Anda di halaman 1dari 9

ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK

MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X


FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Riset pemasaran sangat penting untuk dilakukan sehingga perusahaan

dapat mengetahui posisi merek di pasar, mengetahui selera atau kepuasan

konsumen ataupun mengurangi risiko kegagalan ketika mengeluarkan produk

baru di pasar. Hal ini dapat membantu perusahaan atau industri agar bisa

menciptakan produk yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Saat ini kesadaran perusahaan besar di Indonesia untuk melakukan riset

pasar sudah mengalami pertumbuhan yang bagus. Pada tahun 2008 pertumbuhan

riset dapat mencapai 14%, tahun 2009 naik menjadi 18% dan tahun 2010

pertumbuhan riset dapat mencapai di atas 20% (swa, 2011). Menurut ESOMAR

(ESOMAR, 2013), Indonesia menempati urutan ke 30 di dunia dan ke-7 di Asia

Pasifik dalam turnover riset pemasaran dimana 85% dari turnover tersebut berasal

dari klien domestik dan sisanya dari klien internasional. Indonesia malah

menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat daripada China di wilayah Asia

Pasifik.

Selain perusahaan yang mengkhususkan dalam bidang riset pemasaran,

persaingan dalam industri riset pemasaran juga dipengaruhi oleh konsultan

manajemen yang menawarkan jasa yang lebih dibandingkan perusahaan riset

pemasaran biasa. Konsultan tersebut menawarkan tidak hanya jasa riset

pemasaran, akan tetapi analisis yang lebih lengkap dengan disertai business

intelligence. Perusahaan global seperti McKinsey dan BCG merupakan konsultan

1
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK
MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X
FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

pemasaran yang terkenal dalam bidang ini. Di Indonesia, perusahaan yang

menawarkan jasa seperti ini salah satunya adalah MarkPlus, inc.

Saat ini terdapat 17 perusahaan yang terdaftar sebagai anggota ESOMAR

di Indonesia dan terdapat 21 perusahaan riset pemasaran yang terdaftar sebagai

anggota Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (PERPI). Selain perusahaan

riset pemasaran lokal, terdapat sejumlah perusahaan riset global yang membuka

cabang baru di Indonesia. Hal ini umumnya dilakukan dengan mengakuisisi

perusahaan riset pemasaran lokal atau membuka perusahaan riset pemasaran baru

yang mengusung nama perusahaan riset pemasaran global tersebut.

Persaingan yang ada di industri riset pemasaran antara perusahaan riset

pemasaran baik lokal maupun global dan juga perusahaan manajemen konsultan

sangatlah ketat. Dengan tingkat persaingan yang tinggi, perusahaan yang ada

dalam industri ini harus mempunyai keunikan yang dapat membedakan dengan

para pesaingnya sehingga dapat unggul.

Barney dan Clark (2007) mengatakan bahwa untuk memahami kinerja

perusahaan, sangat penting untuk melihat diluar analisis ancaman (threats) dan

kesempatan (opportunities) yang ada di lingkungan perusahaan (eksternal) dan

memeriksa kekuatan dan kelemahan unik yang dimiliki perusahaan tersebut

(internal). Salah satu caranya dalam menganalisis kekuatan dan kelemahan

perusahaan (internal) yaitu dengan menggunakan kerangka Resource-Based View

(RBV) yang berfokus pada sumberdaya dan kapabilitas yang dimiliki oleh

perusahaan dimana eksploitasi sumberdaya dan kapabilitas tersebut dapat

menghasilkan keunggulan bersaing bagi perusahaan.

2
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK
MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X
FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Menurut Collis & Montgemery (2008), RBV memandang bahwa

perusahaan merupakan sekumpulan aset dan kapabilitas fisik dan intangible yang

berbeda. Tidak ada dua perusahaan yang serupa karena tidak ada dua perusahaan

yang mempunyai pengalaman yang sama, memperoleh aset dan keahlian yang

sama, atau membangun budaya organisasi yang sama. Aset dan kapabilitas yang

ada menentukan seberapa efisien dan efektif sebuah perusahaan dalam

menjalankan aktivitas fungsionalnya. Begitu juga dengan industri riset pemasaran,

dimana hal utama yang ditawarkan adalah jasa, dengan praktek, metode dan

analisis yang digunakan tidak terlalu berbeda namun bukan berarti antara

perusahaan satu tidak mempunyai keunggulan atau keunikan dibandingkan

perusahaan lainnya. Oleh karena itu analisa internal merupakan hal yang

dirasakan tepat dalam menemukan keunggulan bersaing dalam industri riset

pemasaran.

PT X adalah salah satu perusahaan yang bergerak sebagai penyedia jasa

dalam industri riset pemasaran. PT X termasuk dalam grup perusahaan riset

pemasaran yang berkantor pusat di salah satu negara di Eropa dan didirikan di

Indonesia sejak tahun 2008. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Honomichl

pada tahun 2012, Group PT X adalah salah satu perusahaan yang masuk dalam 3

perusahaan riset pemasaran terbesar di dunia. PT X adalah perusahaan riset

pemasaran yang mengutamakan spesialisasi pada bidang-bidang yang berbeda di

dunia riset dibandingkan dengan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan lain

yaitu dengan spesialisasi di sektor industri tertentu. Agar dapat meningkatkan

3
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK
MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X
FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

daya saingnya, terlebih dahulu dipahami sumber daya dan kapabilitas apa yang

dimiliki oleh PT X.

1.2. Rumusan Masalah

Keadaan pasar di industri riset pemasaran sangat kompetitif dan dinamis.

Dalam kondisi lingkungan seperti diatas, perusahaan diharuskan untuk tetap

unggul agar dapat bertahan. Perusahaan dikatakan memiliki keunggulan bersaing

apabila perusahaan memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain atau

melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan perusahaan lain. Perusahaan harus

memahami apa dan bagaimana mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. Hal

ini membutuhkan analisa lingkungan internal yang baik sehingga perusahaan

dapat mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang dimilikinya dan perusahaan

dapat bersaing dalam industri tersebut. Kondisi internal meliputi kondisi sumber

daya dan kapabilitas yang menjadi keunggulan bersaing perusahaan yang

merupakan modal paling kuat dari suatu perusahaan.

Pandangan berbasis sumber daya atau Resource Based View (RBV)

digunakan peneliti untuk menganalisis dan mengidentifikasi kombinasi sumber

daya serta kapabilitas organisasi yang menjadi dasar keunggulan kompetitif yang

berkelanjutan bagi perusahaan melalui aplikasi VRIO (Valueable, Rarity,

Imitability, Organization). Aplikasi VRIO yang diwujudkan dalam bentuk

pertanyaan digunakan peneliti untuk mengukur seberapa besar kekuatan dari

kombinasi sumber daya dan kapabilitas organisasi itu untuk menentukan

keunggulan kompetitif perusahaan. Dengan menggunakan RBV maka penulis

akan dapat menentukan sumberdaya-sumberdaya yang strategis bagi perusahaan.

4
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK
MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X
FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

PT X sebagai salah satu perusahaan dalam industri riset pemasaran perlu

mengetahui sumberdaya dan kapabilitas sehingga dapat mengidentifikasi

keunggulan bersaing yang dimiliki dan dapat menentukan langkah-langkah

selanjutnya agar unggul dalam persaingan. Berdasarkan rumusan masalah

tersebut, pertanyaan penelitian yang muncul sebagai bahan kajian dan penelitian

antara lain adalah:

1. Apa sumber daya dan kapabilitas organisasi dari PT X yang menjadi

sumber dari keunggulan kompetitif yang berkelanjutan ?

2. Berdasarkan identifikasi sumberdaya dan kapabilitas tersebut, apa

langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan PT X agar dapat

mempertahankan keunggulan kompetitif?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasi dan menilai sumber daya, dan kapabilitas organisasi

PT X yang dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif

berkelanjutan.

2. Menganalisis dan memformulasikan langkah-langkah yang sebaiknya

dilakukan PT X untuk mengembangkan dan mempertahankan

keunggulan kompetitif.

1.4. Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis membatasi pembahasan pada analisis internal

dengan menggunakan pandangan berbasis sumber daya dan aplikasi pendekatan

VRIO (Valueable, Rarity, Imitability, Organization) untuk menilai masing-masing

5
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK
MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X
FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

aset berwujud, tidak berwujud dan kapabilitas organisasi sebagai sumber

keunggulan kompetitif. Analisis keunggulan kompetitif dari aset berwujud

dibatasi oleh analisis keunggulan kompetitif non finansial.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian antara lain adalah:

1. Bagi perusahaan adalah sebagai strategi apa yang dapat digunakan

untuk meningkatkan keunggulan kompetitif PT X agar menjadi

keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

2. Sebagai penambah referensi bagi peneliti lain.

3. Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang

manajemen strategi serta dapat dijadikan tolak ukur dalam

mengadakan penelitian lanjutan di masa akan datang.

1.6. Kerangka Pemikiran

PT X merupakan salah satu perusahaan dalam industri riset pemasaran di

Indonesia yang bisnis utamanya adalah menawarkan jasa riset pemasaran. Dalam

industri jasa riset pemasaran, praktek, metode dan analisis yang digunakan tidak

terlalu berbeda antar perusahaan namun bukan berarti antara perusahaan satu tidak

mempunyai keunggulan atau keunikan dibandingkan perusahaan lainnya. Salah

satu cara untuk menemukan keunggulan tersebut adalah melakukan analisa

internal yaitu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan

menggunakan kerangka Resource-Based View (RBV) yang berfokus pada

sumberdaya dan kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan. Analisa rantai nilai

digunakan dalam mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam

6
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK
MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X
FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

penciptaan nilai agar dapat mengidentifikasi sumberdaya dan kapabilitas

perusahaan yang ada dalam semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan.

Setelah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan atas sumberdaya dan

kapabilitas perusahaan, dilakukan analisa VRIO akan sumberdaya dan kapabilitas

tersebut, apakah bernilai (Valuable), langka (Rare), tidak dapat ditiru (Imperfectly

imitable), dan dapat diimplementasikan pada organisasi (Organization). Dari

analisis tersebut akan diketahui sumberdaya dan kapabilitas mana yang menjadi

kompetensi inti perusahaan sehingga dapat menciptakan keunggulan kompetitif

perusahaan.

Kerangka pemikiran penelitian ditunjukkan pada gambar 1.1.

Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

7
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK
MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X
FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

PT X

Analisa Internal

Analisa Rantai Nilai


Sumberdaya
Kapabilitas

Analisis VRIO

Kompetensi Inti

Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan

Sumber: Adaptasi penulis dari Barney and Clark (2007)

1.7. Sistematika Penulisan

Bab I menguraikan latar belakang masalah yang mengungkapkan pentingnya

Penelitian ini, perumusan masalah, pertanyaan, tujuan, dan manfaat penelitian.

Bab II menjelaskan mengenai berbagai teori yang berhubungan dengan penelitian

ini.

Bab III menguraikan metode penelitian dan profil PT X

Bab IV membahas hasil analisa secara mendalam dan komprehensif mengenai

faktor internal, dan keunggulan kompetitif yang dimiliki PT X.

8
ANALISA FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN UNTUK
MENEMUKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA PT X
FADIA MIRALKA
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Bab V menguraikan kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai