Anda di halaman 1dari 24

Menggambar Flora, Fauna dan Alam

Benda
Menggambar flora, fauna dan alam benda merupakan materi belajar seni budaya/ seni
rupa yang diajarkan pada kelas VII semester 1 Bab pertama, sesuai dengan
Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti dalam kurikulum 2013. Berikut ini akan kami
ulas secara lengkap materi menggambar flora, fauna dan alam benda sebagai bahan
belajar bagi siswa maupun materi ajar guru.

Menggambar merupakan salah satu kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi. Hampir
semua orang pernah melakukan kegiatan menggambar, karena gambar merupakan
salah satu karya seni rupa yang paling mudah dan cepat dihasilkan. Untuk menciptakan
sebuah karya gambar cukup diperlukan goresan-goresan pada suatu permukaan,
misalnya goresan pensil pada kertas atau media-media lainnya.

Pengertian Menggambar

Menggambar adalah salah satu kegiatan seni rupa yang menyertakan aktivitas cipta,
rasa, dan karsa yang diwujudkan dalam bentuk karya dua dimensional. Menggambar
lebih menekankan pada cara untuk mewujudkan kembali objek gambar yang kita lihat
atau kita bayangkan secara tepat. Gambar adalah bahasa yang universal yang dikenal
jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Secara fisik, menggambar merupakan aktifitas
mengguratkan alat gambar untuk mengekspresikan imajinasi atau gagasan yang ada di
dalam pikiran manusia, baik itu meniru alam ataupun imajinasi murni.

Pengertian menggambar adalah aktivitas kreatif dalam membentuk gambar sebagai


wujud ekspresi untuk menyampaikan ide, gagasan, serta simbol melalui berbagai teknik
guratan menggunakan alat gambar yang beraneka ragam. Menggambar tidak hanya
melibatkan aktivitas fisik semata, tetapi juga mental. Aktivitas fisik dalam menggambar
berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar, sedangkan
aktivitas mental berhubungan dengan cipta, rasa, daya dan karsa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan aktivitas menggambar, manusia membutuhkan
media, alat, serta bahan yang senantiasa berubah sesuai perkembangan zaman. Jika
pada zaman dahulu manusia menggambar menggunakan bahan yang tersedia di alam,
saat ini banyak sekali peralatan menggambar yang telah diproduksi oleh pabrik sebagai
komoditas ekonomi.
Pengertian Menggambar Menurut Para Ahli

Berikut ini pandangan beberapa ahli tentang pengertian menggambar;

1. Pengertian menggambar menurut Andre L’Hote


Menggambar adalah cara untuk menyiapkan susunan tempat untuk warna-warna yang
akan dipoleskan.

2. Pengertian menggambar menurut Edgar Degas (1834-1917)

Menggambar adalah adalah ekspresi langsung dan spontan dari seorang seniman.
Menurut Degas, menggambar juga merupakan sebuah bentuk tulisan yang
mengungkap kepribadian seniman yang membuatnya. Sehingga dapat disimpulkan
pengertian menggambar menurut Edgar Degas adalah dengan menggambar seorang
seniman akan terlihat kepribadiannya. Gambaran yang dibuat akan memperlihatkan
bagaimana perasaan dan jiwa seorang seniman pada saat membuatnya.

3. Pengertian menggambar menurut Sindoedarsono Sudjojono (1913-1985)


Menggambar adalah suatu karya seni yang bukan hanya berupa sebuah tiruan, tetapi di
dalamnya juga mengandung makna interpretasi manusia yang menggambarnya.

4. Pengertian menggambar menurut John Berger (2013)

Menggambar merupakan sebuah proses menemukan makna dalam suatu hal yang
dialami oleh seorang seniman. Setelah menemukan makna, selanjutnya seniman
tersebut menuangkannya dalam sebuah gambar. Melalui pendapatnya ini, Berger
berpendapat bahwa pengalaman merupakan faktor penting dalam menggambar.
Gambar akan lebih bermakna jika dibuat berdasarkan pengalaman pribadi seniman itu.

Secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian menggambar adalah suatu
kegiatan menuangkan ide, imajinasi, pesan, dan ekspresi melalui unsur utama berupa
garis pada suatu permukaan.

Perbedaan Menggambar dan Melukis

Banyak yang mengartikan kegiatan menggambar dengan melukis itu sama, namun
sebenarnya terdapat perbedaan diantara keduanya. Perbedaan mendasar antara
menggambar dan melukis antara lain sebagai berikut;
a. Menggambar

1. Alat yang digunakan biasanya berupa pensil, spidol, dan sejenisnya


2. Mengutamakan pengolahan garis
3. Bentuk maupun bidang gambarnya terwujud dari goresan garis linier
4. Garis bersifat nyata dan tegas
5. Mengutamakan kemiripan objek
6. Kebebasan berekspresi terbatas

b. Melukis

1. Alat dan bahan yang digunakan biasanya berupa kuas, cat dan sejenisnya
2. Lebih mengutamakan pengolahan warna
3. Bentuk maupun bidang lukisnya terwujud dari sapuan warna
4. Garis yang dihasilkan bersifat semu, terbentuk dari pertemuan dua atau lebih
warna yang berbeda
5. Tidak mengutamakan kemiripan objek, meskipun ada juga yang dibuat mirip
6. Kebebasan ekspresi adalah hal utama

Jenis-Jenis Menggambar

Jenis-jenis menggambar maupun jenis-jenis gambar sangatlah beragam. Jika dilihat


dari tujuan dan jenis objeknya, secara umum terdapat empat jenis kegiatan
menggambar, antara lain;
1. Menggambar Bentuk/ Model
Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar benda sesuai dengan sifat dan
karakternya dengan cara memindakan bentuk objek pada bidang datar (dua dimensi)
menggunakan unsur garis, warna, tekstur, bidang dan gelap terang sehingga hasilnya
merupakan bentuk potret dari apa yang dilihat (visual realistis).
Sedangkan menggambar model dapat diartikan sebagai kegiatan menggambar bentuk
objek manusia. Tujuan utama menggambar bentuk/ model adalah meniru objek, bentuk
atau model yang dilihat. Hasil gambar menunjukkan kreativitas dan keterampilan si
penggambar dalam mewujudkan ketepatan bentuk maupun jenis benda yang digambar.
2. Menggambar Ekspresif (Bebas)
Menggambar ekspresif adalah suatu kegiatan menggambar sebagai hasil ungkapan
dengan segenap perasaan (cipta, rasa, karsa), artinya kegiatan menggambar ini lebih
bebas dan leluasa dalam mengungkapkan apa yang dirasakan kemudian diwujudkan
dalam bentuk atau objek gambar yang memiliki makna, gaya, dan teknik yang bersifat
individual. Unsur yang menonjol pada gambar ekspresif adalah garis-garis yang
ekspresif. Seluruh kontur dan isian warna berupa garis. Mengandung ungkapan yang
sangat pribadi, sehingga gambar yang dihasilkan menunjukkan kreativitas dan
keterampilan sesuai karakter pribadi si penggambar.
3. Menggambar Ilustrasi
Menggambar ilustrasi adalah suatu kegiatan menggambar dengan tujuan utama adalah
menjelaskan atau menerangkan suatu maksud agar lebih mudah dimengerti. Gambar
ilustrasi biasanya digunakan untuk menerangkan sesuatu yang bersifat teks agar
pembaca lebih mudah memahami isi teks tersebut. Gambar ilustrasi banyak terdapat
diberbagai media cetak, baik berupa koran, majalah, tabloid, reklame, buku pelajaran,
dan sebagainya. Selain berfungsi untuk menjelaskan, gambar ilustrasi juga mempunyai
tujuan lain, antara lain untuk menarik perhatian orang,menambah nilai keindahan dalam
perwajahan, dan sebagainya.
4. Menggambar Imajinasi
Menggambar imajinasi adalah suatu kegiatan menggambar yang objek-objeknya
berupa hasil khayalan. Mata pikiran mampu malihat pandangan mendalam yang tidak
terbatas pada tempat dan waktu saat ini saja. Mata pikiran dapat membentuk dan
memanipulasi serta mentransformasikan gambar di luar batas-batas waktu dan ruang
yang normal.
Objek Menggambar

Alam kita menyajikan beranekamacam objek sebagai sumber belajar yang tidak pernah
habis untuk digali. Keanekaragaman flora, fauna dan benda-benda yang terdapat di
sekitar kita dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menggambar.
Keanekaragaman budaya di Indonesia serta kekayaan alam, flora dan fauna yang
cukup beragam merupakan perpaduan yang lengkap dalam mendukung perkembangan
seni dan budaya di Nusantara. Objek-objek yang dapat digambar sangatlah beragam.
Jika disimpulkan terdapat lima macam objek menggambar seperti objek flora
(tumbuhan), fauna (hewan), alam benda, figuratif (manusia), dan imajinatif (khayalan).
Namun, pada pembahasan ini akan kita fokuskan pada pembahasan objek
menggambar flora, fauna dan alam benda.

a. Menggambar Flora

Beraneka macam flora yang tumbuh subur di negara kita ini sering dijadikan sebagai
objek gambar yang cukup menarik. Menggambar jenis flora atau tanaman
dikelompokkan ke dalam beberapa jenis. Seperti, menggambar bunga; melati, mawar,
anggrek, dan lain-lain, menggambar pohon; beringin, bambu, kelapa, dan lain-lain,
menggambar rumput, semak, dan lain sebagainya.
b. Menggambar Fauna

Selain keanekaragaman flora negara kita juga kaya akan keanekaragaman jenis fauna
yang juga dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menggambar. Dalam
menggambar fauna atau binatang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis.
Antara lain seperti menggambar jenis binatang ternak, menggambar binatang berkaki
empat, menggambar binatang berkaki dua, menggambar jenis burung, menggambar
binatang yang hidup di air; seperti menggambar ikan, katak, buaya, dan lain
sebagainya.
c. Menggambar Alam Benda

Objek lain yang dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menggambar yaitu
alam benda. Alam benda sangat beragam jenisnya. Ada yang berukuran kecil, sedang,
hingga yang berukuran besar. Beberapa jenis objek alam benda tersebut antara lain
yaitu menggambar peralatan dapur untuk memasak, seperti; kompor, wajan, panci, dan
lain-lain, menggambar peralatan minum, seperti; gelas, porong, cangkir, termos, kendi,
dan lain-lain, Menggambar alat tulis, seperti; buku, pensil, penggaris, dan lain-lain, serta
masih banyak lagi jenis-jenis objek alam benda yang dapat dijadikan sebagai sumber
inspirasi dalam menggambar.
Komposisi Menggambar

Suatu karya seni rupa dikatakan memiliki nilai seni atau nilai estetika karena beberapa
unsur yang dimilikinya. Unsur-unsur seni rupa adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang,
warna, tekstur, dan gelap terang. Pada proses menggambar, untuk menghasilkan karya
gambar yang baik dan artistik diperlukan beberapa prinsip yang sebaiknya dikuasai.
Prinsip/ asas seni rupa (khususnya prinsip perancangan gambar atau desain) adalah
cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur seni rupa. Salah satu prinsip yang paling
penting adalah komposisi, namun sebelum membahas komposisi, perlu dipahami
beberapa prinsip seni rupa yang lain.

1. Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah prinsip yang menunjang unsur-unsur dalam seni rupa saling berpadu
satu sama lain sehingga melengkapi sebuah komposisi yang menarik dan indah. Di
antara prinsip-prinsip seni rupa yang Iain, kesatuan adalah modal awal yang harus
ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai
estetis.

2. Kaselarasan (harmony)

Keselarasan adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk,


pencahayaan maupun warna dalam menciptakan suatu keindahan.
3. Penekanan (contrast)

Penekanan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari beberapa unsur yang
berlawanan dan saling berdekatan. Penekanan akan membuat sebuah karya seni tidak
bersifat monoton. Dengan memberikan perbedaan yang mencolok pada bentuk, warna,
dan ukuran sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.
4. Irama (rythm)

lrama adalah prinsip yang mendasari pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur.
Pengulangan unsur-unsur seni rupa yang diatur bisa berupa garis, bentuk, atau variasi
warna. Pengulangan yang sama akan terasa statis, sedangkan pengulangan yang
dilakukan secara bervariasi akan menghasilkan irama harmonis yang dapat
meningkatkan nilai estetika dari karya seni yang dibuat.
5. Gradasi

Gradasi adalah susunan warna yang didasari pada tingkatan tertentu. Di antara prinsip
prinsip seni rupa, gradasi merupakan prinsip yang paling sering diterapkan dalam
pembuatan mozaik, karikatur, lukisan, dan seni rupa 2 dimensi lainnya. Gradasi akan
membuat sebuah karya menjadi lebih hidup.
6. Proporsi (kesebandingan ukuran)

Proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan penyesuaian
dari wujud karya seni rupa yang diciptakan. Sebagai contoh, ketika hendak membuat
lukisan manusia, pelukis harus pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung,
mulut, alis, dagu dan bagian tubuh Iainnya agar selaras.
7. Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah prinsip yang bertanggung jawab pada kesan kesamaan


bobot/ukuran dari suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yang
diatur sedemikian rupa melalui prinsip keseimbangan akan menjadi daya tarik bagi para
penikmat karya seni.

8. Komposisi (susunan)

Di antara prinsip prinsip seni rupa yang lain. komposisi menjadi prinsip yang paling
penting dalam mendasari keindahan dari sebuah karya seni. Komposisi sendiri
merupakan organisasi dari unsur-unsur seni rupa yang disusun menjadi teratur, serasi,
dan menarik.
Terdapat beberapa jenis komposisi, antara lain komposisi simetris, asimetris, sentral,
diagonal, dan segitiga. Namun secara umum terdapat dua jenis komposisi, yaitu
komposisi simetris dan komposisi asimetris.

a). Komposisi Simetris


Komposisi simetris adalah suatu penataan objek gambar yang menampilkan kesamaan
atau kemiripan bentuk antara bagian kanan dan kiri jika dibuat garis pada bagian
tengah, sehingga secara otomatis akan menghasilkan keseimbangan.

b). Komposisi Asimetris


Kebalikan komposisi simetris, komposisi asimetris tidak menampilkan kesamaan bentuk
pada bagian kanan dan kiri. Untuk menghasilkan komposisi yang baik, meskpun antara
bagian kanan dan kiri berbeda, sebaiknya tetap memperhatikan keseimbangan antara
bagian kanan dan kiri.
Teknik Menggambar

Secara umum terdapat beberapa jenis teknik menggambar, antara lain:


1. Teknik Linier
Teknik Iinear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur
yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.

2. Teknik Blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar
menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet).

3. Teknik Arsir
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang
untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.

4. Teknik Dusel
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar
menggunakan bantuan alat penggosok, misalnya jari, kapas, atau kertas untuk
menghasilkan pewarnaan yang halus dan merata.

5. Teknik Pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang
objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.

macam-macam-teknik-menggambar

Alat dan Media Menggambar

Pengetahuan tentang alat dan bahan menggambar sangat penting untuk diketahui.


Setiap jenis alat dan bahan memiliki fungsi dan karakter yang berbeda-beda. Dengan
mengetahui dan memahami setiap alat dan bahan gambar akan memudahkan perupa
menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk gambar.

Alat menggambar sebenarnya tidak terbatas apa yang sudah dipergunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Semua alat tulis bisa digunakan untuk menggambar. Namun
perupa bebas mencari dan menemukan alat dan bahan gambar yang akan menjadikan
sebuah karya memiliki nilai seni yang tinggi. Pengetahuan alat gambar mengenai
karakteristiknya adalah dasar untuk melakukan percobaan.

1. Pensil
Pensil mulai berkembang pada abad ke 26 ketika ditemukan bahan grafit. Untuk
keperIuan menggambar dianjurkan menggunakan pensil hitam yang lunak, namun bagi
perupa pemula untuk selalu

mencoba menggunakan berbagai jenis pensil. Dengan mencoba akan didapat


pengetahuan bagaimana ketepatan penggunaan pensil untuk keperIuan berbagai jenis
gambar. H artinya Hard atau keras, HB = Halfblack, B artinya black.

Jenis pensil berdasarkan kekerasaannya dapat di bagi menjadi tiga, yaitu:


1) Pensil Lunak, dengan tanda B, pensil ini biasanya berseri 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B,
8B, EB
2) Pensil Sedang dengan tanda HB, H, 2H, 3H
3) Pensil Keras berupa, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H

Pensil biasanya diberi tanda kode dengan huruf B (Blackness) untuk menyatakan
kehitamannya. Semakin besar angka pada huruf B maka semakin tinggi intensitas
kehitaman. Dari jenis pensil H, B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B dan jenis EB, pensil H
merupakan pensil dengan kehitaman paling rendah dan jenis pensil EB memiliki
intensitas kehitaman paling tinggi. Pensil jenis HB dan 2B biasanya digunakan untuk
membuat perencanaan dan sketsa, pensil 3B, 4B, 5B digunakan untuk outline dan
arsiran. Pensil 6B, 7B, den 8B diperuntukan untuk menggambar berbagai karakter
tertentu seperti kaca, air, dan Iain sebagainya.

2. Pensil Warna
Pensil warna bentuknya seperti pensil biasa, namun isinya yang berbeda. Jika pensil
biasa merupakan campuran grafit dan tanah liat, pensil warna berisi leads. Leads pada
pensil warna merupakan campuran antara pigment, kaolin, carboxy methyl cellulose,
wax dan serfactant.

3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada
yang berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak
banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan menggunakan tangan
dan umumnya disebut dengan istilah pastel. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua
jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.

4. Spidol
Spidol sering juga digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki ujung yang lunak.
Spidol memiliki tinta khusus yang disimpan dalam busa. yang dapat menguap jika
terpapar udara terus menerus. lstilah spidol untuk merujuk kepada pena yang berujung
tebal nampaknya hanya dipakai oleh orang Indonesia saja, bahkan orang Malaysia dan
Singapura tidak menggunakan istilah spidol. lstilah lnggris disebut dengan Marker.
Spidol biasanya dijual dengan beragam warna yang jika dioleskan ke kertas memiliki
kecemerlangan yang tinggi.

5. Kertas
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu-abu,
atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang
dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. Pastel
khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.

Langkah-Langkah Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda


Contoh cara menggambar flora.
Dibawah ini adalah beberapa contoh tahap-tahap cara menggambar pohon pinus, cara
menggambar pohon beringin, dan tahapan cara menggambar pohon mahoni yang
dapat kalian lakukan dengan mudah. Pohon termasuk bagian dari flora.

Contoh cara menggambar fauna


Dibawah ini adalah tahap-tahap cara menggambar binatang atau fauna, yaitu cara
menggambar katak, cara menggambar burung, dan cara menggambar ikan dengan
mudah.
Contoh cara menggambar alam benda
Alam benda sangatlah beragam. Di bawah ini beberapa tahapan cara menggambar
benda seperti cara menggambar botol dan gelas, cara menggambar mobil lucu, dan
cara menggambar tas unik dan mudah digambar.
Langkah-langkah secara umum dalam kegiatan menggambar flora, fauna dan alam
benda di atas antara lain:

1. Penentuan objek gambar


Tentukan objek yang akan digambar, misalnya flora, fauna, atau alam benda

2. Persiapan alat dan bahan


Alat dan bahan menggambar antara lain pensil, kertas, dan penghapus

3. Penentuan teknik
Teknik yang akan digunakan misalnya linier, arsir, dusel, atau penggabungan ketiganya

4. Pembuatan sketsa
Pada tahap ini adalah pembuatan rancangan dasar gambar menggunakan garis-garis
bantu yang tipis dengan memperhatikan proporsi, keseimbangan dan terutama
komposisi

5. Pewarnaan
Pewarnaan dapat memilih berbagai macam teknik misalnya arsir, dusel, atau pointilis
untuk menghasilkan gelap terang baik pada bagian objek utama maupun latar belakang

6. Finishing
Tahap terakhir dalam menggambar objek flora, fauna dan alam benda yaitu tahap
finishing. Maksimalkan hasil akhir dari kegiatan menggambar yang kalian lakukan,
misalnya pemberian gradasi warna, isian garis, maupun detail-detai gambar lainnya.

Anda mungkin juga menyukai