Anda di halaman 1dari 17

SOAL UJIAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

BAGIAN OBGIN RSUD RADEN MATTAHER / FAKULTAS KEDOKTERAN UNJA

Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dibawah ini dan beri tanda silang pada jawaban yang benar!

1. Ny. Fatimah 45 tahun datang ke PKM dengan keluhan keputihan sejak 5 bulan yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien
pernah menikah sebanyak dua kali dan mempunyai 8 orang anak. Pasien pertama kali menikah umur 16 tahun. Pada pasien dilakukan
tes IVA dan ditemukan bercak putih. Tergolong dalam kategori apakah temuan yang ada pada pasien?
a. Infeksi
b. Kanker leher rahim
c. Normal
d. Positif IVA
e. Negatif IVA
2. Wanita, usia 34 tahun datang ke UGD RSUD Raden Mattaher Jambi dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak kurang lebih 2
hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan keluarnya darah dari jalan lahir. Menurut pengakuan pasien sedang hamil 11
minggu. Pemeriksaan fisik: TD 120/ 70 mmHg, fundus uteri tidak teraba. Pemeriksaan inspekulo: tampak OUE terbuka dan tampak
jaringan di portio. Hasil gravindex test (+) positif. Apakah diagnosa dari kasus di atas?
a. Abortus imminen
b. Abortus insipien
c. Abortus komplit
d. Abortus inkomplit
e. Missed abortion
3. Ny Tika 27 tahun P2A0, datang ke PKM dengan keluhan nyeri perut setelah melahirkan 5 hari yang lalu dan lochea berbau. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu aksila 38,4 oC. Pada pemeriksaan bimanual didapatkan uterus agak membesar, lunak dan nyeri.
Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien diatas? (METRITIS)
a. Tidak perlu diterapi
b. Klindamisin dan Seftazidim
c. Sefalosporin generasi ketiga
d. Oksitosin dan Metil-ergometrin
e. Ampicilin, Gentamicin, dan Metronidazol (AMPICILIN 2 gr IV tiap 6 jam, gentamicin 5 mg/24 jam, metronidazole 500mg IV)
4. Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan utama sering mengalami keputihan. Pasien juga mengeluh keluar darah dari jalan
lahir setiap setelah berhubungan. Pasien menikah pertama kali usia 16 tahun. Pasien telah 3 kali menikah dan memiliki 7 orang anak.
Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan keputihan berbau, portio berdungkul-dungkul dan mudah berdarah.
Diagnosis pasti pada kasus ini didapatkan dengan pemeriksaan?
a. IVA test
b. Pap-smear
c. Biopsi serviks
d. Thin-prep
e. Kolposkopi
5. Ny. Annisa 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kiri bawah. Pasien sudah menikah dan sekarang terlambat menstruasi kurang
lebih 6 minggu. Pasien tampak lemas dan kesadaran menurun. Dilakukan pemeriksaan tanda vital dengan hasil TD 80/50 mmHg, nadi
110 kali/menit, RR 32 kali/menit. Dari pemeriksaan ditemukan nyeri tekan pada abdomen dan nyeri goyang portio, dan cavum
douglas menonjol. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil Hb 6,5 g/dl, trombosit 200.000. Penanganan apakah yang tepat untuk
pasien tersebut? (KET)
a. Laparoskopi
b. Laparotomi
c. Sectio caesaria
d. Endoskopi
e. Partus normal
6. Ny. Nurul 32 tahun G4P2A1, hamil 34 minggu datang dengan keluhan mulas-mulas yang dirasakan semakin kuat. Keluhan disertai
keluarnya cairan banyak dari jalan lahir, dan lahir bercampur darah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 100
kali/menit, RR 26 kali/menit. Dilakukan pemeriksaan dalam dan didapatkan serviks datar pembukaan 3-4 cm. Diagnosis untuk kasus
di atas adalah?
a. partus kontraksi
b. partus prematurus
c. partus presipitatus
d. abortus insipient
e. abortus inkomplit
7. Seorang wanita, usia 28 tahun datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir kurang lebih 3 jam sebelum masuk rumah sakit saat
pasien sedang beristirahat. Darah berwarna merah segar. Keluhan ini tidak disertai dengan nyeri. Riwayat trauma tidak ada, diurut
tidak ada, konsumsi obat-obatan dan jamu tidak ada. Pasien sebelumnya pernah mengalami keluhan yang sama pada usia kehamilan 7
bulan. Menurut pengakuan pasien sedang hamil 34 minggu. Pemeriksaan fisik: TD 120/80 mmHg, nadi 88 kali/menit. Pada
pemeriksaan obstetri: tinggi fundus 26 cm, tidak ada kontraksi, tidak ada perut tegang seperti papan. Pada pemeriksaan inspekulo:
tampak darah segar keluar dari OUE, perdarahan tidak aktif.
Apa diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Plasenta previa
b. Solusio plasenta
c. Abortus inkomplit
d. Ruptur uteri
e. Retensio plasenta
8. Ny. Novita, 22 tahun datang dengan keluhan mual dan muntah-muntah sehingga tidak bisa makan dan minum sejak kemarin. Pasien
sudah terlambat menstruasi 6 minggu. Hormon apakah yang mengalami peningkatan pada kondisi ini sehingga menimbulkan gejala
tersebut?
a. HCG
b. kortisol
c. LH
d. progesteron
e. estrogen
9. Ny. Yati, 21 tahun, G2P0A0, hamil 32 minggu, datang dengan keluhan mulas-mulas yang semakin kuat. Sebelumnya terdapat cairan
yang keluar dari jalan lahir sejak 8 jam yang lalu. Terdapat juga lendir bercampur darah dari kemaluan pasien. Pada pemeriksaan
dalam didapatkan pembukaan 2 cm. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
a. Pemberian kortikosteroid IM tiap 6 jam
b. Sectio secarea
c. Persiapan vakum
d. Forcep
e. Induksi persalinan
10. Seorang wanita, usia 33 tahun datang dengan keluhan sakit kepala sejak ± 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai nyeri
ulu hati, mual dan muntah. Menurut pengakuan pasien sedang hamil 28 minggu. Riwayat hipertensi tidak ada, riwayat kejang tidak
ada. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 200/120 mmHg, nadi 88 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 36,5 o C. Pada
pemeriksaan obstetri: tinggi fundus uteri 23 cm. Ekstremitas: edema (+). Pemeriksaan laboratorium: protein urin +2, trombosit 61 x
103 mm3/ml, SGOT 49 g/dL, SGPT 45 g/dL.
Apa diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Preeklampsi berat
b. Eklampsia
c. Hipertensi gestasional
d. HELLP syndrome
e. Preeklampsia ringan
11. Ny. Reni, 21 tahun datang ke rumah sakit. Pasien mengaku hamil, namun lupa HPHT-nya. Menurut pasien, mentruasi terakhirnya
sekitar 2 bulan yang lalu. Dokter kemudian menganjurkan untuk melakukan USG kandungan. Dokter kemudian menganjurkan untuk
melakukan USG kandungan. Komponen apakah yang dinilai dalam USG untuk mengetahui usia kehamilan pasien ini secara akurat?
a. FL (femur length)
b. HL (humerus Length)
c. GS (gestational sac)
d. BPD (Biparietal Diameter)
e. CRL (crown rump length)
12. Ny. Karolina, 24 tahun, G1P0A0, hamil aterm, datang ke klinik bersalin dengan keluhan mulas-mulas. Dilakukan pemeriksaan pada
pasien dan didapatkan skor Bishop 2. Apakah tindakan yang perlu dilakukan pada pasien ini?
a. Amniotomi
b. Dilatasi serviks
c. Infus oksitosin
d. Berikan metergin
e. Berikan misoprostol
13. Ny. Indira, 26 tahun G3P2A0 terdiagnosis malaria. Wanita tersebut sedang hamil trimester pertama. Pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan adanya gametosit berbentuk pisang atau bulan sabit. Obat antimalaria apakah yang dapat diberikan untuk pasien ini?
a. artesunat + amodiaquin
b. quinine + clindamycin ( Falciparum)
c. Dehidroartemisi + piperaquin
d. piperaquin + artesunat
e. piperaquin + sulfadoksin-pirimetamin
14. Seorang wanita, usia 28 tahun datang ke UGD RS Raden Mattaher Jambi dengan keluhan keluarnya darah dari jalan lahir. Menurut
pengakuan pasien sedang hamil 12 minggu. Pemeriksaan fisik: TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit,
suhu 36,8o Celcius. Fundus uteri teraba di suprasimfisis, konsistensi lunak. Pada pemeriksaan dalam didapatkan OUE tertutup,
perdarahan (+) tidak aktif. Hasil gravindex test (+). Apakah diagnosis dari kasus di atas?
a. Abortus imminen
b. Abortus insipien
c. Abortus komplit
d. Abortus inkomplit
e. Missed abortion
15. Ny. Yuniar, 34 tahun, G3P2A0, datang ke puskesmas untuk kontrol kehamilan yang pertama kali. Dari anamnesis diketahui ia
menderita DM tipe II dan telah mengkonsumsi obat pengontrol gula darah. Pada pemeriksaan kadar gula darah sewaktu diperoleh hasil
100 mg/dl. Apakah risiko yang paling mungkin diderita bayinya setelah lahir?
a. Penurunan kadar bilirubin
b. Penurunan kadar kalsium
c. Peningkatan kadar kalsium
d. Penurunan kadar hematocrit
e. Peningkatan kadar gula darah
16. Seorang wanita, usia 30 tahun datang ke IGD Rumah Sakit diantar oleh bidan dengan keluhan ari-ari tidak lahir 3 jam setelah bayi
lahir. Keluhan disertai dengan keluar darah dari jalan lahir berwarna merah segar. Keluhan ini disertai dengan pusing, mata berkunang-
kunang. Pemeriksaan fisik: TD 80/60 mmHg, nadi 120 kali/menit, frekuensi nafas 28 kali/menit, suhu 36 o C, akral dingin, CRT >2
detik. Pada pemeriksaan genitalia: tampak tali pusat sepanjang 20 cm keluar dari jalan lahir dalam keadaan terpasang klem, darah
segar ± 50 ml. Apa diagnosa untuk kasus di atas?
a. Atonia uteri
b. Inversio uteri
c. Retensio plasenta
d. Solusio plasenta
e. Plasenta previa
17. Ny. Yuli, usia 23 tahun datang dengan keluhan mual muntah terus menerus sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan timbul
jika makan dan minum. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati, tidak nafsu makan dan sering merasa haus. Pasien mengaku berat badan
menurun dan badan terasa lemas. Pemeriksaan fisik: TD 100/60 mmHg, nadi 115 kali/menit, frekuensi nafas 22 kali/menit, suhu 36,8o
C. Nafas tercium seperti bau aseton. Hasil gravindex test (+) positif, aseton urin (+) positif. Apakah diagnosis dari kasus di atas?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum tingkat I
c. Hiperemesis gravidarum tingkat II
d. Hiperemesis gravidarum tingkat III
e. Hiperemesis gravidarum tingkat IV
18. Ny. Tyas, 30 tahun, G3P2A0 hamil 39 minggu, datang ke puskesmas pukul 04.00 WIB. Pasien merasakan mulas-mulas yang disertai
dengan keluarnya lendir darah sejak 8 jam SMRS. Pada pemeriksaan didapatkan TFU 34 cm, kepala 3/5, kepala Hodge II, pembukaan
5 cm, ketuban intak, dengan DJJ 148 kali/menit. Kapankah akan dilakukan pemeriksaan dalam selanjutnya pada pasien ini?
a. Jam 08.00 WIB
b. Jam 06.00 WIB
c. Jam 10.00 WIB
d. Jam 12.00 WIB
e. Jam 13.00 WIB
19. Ny. Veronica, 24 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu, datang dengan keluhan sering berdebar-debar, sering berkeringat, dan mudah lelah
yang dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD 120/70 mmHg, FN 114 kali/menit, RR 24 kali/menit, suhu 37.2
C, status generalis dalam batas normal. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan TSH menurun dan peningkatan FT4. Apakah
pengobatan yang aman bagi pasien ini?
a. Metimazol
b. PTU
c. Propanolol
d. Hidrokortison
e. Solutio Lugol
20. Seorang wanita, 37 tahun G3P2A0 hamil 36 minggu, datang diantar oleh bidan dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu dan
disertai kejang. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum lemah, TD 170/110 mmHg, dan oedem pada kedua tungkai (+).
Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan protein urin: +2.
Apakah diagnosa dari kasus di atas?
a. Eklampsia
b. Preeklampsia ringan
c. Impending eklampsia
d. Preeklampsia berat
e. Superimposed preeklampsia
21. Ny. Rosa, 26 tahun G1P0A0, datang untuk melakukan ANC. Dari anamnesis didapatkan haid terakhir pasien pada tanggal 13-20 Juni
2016. Kapankah prediksi partus pasien berdasarkan rumus Naegel?
a. 20 Maret 2017
b. 27 Maret 2017
c. 20 Juni 2016
d. 20 Februari 2017
e. 27 Februari 2017
22. Seorang wanita 30 tahun sudah menikah 9 tahun, haid terlambat 2 bulan, mengeluh nyeri perut tiba-tiba dan keluar darah darah dari
jalan lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum pucat, lemas, akral dingin, TD 90/50 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR
24 kali/menit. Pemeriksaan abdomen: nyeri tekan (+), shifting dullness (+). Pemeriksaan bimanual: ditemukan nyeri goyang porsio (+).
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 6 g/dl, leukosit: 14x10 3/mm3. Gravindex test (+) positif. Dari hasil
pemeriksaan USG didapatkan adanya cairan bebas, tidak ditemukan adanya kantong gestasi intra uterin. Kuldosentesis ditemukan
darah berwarna merah kehitaman. Apa diagnosis dari kasus di atas?
a. Abortus imminens
b. Appendicitis
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Radang panggul
e. Tubo-ovarial abses
23. Ny. Fenny, usia 30 tahun sedang hamil 27 minggu dan akan ikut suami bertugas di daerah endemis malaria yang mayoritas resisten
terhadap klorokuin. Obat apakah yang sebaiknya diberikan untuk profilaksis pada pasien ini?
a. Doksisiklin
b. Primakuin
c. Kina
d. Pirimetamin
e. Meflokuin
24. Ibu Anna usia, 27 tahun, G1P0A0 hamil 8 minggu dengan berat badan 38 kg. Berapakah pertambahan berat badan selama hamil
normal?
a. < 8 kg
b. 8-11 kg
c. 12-18 kg
d. 11-16 kg
e. 16-20 kg
25. Ny. Ratri, 23 tahun G1P1A0 hamil 16 minggu, datang dengan keluhan nyeri dan merasa tidak lampias saat berkemih sejak 4 hari yang
lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60 mmHg, FN 90x/menit, RR 22x/menit, suhu 37,8 O C, terdapat nyeri tekan suprasimfisis.
Apakah terapi yang dapat diberikan untuk pasien ini?
a. Amoksisilin
b. Clindamycin
c. Ciprofloksasin
d. Kotrimoksazole
e. Kloramfenikol
26. Ny. Arianti, usia 22 tahun G1A0P0 hamil 31 minggu datang dengan keluhan nyeri abdomen sampai ke kemaluan dan keluar darah dan
lendir. Oleh dokter diberikan injeksi kortikosteroid intraamuskular. Apa tujuan pemberian kortikosteroid pada kasus ini?
a. Mencegah infeksi uterin
b. Mematangkan paru bayi
c. Mencegah tahanan serviks terhadap bayi
d. Memudahkan proses persalinan terutama saat kepala bayi melewati jalan lahir
e. Meningkatkan denyut jantung bayi
27. Seorang wanita 27 tahun G2P1A0 gravida 12 minggu datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu
disertai nyeri perut bagian bawah. Perdarahan saat ini tidak aktif. Pada pemeriksaan obstetri: TFU setinggi simfisis pubis. Genitalia:
tampak darah berwarna merah segar. Inspekulo: OUE tertutup. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan: hemoglobin 10 g/dl,
leukosit 10,5 x 103 /ml. Apakah diagnosa dari kasus di atas?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Missed abortion
28. Ny. Erisa, usia 27 tahun, hamil 36 minggu datang ke dokter untuk melakukan antenatal care (ANC). TD 160/95 mmHg. Terdapat
edema pada kedua tungkai serta proteinuria 2+. Pasien segera dirawat dan diberikan MgSO4. Apa tujuan pemberian terapi tersebut?
a. Menghentikan perdarahan
b. Menurunkan tekanan darah
c. Mencegah konvulsi
d. Meningkatkan kontraksi uterus
e. Meningkatkan peredaran darah janin
29. Seorang wanita 30 tahun sudah menikah 9 tahun, haid terlambat 2 bulan, mengeluh nyeri perut tiba-tiba dan keluar darah darah dari
jalan lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum pucat, lemas, akral dingin, TD 90/50 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR
24 kali/menit. Pemeriksaan abdomen: nyeri tekan (+), shifting dullness (+). Pemeriksaan bimanual: ditemukan nyeri goyang porsio (+).
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 6 g/dl, leukosit: 14x10 3/mm3. Gravindex test (+) positif. Dari hasil
pemeriksaan USG didapatkan adanya cairan bebas, tidak ditemukan adanya kantong gestasi intra uterin. Kuldosentesis ditemukan
darah berwarna merah kehitaman.
Apa tindakan yang dilakukan pada kasus di atas:
a. Kuretase
b. Apendektomi
c. Laparatomi
d. Antibiotik
e. Histerektomi
30. Seorang wanita 31 tahun, hamil ketiga usia kehamilan 28 minggu datang dengan keluhan nyeri kepala, mual dan muntah sejak 1 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan adanya pandangan kabur dan nyeri ulu hati. Pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum tampak
sakit sedang, TD 170/100 mmHg, suhu 37,2º Celcius, nadi 88 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, dan oedem pada kedua tungkai. Dari
hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan: protein urin + 2.
Apakah diagnosis dari kasus di atas?
a. Eklampsia
b. Preeklampsia ringan
c. Impending eklampsia
d. Preeklampsia berat
e. Superimposed preeklampsia
31. Ny. Susi, usia 36 tahun, hamil 33 minggu dibawa ke UGD karena kejang sebanyak dua kali di rumah. TD 190/120 mmHg, nadi
90x/menit, nafas 20x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan didapatkan proteinuria 2+. Apakah terapi yang tepat pada pasien ini?
a. MgSO4
b. Fenitoin
c. Fenobarbital
d. Carbamazepin
e. Diazepam
32. Ny. Neni, usia 24 tahun P2A0, datang ke UGD karena setelah melahirkan 1 jam yang lalu di bidan, plasenta belum berhasil
dikeluarkan walaupun sudah dilakukan manajemen aktif kala 3. OUI terbuka, tindakan apakah yang paling tepat dilakukan?
a. Injeksi oksitosin 10 iu intramuskular
b. Injeksi metilergometrin 0,2 mg intravena
c. Misoprostol 1000 mcg per rektal
d. Lakukan DC post partum
e. Lakukan manual plasenta
33. Seorang perempuan, 32 tahun, hamil 37 minggu, datang ke IGD dirujuk oleh bidan karena pasien mengeluh nyeri perut mendadak dan
perdarahan pervaginam berwarna merah kehitaman. Gerakan bayi berkurang, pandangan berkunang-kunang dan oedem pada kedua
tungkai. Pada pemeriksaan fisik: keadaan umum tampak lemah, TD 170/110 mmHg, nadi 86 kali/menit. Perut kaku seperti papan, DJJ
174 kali/menit. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 8,5 g/dL. Proteinuria (+++). Apakah diagnosis pada pasien di atas?
a. Solusio plasenta
b. vasa previa
c. Partus imaturus
d. retensio plasenta
e. Plasenta previa
34. Ny. Dori datang ke dokter ingin berkonsultasi tentang penggunaan kontrasepsi implan. Bagaimanakah mekanisme dari kontrasepsi ini?
a. Membunuh spermatozoa motil
b. Mengentalkan lendir serviks
c. Menghambat terjadinya ovulasi
d. Memperpendek usia sel telur
e. Menghambat implantasi hasil konsepsi
35. Ny. Marisa, usia 30 tahun G2P1A0 hamil 8 minggu datang dengan keluhan keluar darah sedikit-sedikit dari jalan lahir. Pada
pemeriksaan inspekulo didapatkan OUE tertutup. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. abortus iminen
b. abortue insipiens
c. abortus komplit
d. abortus inkomplit
e. missed abortion
36. Seorang wanita, usia 22 tahun. Datang dengan keluhan nyeri perut menjalar ke pinggang sejak ± 11 jam SMRS, nyeri di rasakan
hilang timbul. Pasien mengaku sedang hamil anak pertamanya dengan usia kehamilan 9 bulan. Keluhan keluarnya air-air tidak ada.
Pemeriksaan obstetrik: didapatkan TFU 35 cm, DJJ 142 kali/menit, His tiga kali dalam 10 menit selama 25 detik. Pemeriksaan Vaginal
Toucher: porsio lunak, pembukaan 6 cm, teraba kepala di hodge 2. Setelah dilakukan observasi selama 4 jam, pembukaan serviks tetap
6 cm, dan penurunan kepala tetap di hodge 2. Apa diagnosa yang tepat untuk kasus di atas ?
a. fase aktif memanjang
b. fase laten memanjang
c. kala II memanjang
d. inersia uteri
e. atonia uteri
37. Ny. Santi, usia 40 tahun belum memiliki anak walaupun sudah menikah selama 5 tahun. Analisis sperma dilakukan pada suaminya dan
didapatkan hasil normal. Pasien ini pernah menderita endometriosis dengan jaringan fibrosis pada ampula. Hal apakah yang
menyebabkan infertilitas pada kasus ini?
a. ketidakmampuan sperma membuahi ovum
b. ketidakmampuan sperma memasuki lumen uterus
c. ketidakmampuan ovum yang telah dibuahi tertanam di uterus
d. gangguan hormonal pasien
e. kurangnya jumlah spermatozoa
38. Nn. Desi, usia 27 tahun melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan didapatkan hasil IgM rubella (+), IgG rubella (-). Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Infeksi rubella aktif
b. Infeksi rubella primer
c. Infeksi rubella sekunder
d. Infeksi rubella kronik
e. Tidak terinfeksi rubella
39. Ny. Sinta, usia 22 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu, mengeluh perut mulas-mulas yang menjalar ke pinggang, makin lama semakin
sering. Pada waktu diperiksa didapatkan adanya pembukaan. Pemeriksaan dalam teraba mata, hidung, dagu, mulut dan dahi. Apakah
kesimpulan presentasi pada pasien ini?
a. Presentasi muka
b. Presentasi kepala
c. Presentasi bahu
d. Presentasi dahi
e. Presentasi bokong
40. Seorang wanita usia 24 tahun datang ke poli kebidanan untuk memeriksakan kehamilannya, 2 hari yang lalu, pasien pernah
memeriksakan kehamilannya ke puskemas dan terdeteksi hamil dengan hepatitis B, saat ini pasien merasa usia kehamilan 8 bulan, ini
merupakan kehamilannya yang kedua. HbsAg anak pertama pasien tidak reaktif. Jarak kehamilan pertama dengan kedua 4 tahun.
Pasien datang untuk konsultasi mengenai pemberian ASI bagi calon bayinya.
Apa saran anda mengenai pemberian ASI untuk calon bayi ibu ini?
a. Berikan ASI eksklusif sampai 6 bulan lalu berikan MPASI.
b. Hanya memberikan susu formula
c. Memberikan ASI dengan tambahan susu formula secara bersamaan selama 6 bulan.
d. Memberikan ASI dan MPASI hingga tuntas tanpa kontak bayi dengan ibu
e. Memberikan ASI dan obat hepatitis B pada bayi sebagai profilaksis
41. Ny. Rita, usia 25 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu, datang dengan keluhan perut kencang dan terasa nyeri. Dari pemeriksaan
didapatkan kontraksi uterus teratur, dilatasi serviks 3 cm, ketuban utuh. Obat apa yang harus diberikan pada pasien ini?
a. Terbutalin
b. Bupivacain
c. Fentanil
d. Pethidin
e. Oksitosin
42. Wanita, usia 38 tahun, datang dengan keluhan sakit kepala sejak ± 2 hari SMRS. Pasien mengaku hamil anak kelima dengan usia
kehamilan 6 bulan. Dua hari yang lalu pasien ke puskesmas dan didapatkan TD 180/110 mmHg, kemudian disarankan rujuk ke RS.
Pasien juga mengaku dalam dua hari ini gerakan bayinya berkurang. Pasien memiliki riwayat darah tinggi saat hamil sebelumnya dan
riwayat bayi meninggal dalam kandungan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/100 mmHg, HR 90 kali/menit, RR 20
kali/menit, T 36,5° C. Pemeriksaan obstetrik didapatkan TFU 22 cm, His tidak ada, DJJ tidak ada. Pemeriksaan penunjang: protein
urin +4, USG: DJJ tidak ada, gerakan janin tidak ada. Apa diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Preeklampsia Berat
b. Hipertensi Gestasional
c. PER dengan IUFD
d. PER dengan IUGR
e. Hipertensi gestasional
43. Seorang wanita, usia 29 tahun datang dengan keluhan keluar cairan banyak dari jalan lahir sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Cairan berwarna jernih, tidak bercampur darah dan tidak berbau. Keluhan tidak disertai nyeri perut bagian bawah yang menyalar
sampai pinggang. Riwayat trauma (-), diurut (-), demam (-). Pada pemeriksaan fisik: tekanan darah 120/90 mmHg, nadi 88 kali/menit,
frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 36.8 0 C. Pemeriksaan inspekulo: tampak cairan keluar dari OUE memenuhi forniks posterior dan
vagina, dengan portio lunak, terbuka 2 cm. Hasil pemeriksaan lakmus warna berubah menjadi biru. Apa diagnosis yang tepat pada
kasus ini?
a. Ketuban pecah dini
b. Fistulo vesiko vaginal
c. Inkontinensia urin
d. Plasenta previa
e. Fisiologis perempuan hamil
44. Selain pemeriksaan dengan tes lakmus, uji apa lagi yang dapat dilakukan pada kasus ketuban pecah dini?
a. Tes urin lengkap
b. Ultrasonography
c. Tes aborisasi kristalisasi
d. Tes Kimia darah lengkap
e. Sedian apusan darah tepi
45. Seorang wanita, usia 45 tahun, sudah menikah dan memiliki 1 orang anak, datang dengan keluhan terdapat benjolan di perut bagian
bawah sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan disertai menstruasi tidak teratur, darah banyak, dan terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik tinggi
fundus uteri setinggi setengah pusat simfisis, konsistensi padat kenyal dan berbatas tegas. Dari hasil pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan pembesaran uterus dengan gambaran ekhogenisitas yang irreguler pada dinding uterus. Apakah diagnosis klinis yang tepat
untuk kasus di atas?
a. Adenomiosis
b. Mioma uteri
c. Kistoma ovarium
d. Kista dermoid
e. Mola hidatidosa
46. Ny. Susi usia 29 tahun, datang dengan keluhan keputihan dan berbau amis terutama setelah berhubungan dengan suaminya. Dan
pemeriksaan mikroskop ditemukan sel-sel epitel yang ditutupi oleh banyak bakteri dan pH 5,5. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
a. Trichomoniasis
b. Bakterial vaginosis
c. Kandidosis vulvovaginal
d. Gonorrhea
e. Sifilis stadium 1
47. Ny. Susi usia 29 tahun, datang dengan keluhan keputihan dan berbau amis terutama setelah berhubungan dengan suaminya. Dan
pemeriksaan mikroskop ditemukan sel-sel epitel yang ditutupi oleh banyak bakteri dan pH 5,5. Terapi apakah yang sesuai pada kasus
di atas?
a. Metronidazole 2x500 mg selama 7 hari
b. Metronidazole 3x500 mg selama 7 hari
c. Nystatin intravaginal lx100.000 IU selama 7-10 hari
d. Itrakonazol 2x200 mg dosis tunggal
48. Ny. Budi usia 34 tahun, sudah menikah selama 3 tahun dan belum memiliki keturunan. Dokternya meminta pasien memeriksa suhu
tubuh dan mukus vagina setiap pagi untuk mengetahui masa subur. Apakah yang diharapkan dari pemeriksaan tersebut?
a. Mukus encer, suhu tubuh naik
b. Mukus kental, suhu tubuh naik
c. Mukus encer, suhu tubuh turun
d. Mukus encer, suhu tubuh naik
e. Mukus kuning, suhu tubuh tetap
49. Ny. Rini usia 35 tahun, diantar bidan dengan keluhan perdarahan pervaginam disertai nyeri hebat. Pasien 2 jam post partum ditolong
bidan. TD 65/45 mmHg, nadi 125 x/menit, nafas 24 x/menit. Pada pemeriksaan ditemukan benjolan keluar dan vagina dengan
permukaan kasar, seperti endometrium. Diagnosis apakah yang tepat pada pasien di atas?
a. inversio uteri
b. Mioma uteri
c. Plasenta dupleks
d. Ruptur serviks
e. Ruptur uteri
50. Ny. Mia, usia 30 tahun G3P2A0 hamil 6 bulan, datang dengan keluhan pusing dan mual. Tekanan darah 110/60 mmHg, nadi
88x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 9 g/dL serta ditemukan banyak sel pensil. Tindakan apakah
yang tepat dilakukan pada pasien ini?
a. Menyuruh pasien tirah baring dan banyak minum
b. Memberikan sulfas ferrosus dan vitamin C
c. Menyarankan pasien banyak makan daging merah
d. Observasi pasien dan kontrol 2 minggu lagi
e. Rujuk ke dokter spesialis kebidanan
51. Wanita 40 tahun G8P6A1 usia kehamilan 36 minggu, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas berat dan pucat. Dari anamnesis
keluarga diketahui bahwa pasien sempat ditolong dukun untuk bersalin di rumah, namun persalinan macet sehingga dukun mendorong
dan menekan perut pasien. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/palpasi mmHg, HR 140 kali/menit lemah, perdaraan pervaginam,
nyeri suprasimpisis dan bagian janin teraba. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah?
a. Partus lama
b. Solusio plasenta
c. Rupture uteri
d. Plasenta previa
e. Inversio uteri
52. Ny. Edwina usia 33 tahun G3P2A0 hamil 29 minggu, datang untuk ANC rutin. Didapatkan TD 150/90 mmHg, edema (-), proteinuria
(-). Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien?
a. Eklamsia
b. Preeklamsia
c. Hipertensi kronik
d. Hipertensi primer
e. Hipertensi gestasional
53. Seorang wanita usia 45 tahun, datang dengan keluhan utama sering mengalami keputihan. Pasien juga mengeluh keluar darah dari
jalan lahir setiap setelah berhubungan. Pasien menikah pertama kali usia 16 tahun. Pasien telah 3 kali menikah dan memiliki 7 orang
anak. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan keputihan berbau, portio berdungkul-dungkul dan mudah berdarah. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Endometriosis
b. Servisitis
c. Kanker serviks
d. Vaginitis
e. Mioma uteri
54. Ny. Zainab 37 tahun, datang ke poli RSUD Raden Mattaher dengan keluhan terdapat benjolan sebesar telur ayam di bibir kemaluannya
sejak 10 hari yang lalu. Keluhan ini menimbulkan kesulitan pada saat koitus dan tidak disertai nyeri. Sebelumnya pasien pernah
berobat ke puskesmas dengan keluhan yang sama dan hilang dengan pemberian antibiotik. Pada pemeriksaan ginekologi ditemukan
benjolan sebesar telur ayam dan tidak disertai dengan nyeri. Apa diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Kista bartholini
b. Mioma geburt
c. Polip serviks
d. Ca serviks
e. Kista nabothi
55. Ny. Heni G1P0A0 hamil 11 minggu memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil. Saat ini TD 145/95 mmHg. Apakah obat hipertensi
yang paling baik diberikan pada pasien ini?
a. Metildopa
b. Lisinopril
c. Nifedipin
d. Hidroklorotiazid
e. Losartan
56. Nn. Linda usia 21 tahun datang dengan keluhan menstruasi yang panjang dan dirasakan banyak sekali. Saat ini pasien sudah
menstruasi selama 7 hari belum berhenti juga, dan masih dengan 8-9 pembalut setiap hari. Apakah kelainan pada pasien ini?
a. Masih dalam batas normal
b. Menoragia
c. Metroragia
d. Polimenorea
e. Oligomenorea
57. Wanita muda hamil G1P0A0. Mengeluh sakit perut bawah. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Periksaan obstetri: janin teraba 3
bagian besar, ballotement positif dua. Apakah kemungkinan diagnosis untuk kasus ini?
a. Gemelli
b. Hidrocephalus
c. Hidroamnion
d. Oligohidramnion
e. Kelainan letak janin
58. Ny. Rahmawati, usia 28 tahun G2P1A0, memiliki riwayat melahirkan anak pertama tanpa tempurung kepala. Sekarang pasien hamil
anak kedua. Apakah tindakan pencegahan agar tidak terjadi kembali kelainan di atas?
a. Asam folat 400 mcg sehari sekali beserta vitamin B12
b. Asam folat 400 mcg sehari sekali beserta kalsium
c. Asam folat 400 mcg sehari sekali
d. Pemberian kalsium 500 mg sehari 3 kali
e. Pemberian sulfas ferrosus 325 mg sehari 3 kali beserta vitamin C
59. Ny. Santi usia 41 tahun, P5A0, datang dengan perdarahan jalan lahir. Dua jam yang lalu pasien melahirkan di bidan langganan.
Plasenta telah lahir dengan kotiledon lengkap. Pada pemeriksaan uterus teraba lembek. Apa penyebab paling mungkin perdarahan pada
pasien ini?
a. Gangguan koagulasi
b. Robekan jalan lahir grade IlI-IV
c. Sisa jaringan plasenta
d. Atonia uteri
e. inversio uteri
60. Wanita 30 tahun G3P2A0 mengeluh mulas-mulas sejak 20 jam sebelum masuk rumah sakit. Kehamilan cukup bulan, sudah dipimpin
mengedan selama 3 jam oleh paraji (dukun beranak). Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada pemeriksaan Vaginal Toucher
ditemukan: Kepala anak sudah engaged di Hodge 4. Apa tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas?
a. Sectio Caesaria
b. Ekstraksi vakum
c. observasi
d. pimpin mengedan
e. ekstraksi forceps
61. Ny Etikawati, 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan payudara membesar. Pasien baru melahirkan serninggu yang lalu namun
tidak menyusui bayinya. Pasien juga mengeluhkan demam. Pada pemeriksaan fisik payudara didapatkan: eritema (+), tenderness (-),
retraksi nipple (-). Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus ini?
a. Ca mamae
b. Mastitis
c. Paget’s disease
d. Fibroadenoma mamae
e. Abses mammae
62. Seorang wanita berumur 27 tahun, mengeluh keluar darah sedikit-sedikit sejak 2 hari yang lalu. Wanita ini mengeluh mual-muntah
serta kram pada perut. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 120x/menit, tinggi fundus satu jari di
bawah pusat, ballotement (-), denyut jantung janin (-), plano test (+), dan albumin (+)2. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Abortus Inkomplit
b. Mola Hidatidosa
c. Abortus Imminens
d. Preeklampsia berat
e. Inpartu
63. Wanita, usia 34 tahun, datang ke UGD RS Raden Mattaher Jambi dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak kurang lebih 2 hari
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan keluarnya darah dari jalan lahir. Menurut pengakuan pasien sedang hamil 11
minggu. Pemeriksaan fisik: TD 120/ 70 mmHg, fundus uteri tidak teraba. Pemeriksaan inspekulo: tampak OUE terbuka dan tampak
jaringan di portio. Hasil gravindex test (+) positif. Apakah penatalaksaan yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. tokolitik
b. antibiotik
c. kuretase
d. tirah baring
e. derivat progesteron
64. Seorang wanita, 37 tahun G3P2A0 hamil 36 minggu, datang diantar oleh bidan dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu dan
disertai kejang. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum lemah, TD 170/110 mmHg, dan oedem pada kedua tungkai (+).
Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan protein urin: +2. Apa tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas?
a. Pemberian tokolitik
b. Terminasi kehamilan
c. Tirah baring
d. Pemberian antihipertensi
e. Pemberian MgSO4
65. Seorang wanita, usia 22 tahun. Datang dengan keluhan nyeri perut menjalar ke pinggang sejak ± 11 jam SMRS, nyeri dirasakan hilang
timbul. Pasien mengaku sedang hamil anak pertamanya dengan usia kehamilan 9 bulan. Keluhan keluarnya air-air tidak ada.
Pemeriksaan obstetrik: didapatkan TFU 35 cm, DJJ 142 kali/menit, His tiga kali dalam 10 menit selama 25 detik. Pemeriksaan Vaginal
Toucher: porsio lunak, pembukaan 6 cm, teraba kepala di hodge 2. Setelah dilakukan observasi selama 4 jam, pembukaan serviks tetap
6 cm, dan penurunan kepala tetap di hodge 2. Berdasarkan pemeriksaan di atas, berapakah taksiran berat janin (TBJ) pada kasus ini?
a. 2500 gram
b. 3000 gram
c. 3500 gram
d. 4000 gram
e. 4500 gram
66. Seorang wanita, usia 28 tahun datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir kurang lebih 3 jam sebelum masuk rumah sakit saat
pasien sedang beristirahat. Darah berwarna merah segar. Keluhan ini tidak disertai dengan nyeri. Riwayat trauma tidak ada, diurut
tidak ada, konsumsi obat-obatan dan jamu tidak ada. Pasien sebelumnya pernah mengalami keluhan yang sama pada usia kehamilan 7
bulan. Menurut pengakuan pasien sedang hamil 34 minggu. Pemeriksaan fisik: TD 120/80 mmHg, nadi 88 kali/menit. Pada
pemeriksaan obstetri: tinggi fundus 26 cm, tidak ada kontraksi, tidak ada perut tegang seperti papan. Pada pemeriksaan inspekulo:
tampak darah segar keluar dari OUE, perdarahan tidak aktif. Apakah penatalaksanaan untuk kasus di atas?
a. tokolitik/ steroid/ terminasi perabdominam setelah aterm
b. tokolitik/ steroid / antibiotik / terminasi perabdominam segera
c. steroid/ uterotonika/ terminasi persalinan pervaginam
d. tokolitik/ steroid/ terminasi persalinan pervaginam setelah aterm
e. antibiotik/ terminasi perabdominal setelah aterm
67. Seorang wanita, usia 30 tahun datang ke IGD Rumah Sakit diantar oleh bidan dengan keluhan ari-ari tidak lahir 3 jam setelah bayi
lahir. Keluhan disertai dengan keluar darah dari jalan lahir berwarna merah segar. Keluhan ini disertai dengan pusing, mata berkunang-
kunang. Pemeriksaan fisik: TD 80/60 mmHg, nadi 120 kali/menit, frekuensi nafas 28 kali/menit, suhu 36 oC, akral dingin, CRT >2
detik. Pada pemeriksaan genitalia: tampak tali pusat sepanjang 20 cm keluar dari jalan lahir dalam keadaan terpasang klem, darah
segar ± 50 ml. Apa penatalaksanaan yang paling tepat untuk kasus di atas:
a. Resusitasi cairan dan manual plasenta
b. Manual plasenta
c. Resusitasi cairan dan kompresi bimanual interna
d. Massage fundus uterus uterotonika
e. Resusitasi cairan dan kompresi aorta abdominalis
68. Seorang wanita G1P0A0, dirujuk oleh bidan dikarenakan pasien dalam kala II, kepala bayi sudah dapat dilahirkan akan tetapi kesultan
untuk melahirkan badannya. Didapatkannya riwayat ibu DM sejak 5 tahun yang lalu dan diduga BB bayi 4200 gram. Didapatkan
kepala bayi sudah keluar dan turtle sign (+). Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. kala I lama
b. kala II lama
c. Retensi bayi
d. Distosia bahu
e. Head stop out
69. Seorang wanita 24 tahun G2P1A0 datang dengan usia kehamilan 16-17 minggu dengan keluhan lemas sejak 2 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan ditemukan konjungtiva anemis +/+. Pemeriksaan laboratorium Hb 10 g/dl, dan apusan darah tepi ditemukan hipokromik
mikrositer. Terapi apakah yang diberikan?
a. kobalamin
b. erythropoietin
c. asam folat
d. suplemen Fe
e. transfusi PRC
70. Seorang wanita hamil 28 minggu mengeluh nyeri kepala, mata kabur, mual dan muntah. Pada pemeriksaan ANC 1 di bidan tekanan
darah 140/90 mmHg, pemeriksaan sekarang didapatkan 180/100 mmHg, dan terdapat proteinuria +++. Diagnosis apakah yang tepat
pada pasien ini?
a. preeklampsia ringan
b. preeklampsia berat
c. eklampsia
d. impending eklampsia + HELLP syndrome
e. Superimposed eklampsia + HELLP syndrome
71. Seorang wanita 24 tahun G2P1A0 datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut dan kaki bengkak, TD 170/100 mmHg. Pasien
menderita tekanan darah tinggi sejak 3 tahun yang lalu. Proteinuria +++. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. superimposed eklampsia
b. Hipertensi gestasional
c. Preeklampsia berat
d. Preeklampsia ringan
e. Eklampsia
72. Seorang perempuan, 32 tahun, hamil 37 minggu, datang ke IGD dirujuk oleh bidan karena pasien mengeluh nyeri perut mendadak dan
perdarahan pervaginam berwarna merah kehitaman. Gerakan bayi berkurang, pandangan berkunang-kunang dan oedem pada kedua
tungkai. Pada pemeriksaan fisik: keadaan umum tampak lemah, TD 170/110 mmHg, nadi 86 kali/menit. Perut kaku seperti papan, DJJ
174 kali/menit. Pada pemeriksaan laboratorium Hb 8,5 g/dL. Proteinuria (+++). Apa penatalaksanaan pada kasus di atas?
a. Terminasi perabdominal segera
b. Observasi kondisi janin
c. Induksi persalinan
d. Terminasi setelah perdarahan berhenti
e. Observasi perdarahan
73. Seorang wanita 30 tahun G2P1A0 hamil 9-10 minggu mengeluh perdarahan dari vagina dan nyeri perut bawah. Badan terasa lemas,
pemeriksaan fisik TD 90/70 mmHg, nadi 95 x/menit, pernapasan 30 x/menit, suhu 37,20 Celsius. Pada pemeriksaan inspekulo tampak
serviks terbuka dan didapatkan jaringan yang keluar. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Abortus iminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Missed abortion
74. Seorang wanita 16 tahun G1P0A0 gravida 13-14 minggu datang ke dokter dengan keluar perdarahan dari jalan lahir. Pasien memiliki
riwayat percobaan aborsi sebelumnya, TTV TD 80/60 mmHg, nadi 120 x/menit, pernapasan 32 x/menit, suhu 380 Celsius. Pada
pemeriksaan inspekulo tampak serviks terbuka dan ada jaringan di dalamnya berbau busuk. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
ini adalah?
a. Abortus sepsis
b. Abortus iminens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus insipient
e. Abortus komplit
75. Seorang ibu baru saja melahirkan mengalami perdarahan dari jalan lahir. Plasenta lahir lengkap, uterus masih teraba, kontraksi baik,
terdapat robekan di perineum yang meliputi mukosa vagina, kulit perineum dan komisura posterior. Tidak ada robekan pada anus.
Tindakan pertama apa yang dilakukan?
a. injeksi oksitosin
b. jahit perineum
c. eksplorasi jalan lahir
d. injeksi vitamin K
e. observasi perdarahan
76. Seorang wanita usia 24 tahun, G1P0A0 gravida 24-25 minggu datang untuk mengontrol kehamilan. Pada anamnesa tidak didapatkan
pusing, mata kabur (-), edema (-). Riwayat TD sebulan yang lalu 120/80 mmHg. Tidak ada riwayat hipertensi sebelum kehamilan. Saat
ini TD 160/90 mmHg, proteinuria (-). Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Hipertensi gestasional
b. Hipertensi esensial
c. Preeklampsia
d. Eklampsia
e. Superimposed preeklampsia
77. Pasangan suami istri datang ke poliklinik untuk berkonsultasi karena tidak mempunyai keturunan setelah menikah 5 tahun.
Sebelumnya pasien belum pernah memeriksakan atau berkonsultasi tentang kesuburannya dengan dokter. Pasien merasa sehat-sehat
saja, olahraga teratur, makan-makan bergizi dan berhubungan seksual secara rutin tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Pada
pemeriksaan fisik pasangan tersebut tidak didapatkan kelainan. Pada pemeriksaan laboratorium istri normal. Pada pemeriksaan
laboratorium suami didapatkan sperma mempunya variasi bentuk yaitu bulat tanpa kpala dan pendek tanpa ekor dengan sebagian
bergerak lambat dan mati. Apa diagnosis pada kasus di atas?
a. asthenozoospermia dan necrozoospermia
b. azoospermia dan teratozoospermia
c. teratozoospermia dan necrozoospermia
d. necrozoospermia dan azoospermia
e. azoospermia dan asthenozoospermia
78. Seorang pasien wanita 30 tahun, datang dengan keluhan tidak mempunyai anak, dengan pernikahannya yang berjalan 5 tahun, siklus
menstruasi pasien tidak teratur, 2-3 bulan sekali, suami pasien memeriksakan analisis sperma dan hasilnya normal, pasien membawa
hasil pemerisaan HSG dengan bacaan tidak ada spill pada intraperitoneal pada kedua tuba. Apakah maksud dari bacaan HSG pasien di
atas?
a. terdapat masa pada tuba
b. tuba paten
c. tuba non paten
d. tuba tidak dapat terlihat dengan HSG
e. tidak didapatkan tuba
79. Seorang pasien wanita 30 tahun, datang dengan keluhan keluar darah sedikit-sedikit dari jalan lahir. Dari pemeriksaan ternyata pasien
hamil usia 30 minggu dan belum pernah memeriksakan kehamilan sbelumnya. TTV dalam batas normal. Tidak dirasakannya nyeri
perut maupun nyeri pinggang. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
a. solusio plasenta
b. plasenta previa
c. abortus iminens
d. abortus insipient
e. KET
80. Seorang wanita 26 tahun G1P0A0, datang ke klinik untuk ANC. Dari pemeriksaan fisik diketahui tinggi fundus uteri terletak pada
setinggi pusat. Berapakah perkiraan usia kehamilan pasien tersebut?
a. 8 minggu
b. 12 minggu
c. 24 minggu
d. 28 minggu
e. 32 minggu
81. Seorang wanita 27 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan di bibir kemaluan berasa nyeri sejak 2 minggu yang
lalu. Pasien juga merasa demam sejak 2 hari yang lalu. Pasien merupakan pekerja seks komersial. Dari pemeriksaan ginekologis
didapatkan tumor sebesar kelereng di vulva, kemerahan, dan nyeri tekan. Apa diagnosis pada kasus di atas?
a. abses bartholin
b. kista bartholin
c. bartholinitis
d. kondiloma akuminata
e. papilloma
82. Seorang wanita 30 tahun G1P0A0 gravida 19-20 minggu, datang dengan keluhan keputihan yang tidak berbau sejak 7 hari yang lalu,
dari pemeriksaan swab vagina didapatkan clue cell (+). Apa komplikasi yang paling mungkin dalam kehamilan?
a. gangguan pertumbuhan janin
b. kelahiran preterm
c. katarak kongenital
d. tuli kongenital
e. preeklampsia
83. Seorang pasien wanita 38 tahun, datang ke dokter untuk konsultasi penggunaan kontrasepsi. Pasien pernah mengalami stroke ringan 1
tahun yang lalu, pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Apakah kontrasepsi yang tepat untuk pasien ini?
a. implant
b. alat kontrasepsi dalam rahim
c. pil KB
d. pantang berkala
e. KB suntik 1 bulan
84. Seorang wanita berusia 20 tahun, datang dengan keluhan bengkak pada bibir kemaluan disertai gatal panas nyeri, susah berjalan dan
duduk. Dari pemeriksaan fisik didapatkan labia mayor bengkak, kemerahan, dan nyeri tekan. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
ini?
a. vulvitis
b. servisitis
c. vaginitis
d. salphingitis
e. bartholinitis
85. Seorang perempuan 25 tahun, P1A0, baru saja melahirkan di RS. Bayi lahir segera menangis kuat, kemerahan pada kulit, tonus bayi
baik. Plasenta belum lahir dan didapatkan fundus masih setinggi pusat. Pada pemeriksaan didapatkan tanda pelepasan plasenta. Apa
tindakan yang tepat?
a. pastikan janin tunggal
b. injeksi oksitosin
c. peregangan tali pusat terkendali
d. lahirkan plasenta
e. masase fundus uteri
86. Seorang wanita nyeri perut mendadak, telat menstruasi 3 bulan. Pasien tampak lemah dan lesu. Pemeriksaan fisik didapatkan cairan
bebas di kavum douglasi serta nyeri goyang portio. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,0 g/dl. Apakah diagnosis yang tepat
pada kasus ini?
a. KET
b. Gravida
c. PID
d. Mola
e. Abortus
87. Seorang wanita 32 tahun G4P3A0 gravida 38-39 minggu datang ke IGD dengan keluhan perut mulas sejak 2 jam yang lalu. Anak
pertama dilahirkan dengan berat 3500 gram, anak kedua 2800 gram, dan anak ketiga 3200 gram. Dari pemeriksaan fisik, ditemukan
darah keluar sedikit-sedikit dari jalan lahir. Hasil VT bukaan jalan lahir 2-3 cm. bagaimana diagnose pasien tersebut?
