Analisa Januari
Analisa Januari
I. SURVEILANCE
1.Munari,RM.157920,81 Th,DX.BRPN,Geriatri.
1 KEPODANG 0 0 0 0 6,49 0 2.Kusniti,RM.344058,62 Th,DX.Anemia,KD.
3.Jemah,RM.336720,56 Th,DX.Obs dyspneu.
1.Karyo,RM.189146,68 Th,DX.Dermatitis.
2 MERAK 0 0 0 0 3,59 0
2.Kasmonah,RM.345126,70 Th,DX.Vertigo.
3 GARUDA 0 0 0 0 0 0
4 CUCAKROWO 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 10,08 0
ANALISA
Masih ditemukan kejadian plebitis diruang Kepodang dengan jumlah 6,49 ‰,dan kejadian plebitis
diruang Merak dengan jumlah 3,59 ‰.Hal ini kemungkinan dari faktor-faktor :
1. Diagnosa geriatri dimana fungsi tubuh sudah mengalami penurunan,gelisah dan tidak
kooperatif ,personal hygiene kurang ,CKD,anemis dan geritri dengan vertigo.
2. Petugas tidak melakukan cuci tangan ketika akan melakukan tindakan atau kontak dengan
pasien.
3. Sarana prasarana kosong ( handscrub,tisudan sabun cair diganti sabun batangan )
4. Petugas tidak memakai APD ketika melakukan tindakan pasien.
5. Dresing belum dilaksanakan secara maksimal dan masih menggunakan kasa dan hypafix .
6. Petugas tidak memperhatikan prinsip aseptik pemasangan infus.
REKOMENDASI
ANALISA
- Masih ditemukan disebagian besar ruangan tidak ada handscrub,tisu dan sabun cair
sehingga petugas menggunakan sabun batangan dan handuk yang bisa
menyebabkan resiko infeksi meningkat.
- Benda tajam yang dibuang bukan pada tempatnya akan meningkatkan resiko
tertusuk pada petugas dilingkungan rumah sakit.
- Ditemukannya ruangan poli tb yang bocor dan pasien tidak memakai APD dengan
benar serta membuang dahak sembarangan menyebabkan resiko penularan
penyakit TB meluas kelingkungan rumah sakit dan potensial untuk menularkan ke
pengunjung yang lain.
- Masih ditemukan beberapa tempat yang bocor sehingga tembok lembab dan
meningkatkan resiko untuk pertumbuhan kuman.
- Dengan adanya keluargapasien yang menggelar tikar dan makan dilingkungan
pasien menyebabkan lingkungan kumuh dan resiko penularan penyakit.
- Masih ditemukan keluarga pasien mencuci dan menjemur pasien dilingkungan
rumah sakit menyebabkan peningkatan limbah diIPAL dan uji fosfat meningkat.hal
ini bisa menyebabkan pencemaran lingkungan terutama pencemaran air.
- Belum adanya ruang isolasi menyebabkan pasien dengan kasus infeksius digabung
dengan penyakit infeksius,hal ini meningkatkan kasus HAIs dilingkungan rumah sakit.
REKOMENDASI
1. Perbaiki etrenit poli TB dan berikan penyuluhan pada pasien dan keluarga mengenai
penyakit TB dan penularannya ( dipoli TB ).
2. Buat dan pisahkan pantry bagi petugas dengan kamar mandi pasien ( poli TB ).
3. Perbaiki ruang Farmasi IGD dan ganti wastafel ruangIGD.
4. Perbaiki saluran septik tank di taman ruang kepodang dan Merak.
5. Perbaiki ruang kelas III Merak yang bocor.
6. Buat peraturan dan tulisan himbauan pada pasien untuk tidak mencuci dan
menjemur pakaian dilingkungan rumah sakit.
7. Buat ruang isolasi untuk memisahkan pasien infeksis dan non infeksius.
8. Pengadaan handscrub,tisu dan sabun cair agarberkesinambungan.