• Selain keanekaragaman flora negara kita juga kaya akan keanekaragaman jenis fauna yang juga dapat
dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menggambar. Dalam menggambar fauna atau binatang dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa jenis. Antara lain seperti menggambar jenis binatang ternak,
menggambar binatang berkaki empat, menggambar binatang berkaki dua, menggambar jenis burung,
menggambar binatang yang hidup di air; seperti menggambar ikan, katak, buaya, dan lain sebagainya.
Menggambar Alam Benda
• Objek lain yang dapat dijadikan sebagai sumber
inspirasi dalam menggambar yaitu alam benda.
Alam benda sangat beragam jenisnya. Ada yang
berukuran kecil, sedang, hingga yang berukuran
besar. Beberapa jenis objek alam benda tersebut
antara lain yaitu menggambar peralatan dapur
untuk memasak, seperti; kompor, wajan, panci,
dan lain-lain, menggambar peralatan minum,
seperti; gelas, porong, cangkir, termos, kendi, dan
lain-lain, Menggambar alat tulis, seperti; buku,
pensil, penggaris, dan lain-lain, serta masih banyak
lagi jenis-jenis objek alam benda yang dapat
dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam
menggambar.
Komposisi Menggambar
Suatu karya seni rupa dikatakan memiliki nilai seni atau nilai
estetika karena beberapa unsur yang dimilikinya. Unsur-unsur
seni rupa adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna,
tekstur, dan gelap terang. Pada proses menggambar, untuk
menghasilkan karya gambar yang baik dan artistik diperlukan
beberapa prinsip yang sebaiknya dikuasai. Prinsip/ asas seni
rupa (khususnya prinsip perancangan gambar atau desain)
adalah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur seni rupa.
Salah satu prinsip yang paling penting adalah komposisi,
namun sebelum membahas komposisi, perlu dipahami
beberapa prinsip seni rupa yang lain.
Kesatuan (unity)
• Kesatuan adalah prinsip yang menunjang unsur-unsur dalam seni rupa saling berpadu satu sama lain
sehingga melengkapi sebuah komposisi yang menarik dan indah. Di antara prinsip-prinsip seni rupa
yang Iain, kesatuan adalah modal awal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat
menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis.
Kaselarasan (harmony)
• Proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan penyesuaian dari wujud karya
seni rupa yang diciptakan. Sebagai contoh, ketika hendak membuat lukisan manusia, pelukis harus
pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung, mulut, alis, dagu dan bagian tubuh Iainnya agar
selaras.
• 7. Keseimbangan (balance)
• Keseimbangan adalah prinsip yang
bertanggung jawab pada kesan
kesamaan bobot/ukuran dari suatu
susunan unsur-unsur seni rupa. Unsur-
unsur seni rupa yang diatur sedemikian
rupa melalui prinsip keseimbangan akan
menjadi daya tarik bagi para penikmat
karya seni.
• 8. Komposisi (susunan)
• Di antara prinsip prinsip seni rupa yang
lain. komposisi menjadi prinsip yang
paling penting dalam mendasari
keindahan dari sebuah karya seni.
Komposisi sendiri merupakan
organisasi dari unsur-unsur seni rupa
yang disusun menjadi teratur, serasi,
dan menarik.
• Terdapat beberapa jenis komposisi, antara lain komposisi simetris, asimetris,
sentral, diagonal, dan segitiga. Namun secara umum terdapat dua jenis
komposisi, yaitu komposisi simetris dan komposisi asimetris.
2. Teknik Blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya
tampak bentuk globalnya (siluet).
3. Teknik Arsir
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang
objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
4. Teknik Dusel
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan bantuan alat
penggosok, misalnya jari, kapas, atau kertas untuk menghasilkan pewarnaan yang halus dan merata.
5. Teknik Pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil
atau pena gambar dengan dititik-titikkan.