a. G4P2A0 fase aktif
b. G3P2A0 fase laten
c. G3P2A0 fase aktif
d. G2P2A0 fase aktif
e. G4P3A0 fase laten
88. Seorang wanita dengan perdarahan post partum sejak 30 menit yang lalu. Dua jam sebelumnya persalinan dibantu oleh bidan, ada
perdarahan 30 menit setelahnya. Dari pemeriksaan didapat fundus uteri teraba di bawah pusat, tonus lemah, dan sedikit, tidak ada
laserasi jalan lahir, setelah tindakan resusitasi yang dilakukan kepada pasien, langkah apa yang berikutnya anda lakukan?
a. transfusi darah
b. memberikan faktor-faktor pembekuan
c. bimanual kompresi
d. eksplorasi sisa plasenta
e. memberikan asam traneksamat
89. Seorang wanita G3P2A0 gravida 37-38 minggu datang karena merasa seperti akan melahirkan. Kontraksi kuat dan teratur, porsio tidak
teraba, presentasi kepala dengan ubun-ubun kecil (UUK), penurunan kepala hodge 4, posisi UUK anterior. Apakah tindakan yang
dilakukan selanjutnya?
a. kosongkan urin
b. tokolitik
c. induksi persalinan
d. pimpin persalinan
e. uterotonika
90. Seorang wanita hamil 38 minggu, mengeluh perut mulas setelah kecelakaan, perut terbentur motor, pada pemeriksaan terdapat
kontraksi terus menerus dan dari inspekulo ditemukan perdarahan yang mengalir dari ostium uteri. Apakah tatalaksana pada kasus ini?
a. SC segera
b. Pasang infus + pematangan paru
c. Tokolitik + pematangan paru + lahirkan segera
d. Observasi perdarahan
e. Berikan asam traneksamat
91. Seorang perempuan usia 28 tahun datang dengan keluhan demam selama 3 hari. Pasien sedang hamil anak ke 2 saat ini. Didapatkan
TD 120/80, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,6o C. Pemeriksaan laboratorium GDS 208 mg/dl dilakukan pemeriksaan ulang
GDS 230 mg/dl. Pasien juga mengalami hal yang sama pada kehamilan sebelumnya. Apakah kemungkinan diagnosisnya?
a. DM tipe II
b. Preeklamsia
c. DM gestasional
d. Eklamsia
e. Impending eklamsia
92. Seorang wanita 31 tahun datang ke poli dengan suaminya untuk konsultasi penggunaan kontrasepsi agar tidak hamil selama 5 tahun.
Pasien mempunyai 2 anak dengan riwayat kehamilan ektopik terganggu. Suami pasien tidak ingin pantang berkala atau kondom.
Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus tidak ada. Apakah kontrasepsi yang tepat untuk pasien ini?
a. alat kontrasepsi dalam rahim
b. implant
c. pil kontrasepsi
d. suntik konrasepsi
e. kontrasepsi mantap
93. Seorang wanita 45 tahun datang ke puskesmas untuk suntik KB 3 bulan. Pasien telah menggunakan KB selama 10 tahun dan tidak
ingin punya anak lagi. Selama menggunakan KB suntik, tekanan darah pasien sering tinggi, pernah tensi tertinggi 160/100 mmHg.
Pemeriksaan fisik TD 170/100 mmHg, nadi 96 x/m, RR 20 x/m, suhu 37,2o C. Kontrasepsi apakah yang tepat untuk pasien ini?
a. tetap menggunakan KB suntik 3 bulan
b. mengganti dengan KB suntik 1 bulan
c. mengganti dengan KB pil
d. stop dan tunggu tensi kembali normal
e. stop, obati antihipertensi dan rujuk untuk sterilisasi
94. Seorang wanita 38 tahun datang dengan keluhan terlambat haid 2 minggu. Pasien memiliki riwayat menderita diabetes mellitus tidak
terkontrol, gravindex test (+). Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada janin?
a. mikrochepali
b. makrosomia
c. mikrosomia
d. kongenital pada janin
e. oligohidramnion
95. Seorang wanita G1P0A0 datang diantar bidan dan suaminya ke puskesmas dengan nyeri perut disertai keluar lendir dan darah dari
jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU 32 cm, DJJ 146 x/m, pembukaan serviks 5 cm, ketuban (+),
presentasi kepala di hodge III. Apakah diagnosis yang tepat?
a. belum inpartu
b. kala 1 fase laten
c. kala 1 fase aktif
d. kala II
e. kala III
96. Seorang wanita G2P1A0 baru saja melahirkan dan dibawa oleh bidan ke IGD RS dikarenakan terdapat luka dari jalan lahir dari
intoitus vagina sampai muskulus spinchter ani externa. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. rupture perineum grade I
b. rupture perineum grade II
c. rupture perineum grade III
d. rupture perineum grade IV
e. rupture perineum grade V
97. Seorang wanita usia 34 tahun, sedang hamil anak kedua UK 28 minggu, mengeluh tekanan darah tinggi sejak hamil kedua. Tekanan
darah pasien saat kehamilan pertama tidak mengalami peningkatan. Pasien tidak mengalami nyeri kepala ataupun mual muntah. Pada
pemeriksaan ditemukan TD 140/90 mmHg dan proteinuria negatif. Apa diagnosis yang tepat?
a. eklampsia
b. Hipertensi gestasional
c. Hipertensi kronis
d. Preeklampsia berat
e. Superimposed preeklampsia
98. Seorang wanita usia 28 tahun, sedang hamil anak pertama dengan UK 32 minggu, mengeluh pandangan kabur, mual muntah, nyeri ulu
hati dan bengkak pada kedua tungkai sejak 3 hari terakhir. Pada pemeriksaan ditemukan TD 180/100 mmHg, nadi 88 x/m, proteinuria
(+++). Apa diagnosis yang tepat?
a. impending eklamsia
b. eklampsia
c. hipertensi kronis
d. Preeklampsia berat
e. Superimposed preeklampsia
99. Seorang ibu G2P1A0 hamil 40 minggu datang ke IGD karena merasa ingin melahirkan. Kenceng-kenceng sudah dirasakan teratur dan
makin lama makin sering. Pada pemeriksaan fisik didapatkan presentasi kepala, letak punggung kiri, kepala sudah masuk panggul.
Pada VT didapatkan pembukaan serviks lengkap, posisi UUK anterior, penurunan kepala Hodge 3. Apa yang dilakukan?
a. memasang jalur intravena
b. memberi injeksi ositosin
c. pimpin persalinan
d. evaluasi kontraksi uterus
e. mengeluarkan urin ibu dengan memasang kateter
100. Seorang wanita hamil, 34 minggu terjatuh dari motor. Kontraksi (-), perdarahan (-), TD 110/60, N: 90x/m, RR 24x/mnt, gerak janjin
dirasakan berkurang. DJJ 80-90 x/mnt. Belum ada pembukaan. Penatalaksanaan yang tepat adalah
a. lakukan SC emergensi.
b. pematangan paru dan observasi
c. pematangan paru dan tokolitik
d. induksi
e. observasi

Anda mungkin juga menyukai