kelapa, dan lain-lain,
menggambar rumput,
semak, dan lain
sebagainya.
Menggambar Fauna

• Selain keanekaragaman flora negara kita juga kaya akan keanekaragaman jenis fauna yang juga dapat
dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menggambar. Dalam menggambar fauna atau binatang dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa jenis. Antara lain seperti menggambar jenis binatang ternak,
menggambar binatang berkaki empat, menggambar binatang berkaki dua, menggambar jenis burung,
menggambar binatang yang hidup di air; seperti menggambar ikan, katak, buaya, dan lain sebagainya.
Menggambar Alam Benda
• Objek lain yang dapat dijadikan sebagai sumber
inspirasi dalam menggambar yaitu alam benda.
Alam benda sangat beragam jenisnya. Ada yang
berukuran kecil, sedang, hingga yang berukuran
besar. Beberapa jenis objek alam benda tersebut
antara lain yaitu menggambar peralatan dapur
untuk memasak, seperti; kompor, wajan, panci,
dan lain-lain, menggambar peralatan minum,
seperti; gelas, porong, cangkir, termos, kendi, dan
lain-lain, Menggambar alat tulis, seperti; buku,
pensil, penggaris, dan lain-lain, serta masih banyak
lagi jenis-jenis objek alam benda yang dapat
dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam
menggambar.
Komposisi Menggambar
Suatu karya seni rupa dikatakan memiliki nilai seni atau nilai
estetika karena beberapa unsur yang dimilikinya. Unsur-unsur
seni rupa adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna,
tekstur, dan gelap terang. Pada proses menggambar, untuk
menghasilkan karya gambar yang baik dan artistik diperlukan
beberapa prinsip yang sebaiknya dikuasai. Prinsip/ asas seni
rupa (khususnya prinsip perancangan gambar atau desain)
adalah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur seni rupa.
Salah satu prinsip yang paling penting adalah komposisi,
namun sebelum membahas komposisi, perlu dipahami
beberapa prinsip seni rupa yang lain.
Kesatuan (unity)

• Kesatuan adalah prinsip yang menunjang unsur-unsur dalam seni rupa saling berpadu satu sama lain
sehingga melengkapi sebuah komposisi yang menarik dan indah. Di antara prinsip-prinsip seni rupa
yang Iain, kesatuan adalah modal awal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat
menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis.
Kaselarasan (harmony)

• Keselarasan adalah kaitan


kedekatan unsur-unsur yang
berbeda baik bentuk,
pencahayaan maupun warna
dalam menciptakan suatu
keindahan
Penekanan (contrast)

• Penekanan adalah prinsip yang


mendasari kesan perbedaan dari
beberapa unsur yang berlawanan dan
saling berdekatan. Penekanan akan
membuat sebuah karya seni tidak
bersifat monoton. Dengan
memberikan perbedaan yang
mencolok pada bentuk, warna, dan
ukuran sebuah karya seni akan
terlihat lebih menarik.
Irama (rythm)

• lrama adalah prinsip yang


mendasari pengulangan satu atau
lebih unsur secara teratur.
Pengulangan unsur-unsur seni rupa
yang diatur bisa berupa garis,
bentuk, atau variasi warna.
Pengulangan yang sama akan terasa
statis, sedangkan pengulangan yang
dilakukan secara bervariasi akan
menghasilkan irama harmonis yang
dapat meningkatkan nilai estetika
dari karya seni yang dibuat.
Gradasi
• Gradasi adalah susunan warna yang didasari pada tingkatan tertentu. Di antara prinsip prinsip seni rupa,
gradasi merupakan prinsip yang paling sering diterapkan dalam pembuatan mozaik, karikatur, lukisan,
dan seni rupa 2 dimensi lainnya. Gradasi akan membuat sebuah karya menjadi lebih hidup.
Proporsi (kesebandingan ukuran)

• Proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan penyesuaian dari wujud karya
seni rupa yang diciptakan. Sebagai contoh, ketika hendak membuat lukisan manusia, pelukis harus
pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung, mulut, alis, dagu dan bagian tubuh Iainnya agar
selaras.
• 7. Keseimbangan (balance)
• Keseimbangan adalah prinsip yang
bertanggung jawab pada kesan
kesamaan bobot/ukuran dari suatu
susunan unsur-unsur seni rupa. Unsur-
unsur seni rupa yang diatur sedemikian
rupa melalui prinsip keseimbangan akan
menjadi daya tarik bagi para penikmat
karya seni.

• 8. Komposisi (susunan)
• Di antara prinsip prinsip seni rupa yang
lain. komposisi menjadi prinsip yang
paling penting dalam mendasari
keindahan dari sebuah karya seni.
Komposisi sendiri merupakan
organisasi dari unsur-unsur seni rupa
yang disusun menjadi teratur, serasi,
dan menarik.
• Terdapat beberapa jenis komposisi, antara lain komposisi simetris, asimetris,
sentral, diagonal, dan segitiga. Namun secara umum terdapat dua jenis
komposisi, yaitu komposisi simetris dan komposisi asimetris.

a). Komposisi Simetris


Komposisi simetris adalah suatu penataan objek gambar yang menampilkan
kesamaan atau kemiripan bentuk antara bagian kanan dan kiri jika dibuat
garis pada bagian tengah, sehingga secara otomatis akan menghasilkan
keseimbangan.

b). Komposisi Asimetris


Kebalikan komposisi simetris, komposisi asimetris tidak menampilkan
kesamaan bentuk pada bagian kanan dan kiri. Untuk menghasilkan komposisi
yang baik, meskpun antara bagian kanan dan kiri berbeda, sebaiknya tetap
memperhatikan keseimbangan antara bagian kanan dan kiri.
Teknik
menggambar
1. Teknik Linier
Teknik Iinear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis
lurus maupun garis lengkung.

2. Teknik Blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya
tampak bentuk globalnya (siluet).

3. Teknik Arsir
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang
objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.

4. Teknik Dusel
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan bantuan alat
penggosok, misalnya jari, kapas, atau kertas untuk menghasilkan pewarnaan yang halus dan merata.

5. Teknik Pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil
atau pena gambar dengan dititik-titikkan.
Alat dan
Media
Menggambar
• Alat menggambar sebenarnya tidak terbatas apa yang sudah dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semua alat
tulis bisa digunakan untuk menggambar. Namun perupa bebas mencari dan menemukan alat dan bahan gambar yang
akan menjadikan sebuah karya memiliki nilai seni yang tinggi. Pengetahuan alat gambar mengenai karakteristiknya
adalah dasar untuk melakukan percobaan.

1. Pensil
Pensil mulai berkembang pada abad ke 26 ketika ditemukan bahan grafit. Untuk keperIuan menggambar dianjurkan
menggunakan pensil hitam yang lunak, namun bagi perupa pemula untuk selalu

mencoba menggunakan berbagai jenis pensil. Dengan mencoba akan didapat pengetahuan bagaimana ketepatan
penggunaan pensil untuk keperIuan berbagai jenis gambar. H artinya Hard atau keras, HB = Halfblack, B artinya
black.

Jenis pensil berdasarkan kekerasaannya dapat di bagi menjadi tiga, yaitu:


1) Pensil Lunak, dengan tanda B, pensil ini biasanya berseri 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, EB
2) Pensil Sedang dengan tanda HB, H, 2H, 3H
3) Pensil Keras berupa, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H

Pensil biasanya diberi tanda kode dengan huruf B (Blackness) untuk menyatakan kehitamannya. Semakin besar
angka pada huruf B maka semakin tinggi intensitas kehitaman. Dari jenis pensil H, B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B
dan jenis EB, pensil H merupakan pensil dengan kehitaman paling rendah dan jenis pensil EB memiliki intensitas
kehitaman paling tinggi. Pensil jenis HB dan 2B biasanya digunakan untuk membuat perencanaan dan sketsa, pensil
3B, 4B, 5B digunakan untuk outline dan arsiran. Pensil 6B, 7B, den 8B diperuntukan untuk menggambar berbagai
karakter tertentu seperti kaca, air, dan Iain sebagainya.
• 2. Pensil Warna
Pensil warna bentuknya seperti pensil biasa, namun isinya yang berbeda. Jika pensil biasa merupakan campuran
grafit dan tanah liat, pensil warna berisi leads. Leads pada pensil warna merupakan campuran antara pigment, kaolin,
carboxy methyl cellulose, wax dan serfactant.

3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan ada
yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan
dengan menggunakan tangan dan umumnya disebut dengan istilah pastel. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua
jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.

4. Spidol
Spidol sering juga digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki ujung yang lunak. Spidol memiliki tinta khusus
yang disimpan dalam busa. yang dapat menguap jika terpapar udara terus menerus. lstilah spidol untuk merujuk
kepada pena yang berujung tebal nampaknya hanya dipakai oleh orang Indonesia saja, bahkan orang Malaysia dan
Singapura tidak menggunakan istilah spidol. lstilah lnggris disebut dengan Marker. Spidol biasanya dijual dengan
beragam warna yang jika dioleskan ke kertas memiliki kecemerlangan yang tinggi.

5. Kertas
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap
atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas
padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.
Langkah-Langkah
menggambar flora
Langkah-Langkah menggambar
fauna
Langkah-Langkah menggambar
alam benda
• Langkah-langkah secara umum dalam kegiatan menggambar flora, fauna dan alam benda di atas antara
lain:

1. Penentuan objek gambar


Tentukan objek yang akan digambar, misalnya flora, fauna, atau alam benda

2. Persiapan alat dan bahan


Alat dan bahan menggambar antara lain pensil, kertas, dan penghapus

3. Penentuan teknik
Teknik yang akan digunakan misalnya linier, arsir, dusel, atau penggabungan ketiganya

4. Pembuatan sketsa
Pada tahap ini adalah pembuatan rancangan dasar gambar menggunakan garis-garis bantu yang tipis
dengan memperhatikan proporsi, keseimbangan dan terutama komposisi

5. Pewarnaan
Pewarnaan dapat memilih berbagai macam teknik misalnya arsir, dusel, atau pointilis untuk
menghasilkan gelap terang baik pada bagian objek utama maupun latar belakang

• 6. Finishing
Tahap terakhir dalam menggambar objek flora, fauna dan alam benda yaitu tahap finishing.
Maksimalkan hasil akhir dari kegiatan menggambar yang kalian lakukan, misalnya pemberian gradasi
warna, isian garis, maupun detail-detai gambar lainnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai