Anda di halaman 1dari 5

MENGGAMBAR OBJEK

Pengertian menggambar adalah aktivitas kreatif untuk membentuk imaji/gambar


yang menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi
menggunakan berbagai teknik guratan dan alat gambar yang beranekaragam.

Secara fisik, menggambar hanyalah mengguratkan alat gambar untuk mencurahkan


imaji yang ada di pikiran kita, baik itu meniru bentuk yang sudah ada seperti manusia,
binatang, tumbuhan dan benda benda lain, ataupun bentuk-bentuk imajinasi. Namun
sejatinya gambar adalah bahasa universal yang dikenal jauh sebelum manusia mengenal
tulisan.

Pengertian Menggambar Berdasarkan Makna Kata

Menggambar berasal dari kata dasar “Gambar” yang dalam KBBI, berarti: tiruan barang
(orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil dan
sebagainya pada kertas dan sebagainya; lukisan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia menyimpulkan definisi demikian karena “gambar”


merupakan istilah umum, tidak sespesifik “menggambar”. Lukisan dapat mengandung
gambar, tetapi bukan hasil produk menggambar. Melukis melibatkan teknik, alat dan
bahan yang berbeda dari menggambar.

Untuk mengonfirmasi pengertian menggambar, sebaiknya kita juga menelusuri


pendapat-pendapat dari para ahli. Dibawah ini adalah pendapat-pendapat tersebut.

Pengertian Menggambar Menurut Para Ahli

Sumanto
Sumanto (2006: 13) mengatakan bahwa, menggambar adalah proses menciptakan
gambar dengan cara menggoreskan benda-benda tajam (seperti pensil atau pena) pada
bidang datar (misalnya permukaaan papan tulis, kertas, atau dinding).
Affandi
Menurut Affandi (dalam Saiful Haq, 2008: 2), menggambar dan melukis merupakan
perwujudan bayangan angan-angan ataupun suatu pernyataan perasaan/ekspresi dan
pikiran yang diinginkan. Perwujudan tersebut dapat berupa tiruan objek ataupun fantasi
yang lengkap dengan garis, bidang, warna, dan tekstur dengan sederhana.

Tarja Sudjana
Tarja Sudjana, dkk. (2001: 1) menjelaskan, menggambar dikenal juga dengan istilah
menggambar alam benda. Menggambar seakan-akan memindahkan benda tersebut ke
dalam sebuah bidang gambar tanpa adanya suatu perubahan.

Muharam E. dan Warti Sudaryati


Muharam E. dan Warti Sudaryati (1992: 95) menjelaskan pada hakikatnya menggambar
adalah penyajian ilusi optik atau manipulasi ruang dalam bidang datar dua dimensi.

F.D.K Ching
Menggambar merupakan kegiatan menuangkan persepsi visual ke dalam media
gambar, seperti yang diungapkan oleh Ching (2002: 9) bahwa:
“ Menggambar adalah membuat guratan diatas sebuah permukaan yang secara grafis
menyajikan kemiripan terhadap sesuatu. Proses menyalin ini memang mudah dan
merupakan aksi ampuh bagi manusia untuk membuat suatu ekspresi visual”

Sindoedarsono Sudjojono (1913-1985)


Menurut Sudjojono (bapak seni rupa Indonesia) menggambar merupakan proses
jiwa dan tidak hanya berdasarkan apa yang dilihat mata saja. Mata manusia memang
memiliki cara kerja yang hampir sama dengan lensa kamera, tetapi tidak sepenuhnya
seperti itu.
Karena manusia memiliki perasaan dan menghasilkan interpretasi yang berbeda-beda.
Maka, menggambar adalah suatu karya seni yang tidak hanya berupa tiruan, tetapi di
dalamnya juga terdapat interpretasi manusia yang menggambarnya.

Edgar Degas (1834-1917)


Menggambar adalah ekspresi yang langsung dan spontan dari seorang seniman dan
merupakan sebuah bentuk tulisan yang mengungkap kepribadian seniman yang
membuatnya.
Selain menelusuri pendapat para ahli, mengetahui berbagai konteks pembentuk
menggambar juga akan membawa pada pemahan lebih lanjut pada pengertian
menggambar. Berikut akan disampaikan beberapa konteks pembentuk kegiatan
menggambar.

JENIS-JENIS MENGGAMBAR

Menggambar Bentuk/Objek.
Fokus terhadap suatu bentuk tertentu dan biasanya berdiri sendiri tanpa interaksi
apapun dengan sekitarnya, seperti menggambar: gelas, kursi, meja.

Menggambar Konstruktif (Gambar Teknik). Adalah menggambar bentuk-bentuk


geometris lengkap dengan perspektif akuratnya dan dapat juga disusun menjadi suatu
bangun tertentu. Misalnya menggambar gedung sekolah, rumah, dsb.
Menggambar Ekspresif (Bebas). Sesuai dengan namanya, menggambar ekspresif adalah
menggambar sesuatu murni dari imajinasi tanpa beban untuk meniru suatu objek/
model.

Menggambar Suasana.
Berlawanan dengan menggambar bentuk, gambar suasana justru fokus terhadap
suasana yang dihadirkan oleh gambar, gambar objek yang berada di latar belakang
bisa hanya dibuat impresi atau bentuk sederhananya saja, yang penting suasananya
terbentuk.

Menggambar Ilustrasi.
Gambar ilustrasi harus mampu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dari
sesuatu yang diilustrasikannya, seperti: buku, langkah-langkah untuk melakukan
sesuatu, dsb.
OBJEK MENGGAMBAR
Meskipun sebelumnya telah dibahas bahwa menggambar adalah kegiatan yang
mengandalkan imajinasi, menggambar juga merupakan media kuat untuk menangkap
citra objek referensi. Alam adalah sumber objek menggambar yang tidak akan pernah
ada habisnya.
Kekayaan flora, fauna, manusia dan berbagai objek pendukung lainnya seperti tanah,
bebatuan, dan benda buatan manusia adalah objek yang sering dijadikan pilihan
untuk dijadikan menjadi objek menggambar. Alam adalah sumber inspirasi utama dari
menggambar.
Intinya setiap objek menggambar yang berbeda, akan menghasilkan interpretasi, kesan
dan pesan yang berbeda, kemudian membutuhkan teknik dan alat yang berbeda pula.

Dalam perkuliahan ini anda akan menggambar objek gambar berupa benda-benda
dengan bentuk geomatris, dan tak beraturan dengan berbagai karakter.

UNSUR-UNSUR GAMBAR YANG AKAN DIPELAJARI PADA MATAKULIAH


MENGGAMBAR OBJEK :

Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang merupakan hasil dari penggabungan unsur titik. Garis
dalam seni rupa menjadi goresan atau batasan dari suatu benda, ruang, bidang, warna,
tekstur dan lainnya. Garis terbagi atas tiga yaitu menurut jenisnya, menurut kesannya
dan wujudnya. Garis menurut jenisnya yaitu garis lengkung, garis panjang, pendek,
horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus, putus, patah-patah, spiral dan lainnya.
Garis berdasarkan wujudnya ada dua yaitu semu dan nyata. Garis nyata dihasilkan oleh
coretan sedangkan garis semu dihasilkan oleh adanya perbedaan warna terhadap dua
benda atau lebihBentuk

Bidang
Bidang merupakan unsur seni rupa yang dihasilkan dengan menggabungkan beberapa
garis sampai membentuk beberapa sisi.
Bidang merupakan dimensi kedua yang mempunyai ukuran panjang dan juga lebar.
Contoh bidang: Persegi, segitiga, trapesium, dan lain sebagainya.
Bentuk
Bentuk, adalah unsur seni rupa dari gabungan berbagai bidang. Bentuk
dikelompokkan dalam 2 macam yaitu sebagai berikut.. a. Bentuk Geografis,
ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti Bentuk kubistis, contohnya
kubus dan balok Bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut. b.
Bentuk Nongeometris, adalah bentuk yang meniru bentuk alam, seperti
hewan, manusia dan tumbuhan.

Ruang
Ruang merupakan unsur seni rupa yang mempunyai dua sifat yaitu sifat
nyata dan juga sifat semu. Dalam karya 2 dimensi, ruang bersifat semu
karena cuma berupa penggambaran saja.
Sedangkan, dalam karya 3 dimensi, ruang bersifat nyata dan juga bisa
dirasakan secara langsung.

Gelap Terang
Unsur ini bergantung terhadap intensitas cahaya.
Artinya semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang,
sebaliknya semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap.

Dalam perkuliahan menggambar Objek, gelap terang dihasilkan oleh


tingkat kerapatan arsiran pensil dan tingkat kelunakan pensil.

Selain itu Anda juga akan mempelajari

1. Komposisi
2. Proporsi
3. Prespektif
4. Karakter Objek

Akan diterangkan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai