Anda di halaman 1dari 64

BAB I

MENGGAMBAR FLORA, FAUNA, DAN ALAM BENDA

Alam merupakan sumber belajar yang tidak akan pernah habis untuk digali.
Keanekaragaman flora dan fauna dapat menjadi sumber inspirasi dalam menggambar.
Burung merupakan salah satu fauna yang sering digambar dengan menggunakan
berbagai macam teknik dan bahan. Burung Hong merupakan salah satu contoh fauna
yang sering menjadi objek batik di pesisir pantai pulau Jawa. Motif burung Hong ini
mendapat pengaruh dari China. Di bawah ini ada beberapa gambar burung yang sering
digambar menjadi objek atau motif baik pada ukiran kayu maupun motif batik di atas
kain.

A. Pengertian Menggambar
Apa itu menggambar?? Sebelum kita mencari tahu apa itu menggambar, kita cari
tahu dulu apa itu gambar. Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal
jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak
zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia
dan roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan. Bagi manusia
purba, gambar tidak sek dar sebagai alat komunikasi untuk roh leluhur saja, tetapi
juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gambar adalah tiruan barang yang meliputi orang,
tumbuhan, binatang, alam, dan sebagainya yang dapat dibuat dengan coretan pensil
maupun alat lain dengan media kertas dan lain sebagainya. Sedangkan beberapa
pengertian gambar menurut para ahli diantaranya:
1. Katherina Klipper Merseth
Menurut Katherina Klipper Merseth gambar mempunyai nilai lebih dari seribu
kata-kata. Menurut Katherine bahwa gambar juga bisa mewakili kata-kata yang ingin
kita sampaikan, bahkan gambar bisa menjadi sangat ampuh didalam menyampaikan
pesan melebih kata-kata kalau dipakai dengan cerdik. Buktinya saja, di sepanjang
jalan kita lebih sering menjumpai gambar-gambar dengan kata yang sedikit.
Pemasang gambar pasti sudah mengetahui para pengguna jalan tak punya waktu
untuk membaca kata-kata yang panjang.
2. Menurut Tamiya Onodera
Gambar adalah replika dari alam. banyak kita temukan gambar-gambar yang hampir
mirip dengan suatu daerah atau mencontoh suatu tempat di belahan dunia ini.
Semisal; gambar pedesaan, danau, gambar pegunungan, dsb.
3. Menurut Sudjono
Gambar adalah suatu karya yang berasal dari jiwa dan bukan menjiplak kepunyaan
orang lain. Pendapat sudjono ini mendefenisikan gambar itu sama dengan lukisan.
Lukisan yang dibuat diantara seniman satu dengan yang lainnya itu berbeda,
walaupun mereka melakukan pengamatan pada suatu objek yang sama, dengan alat
dan media yang sama sekalipun. jadi sebenarnya tindakan plagiat merupakan hal
yang disengaja dan bukan tanpa disadari.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 1


4. Menurut P. Hodges
Gambar bukan hanya mengenai secara fisik. Pendapat Hodges ini tampaknya juga
sudah banyak dianut oleh para seniman, sekarang banyak ditemukan lukisan
abstrak.
5. Menurut James B. Pawley Gambar adalah sesuatu yang bisa dilihat dan terdiri
atas ruang dan mempunyai beberapa fitur. Gambar menurut Pawley adalah yang
menekankan detail dari sebuah objek.
6. Menurut J. Mitchel
Gambar adalah suatu yang bisa menggambarkan kepribadian orang yang telah
membuatnya. Mitchel ini meyakini bahwa sebuah gambar juga bisa memperkenalkan
karakteristik dari pembuatnya.
7. Menurut ned Block Gambar adalah sesuatu yang bisa mewakilkan suatu objek
nyatanya dan mempunyai karakter warna maupun bentuk yang sesuai dengan
aslinya. Kita kembali ke pokok bahasan menggambar. Menggambar tidak hanya
melibatkan aktivitas fisik semata tetapi juga mental. Aktivitas fisik berhubungan
dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan mental
berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Manusia dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat
serta bahan yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jika
pada zaman purba manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang
tersedia di alam maka pada zaman sekarang peralatan menggambar telah diproduksi
oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi. Manusia melalui menggambar dapat
menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi
menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri.
8. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menggambar
adalah kegiatan meniru barang, orang, binatang, dan sebagainya yang dibuat dengan
coretan pensil atau alat lainnya pada sebuah kertas. Akan tetapi, hasil dari kegiatan
seni yang satu ini tidak hanya soal tiru-meniru suatu obyek. Sebuah gambar dapat
menyampaikan apa yang dirasakan oleh sang pembuat gambar. Kita dapat melihat
bagaimana kondisi emosi seseorang lewat gambar yang dibuatnya.
Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata tetapi juga mental.
Aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan
menggambar sedangkan mental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dalam melakukan aktivitas
menggambar memerlukan media, alat serta bahan yang senantiasa berubah sesuai
dengan perkembangan zaman.
Jika pada zaman purba manusia menggambar dengan menggunakan bahan
yang tersedia di alam maka pada zaman sekarang peralatan menggambar telah
diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi. Manusia melalui menggambar
dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi.
Jadi menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 2


B. Objek Menggambar
Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga terkadang memerlukan
objek. Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk
digambar. Kekayaan flora, fauna, dan alam benda merupakan objek yang dapat
digambar. Keindahan flora, fauna, dan alam benda merupakan sumber inspirasi dan
eksplorasi dalam menggambar.

Gambar Contoh Objek gambar Fauna, Flora, dan alam benda

C. Komposisi
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan
asimetris. Komposisi simetris menunjukkan bahwa objek dibagian kanan bidang
gambar sama atau mirip dengan objek dibagian kiri gambar. Komposisi asimetris
menunjukkan bahwa objek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak
mirip dengan objek di bagian kiri bidang gambar tetapi terkesan menunjukkan
keseimbangan. Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada
benda yang berwarna terang. Penguasaan komposisi penting sebelum melakukan
aktivitas menggambar. Penguasaan ini akan membimbing dan mengarahkan
susunan objek dalam menggambar. Berikut contoh komposisi.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 3


D. Teknik Menggambar
Proses menggambar sebenarnya dapat kamu mulai dengan cara yang sangat
sederhana dan mudah dilakukan. Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa
terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang
baik.
Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar seba-gai
berikut :
1) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
2) Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
3) Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh
4) Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
5) Memberi kesan untuk latar belakang
Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa untuk memiliki
kemiripan bentuk sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan
sabar sampai menguasai bentuk dasar bagian-bagian dari objek yang digambar.
Mulailah berlatih dari bentuk flora, fauna, dan benda buatan manusia yang paling
sederhana dan bisa digambar.

1. Teknik Menggambar Flora


Menggambar flora (tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan pemahaman
tentang keanekaragaman, keindahan, dan keunikan objek flora yang ada di
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 4
lingkungan sekitar. Flora memiliki banyak jenis dan bentuknya. Bagian-bagian flora
dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya bentuk daun, bunga, dan buah.
Bagian-bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung menjadi satu
rangkaian.
Menggambar bunga kamboja dan bunga jepang memiliki teknik yang berbeda
walaupun sama-sama jenis bunga. Perbedaan ini disebabkan karakteristik kelopak
bunga yang berbeda.
Perhatikan langkah-langkah menggambar bunga kamboja jepang di bawah ini:
 Gambarlah bentuk lingkaran untuk pola bunga
 Gambar kelopak bunga sesuaikan dengan bentuk aslinya.
 Berilah warna pada hasil gambar bunga.

Perhatikan langkah-langkah menggambar bunga mawar di bawah ini.

Menggambar bunga mawar lebih sulit dibandingkan dengan menggambar bunga


kamboja Jepang. Ada empat tahapan dalam menggambar bunga mawar yaitu:
 Gambarlah objek secara garis besar.
 Gambarlah kelopak dengan cermat sesuai dengan arah melingkar bunga.
 Tentukan titik pusat bunga dan tempat batang yang bertemu dengan kelopak, ini
akan membantu menemukan posisi pusat bunga.
 Berilah arsiran atau warna agar lipatan dan tekstur gambar lebih berkesan hidup

2. Teknik Menggambar Fauna


Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat,
seperti sapi, kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air
dan di darat. Hewan juga ada yang bersifat galak dan jinak. Setiap hewan memiliki
bentuk badan yang berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan mulai dari
badannya, kemudian berlanjut kepala, kaki atau cakarnya. Bentuk-bentuk geometris
akan membantu dalam membuat gambar hewan agar lebih mudah dan tentunya
diawali dengan sketsa.
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 5
Contoh menggambar itik:
 Buatlah gambar bentuk oval untuk badan.
 Tambahkan bentuk kerucut untuk leher, kepala, dan ekor.
 Berilah arsiran atau warna pada gambar itik.

3. Teknik Menggambar Alam Benda


Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat
terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam
benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka
ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu,
air, dan juga awan.
Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal
berikut ini:
1) Proporsi bentuk benda yang akan digambar
2) Komposisi dalam meletakkan benda
3) Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan
4) Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga
dimensi.
5) Penggunaan latar belakang (background)

Contoh menggambar piring dan cangkir:


 Gambarlah bentuk silinder dan oval.
 Buatlah setiap bagian menjadi bentuk cangkir dan piring.
 Sempurnakan gambar dengan menggunakan arsiran atau warna.

E. Alat dan Media Gambar


Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi
dan macamnya. Kamu bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit, pensil war-
na, bolpoin, dan krayon. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang
berbeda.
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 6
Beberapa macam alat dan media gambar sebagai berikut:
1. Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda “H” dan “B”. Pensil
H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis.
Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau
hitam pekat. Pensil H dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan
kepekatan hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk
membedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak
sifatnya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk pensil H, makin besar
angkanya, makin keras sifat-nya dan makin tipis hasil goresannya.

2. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang cukup banyak dapat menghasilkan
warna yang lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk
mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah yang
gelap ber-lanjut ke arah yang lebih terang atau sebaliknya.

3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam bentuk pensil dan batangan. Kedua jenis
bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan keras. Krayon dengan bahan lunak
tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibaurkan dengan
menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini
dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 7


4. Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis bolpoin juga dapat digunakan untuk
menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter yang kuat dan
umumnya berupa arsiran.

5. Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas yang berwarna netral (putih,
abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas
gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas
Padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak
kasar, misalnya kertas karton.

Mengenal Tokoh Seni Rupa Indonesia


S. SUDJOJONO
Pelukis besar kelahiran Kisaran, Sumatra Utara, 14 Desember 1913, ini sangat
menguasai teknik melukis dengan hasil lukisan yang berbobot. Dia guru bagi beberapa
pelukis Indonesia. Selain itu, dia mempunyai pengetahuan luas tentang seni rupa. Dia
kritikus seni rupa pertama di Indonesia.
Ia seorang nasionalis yang menunjukkan pribadinya melalui warna-warna dan
pilihan subjek. Sebagai kritikus seni rupa, dia sering mengecam Basoeki Abdullah
sebagai tidak nasionalistis, karena melukis perempuan cantik dan pemandangan alam.
Sehingga Pak Djon dan Basuki dianggap sebagai musuh bebuyutan, bagai air dan api,
sejak 1935.
Tapi beberapa bulan sebelum Pak Djon meninggal di Jakarta, 25 Maret 1985,
pengusaha Ciputra mempertemukan Pak Djon dan Basuki bersama Pelukis Affandi dalam
pameran bersama di Pasar Seni Ancol, Jakarta. Sehingga Menteri P&K Fuad Hassan,
ketika itu, menyebut pameran bersama ketiga raksasa seni lukis itu merupakan peristiwa
sejarah yang penting.
Pak Djon lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa, buruh perkebunan di
Kisaran, Raja Pejuang Batak melawan Kolonialis Belanda Sumatera Utara. Namun sejak
usia empat tahun, ia menjadi anak asuh. Yudhokusumo, seorang guru HIS, tempat Djon

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 8


kecil sekolah, melihat kecerdasan dan bakatnya dan mengangkatnya sebagai anak.
Yudhokusumo, kemudian membawanya ke Batavia tahun 1925.
Djon menamatkan HIS di Jakarta. Kemudian SMP di Bandung dan SMA Taman
Siswa di Wakil Presiden Republik Indonesia (1972-1978) Yogyakarta. Dia pun sempat
kursus montir sebelum belajar melukis pada RM Pirngadie selama beberapa bulan dan
pelukis Jepang Chioji Yazaki di Jakarta. Bahkan sebenarnya pada awalnya di lebih
mempersiapkan diri menjadi guru daripada pelukis. Dia sempat mengajar di Taman
Siswa. Setelah lulus Taman Guru di Perguruan Taman Siswa Wakil Presiden Republik
Indonesia (1972-1978) Yogyakarta, ia ditugaskan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan yang pertama Ki Hajar Dewantara untuk membuka sekolah baru di
Rogojampi, Madiun tahun 1931.
Namun, Sudjojono yang berbakat melukis dan banyak membaca tentang seni lukis
modern Eropa, itu akhirnya lebih memilih jalan hidup sebagai pelukis. Pada tahun 1937,
dia pun ikut pameran bersama pelukis Eropa di Kunstkring Jakarya, Jakarta.
Keikutsertaannya pada pameran itu, sebagai awal yang memopulerkan namanya sebagai
pelukis. Bersama sejumlah pelukis, ia mendirikan Persagi (Persatuan Ahli-ahli Gambar
Indonesia), 1937. Sebuah serikat yang kemudian dianggap sebagai awal seni rupa
modern Indonesia. Dia sempat menjadi sekretaris dan juru bicara Persagi.
Sudjojono, selain piawai melukis, juga banyak menulis dan berceramah tentang
pengembangan seni lukis modern. Dia menganjurkan dan menyebarkan gagasan,
pandangan dan sikap tentang lukisan, pelukis dan peranan seni dalam masyarakat dalam
banyak tulisannya. Maka, komunitas pelukis pun memberinya predikat: Bapak Seni Lukis
Indonesia Baru.
Lukisannya punya ciri khas kasar, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja
ke kanvas. Objek lukisannya lebih menonjol pada pemandangan alam, sosok manusia,
serta suasana. Pemilihan objek itu lebih didasari hubungan batin, cinta, dan simpati
sehingga tampak bersahaja. Lukisannya yang monumental antara lain berjudul: Di Depan
Kelambu Terbuka, Cap Go Meh, Pengungsi dan Seko.
Dalam komunitas seni-budaya, kemudian Djon masuk Lekra, lalu masuk PKI. Dia
sempat terpilih mewakili partai itu di parlemen. Namun pada 1957, ia membelot. Salah
satu alasannya, bahwa buat dia eksistensi Tuhan itu positif, sedangkan PKI belum bisa
memberikan jawaban positif atas hal itu. Di samping ada alasan lain yang tidak
diungkapkannya yang juga diduga menjadi penyebab Djon menceraikan istri pertamanya,
Mia Bustam. Lalu dia menikah lagi dengan penyanyi Seriosa, Rose Pandanwangi. Nama
isterinya ini lalu diabadikannya dalam nama Sanggar Pandanwangi. Dari pernikahannya
dia dianugerahi 14 anak.
Di tengah kesibukannya, dia rajin berolah raga. Bahkan pada masa mudanya,
Djon tergabung dalam kesebelasan Indonesia Muda, sebagai kiri luar, bersama Maladi
(bekas Menteri penerangan dan olah raga) sebagai kiper dan Pelukis Rusli kanan luar.
Itulah Djon yang sejak 1958 hidup sepenuhnya dari lukisan. Dia juga tidak
sungkan menerima pesanan, sebagai suatu cara profesional dan halal untuk mendapat
uang. Pesanan itu, juga sekaligus merupakan kesempatan latihan membuat bentuk,
warna dan komposisi.
Ada beberapa karya pesanan yang dibanggakannya. Di antaranya, pesanan
pesanan Gubernur DKI, yang melukiskan adegan pertempuran Sultan Agung melawan
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 9
Jan Pieterszoon Coen, 1973. Lukisan ini berukuran 300x310 meter, ini dipajang di
Museum DKI Fatahillah.
Secara profesional, penerima Anugerah Seni tahun 1970, ini sangat menikmati
kepopulerannya sebagai seorang pelukis ternama. Karya-karyanya diminati banyak orang
dengan harga yang sangat tinggi di biro-biro lelang luar negeri. Bahkan setelah dia
meninggal pada tanggal 25 Maret 1985 di Jakarta, karya-karyanya masih dipamerkan di
beberapa tempat, antara lain di: Festival of Indonesia (USA, 1990-1992); Gate Foundation
(Amsterdam, Holland, 1993); Singapore Art Museum (1994); Center for Strategic and
International Studies (Jakarta, Indonesia, 1996); ASEAN Masterworks (Selangor, Kuala
Lumpur, Malaysia, 1997-1998).

Beberapa Contoh lukisan S.Sudjojono

Indoprgress.com. sitizhafirah.blogspot.com

Pinterest.com fjb.kaskus.co.id

F. Tugas Individu (mendeskripsikan gambar flora)


1. Carilah contoh gambar yang kamu sukai di internet usahakan berwarna ,
kemudian gambar ditempel di kertas folio bergaris.
2. Kemudian Deskripsikan gambar tersebut pada kertas Folio bergaris sebanyak
yang kamu mampu.
G. Kinerja (Berkreasi menggambar flora dan alam benda )
1. Siapkan kertas gambar A3, Pinsil 2B dan penghapus
2. Buatlah gambar flora di kertas A3 tersebut sesuai kemampuan kamu
3. Menggambarlah sesuai langkah-langkah yang benar
4. Hasil gambarmu presentasikan di depan kelasmu
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 10
Uji Kompetensi Bab I

I. Pilihlah jawaban pada soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda (X) pada
huruf a,b,c atau d sebagai jawaban yang dianggap paling benar!

1. Dalam menggambar flora, fauna dan alam benda kita harus memperhatikan antara
lain pengertian, obyek, komposisi serta ....
a. warna c. teknik
b. media d. alat dan bahan
2. Salah satu obyek menggambar adalah menggambar flora yaitu ....
a. hewan c. manusia
b. tumbuhan d. alam benda
3. Komosisi yang menunjukan obyek di bagian kanan bidang gambar sama atau miri
dengan obyek bagian kiri gambar dinamakan keseimbangan ....
a. simetris c. asimetris
b. sentral d. proporsi
4. Gambar di samping ini termasuk jenis komposisi ....
a. asimetris c. simetris
b. sentral d. proporsi
5. Tahapan dalam menggambar yang pertama adalah ....
a. mengetahui bentuk dasar obyek yang akan digambar
b. mengetahui bagian – bagian obyek gambar
c. menyusun bagian per bagian menjadi gambar utuh
d. memberi dimensi gelap terang
6. Perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi
obyek gambar dinamakan ....
a. Unity c. Keseimbangan
b. Proporsi d. Komposisi
7. Media untuk menggambar ada di bawah ini kecuali ....
a. Pensil c. Kertas
b. Crayon d. Pahat
8. Perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian bagian benda yang menjadi
obyek gambar dinamakan ….
a. Keseimbangan c. Proporsi
b. Unity d. Keseimbangan
9. Media untuk menggambar salah satunya menggunakan pensil, pensil yang lunak
....
a. HB c. 2B
b. B d. 4B
10. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar adalah ….
a. Kertas padalarang c. Kertas bavelo
b. Kertas HVS d. Kertas Manila
11. Obyek manusia yang digambar dengan penggayaan bentuk dinamakan motif ....
a. animal c. figuratif
b. geometris d. vegetal
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 11
12. Gambar ragam hias di bawah ini bermotif ....
a. animal
b. geometis
c. vegetal
d. figuratif

13. Ragam hias di bawah ini termasuk ragam ....


a. beraturan
b. tak beraturan
c. figuratif
d. animal

14. Data - data : 1. Perhatikan pola ragam hias yang akan di gambar
2. Siapkan alat
3. mewarnai
4. buat sketsa
5. tentukan ukuran pola
6. buat bentuk sama pada bidang lain
Urutan dalam menggambar ragam hias yang benar adalah ....
a. 1, 2, 5, 3, 6, 4 c. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b .1, 2, 4, 5, 6, 3 d. 1, 2, 5, 4, 6, 3
15. Urutan yang mudah dalam menggambar ragam hias flora adalah ....
a. membuat pola, meletakan obyek pada tempat yang ditentukan dan
disempurnakan
b. amati obyek, membuat pola , mewarnai
c. siapkan alat, membuat bentuk , membuat ukuran pola
d. membuat sketsa, membuat ukuran , membuat pola, pewarnaan

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan menggambar!


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

2. Jelaskan yang dimaksud dengan gambar flora!


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 12


3. Jelaskan yang dimaksud gambar fauna!
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

4. Sebutkan macam-macam keteknikan dalam menggambar flora!


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

5. Sebutkan media dalam menggambar flora dan fauna!


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

6. Jelaskan yang dimaksud dengan komposisi dalam menggambar!


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

7. Jelaskan yang dimaksud proporsi dalam menggambar!


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

8. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggambar flora dan fauna!
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

9. Apa yang dimaksud dengan bayang-bayang dalam menggambar!


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

10. Jelaskan langkah-langkah menggambar flora bentuk bunga!


_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
________________________________________________________________

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 13


BAB II
MENERAPKAN RAGAM HIAS PADA BAHAN KAYU

Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia sangat kaya dan beragam. Setiap
daerah memiliki kekayaan tersebut dan menjadi ciri atau simbol suatu daerah. Kekayaan
flora dan fauna kemudian oleh masyarakat diabadikan pada bentuk-bentuk ragam hias.
Ragam hias ini dapat dijumpai pada bangunan atau arsitektur rumah-rumah adat daerah
sebagai simbol yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal. Ragam hias flora
dan fauna menggunakan bahan dan teknik yang berbeda. Ada ragam hias yang dibuat di
atas kayu, kain, kulit, dan serta tembaga. Amatilah beberapa gambar ragam hias di
bawah ini.

A. Pengertian Ragam Hias


Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah ber-
kembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak
ragam hias. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora dan
fauna, serta budaya masing-masing daerah.
Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Selain itu,
pembuatan ragam hias juga didasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat
praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Terdapat ragam hias
memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya yang terdapat di
masyarakat pendukungnya.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 14


Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi (penggayaan) dengan
menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan
keindahan. Selain itu, gambar hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya.

