Anda di halaman 1dari 1

REFLEKSI

1. Pola epidemic HIV baik tingkat regional maupun global


a) Epidemic meluas : jika HIV sudah menyebar di populasi (masyarakat) umum.
Bila prevalensi HIV > 1% pada ibu hamil
b) Epidemic terkonsentrasi jika HIV menyebar di kalangan sub populasi tertentu
(lsl, PMS, Penasun) bila prevalensi > 5% dikalangan sub populasi tsb
c) Epidemic rendah :jika HIV menyebar di kalangan sub populasi ttt dg
prevalensi < 5 % pada populasi tsb
2. Strategi test HIV :
a) Tujuan : 1. Untuk penapisan/skrining darah 2. Survey/survailence
kepentingan program, 3. Penegakan diagnose
b) Cara pemeriksaan HIV :1. Rapid test 2. ELISA. 3 Western bolt
c) Jenis pendekatan dalam KTHIV : 1. KTS 2. TIPK
d) Peran VCT : 1. Pencegahan penularan HIV. 2 . Menyediakan dukungan
psikologis. 3. Memastikan efektifitas rujukan
3. Prisip dasar test dan konseling HIV
a) Inform concent
b) Confidentiality
c) Counseling
d) Correct testing and connection/linked to prevention
e) Care and treatment service
4. SOGIEB:
a) SO : Sex Orientasi
b) GI :Gender Identity
c) GI: Gender expression
d) Body
5. KPP :
a) Teori perubahan perilaku (The centre for disease control HIV) 1.
Precontempation. 2. Contemplation. 3. Preparation . 4. Action . 5.
Maintenance/rumatan.
b) Prinsip wawancara motivasi : 1. Mengekspresikan empati. 2.
Mengembangkan kesenjangan. 3. Bergulir dg resistensi. 4. Mendukung self
efficacy.
c) Prinsip Komunikasi : OARS: 1. Open ended question. 2. Afirmasi . 3. Reflective
listening. 4. Summarizing .
6. Prinsip penukaran HIV : ESSE
a) Exit
b) Survive
c) Sufficient
d) Enter

Anda mungkin juga menyukai