Alat dan
Media
Menggambar
• Alat menggambar sebenarnya tidak terbatas apa yang sudah dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semua alat
tulis bisa digunakan untuk menggambar. Namun perupa bebas mencari dan menemukan alat dan bahan gambar yang
akan menjadikan sebuah karya memiliki nilai seni yang tinggi. Pengetahuan alat gambar mengenai karakteristiknya
adalah dasar untuk melakukan percobaan.
1. Pensil
Pensil mulai berkembang pada abad ke 26 ketika ditemukan bahan grafit. Untuk keperIuan menggambar dianjurkan
menggunakan pensil hitam yang lunak, namun bagi perupa pemula untuk selalu
mencoba menggunakan berbagai jenis pensil. Dengan mencoba akan didapat pengetahuan bagaimana ketepatan
penggunaan pensil untuk keperIuan berbagai jenis gambar. H artinya Hard atau keras, HB = Halfblack, B artinya
black.
Pensil biasanya diberi tanda kode dengan huruf B (Blackness) untuk menyatakan kehitamannya. Semakin besar
angka pada huruf B maka semakin tinggi intensitas kehitaman. Dari jenis pensil H, B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B
dan jenis EB, pensil H merupakan pensil dengan kehitaman paling rendah dan jenis pensil EB memiliki intensitas
kehitaman paling tinggi. Pensil jenis HB dan 2B biasanya digunakan untuk membuat perencanaan dan sketsa, pensil
3B, 4B, 5B digunakan untuk outline dan arsiran. Pensil 6B, 7B, den 8B diperuntukan untuk menggambar berbagai
karakter tertentu seperti kaca, air, dan Iain sebagainya.
• 2. Pensil Warna
Pensil warna bentuknya seperti pensil biasa, namun isinya yang berbeda. Jika pensil biasa merupakan campuran
grafit dan tanah liat, pensil warna berisi leads. Leads pada pensil warna merupakan campuran antara pigment, kaolin,
carboxy methyl cellulose, wax dan serfactant.
3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan ada
yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan
dengan menggunakan tangan dan umumnya disebut dengan istilah pastel. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua
jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
4. Spidol
Spidol sering juga digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki ujung yang lunak. Spidol memiliki tinta khusus
yang disimpan dalam busa. yang dapat menguap jika terpapar udara terus menerus. lstilah spidol untuk merujuk
kepada pena yang berujung tebal nampaknya hanya dipakai oleh orang Indonesia saja, bahkan orang Malaysia dan
Singapura tidak menggunakan istilah spidol. lstilah lnggris disebut dengan Marker. Spidol biasanya dijual dengan
beragam warna yang jika dioleskan ke kertas memiliki kecemerlangan yang tinggi.
5. Kertas
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap
atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas
padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.
Langkah-Langkah
menggambar flora
Langkah-Langkah menggambar
fauna
Langkah-Langkah menggambar
alam benda
• Langkah-langkah secara umum dalam kegiatan menggambar flora, fauna dan alam benda di atas antara
lain:
3. Penentuan teknik
Teknik yang akan digunakan misalnya linier, arsir, dusel, atau penggabungan ketiganya
4. Pembuatan sketsa
Pada tahap ini adalah pembuatan rancangan dasar gambar menggunakan garis-garis bantu yang tipis
dengan memperhatikan proporsi, keseimbangan dan terutama komposisi
5. Pewarnaan
Pewarnaan dapat memilih berbagai macam teknik misalnya arsir, dusel, atau pointilis untuk
menghasilkan gelap terang baik pada bagian objek utama maupun latar belakang
• 6. Finishing
Tahap terakhir dalam menggambar objek flora, fauna dan alam benda yaitu tahap finishing.
Maksimalkan hasil akhir dari kegiatan menggambar yang kalian lakukan, misalnya pemberian gradasi
warna, isian garis, maupun detail-detai gambar lainnya.
TERIMA
KASIH