Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AKHIR BAHASA INDONESIA

Nama : Sandra Citra Jaya

Kelas : XII IPS 3

No. Absen : 20

SMA BUDHI WARMAN 1


SINOPSIS

Eva Tramell baru saja pindah ke New York dan menghuni apartemen barunya bersama Carry,
sahabat prianya. Saat ia sedang berusaha melihat kantor barunya, tanpa sengaja ia bertemu
dengan seorang pria yang langsung mengguncang hasratnya. Perasaan yang tampaknya tak
bertepuk sebelah tangan karena di hari berikutnya, pria itu menyapa Eva dan menunjukkan
sikap bahwa ia pun tertarik pada Eva.
Hingga Eva mengenalnya sebagai Gideon Cross, sang pemilik Cross Industries. Tanpa tedeng
aling-aling, Gideon dengan jelas dan lugas menyatakan hasratnya terhadap Eva.

--------------------

Ada banyak alasan mengapa saya agak malas memulai untuk membaca seri Crossfire ini.
Yang pertama karena banyak yang bilang kalau novel ini sebalas-duabelas dengan Fifty
Shades of Grey, dan saya malas kalau harus membaca novel yang berpola sama dengan
FSOG. Yang kedua karena seri ini terdiri dari lima buku. Belum-belum saya sudah jenuh.
Saya memang punya masalah dalam membaca novel berseri dengan tokoh yang sama.
Biasanya saya mandeg di buku kedua dan sudah malas melanjutkan buku ketiga. Contohnya
saja seri Summer-nya Jenny Han yang saya mentok di buku keduanya, atau novel
fantasi Lunar Chronicles dari Marissa Meyer, yang saya belum juga punya mood untuk
melanjutkan buku ketiganya, Cress.
Berbeda jika saya membaca serial yang tokohnya berbeda-beda. Mau sampai puluhan saya
sih oke saja.

Jadi membaca Bared To You sejatinya hanyalah ajang coba-coba bagi saya. Nggak ada
ekspektasi macam-macam. Dan ternyata novel ini lumayan bagus dan nggak membosankan.
Kecuali bagian persetubuhannya. Terlalu banyak dan malah bikin ceritanya gak jelas. Untuk
selanjutnya saya akan mengupasnya sebagai Bared To You tanpa berusaha
membandingkannya dengan FSOG.

Novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu sudut pandang Eva.
Alurnya maju dan cara bertuturnya lumayan enak dibaca. Setting New York-nya cukup detail
dan memberi gambaran dengan tepat.
Sayangnya lagi-lagi saya bertemu dengan hero yang ganteng dan hot banget yang merupakan
pria pebisnis kaya raya yang bisa melakukan segalanya, dengan masa lalu yang
(kemungkinan) melukainya. Dan seolah itu belum cukup untuk membuat saya memutar bola
mata, semua pria—yap saya bilang SEMUA—yang ada di sekitar Eva, yang berada di
kehidupan Eva, ganteng dan sempurna. Sampai di sini saya mulai menganggap novel ini
benar-benar fiktif dan amat jauh dari kehidupan nyata. Well... memang apa salahnya sih
kalau ada pria biasa atau buruk rupa di dekat sang heroine? Ini sih bukannya bikin iri tapi
bikin senewen.

Kemudian Eva sendiri tadinya saya anggap lumayan punya prinsip. Dia berani nolak, berani
mengajukan kompromi, nggak serta merta mau diajak bobok-bobok enak walau hasratnya
udah ngebet berat. Tapi begitu ngerasain berhubungan dengan Gideon sekali, kontrol dirinya
hilang. Dia jadi plin-plan dan gampang banget dibujuk. Yaah walau saya akui siapa yang
nggak bakal meleleh kalau iming-imingnya seks hebat dan kalimat merana aku-butuh-kamu-
aku-tak-bisa-hidup-tanpamu yang meluluhkan jiwa raga dan vagina.
Tapi sifat plin-plan Eva punya dasar kuat juga. Masa lalunya membuat naluri pertamanya
adalah lari saat ia menemukan masalah. Tapi setelah lari dan marah-marah dia lumer juga
dengan bujukan hasrat Gideon. Bah.

Adegan seksnya buanyak dan tersebar rata. Tapi nggak ada yang berkesan atau erotis bagi
saya. Variasinya standart, lokasinya juga biasa banget. Limousine, kantor, hotel, apartemen,
rumah, perpustakaan. Paling cuma adegan seks di rumah orangtua Gideon saja yang lumayan
berkesan.
Sementara untuk romannya sama sekali nggak ada yang berkesan. Standar dan flat. Kedua
tokohnya seperti masih belum menemukan chemistry. Mungkin karena setiap bertemu yang
mereka lakukan hanyalah bercinta.
Tapi hubungan Eva dan sahabat cowoknya, Carry, cukup bikin saya waras dalam membaca
novel ini. Walau saya juga merasa Carry terlalu sempurna, tapi hubungan mereka manis
banget.

Di novel ini masa lalu Gideon belum terungkap. Saya hanya diberi clue sedikit-sedikit, dan
membuat saya menduga-duga. Tapi meski saya penasaran, say belum punya minat untuk
melanjutkan ke buku kedua. Well, lihat saja nanti apakah saya bakal melanjutkan membaca
seri ini atau enggak.
LAPORAN LITERASI

Judul Buku : Bared To You

Penulis : Sylvia Day

Penerbit : Gramedia Pustaka Book

Jumlah Halaman : 446 Halaman

Genre : Drama

No. Tanggal Halaman Informasi Penting Komentar


1. Rabu, 12 114-138 1.) Eva menikah dengan Dimana tempat resepsi
September 2018 Carry pernikahan Eva dan
Carry?
2.) Carry ingin
mengadakan resepsi di
hotel nya

3.) Gideon ingin datang


di acara pernikahan Eva
dan Carry

2. Selasa, 2 139-156 1.) Carry duduk di Apakah Eva lebih


Oktober 2018 ruang tamu tertarik kepada Carry
dibanding Gideon?
2.) Eva dan Gideon
sedang mengobrol satu
sama lain

3.) Carry merupakan


lelaki tampan yang
sangat di kagumi wanita
3. Selasa, 16 157-178 1.) Carry bingung Apa yang diberikan
Oktober 2018 mencari mas kawin Carry kepada Eva
untuk Eva untuk mas kawin
pernikahan nya?
2.) Asisten pribadi
Carry menyarankan
untuk memberi emas

3.) Eva memberitahu


bahwa ia ingin berlian

4. Rabu, 23 179-190 1.) Semua perlengkapan Apakah pernikahan ev


Oktober 2018 menikah Carry sudah dan Carry berjalan
siap mulus?

2.) Resepsi Eva dan


Carry di laksanakan
malam hari

3.) Gideon melakukan


perjalanan ke New York
untuk menghadiri
resepsi Carry
sahabatnya

5. Selasa, 30 191-213 1.) Gideon sangat Bagaimana kelanjutan


Oktober 2018 terpukul melihat Eva persahabatan antara
dan Carry menikah Carry dan Gideon?

2.) Carry mencoba


meyakinkan Gideon
bahwa dia sangat sayang
terhadap Eva

3.) Carry hidup bahagia


dengan Eva setelah
pernikahan tersebut

Anda mungkin juga menyukai