B. Motif Ragam Hias


Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora
(vegetal), fauna (animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut
dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.

1. Ragam Hias Flora


Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau
di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-
barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 15


2. Ragam Hias Fauna (Animal)
Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya
burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal
bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebagai contoh, untuk
menggambar ragam hias dengan motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut:
1) Membuat gambar kontur burung dengan penggayaan tertentu sebagai pola
gambar ragam hias.
2) Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan (misalnya motif vegetal)
untuk mengisi pola tersebut.
3) Selesaikan gambar dengan mengisi bidang- bidang dengan warna yang menarik.
Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai
objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna tersebut dapat dijumpai
pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir.
Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan
lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di
Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.

3. Ragam Hias Geometris


Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-
bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi
pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di
Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias
geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam
satu motif ragam hias.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 16


4. Ragam Hias Figuratif
Bentuk ragam hias figurative berupa objek manusia yang digambar dengan
mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figurative biasanya terdapat pada
bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan
dengan cara menggambar.

C. Pola Ragam Hias


Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada
bentuk ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang
teratur, terukur dan memiliki keseimbangan. Pola ragam hias geometris da-pat ditandai
dari bentuknya seperti persegi empat, zigzag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola
bidang tersebut merupakan pola geometris yang bentuknya teratur. Bentuk lain dari pola
geometris adalah dengan mengubah susunan pola ragam hias men-jadi pola ragam
hias tak beraturan dan tetap memperhatikan segi keindahan.

D. Teknik Menggambar Ragam Hias


Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambil dari flora, fauna,
manusia, dan bentuk-bentuk geometris. Bentuk gambar ragam hias, dapat berupa
pengulangan maupun sulur-suluran. Pada saat kamu ingin menggambar ragam hias
ada beberapa aturan yang harus diperhatikan, sebagai berikut:
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 17
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Mewarnai gambar

1. Menggambar Ragam Hias Flora (Vegetal)


Ragam hias flora dapat kamu lihat di berbagai macam benda atau barang.
Gambar ragam hias flora memiliki bentuk dan pola yang beraneka ragam. Setiap
daerah di Indonesia memiliki ragam hias flora dengan ciri khasnya masing-masing.
Kamu sekarang bisa menggambar ragam hias dengan mudah. Kamu bisa
menggunakan pola pengulangan maupun sulur-suluran.
Ragam hias dapat diambil dari objek daun tunggal yang kemudian bisa stilasi
sesuai dengan imajinasi dan kreativitasmu. Menggambar objek daun tunggal dapat
dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai stilasi dari Gambar 2.11.

2. Menggambar Ragam Hias Fauna


Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan keunikan yang sama dengan
ragam hias flora. Jenis fauna yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias,
yaitu burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Ragam hias fauna bisa digabung dengan
ragam hias flora atau hanya sejenis saja.
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 18
Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias fauna sebagai berikut:
1) Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam hiasnya.
2) Buatlah pola gambar ragam hiasnya.
3) Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya.

3. Menggambar Ragam Hias Geometris


Hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk dalam
geometri, misalnya segitiga, segi empat dan lingkaran. Penggunaan motif geometris
dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan
bentuk-bentuk geometris.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 19


4. Menggambar Ragam Hias Manusia (Figuratif)
Motif hias figuratif menggunakan motif manusia yang digambar dengan penggayaan
tertentu. Motif hias ini misalnya digunakan pada karya tekstil maupun karya kayu,
yang dibuat dengan teknik menggambar atau mengukir. Motif manusia misalnya
ditemukan di Jawa, Bali, dan Papua.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 20


Irwanto ‘Sang Pencukil’ Lentho,
Seniman Cukil Kayu Yogya
Dewasa ini, tidak semua orang mengetahui perihal tentang seni grafis cukil kayu.
Seperti apa karyanya, apakah seperti pematung, apakah sama dengan cetak relief. Tak
kenal maka tak sayang. Karena itu, kita akan membahas tentang teknik cukil kayu dan
seniman yang terkenal di Indonesia.
Teknik cukil kayu identik dengan seni grafis. Namun, istilah yang ditempelkan pada
pelakunya tidak menunjukan aktivitasnya, penggrafis. Biasanya disebut pelukis. Padahal
istilah pelukis biasanya dipakai untuk mengenali seniman lukis yang menggunkan kanvas.
Tak dapat ditemukan cara yang pas untuk seniman yang menggunakan teknik cukil kayu.
Maka dari itu, untuk sekarang semuanya disebut perupa.
Cukil kayu sendiri adalah salah satu teknik cetak relief, merupakan teknik seni grafis
paling awal dan satu-satunya yang dipakai secara tradisonal di Asia Timur. Seniman
terlebih dahulu membuat sketsa pada sebidang kayu atau kertas yang kemudian akan
ditransfer ke papan kayu. Bagian yang akan dicetak tetap sejajar dengan permukaan,
sementara bagian yang tidak dicetak dicukil atau dipahat dengan tatah/alat cukil. Bagian
permukaan yang tinggi dari papan kemudian diberi tinta dengan menggunakan roller, lalu
lembaran kertas, yang mungkin sedikit lembap, ditaruh di bawah papan. Kemudian papan
digosok dengan baren (alat yang digunakan di Jepang) atau sendok, atau melalui alat
press. Jika memakai beberapa warna, papan yang terpisah dipakai untuk tiap warna.
Kalau membicarakan cukil kayu, tentu kita harus menengok Irwanto Letho. Dia
adalah seniman cukil kayu yang telah menggeluti seni ini sejak tahun 1989. Merupakan
lulusan ISI Yogyakarta dan sedang berdiam di desa kecil kawasan Bantul.
Sejak tahun 1997 – 2011, beliau beberapa kali menggelar pameran skala nasional
maupun international. Karena kepiawaiannya lah Irwanto Letho kemudian dikenal sebagai
‘Sang Pencukil’. Salah satu sebutan yang lebih pas untuk penggelut bidang seni
mencukil.
Karyanya sendiri sudah menyabet beberapa penghargaan, di antaranya finalis Philip
Art Award 2001, finalis Trienalle Seni Grafis II Indonesia 2006, 2 Winner of Graphic
Trienalle Indonesia III 2009, dan nominasi Indonesia Art Award 2010. Alam fantasi yang
ditampilkan oleh sang pencukil sangat ekspresif. Tidak meluapkan kode-kode rumit yang
hanya menjebak seniman ke ruang pendiktean sosial yang depresif dan monoton. Seliar
apapun karya yang ditampilkannya, Irwanto Letho masih berpijak pada keadaan atau
kenyataan sehari-hari. Dalam dunianya itu, dia mencantumkan banyak metafor
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 21
(boneka/puppet) yang berhubungan erat dengan soal kehidupan. Kesan kuat akan
marionette atau ’boneka string’ yang dikendalikan oleh sejumlah tali, hadir disejumlah
karya Irwanto Lentho. Jenis boneka ini sering dijadikan metafor, misalnya saja ditujukan
untuk ungkapan-ungkapan satir tentang sebuah kontrol manipulatif dari ’seseorang di
balik layar’ yang kita kenal sebagai dalang.

Beberapa Contoh Karya Irwanto Lentho

Sumber: Semangarti.Wordpress.com

Sumber: Semangarti.Wordpress.com

E. Tugas Individu (mendeskripsikan penerapan ragam hias)


1. Carilah contoh penerapan ragam hias yang kamu sukai di internet usahakan
berwarna , kemudian gambar ditempel di kertas folio bergaris.
2. Kemudian Deskripsikan gambar ragam hias tersebut pada kertas Folio bergaris
sebanyak yang kamu mampu.

F. Kinerja (Berkreasi menggambar ragam hias )


1. Siapkan kertas gambar A3, Pinsil 2B dan penghapus
2. Buatlah gambar ragam hias di kertas A3 tersebut sesuai kemampuan kamu
3. Menggambarlah sesuai langkah-langkah yang benar
4. Hasil gambarmu presentasikan di depan kelasmu!

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 22


Uji Kompetensi Bab II

I. Pilihlah jawaban pada soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda (X) pada
huruf a,b,c atau d sebagai jawaban yang dianggap paling benar!

1. Karya seni rupa yang berkembang dan populer di kalangan masyarakat luas pada
zaman prasejarah dan saat ini, karya seni rupa tersebut dapat dibuat dengan
penggayaan dan penyederhanaan, hal ini merupakan pengertian dari ....
a. ragam hias c. motif
b. ilustrasi d. kerajinan
2. Membuat ragam hias dengan meniru berbagai gambar jenis binatang dinamakan
....
a. ragam hias flora c. ragam hias geometris
b. ragam hias fauna d. ragam hias figuratif
3. Ragam hias dibuat dengan meniru bentuk tumbuhan dinamakan motif ....
a. flora c. geometris
b. fauna d. figuratif
4. Gambar ragam hias di bawah ini, manakah yang merupakan motif flora ....

a. c.

b. d.
5. Barang - barang yang berasal dari bahan kain sering menggunakan motif ....
a. geometris c. benda
b. figuratif d. flora
6. Untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah di Indonesia, misalnya di Papua dan
Nusa Tenggara Timur, ragam hias yang digunakan bermotif ....
a. geometris c. fauna
b. figuratif d. Flora

7. Di bawah ini merupakan daerah di Indonesia yang menerapkan ragam hias fauna
untuk kearifan lokalnya, kecuali ....
a. Kalimantan c. Nusa Tenggara Timur
b. Papua d. Lampung
8. Barang - barang seni seperti batik, kain sulam, kain tenun dan bordir banyak
memakai ragam hias motif ....
a. geometris c. ornamen
b. flora d. figuratif
9. Benda seni di bawah ini mempunyai motif ragam hias geometris adalah ....
a. kursi berukir c. keris berukir
b. kain batik bermotif bunga d. guci yang dihias motif zig zag
10. Faktor yang mempengaruhi ragam hias di Indonesia antara lain lingkungan, flora,
fauna dan ....
a. pendapatan c. iklim
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 23
b. budaya daerah d. agama

11. Pola ragam hias dapat dikenali dari bentuknya seperti persegi empat, lingkaran
dan segitiga, pola ini merupakan motif ragam hias ....
a. geometris c. flora
b. flora d. fauna
12. Motif dalam ragam hias yang bentuknya seperti segi empat, segi tiga, lingkaran
dinamakan motif ....
a. geometris c. fauna
b. flora d. figuratif
13. Gambar ragam hias di bawah ini mempunyai pola ....

a. geometris beraturan c. geometris tak beraturan


b. geometris zig zag d. figuratif
14. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan penyederhanaan bentuk atau
dikenal dengan istilah ....
a. deformasi c. pengayaan
b. stilasi d. transformasi
15. Tahapan pertama dalam menggambar ragam hias flora adalah ....
a. tetapkan letak objek gambar pada tempat yang sudah di tentukan
b. memantapkan objek gambar yang akan digambar
c. lengkapi gambar dengan pewarna
d. membuat pola ragam hias yang akan digambar

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan ragam hias!


________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi ragam hias di Indonesia!


________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

3. Jelaskan yang dimaksud dengan stilasi!


________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
..
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 24
4. Jelaskan yang disebut dengan ragam hias flora!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
..
5. Sebutkan contoh penerapan ragam hias flora di tempat tinggalmu!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
6. Apa fungsi ragam hias!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

7. Jelaskan yang disebut ragam hias geometris!


________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

8. Ragam hias geometris diterapkan di mana saja, sebutkan!


________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

9. Jelaskan yang disebut ragam hias figuratif!


________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

10. Daerah mana sajakah yang menerapkan ragam hias figuratif di indonesia!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 25


BAB III
MENYANYI DENGAN SATU SUARA

A. Pengertian
Menyanyi merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan
kapan saja. Kegiatan menyanyi dapat dilakukan perorangan dan bersama-sama.
Menyanyi secara perseorangan disebut juga solo.Sedangkan menyanyi secara
brsama-sama dengan satu suara disebut dengan unisono. Jadi bernyanyi unisono
adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu
bernyanyi unisono hanya melodi saja. Lagu wajib Nasional dan daerah yang
merupakan warisan budaya dapat dinyanyikan secara unisono.
Menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri tetapi dilakukan
oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Contoh kongkrit menyanyi unisono
adalah menyanyi lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta pada saat
upacara bendera disekolah. Pada menyanyi unisono dibutuhkan kerjasama dan
saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni. Walaupun
menyanyi dalam satu suara,harus dilakukan dengan benar dan ditopang dengan
tehnik menyanyi yang baik.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 26


Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 27
B. Tehnik Vokal
Musik vokal adalah kegiatan musik yang disajikan menggunakan suara
manusia yang umumnya disebut menyanyi. Mutu suara manusia ditentukan oleh
organ-organ suara yang ada di dalam tubuhnya. Dengan demikian, kegiatan
seseorang dalam menyanyi sangat dipengaruhi oleh keadaan fisik, sikap, dan gerak
seseorang pada waktu menyanyi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
tehnik vocal diantaranya :
1. Intonasi
2. Artikulasi
3. Phrasering
4. Resonansi
5. Pernapasan
6. Pembawaan

1. Intonasi
Intonasi merupakan salah satu latihan dasar yang penting bagi seorang penyanyi
karena tanpa pembenahan intonasi (ketepatan bunyi tiap nada), suara yang dihasil-
kan menjadi sumbang dan tidak merdu. Istilahintonasi mempunyai pengertian yang
berbeda apabila diterapkan dalam bahasa atau seni vokal. Namun, sebenarnya
saling mendukung dan memperkaya khazanah penguasaan teknik bagi seorang
penyanyi, musisi, dan komponis. Banyak suku kata yang memiliki teknik pengucapan
tersendiri.
Perbedaan pengucapan terletak pada tekanan atau jumlah suku kata. Into-
nasi mengandung arti ketepatan suatu nada (pitch). Bunyi nada yang tepat akan
menghasilkan suara jernih, nyaring, dan enak didengar. Untuk mendapatkan into-
nasi yang baik, coba nyanyikan nada-nada berikut secara berulang. Berlatih
kelenturan suara dapat dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada dengan
teknik staccato dan legato. Staccato adalah menyanyikan lagu dengan cara patah-
patah. Legatoadalah menyanyikan lagu dengan cara disambung. Adapun langkah-
langkah berlatih kelenturan adalah sebagai berikut.:
a) Tahap pertama, nada dinyanyikan dengan tempo lambat, lalu lebih cepat.
b) Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi.
c) Tahap ketiga, menyanyikan interval yang bervariasi dimulai nada bawah ke nada
tinggi dengan artikulasi na, ka, la, dan ra.
Contohnya:

d) Tahap keempat, menyanyikan nada-nada kromatis.


Contoh:

e) Tahap kelima, menyanyikan lagu yang sesuai tahap-tahap latihan.


Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 28
2. Artikulasi
Artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyi agar pesan lagu
dapat dimengerti dan dipahami pendengar. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
untuk mendapatkan artikulasi yang baik, antara lain sikap badan yang tegap, posisi
mulut yang benar, latihan vokalisi, pembentukan bunyi vokal, dan pembentukan bunyi
konsonan.
a. Sikap
Sikap badan yang benar akan membantu memperlancar sirkulasi udara
sebagai pendorong utama produksi suara. Sikap yang baik, antara lain
1) kepala harus tegak, pandangan ke depan;
2) tulang punggung lurus;
3) dada sedikit membusung;
4) kedua kaki terpancang kukuh di lantai dan sedikit renggang.
b. Posisi Mulut
Bentuk mulut yang salah akan mengganggu proses pembentukan suara.
Bentuk dan posisi organ mulut saat memproduksi suara adalah sebagai berikut.
1) Buka mulut secara vertikal (bentuk mulut elips) sehingga suara yang ke luar
tidak lemah dan bulat.
2) Bentuk gigi seri sebelah atas tertutup setengah bagian oleh bibir sebelah atas.
3) Posisi bibir bawah ditekan pada gigi seri sebelah bawah supaya kekuatan
suara tidak berkurang.
4) Aliran udara diarahkan ke langit-langit keras supaya suara yang ke luar
menjadi jelas dan lantang.
5) Langit-langit lunak dan anak lidah ditarik ke atas untuk menutup lubang yang
menuju ke rongga hidung.
6) Lengkung langit-langit dibuka lebar dan dijaga agar lidah tetap mendatar,
sedangkan ujung lidah menyinggung gigi seri sebelah bawah.
Bentuk dan posisi yang salah pada waktu menyanyi akan berakibat suara yang
dihasilkan menjadi pekak, lemah, dan tidak nyaring.
c. Latihan Vokalisi
Di dalam buku Prattica di Musika, komponis Lodovico Zacconi menjelaskan
bahwa latihan dasar vokal yang baik adalah berusaha menjadikan semua bunyi
menjadi huruf-huruf hidup. Tujuan latihanvokalisis adalah memelihara dan
menyempurnakan huruf vokal ataupun konsonan dengan teknik agar produksi
suara yang dihasilkan menjadi bulat, merdu, dan indah.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 29


d. Teknik Pembentukan Bunyi Vokal
Bunyi vokal adalah bunyi yang ke luar karena udara dari paru-paru tidak
mendapat rintangan. Jenis dan macam vokal tergantung dari posisi bibir, tinggi
rendah lidah, dan maju mundurnya lidah. Teknik pembentukan vokal meliputi
Vokal o, u, dan a; Vokal e, i; dan Vokal e (pepet).
e. Teknik Pembentukan Bunyi Konsonan
Bunyi konsonan adalah bunyi yang keluar dari paru-paru mendapat
rintangan atau hambatan. Terbentuknya bunyi konsonan tergantung peranan
lidah sebagai artikulator dan sasaran titikartikulasi. Macam-macam bunyi
konsonan adalah sebagai berikut.

3. Phraserng
Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar
sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Menyanyikan kalimat lagu dengan utuh, tidaklah sesederhana "membaca kalimat"
karena disamping pemahaman arti kalimat yang harus diucapkan dengan sejelas
mungkin karena gangguan-gangguan lain akan timbul pada saat bernyanyi, karena
adanya tanda-tanda dinamika dan lain-lain yang harus dikerjakan bersamaan dengan
pemenggalan kalimat, antara lain :
1. ketidak mahiran dalam pengambilan dan penggunaan nafas selama bernyanyi.
2. Adanya istilah-istilah musik yang mendukung sebuah karya pada saat diciptakan.
Dari beberapa tantangan dan hambatan yang ada, maka untuk mendapatkan
phrasering yang baik dan utuh, keseluruhan aspek/tahapan di atas harus benar-
benar dikusasai dan diterapkan, sehingga tujuan memberi makna dan arti sebuah
lagu dapat tercapai dengan baik.

4. Resonansi
Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan,
semacam gema yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras sehingga
sanggup memantulkan suara. Tanpa ruangan resonansi, pita suara hanya
menimbulkan bunyi yang lemah karena panjangnya hanya 1,5–2 cm. Dengan
adanya resonansi, suara manusia menjadi keras, indah, dan gemilang.

5. Pernapasan
Pernapasan adalah keluar masuknya udara melalui paru-paru. Udara yang
digunakan saat menyanyi lebih banyak dibandingkan persediaan untuk bernapas
sehari-hari. Oleh karena itu, usahakan mengisi paru-paru sebanyak mungkin waktu
menyanyi. Teknik pernapasan dalam menyanyi dibagi menjadi tiga macam, yaitu
teknik pernapasan dada, perut, dan diafragma.
Teknik pernapasan :
a. Penapasan Dada
Teknik ini sangat popular dengan sebutan teknik Italia, karena hampir semua
penyanyi zaman Renaisesance menggunakan teknik ini. Ketika rongga dada
dibusungkan, bahu serta bagian leher pasti akan sedikit menegang. Akibatnya
suara yang keluar sedikit kurang bebas. Teknik ini akan menguras banyak tenaga
penyanyi. Lebih – lebih bila harus menggunakan teknik falsetto. Dan disamping itu
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 30
pada umumnya sedikit mengganggu penampilan. Kualitas suarapun cukup
lantang, dan paru – paru menanggung beban berat, sehingga pernapasan ini
kurang baik digunakan dalam menyanyi.
b. Pernapasan Perut
Sewaktu kita menghirup udara, bagian – bagian sekitar pusar membesar. Karena
seluruh kegiatan dan kekuatan ke perut maka akan mengurangi daya dorong paru-
paru. Akibatnya penyanyi sering mengalami kesulitan sewaktu berusaha
menyajikan nada tinggi ataupun nada-nada rendah atau bervolume
besar.Pernapasan ini kurang efektif digunakan dalam menyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Teknik dilakukan dengan cara menekankan diafragma yang melintang antara
rongga dada dengan perut supaya posisi menjadi datar. Dalam keadaan demikian
posisi rongga dada membesar dan kesempatan ini akan berakibat udara dengan
leluasa akan mengisi paru – paru sebanyak – banyaknya. Teknik ini ternyata tidak
mengganggu bagian leher, bahu, dan dada sehingga kelancaran organ – organ
lain tidak terganggu. Pernapasan diafragma adalah pernapasan yang paling baik
digunakan dalam menyanyi.

Perhatian!
a) Waktu menghirup udara diusahakan pelan-pelan, perut mengembung
sehingga rongga dada terbuka lebar dan udara yang masuk maksimal.
b) Setelah udara masuk, tahan selama 5 detik, 10 detik, atau 15 detik secara
bertahap.
c) Keluarkan udara sedikit demi sedikit (stabil) dengan suara mendesis (sis ... sis
...). Lakukan latihan ini secara berulang-ulang.

6. Pembawaan
Salah satu keberhasilan seseorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu
adalah ketepatan dalam menginterprestasikan sebuah karya musik atau lagu yang
sesuai dengan isi serta jiwa lagu tersebut, sehingga tepat dalam membawakannya.
Uapaya menginterpretasikan sebuah karya musik atau lagu harus memperhatikan
beberapa faktor yang sangat penting, yaitu sebagai berikut :
a. Tema lagu
b. Pesan dan kesan yang ingin disampaikan
c. Kesulitan – kesulitan lagu
d. Unsur – unsur dasar ekspresi lagu, yang meliputi :
• Pemilihan tempo
• Penggunaan ritmik pada lagu
• Bentuk melodi atau motif melodi yang dipilih dan

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 31


• Penggunaan harmoni yang dipilih dalam upaya memperindah lagu
• Tanda dinamik
• Klimaks lagu
• Gaya lagu yang digunakan untuk membawakan lagu

Tanda – tanda yang Ada pada Lagu


Tanda – tanda yang terdapat pada lagu antara lain sebagai berikut :
1. Tanda tempo, adalah tanda yang menunjukkan cepat atau lambatnya lagu
(kecepatan lagu). Alat pengukur tempo disebut metronome. Tanda tempo
digolongkan menjadi tiga, yakni :
a. Tempo lambat ( largo, adagio )
b. Tempo sedang ( andante, moderato )
c. Tempo cepat ( allegro, presto, mars )
2. Tanda dinamik, adalah tanda yang menunjukkan keras lembutnya lagu. Tanda
dinamik digolongkan menjadi tiga yaitu :
a. Dinamik lembut ( piano (p), pianissimo (pp))
b. Dinamik sedang ( mezzo piano (mp), mezzo forte (mf))
c. Dinamik keras (forte (f), fortissimo (ff) ).

Perubahan dinamik antara lain :


a. Cressendo makin keras
b. Decressendo makin lembut

3. Irama dan birama adalah gerak jalannya ( progresif ) bunyi atau suara di dalam
musik yang mengikuti pola. Irama dan birama berhubungan erat dan tidak
terpisahkan satu sama lain tetapi yang peling penting adalah irama.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 32


Uji Kompetensi Bab III

A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar !
1. Kegiatan musik yang disajikan dengan suara manusia disebut …
a. A capella
b. Instrumentalia
c. Canon
d. Vokal
2. Pernapasan yang paling baik di dalam bernyanyi adalah …
a. Pernapasan perut
b. Pernapasan dada
c. Pernapasan diafragma
d. Pernapasan rusuk
3. Suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan, semacam gema
yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras sehingga sanggup
memantulkan suara disebut …
a. Vibrasi
b. Artikulasi
c. Resonansi
d. Intonasi
4. Faktor yang dapat mendukung keberhasilan dalam melakukan teknik
pernapasan adalah …
a. Sikap badan
b. Cuaca
c. Bentuk perut
d. Kondisi tubuh
5. Teknik pernapasan yang dilakukan dengan mengangkat bahu sehingga bagian
leher akan menegang adalah pernapasan…
a. Rusuk
b. Dada
c. Punggung
d. Perut
6. Di bawah ini alat ucap yang dapat mempengaruhi dalam pembentukan suara,
kecuali …
a. Bibir
b. Lidah
c. Hidung
d. Gigi
7. Teknik pemenggalan kelompok kata dalam kalimat lagu serta pengucapan
yang jelas disebut …
a. Phrasering
b. Intonasi
c. Vibrasi
d. Register
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 33
8. Ketepatan suatu nada ( pitch ) disebut …
a. Intonasi
b. Vibrasi
c. Resonasi
d. Artikulasi
9. Alunan suara yang bergelombang dengan interpretasi lagu disebut …
a. Tremolo
b. Vibrasi
c. Legato
d. Staccato
10. Cara mengucapkan kata – kata dalam menyanyi sehingga mampu
menciptakan suara yang jelas, nyaring, dan merdu disebut …
a. Ekspresi
b. Intonasi
c. Artikulasi
d. Interpretasi
11. Cara menampilkan suara yang sesuai dengan intrpretasi lagu disebut …
a. Vibrasi
b. Pengucapan
c. Phrasering
d. Pembawaan
12. Hal yang berhubungan dengan keras dan lembutnya lagu disebut …
a. Tempo
b. Interval
c. Dinamik
d. harmonis
13. Kemampuan seorang penyanyi didalam menjangkau wilayah nada yang
terendah sampai tertinggi disebut….
a. Ambitus
b. Phrasering
c. Register
d. Melodi
14. Pemenggalan kata atau kalimat lagi didalam vokal disebut …
a. Phrasering
b. Komposisi
c. Interpretasi
d. Melodi
15. Lagu Bungong Jeumpa berasal dari daerah ....
a. Sumatera Selatan
b. Sumatera Utara
c. Daerah Aceh
d. Sulawesi Utara

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 34


B. Isislah titik – titik pada soal berikut dengan benar !
1. Pengertian dari unisono yang benar adalah….
2. Alat yang berfungsi sebagai sumber suara disebut ….
3. Penafsiran lagu yang sesuai dengan buah pikiran komponis disebut ….
4. Hal yang berhubungan dengan cepat lambatnya lagu adalah ….
5. Kemampuan seseorang untuk menjangkau wilayah nada disebut ….
6. Pernapasan paling baik untuk bernyanyi adalah pernapasan ….
7. Tanda yang berhubungan dengan keras lembutnya lagu disebut ….
8. Lagu yang dinyanyikan makin lama makin keras apabila terdapat nada ….
9. Allegro termasuk tanda tempo ….
10. Atau decresesndo artinya ….

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar !


1. Jelaskan pengertian :
a. Menyanyi
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
b. Intonasi
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
c. Artikulasi
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
d. Pernapasan
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
2. Sebutkan empat teknik vokal
a. _____________________________________________________________
b. _____________________________________________________________
c. _____________________________________________________________
d. _____________________________________________________________
3. Apakah tujuan latihan vokalisasi ?
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
4. Sebutkan tiga faktor dalam mendapatkan artikulasi yang baik !
a. _____________________________________________________________
b. _____________________________________________________________
c. _____________________________________________________________
5. Sebutkan tiga teknik pernapasan !
a. _____________________________________________________________
b. _____________________________________________________________
c. _____________________________________________________________

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 35


BAB IV
MEMAINKAN ALAT MUSIK SEDERHANA

A. Pengantar
Bentuk penyajian musik secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu
bentuk penyajian vokal dan instrumental. Bentuk penyajian vocal adalah bentuk
penyajian musik dengan menggunakan suara manusia atau sering disebut
menyanyi.. Sedangkan instrumental adalah bentuk penyajian musik dengan
menggunakan alat musik.Sebelum kita bermain alat musi, kita pelajari terlebih
dahulu tentang jenis–jenis alat musik.

B. Jenis-jenis Alat Musik


Berdasarkan pengelompokannya, alat musik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
berdasarkan cara memainkannya, berdasarkan sumber bunyinya dan berdasarkan
fungsinya.
1. Berdasarkan Cara Memainkannya
a. Alat musik tiup, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara di tiup.
Contoh : harmonica, recorder, tuba, seruling, flute, bason, horn, terompet,
pianika, saksofon, clarinet dan lain-lain.

b. Alat musik gesek, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.
Contoh : biola, rebab, cello, violin, kontra bas, viola dan lain-lain

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 36


c. Alat musik petik, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara
dipetik. Contoh : gitar, bas, mandolin, harpa, siter, banjo, sasando, ukulele,
dan lain-lain.

d. Alat musik pukul, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara
dipukul.
Alat musik pukul ada dua macam
1) Alat musik pukul bernada
Contoh : kulintang, perangkat gamelan, calung, vibraphone, arumba,
xylophone, bellira, glockenspiel dan lain-lain.
2) Alat musik pukul tak bernada
Contoh : gendang, ketipung, rebana, tamborin, symbal, tympani,
triangle, kastanyet, gong, pauken, drum set dan lain-lain.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 37


e. Alat musik tekan, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara
ditekan. Contoh : piano, organ, keyboard dan lain-lain.

2. Berdasarkan Sumber Bunyinya


Berdasarkan sumberbunyinya alat musik dapat dikelompokkan menjadi lima.
a. Aerophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari udara yang
bergetar dengan cara ditiup atau dipompa.
Contoh : flute, seruling, rekorder, tuba, melodeon, clarinet, saksophone dan
horn yang dimainkan dengan cara ditiup. Akordion dengan dipompa.
b. Idiophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari batangan
logam atau kayu yang dipukul atau sumber bunyinya berasal dari alat itu
sendiri. Contoh : bellira, calung, angklung, kulintang, perangkat gamelan
c. Chordophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai yang
bergetar dengan cara di petik, digesek dan ditekan. Contoh :
1) Di petik : gitar, harpa mandolin, ukulele, banjo, siter, kecapi bas dll.
2) Di gesek : biola, viola, cello, double bass, rebab
3) Di tekan : piano akustik

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 38


d. Membranophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran
selaput tipis yang terbuat dari kulit atau plastic dengan cara dipukul. Contoh :
tamborin, rebana, bedug, drum set, ketipung, bongo, konga, tympani dan lain-
lain.
e. Elektrophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari rangkaian
elektronika yang terdapat di dalam alat tersebut. Dengan kecanggihan
teknologi alat tersebut dapat menghasilkan segala macam alat musik. Contoh
keyboard. Organ elektrik, gitar elektrik, bass elektrik dan lain-lain.

3. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya dalam pergelaran alat musik dapat dikelompokkan
menjadi 3 jenis yaitu :
a. Alat musik melodis, yaitu alat musik yang digunakan untuk memainkan
rangkaian nada-nada (melodi) sebuah lagu. Contoh : seruling, saksofon,
pianika, harmonica, flute, terompet, rekorder dan lain-lain.
b. Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang dalam permainannya memberikan
irama (ritme) tertentu dalam suatu pergelaran. Contoh : ketipung, konga,
bongo, bass, drum set, kendang dan lain-lain.
c. Alat musik harmonis, yaitu alat musik yang dalam permainannya membawa
paduan nada (akor) dalam suatu pergelaran. Contoh : gitar, piano, keyboard,
organ dan lain-lain.

C. Musik Ansambel
1. Pengertian Musik Ansambel
Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis. Ansambel berarti suatu
rombongan musiK atau sandiwara. Sedangkan pengertian ansambel menurut
kamus musik (M.Suharto:1992 ), ansambel adalah kelompok kegiatan musik
dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya. Biasanya tampil
sebagai hasil kerja sama peserta, di bawah pimpinan seorang pelatih. Misalnya
ansambel tari dan nyanyi, ansambel recorder, ansambel gitar. Dari asal kata
tersebut di atas maka dengan jelas dapat diketahui bahwa suatu rombongan
menunjukkan sejumlah personal/anggota/banyak orang, yang menjelaskan bahwa
kerja sama itu lebih dari satu orang yang mempunyai ikatan tertentu. Karena
dalam bab ini yang dibicarakan adalah masalah musik, dengan memainkan alat
musik tertentu, dan memainkan lagu – lagu tertentu yang diaransemen secara
sederhana.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, musik ansambel adalah bermain
musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu,
serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana. Menurut penyajian
musik ansambel dibagi menjadi dua, yaitu musik ansambel sejenis dan musik
ansambel campuran.
2. Musik Ansambel Sejenis
Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang
menggunakan alat – alat musik sejenis. Contoh : ansambel recorder, maka semua
penyajian ansambel memainkan alat musik recorder.
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 39
4. Musik Ansambel Campuran
Musik ansambel campuran, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang
menggunakan beberapa jenis alat musik. Alat-alat musik yang digunakan
beberapa atau bermacam-macam jenis alat musik. Contoh : ansambel campuran
yang akan memainkan lagu-lagu tertentu, maka alat musik yang digunakan terdiri
beberapa macam alat musik, antara lain recorder, pianika, gitar, castanget,
triangle, tambourine, dan cymbal.
Musik ansambel diaktakan berhasil apabila hasil dari penyajian tersebut enak
didengar, indah, dan harmonis. Keberhasilan tersebut akan terwujud apabila :
a. Pembagian alat – alat musik seimbang
b. Tiap-tiap pemain tampil dalam memainkan alat musiknya secara disiplin,
tertib, dalam memperhatikan partitur dan dirigen
c. Kerja sama dalam bermain musik sangat diutamakan
d. Balance ( keseimbangan dalam pembagian alat musik yang dimaksud adalah
keseimbangan dalam hasil suara yang dibunyikan dari pembagian alat musik
tersebut )

D. Berlatih Memainkan Alat Musik Melodis Recorder


Alat musik recorder termasuk musik tiup kayu dengan sumber bunyi dari getaran
udara di dalam alat musik yang berasal dari mulut yang meniup. Recorder sering
dimainkan anak-anak karena harganya terjangkau dan mudah dimainkan. Sebelum
bermain musik bersama-sama, recorder disamakan suaranya terlebih dahulu dengan
menggunakan garpu tala. Penalaan recorder dilakukan dengan merenggangkan atau
merapatkan ruas antara kepala dan bagian badan recorder.
1. Cara menopang recorder
a. Tidak dengan ujung jari, tetapi menggunakan perut jari yang lembut untuk
menutup lobang nada tanpa petegangan.
b. Jempol kiri menutup lobang nada dengan sudut yang alamiah untuk menyentuh
lobang itu.
c. Silinder bagian kiri disesuaikan dengan panjang jari kelingking.
d. Jempol kanan menopang di dekat jari tengah.
2. Sikap badan saat bermain recorder
a. Bibir menjepit recorder ringan dan dangkal, tetapi nafas tidak sampai bocor.
b. Pipi dalam kondisi rileks dan lemas tanpa tenaga yang berlebihan.
c. Bila bermain dengan berdiri, member jarak diantara kedua kaki supaya stabil.
d. Bila bermain dengan duduk, menduduki kursi tegak lurus dengan lantai sehinga
kaki menapak lantai dengan kuat.

Recorder adalah alat musik tiup.Adapun recorder terdiri dari delapan (8) .Tujuh (7)
lubang di depan dan 1 di belakang .Posisi memegang recorder yaitu tangan kiri
terletak bagian atas dan tangan kanan di bagian bawah.
Pembagian Penjarian dalam alat musik recorder :
a. Jari tangan kanan :
Ibu jari untuk jari 0
Jari kelingking untuk jari no 1
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 40
Jari manis untuk jari no 2
Jari tengah untuk jari no 3
Jari telunjuk untuk jari no 4
b. Jari tangan kiri
Jari manis untuk jari no 5
Jari tengah untuk jari no 6
Jari telunjuk untuk jari no 7

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 41


Nada-nada pada recorder

Latihan-Latihan
Latihan Ritme dalam Birama 4/4

Tangga Nada C Mayor

Latihan Individu

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 42


Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 43
Uji Kompetensi Bab IV

I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar !
1. Bermain musik secara bersama-sama dengan alat musik tertentu serta
memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana disebut …
a. Acapella
b. Canon
c. Amsambel music
d. Orkes symphoni
2. Alat musik yang didalam penyajian musik berfungsi untuk mengiringi
perjalanan melodi lagu disebut …
a. Alat musik soliter
b. Alat musik melodis
c. Alat musik ritmis
d. Alat musik harmonis
3. Salah satu contoh alat musik melodis yaitu …
a. Recorder
b. Piano
c. Castanget
d. Cymbal
4. Di bawah ini adalah alat musik yang cara memainkannya dengan jalan ditiup

a. Treangel
b. Pianica
c. Conga
d. Cello
5. Di dalam penyajian musik, peranan biola adalah sebagai alat music …
a. Ritmis
b. Harmonis
c. Melodis
d. Enharmonis
6. Recorder dan pianika adalah alat musik yang cara memainkannya dengan
jalan …
a. Dipukul
b. Digesek
c. Dipetik
d. Ditiup
7. Alat musik tradisional yang cara memainkannya dengan jalan dipetik antara
lain …
a. Kulintang
b. Kecapi
c. Talempong
d. Rebab

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 44


8. Alat musik … sumber bunyinya berupa tali atau senar.
a. Membranophone
b. Idiophone
c. Chordophone
d. Aerophone
9. Saxophone dan trombone adalah jenis alat musik yang terbentuk ….
a. Bilah
b. Tabung
c. Membrane
d. Dawai
10. Alat musik … di dalam permainan musik ansambel berperan memainkan nada-
nada lagu.
a. Melodis
b. Ritmis
c. Harmonis
d. Soliter
11. … adalah alat musik melodis yang cara memainkannnya dengan jalan dipetik.
a. Harpa
b. Clarinet
c. Saxophone
d. Accordion
12. Alat musik harmonis yang cara memainkannya dengan jalan dipetik antara lain

a. Accordion
b. Gitar
c. Electone
d. piano
13. Di dalam penyajian musik alat musik … berfungsi untuk mengiringi perjalanan
melodi lagu.
a. Enharmonic
b. Melodis
c. Ritmis
d. Harmonis
14. Fungsi alat musik … di dalam ansambel musik adalah mengatur jalannya
irama lagu.
a. Melodis
b. Harmonis
c. Enharmonic
d. Conga
15. Alat musik ritmis yang sumber bunyinya berupa selaput adalah …
a. Cymbal
b. Triangle
c. Catanget
d. Conga
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 45
16. Alat musik aerophone sumber bunyinya berasal dari …
a. Senar
b. Dawai
c. Selaput
d. Udara
17. Musik ansambel sejenis adalah bentuk penyajian musik ansambel dengan
menggunakan ....
a. alat musik yang jenisnya sama
b. alat musik yang bernada sama
c. alat musik yang jenisnya berbeda
d. alat musik yang berukuran sama
18. Alat-alat musik melodis pada tabel di bawah ini yang paling benar berada
pada nomor ....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
No. Nama alat musik Jenis alat musik
pianika, recorder, gitar,
1 Harmonis
piano, snare drum
triangle, recorder, biola,
2 Melodis
trumpet, bass drum
akordion, ketipung,
3 Harmonis
harmonika, flute, orgen
biola, recorder, trumpet,
4 Melodis
flute, harmonika

19. Triangle, castanyet dan tamborin adalah contoh dari jenis alat musik yang
memberi irama dan termasuk dalam jenis alat musik ....
a. melodis c. harmonis
b. melankolis d. ritmis
20. Di bawah ini alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat
mengeluarkan paduan nada sekaligus adalah ....
a. ketipung, kendang dan angklung
b. piano, gitar dan akordion
c. trumpet, seruling dan triangle
d. gitar, kendang dan flute
21. Alat musik yang sumber bunyinya dari udara (aerofon) pada jawaban di bawah
ini yang benar adalah ....
a. piano c. gitar
b. trumpet d. biola
22. Yang termasuk jenis alat musik idiofon adalah ....
a. angklung dan gong c. trumpet dan flute
b. gitar dan biola d. piano dan akordeon

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 46


23. Alat musik angklung dibunyikan dengan cara ....
a. dipukul c. digoyanggetarkan
b. ditiup d. dipetik
24. Musik kolintang berasal dari daerah....
a. Sulawesi Selatan c. Nusa Tenggara Barat
b. Sulawesi Utara d. Nusa Tenggara Timur
25. Gambar penjarian recorder di bawah menunjukkan nada ....
a. b c. d
b. c d. e

II. Lengkapilah tabel di bawah ini !


1.
No. Istilah dalam ansambel Uraian
1. Bentuk penyajian a.
ansambel b.
2. Fungsi alat music a.
b.
c.
3. Contoh alat music melodis a.
b.
c.
d.
e.
4. Contoh alat music ritmis a.
b.
c.
d.
e.
5. Contoh alat music a.
harmonis b.
c.
d.
e.
2.
No. Jenis alat musik Uraian
1. Alat music tiup a.
b.
c.
d.
2. Alat music gesek a.
b.
c.
d.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 47


No. Jenis alat musik Uraian
3. Alat music petik a.
b.
c.
d.

III. Isislah titik – titik pada soal berikut dengan benar !


1. Cara memainkan alat musik rebab adalah dengan jalan …
2. Ilmu yang mempelajari tentang alat musik disebut …
3. Alat musik yang berperan mengatur irama disebut alat musik …
4. Rangkaian musik naik turunnya nada disebut …
5. Penyajian musik yang banyak menggunakan alat musik petik dan alat musik
gesek disebut …
6. Berdasarkan sumber bunyinya alat musik cordophone berasal dari ..
7. Gitar dan piano berdasarkan fungsinya termasuk alat musik …
8. Cara memainkan alat musik saxophone adalah …
9. Satuan bunyi yang getarnya teratur dengan tingkat yang tetap disebut …
10. Musik pengantar pada bagian awal lagu disebut …

IV. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !


1. Apakah yang dimaksud dengan amsambel musik ?
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
2. Bagaimanakah klasifikasi alat musik berdasarkan cara memainkannya ?
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
3. Bagaimanakah penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya ?
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
4. Berilah empat contoh alat musik melodis !
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
5. Jelaskan secara singkat tentang alat musik harmonis !
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 48


BAB V
RUANG, WAKTU, DAN TENAGA PADA GERAK TARI

A. Pengertian Gerak Tari


Materi pokok tari adalah gerak. Ide penggarapan gerak tari adalah gerak
yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari contohnya gerak
berjalan, berlari, meloncat, dan lain sebagainya. Gerak-gerak tersebut disebut
dengan gerak wadag/wantah/natural. Gerak ini lebih menekankan pada gerak
fungsional sehingga gerak wantah ini akan diubah menjadi gerak yang mengan-
dung arti yang dinamakan gerak tari.
Sebelum membahas pengertian gerak tari ada baiknya kita pelajari terlebih
dahulu definisi atau pengertian tari menurut beberapa ahli :
1. Tari menurut Soedarsono
Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis
2. Tari menurut Susan K. Langer
Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan
manusia untuk dapat dinikmati
3. Tari menurut Curt Sach
Tari adalah gerak yang ritmis
4. Tari menurut Kamala Devi Chattopadhaya
Tari adalah suatu instinct atau desakan emosi didalam diri kita yang
mendorong kita untuk mencari ekspresi pada tari
5. Tari menurut Aristoteles (384 – 322 SM)
Filsuf Yunani ini tidak hanya memmiliki ketertarikan pada ilmu fisika, biologi dan
politik tetapi terhadap seni taripun juga tertarik. Pengertian tari menurutnya
adalah suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat
mereka bertindak
6. Tari menurut John Weaver
Tari adalah gerak-gerak yang terartur yang elegan, dibentuk secara harmonis
dari sikap elok dan melawan postur tubuh yang anggun
7. Tari menurut Bagong Kusudiarja
Tari adalah suatu seni yangberupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi
manusia.
Melihat perkembangan tari pada masa lampau sampai sekarang
menyangkut segi-segi kehidupan manusia yang sangat komplek, antara lain
magis, agama, kesusasteraan, musik, drama, seni gerak, seni rupa dan lain-lain,
sehingga definisi tari juga bisa ditafsirkan yang bermacam-macam, tetapi tidak
lepas dari unsur utama yaitu gerak. Gerak wantah merupakan merupakan gerak
yang belum mengalami proses pengolahan, sehingga gerak sehari-hari manusia
belum bisa dikatakan menjadi gerak tari
Dengan demikian dapat disimpulkan pengertian gerak tari adalah gerak
sehari-hari yang sudah mengalami perubahan dengan cara distilasi dan distorsi
sehingga gerak tersebut menjadi gerak yang ritmis dan indah. Stilasi itu
perubahan sedangkan distorsi itu penggarapan.
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 49
Setiap melakukan gerak akan membentuk ruang, membutuhkan waktu
serta tenaga. Ketiga hal tersebut akan membentuk satu kesatuan dalam gerak
yang harmoni. Gerak tari merupakan gerak yang mengandung arti atau makna,
hal ini akan nampak jelas, terutama pada tari klasik karena gerak tari klasik
memiliki makna lebih tinggi ( standarisasi ) dibandingkan dengan tari-tari yang lain.

B. Elemen Gerak Tari


Setiap tari memiliki ragam gerak berbeda tetapi memiliki kesamaan yaitu
gerak membentuk ruang, membutuhkan waktu, dan tenaga dalam melakukan
gerak tersebut. Elemen dasar tari adalah gerak. Gerak tari yang ada di indonesia
memiliki keragaman gerak tari yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya, hal
inilah yang merupakan menjadi kekayaan budaya bangsa sebagai hasil cipta
karsa manusia.
Gerak pada tari akan berbeda dengan gerak yang dilakukan sehari-hari.
Gerak pada tari dilakukan secara ritmis dan memiliki makna sedangkan gerak
sehari-hari lebih menekankan pada gerak fungsional.
Di dalam gerak mencakup ruang, waktu, dan tenaga. Di bawah ini
merupakan bagan penggunaan ruang, waktu dan tenaga merupakan satu
kesatuan yang membentuk elemen gerak tari.
RUANG

ELEMEN GERAK TARI WAKTU

TENAGA

a. Ruang
Ruang adalah salah satu unsur pokok yang menentukan terwujudnya
gerak. Ruang di dalam tari dapat dibedakan dari ruang yang diciptakan oleh penari
dan ruang pentas atau tempat penari melakukan gerak.
Hubungan antara gerak dengan ruang adalah suatu gerak tidak akan lahir
tanpa adanya ruang. Penari dapat membawakan tarian karena adanya ruang, baik
ruang yang diciptakan penari maupun tempat melakukan gerak.
Apabila melakukan gerak ditempat tanpa berpindah berarti melakukan
gerak di ruang pribadi,dan apabila bergerak berpindah tempat untuk melakukan
gerak berarti bergerak di ruang umum. Hal ini bisa dilakukan secara tunggal,
berpasangan maupun kelompok. Ruang gerakan dalam tari ini seperti posisi, level
dan jangkauan gerak.

Gambar 1. Penari melakukan gerak tari membutuhkan ruang sebagai tempat menari dan
ruang tubuh penari itu sendiri.
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 50
b. Waktu
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu baik gerak estetis
maupun gerak fungsional. Gerak fungsional seperti berjalan menuju ke sekolah
tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang ditempuh dekat maka waktu yang
dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan jarak yang jauh.
Jika jarak yang jauh ingin sama cepatnya dengan jarak yang dekat tiba di
tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah memiliki kecepatan dua atau tiga kali
dari jarak yang dekat.
Perbedaan cepat atau lambat gerak berhubungan dengan tempo. Jadi
tempo merupakan cepat atau lambat gerak yang dilakukan. Gerak tari juga
memiliki tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk memberikan kesan dinamis
sehingga tarian enak untuk dinikmati. Sedangkan waktu yang dibutuhkan selama
menari disebut dengan durasi.
Banyak sedikitnya waktu dalam menari tergantung pada jenis tarian
tersebut, jika itu berbentuk drama tari akan membutuhkan waktu kurang lebih satu
setengah jam, sedangkan penyajian tari bentuk antara 5-7 menit.
Hubungan antara gerak dan waktu adalah waktu memberikan kesan
dinamis karena dapat menghidupkan karya tari sehingga gerak tari akan lebih
menarik, indah dan dapat dinikmati.

Gambar 2. penari dengan gerak melayang memerlukan waktu saat tumpuan


Dan melayang sampai turun ke lantai kembali (sumber :Book Buklet)

Gambar 3.gerak melayang bersama-sama memerlukan ketepatan waktu secara


bersama-sama (sumber : Book Buklet)

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 51


c. Tenaga
Setiap melakukan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam
gerak tari meliputi;
1) Intensitas
Intensitas berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan
tingkat ketegangan gerak.
2) Aksen/tekanan
Aksen muncul ketika gerakan dilakukan secara tiba-tiba dan kontras
3) Kualitas
Kualitas berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaga.
Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan
tenaga yang kuat dan sebaliknya, gerak dengan itensitas rendah memerlukan
tenaga yang lemah atau sedikit. Perhatikan pada gambar 4 yaitu seorang penari
berdiri di atas punggung kedua temannya. Tenaga yang digunakan oleh penari untuk
menahan temannya tentu lebih besar dibandingkan dengan yang berdiri di atas
punggung. Kekuatan tenaga menahan temannya tertumpu pada kedua kaki.
Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya akan
semakin kuat jika berjalan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Coba kalian bandingkan dengan pose gerak pada gambar 3 yang menunjukkan
kaki tertahan di lantai dengan sedikit jinjit tentu tenaga yang dikeluarkan tidak
sebesar dan sekuat pada gambar 4.
Hubungan antara gerak dan tenaga adalah untuk melakukan gerak tari
diperlukan tenaga, dalam hal ini tenaga diwujudkan melalui kualitas gerak yang
dilakukan oleh penari sehingga dapat menambah kesan dinamis gerakan tari.

Gambar 4. menunjukkan gerak melompat ke atas punggung memerlukan tenaga


lebih kuat untuk memberi kesan dan karakter gerak lebih dinamis demikian juga
yang menjadi pijakan kaki panri (sumber: dok eko, 2012)

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 52


Gambar 4. menunjukkan gerak berdiri dengan gerakan tertahan di lantai memberi
ringan sehingga tenaga yang digunakan lebih ringan juga. (sumber : dok eko,2012)

Gerak tari yang bersumber pada tari tradisi Papua kekuatan tenaga banyak
pada kaki. Gerak kaki yang cepat dan ritmis merupakan salah satu ciri dari tarian
Papua. Gerak tari yang tertumpu pada kaki di Papua dipengaruhi oleh kondisi
geografis alam yang berbentuk pegunungan. Kehidupan masyarakat di daerah
pegunungan memerlukan kaki kuat untuk dapat mendaki dan menuruni bukit.
Kehidupan sosial budaya seperti inilah yang mempengaruhi juga terhadap karya
seni tari. Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar 5. tarian papua banyak menggunakan energi dalam melakukan gerak


(sumber: dok. eko, 2012)

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 53


Gambar tersebut di atas menunjukkan gerak dengan menggunakan tenaga lebih
besar. Kaki yang kuat bagai tumpuan dari gerak yang cepat, ritmis hal ini sering
dilakukan pada tari kelompok di pedalaman Papua.

Gambar tarian kalimantan menggunakan tenaga ang lebih konstan dalam melakukan gerak
(sumber: dok. eko, 2012)

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 54


Uji Kompetensi Bab V

A. Untuk menguji kemampuan cara berpikir anda, pilihlah salah satu jawaban
yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang x pada huruf a, b, c dan d.

1. Elemen dasar dalam seni tari adalah...


a. gerak c. pola lantai
b. iringan d. Level
2. Gerak yang menekankan pada fungsinya disebut gerak...
a. tari c. wantah/murni
b. maknawi d. Ritmis
3. Gerak yang telah diubah dan telah digayakan sehingga mengandung makna
disebut...
a. gerak tari c.gerak murni
b. gerak wantah d.gerak tidak beraturan
4. Di bawah ini contoh gerak wantah adalah...
a. ulap – ulap c. berlari
b. sabetan d. Srisig
5. Salah satu tokoh tari yang mendefinisikan bahwa tari adalah gerak yang ritmis,
hal ini dikemukakan oleh...
a. Soedarsono P. c. Susan K.Lenger
b. Curt Sach d. Corri Hartong
6. Tokoh tari yang berasal dari Indonesia yang karya – karyanya telah menyebar ke
seluruh Nusantara adalah...
a. Soedarsono Pringgobroto c. Corri Hartong
b. Komaladevi cathopadaya d. Curt Sach
7. Elemen gerak tari ada 3 yaitu...
a. ruang, pola lantai, level c.ruang, level, iringan
b. waktu, tempo, level d.ruang,waktu, gerak
8. Unsur pokok yang menentukan terwujudnya gerak berikut ini kecuali ...
a. tempo c.ruang
b. tenaga d.waktu
9. Tempat untuk melakukan gerak tari disebut...
a. ruang pentas c.ruang pribadi
b.ruang bebas d.ruang terbatas
10. Waktu yang digunakan selama menari disebut...
a. tempo c.durasi
b. dinamika d.aksen
11. Cepat lambatnya gerak yang dilakukan pada saat menari disebut...
a. tempo c.durasi
b.dinamika d.aksen
12. Salah satu fungsi tempo pada gerak tari adalah...
a. mengurangi gerak yang monoton c. memberikan kesan dinamis
b. memberikan kesan keindahan tari d.memberikan variasi gerak tari.
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 55
13. Ruang gerak terbentuk karena....
a. akibat gerak yang dilakukan c. akibat waktu yang dibutuhkan
b. akibat tenaga yang dikeluarkan d. Akibat gerak dan waktu saling dibutuhkan
14. Penari pada saat melakukan gerak melayang yang dilakukan secara bersama
pada tari kelompok membutuhkan....
a. keseimbangan c. ketepatan waktu
b.kekompakan gerak d. Ketepatan gerak.
15. Penggunaan tenaga dalam gerak tari ada 3 unsur yaitu....
a. ruang, waktu, tenaga c.level, pola lantai, iringan
b. tata rias, busana, properti d. Intensitas,aksen,kualitas
16. Kuantitas tenaga dalam tarian akan menghasilkan tingkat ketegangan gerak, hal
ini merupakan unsur gerak dalam tari yang disebut....
a. intensitas c.aksen
b. kualitas d.tempo
17. Cara penggunakan tenaga pada gerak tari disebut....
a. kualitas c. intensitas
b. aksen d. Level
18. Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi maka akan memerlukan
tenaga....
a. kuat c.lemah
b. sedang d.lembut
19. Penjajagan gerak dalam menciptakan karya tari disebut....
a. koreografi c.eksplorasi
c. kolaborasi d.evaluasi
20. Sebuah eksplorasi dilakukan oleh seorang koregrafer bertujuan untuk...
a.gerak lebih bagus. c. gerak lebih dinamis dan indah
b.sesuai dengan tema tari d. Memuaskan penonton

B. Untuk mengasah dan menguji kemampuan reflektif anda, lengkapilah


pernyataan di bawah ini dengan cara mengisi titik- titik yang tersedia !
1. Unsur pokok dalam tari adalah...
2. Gerak yang menekankan pada fungsinya disebut gerak...
3. Gerak yang telah mengalami perubahan sehingga menjadi ritmis dan indah
disebut gerak...
4. Unsur-unsur yang membentuk elemen gerak tari adalah...
5. Waktu yang digunakan selama menari disebut...
6. Hubungan antara gerak dengan ruang adalah...
7. Hubungan antara gerak dengan tenaga adalah...
8. Hubungan antara gerak dengan waktu adalah...
9. Munculnya gerak tari yang dilakukan secara tiba-tiba disebut...
10. Berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat
ketegangan gerak disebut...

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 56


C. Untuk mengasah cara berpikir rasional, logis, kritis serta analitis, jawablah
pertanyaan di bawah ini !

1. Jelaskan perbedaan gerak Wantah/ murni dengan gerak tari dan masing-
masing berikan contohnya !
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
2. Sebutkan 3 dan jelaskan unsur-unsur yang membentuk elemen gerak tari !
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
3. Jelaskan :
a. Intensitas
__________________________________________________________
__________________________________________________________
b. Aksen
__________________________________________________________
__________________________________________________________
c. Kualitas
__________________________________________________________
__________________________________________________________
4. Sebutkan karakteristik gerak dalam ruang, waktu dan tenaga !
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
5. Sebutkan salah satu tokoh Tari yang merupakan idola anda dan tuliskan
biografinya!
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 57


BAB VI
PENGOLAHAN RUANG, WAKTU, DAN TENAGA
SESUAI IRINGAN

A. Ruang, Waktu, Tenaga


Bentuk penyajian tari tidak terlepas dengan pengolahan ruang, waktu, dan tenaga
sesuai dengan iringan sebagai pengiring penyajian. Ruang, waktu, dan tenaga
merupakan satu kesatuan dalam gerak tari. Ruang dalam gerak tari merupakan efek yang
ditimbulkan akibat gerak yang dilakukan. Waktu dalam gerak merupakan irama dari gerak
yang dilakukan. Tenaga dalam gerak merupakan satuan kekuatan yang dikeluarkan
dalam melakukan gerak. Perhatikan bagan di bawah ini sebagai peragaan gerak tari
berdasarkan ruang,waktu dan tenaga.

MERAGAKAN GERAK TARI BERDASARKAN RUANG, WAKTU, DAN TENAGA

PENGOLAHAN RUANG, WAKTU, DAN TENAGA

RUANG WAKTU TENAGA

ELEMEN GERAK TARI

Dari bagan di atas dapat dijelaskan bahwa :


1. Ruang dibentuk melalui gerak tari.
2. Waktu digunakan melalui gerak tari.
3. Tenaga yang digunakan melalui gerak tari.
4. Penerapan dan melakukan ruang,waktu, tenaga pada gerak tari sesuai dengan
iringan.

B. Level Gerak Tari


Pengertian level gerak adalah tinggi rendahnya gerak yang dilakukan oleh penari
pada saat menari atau jangkauan peragaan gerak tari oleh penari itu sendiri. Level
gerak yang dilakukan oleh sekelompok penari dapat membentuk desain bawah dan
atas. Desain ini dapat memberi kesan dinamis terhadap gerak yang dilakukan. Level
pada gerak tari dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Level Tinggi
Level tinggi biasanya penari melakukan gerak meloncat ke atas, melayang, jinjit.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 58


Contohnya : Tari Kudang Kepang/ebeg
Properti : kuda kepang
Jenis : Tari Tradisonal/berkelompok
Tema : tari Keprajuritan
2. Level Sedang
Level sedang biasanya posisi penari setengah badan/ mendhak. Hampir semua
tari di Indonesia secara umum menggunakan level sedang. Biasanya gerak tarinya
rampak.

Contoh : Tari Ridongmas


Properti : seuntai padi, bunga tabur
Bentuk Penyajian : Tari Kelompok
3. Level Rendah

Level rendah posisi penari pada ketinggian minimal, posisi rebah dilantai, duduk,
jengkeng, gerak berguling-guling di lantai.
Contoh : Tari saman dari Aceh
Bentuk Penyajian : Tari Kelompok

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 59


Fungsi level pada gerak tari diantaranya ;
1. Gerak tari dapat mencapai dinamika.
2. Permainan level yang variatif lebih menarik.
3. Pertunjukan tari lebih indah dan dapat dinikmati.

C. Berlatih Meragakan Gerak Tari


Seorang penari yang baik kecuali mampu menguasai teknik tari yang benar
dan baik maka penari juga harus mampu mengolah ruang, waktu, dan tenaga
sehingga gerak yang dilakukan tampak dinamis. Pada saat penari melakukan gerak
tari berarti penari tersebut telah membentuk ruang, sehingga membutuhkan waktu
dan tenaga. Pengolahan unsur gerak pada tari tunggal, berpasangan maupun
kelompok akan berbeda hal ini dikarenakan :
a. Tari tunggal : Kemampuan individu lebih menonjol.
b. Tari berpasangan : Kemampuan saling mengisi gerak tari.
c. Tari kelompok : Dibutuhkan kerja sama yang baik antar penari.
Pengolahan ruang, waktu dan tenaga di dalam gerak tari berkaitan dengan
beberapa karakteristik gerak dalam ruang. Karakteristik gerak dalam ruang, waktu
dan tenaga antara lain :
1. Menggunakan tubuh manusia sebagai instrumen dan medium gerak tari.
2. Terkait dengan ruang, tenaga, waktu, aliran.
3. Ritme
4. Mempunyai bentuk dan gaya
5. Alat komunikasi non verbal
6. Mengungkapkan emosi atau perasaan dan pikiran manusia
7. Terkait dengan budaya

Perhatikan gerak tari di bawah ini, berlatihlah secara berkelompok.

Satu dua tiga empat


Gambar 1.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 60


Satu dua tiga empat
Gambar. 2.

Satu dua tiga empat

Gambar 3.

Dari contoh gerak tersebut di atas, maka praktekan dengan kelompoknya


masing-masing dan gerak tersebut kembangkan sesuai dengan kreativitasmu.
Kelompok 1 mempraktekan gambar 1 : Kelompok 2 mempraktekan gambar 2 ;
Kelompok 3 mempraktekan gambar 3.
Setelah kalian mempraktekan atau melakukan gerak tersebut di atas yang
berdasarkan pengolahan ruang dan waktu dan tenaga maka pengembangan
gerak selanjutnya harus diperhatikan pula ruang, waktu, dan tenaga yang di
lakukan di kelompok masing-masing, lengkapi dengan iringannya.

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 61


Uji Kompetenti Bab VI

A. Untuk menguji kemampuan cara berpikir anda, pilihlah salah satu jawaban
paling tepat dengan cara memberi tanda silang x pada huruf a, b, c dan d.

1. Merupakan efek yang di timbulkan dari gerak yang dilakukan adalah...


a. Ruang c. waktu
b. Tenaga d. Gerak
2. Merupakan irama dari gerak yang dilakukan adalah...
a. Ruang c.waktu
b. Tenaga d.Gerak
3. Satuan kekuatan yang dikeluarkan dalam melakukan gerak adalah..
a. Ruang c.waktu
b. Tenaga d.Gerak
4. Satu kesatuan dalam pengolahan gerak tari adalah...
a. Level,pola lantai,iringan c.ruang,gerak,tenaga
b. Ruang,iringan,tenaga d.gerak,level,iringan
5. Tinggi rendahnya gerak yang dilakukan oleh penari disebut...
a. Pola lantai c.level
b. Komposisi d.eksplorasi
6. Peragaan gerak tari Kuda lumping menggunakan level...
a. Tinggi c. Rendah
b. Sedang d. Campuran
7. Tari Kuda Lumping yang sering disebut tari Ebeg di daerah Cilacap dan sekitarnya
menggunakan properti berupa...
a. Tongkat c.kayu
b. Ebeg d.Bambu
8. Tema tari pada pementasan tari Ebeg adalah...
a. latihan perang c. keprajuritan
b. kepahlawaan d. Kebersamaan
9. Bentuk penyajian tari Ebeg adalah...
a. tunggal c. berpasangan
b. kelompok d. masal
10. Level dalam gerak tari dapat membentuk desain...
a. atas, bawah c.kanan, kiri
b. depan, belakang d.luar, dalam
11. Desain gerak pada pembentukan level pada tari dapat memberikan kesan ...
a. kontras c.strategis
b. dinamis d.zig-zag
12. Level pada gerak tari dibedakan menjadi...
a. 3 c. 4
b. 5 d. 6
13. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh level tinggi adalah...
a. jinjit c. mendhak
b. loncat d. Melayang
Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 62
14. Secara umum tarian di Indonesia level yang sering digunakan adalah...
a. rendah c. sedang
b. tinggi d. Kombinasi
15. Posisi mendhak pada sikap penari adalah menggunakan level...
a. tinggi c. rendah
b. sedang d. Kombinasi
16. Pada tari Ridongmas adalah salah tari yang menggunakan level...
a. tinggi c. rendah
b. sedang d. Kombinasi
17. Posisi penari pada ketinggian minimal adalah level...
a. tinggi c.sedang
b. rendah d.kombinasi
18. Pertunjukkan tari akan lebih indah dan menarik adalah salah satu fungsi...
a. pola lantai c. iringan
b. tata rias d. Level
19. Kemampuan saling mengisi gerak tari merupakan pengolahan gerak pada tari...
a. tunggal c. Masal
b. pasangan d. Kelompok
20. Salah satu karakteristik pengolahan gerak dalam waktu,ruang , tenaga adalah...
a. mempunyai bentuk dan gaya c. Membentuk ruang
b. membentuk pola lantai d. Membentuk level

B. Untuk mengasah dan menguji kemampuan reflektif anda, lengkapilah pernyataan


di bawah ini dengan cara mengisi titik- titik yang tersedia !
1. Ruang dalam gerak tari adalah....
2. Waktu dalam gerak tari adalah...
3. Tenaga dalam gerak tari adalah...
4. Pengertian level adalah....
5. Level tinggi pada gerak tari adalah...
6. Level sedang pada gerak tari adalah...
7. Level rendah pada gerak tari adalah...
8. Berikan 3 contoh gerak pada level tinggi...
9. Berikan 3 contoh gerak pada level rendah...
10. Contoh tari yang menggunakan level,tinggi,sedang dan rendah...

C. Untuk mengasah cara berpikir rasional, logis, kritis serta analitis, jawablah
pertanyaan di bawah ini !

1. Sebutkan dan jelaskan 3 unsur pokok dalam peragaan tari !


___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 63


2. Sebutkan 3 fungsi level pada gerak tari!
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
3. Jelaskan perbedaan pengolahan unsur gerak pada tari tunggal, pasangan dan
kelompok !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
4. Sebutkan karakteristik gerak pada pengolahan ruang, waktu dan tenaga!
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
5. Berikan pendapat anda aspek apa saja yang harus diperhatikan untuk
memperagaakan gerak yang baik !
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________

Modul Seni Budaya Kelas VII Semester 1 SMP Kabupaten Cilacap 64

Anda mungkin juga menyukai