Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Sectio caesaria merupakan proses persalinan atau pembedahan melalui insisi pada
dinding perut dan rahim bagian depan untuk melahirkan janin. Indikasi medis dilakukannya
operasi sectio caesaria ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu faktor janin dan faktor ibu.
Faktor dari janin meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman
gawat janin, janin abnormal, faktor plasenta, kelainan tali pusat dan bayi kembar. Sedangkan
faktor ibu terdiri atas usia, jumlah anak yang dilahirkan, keadaan panggul, penghambat jalan
lahir, kelainan kontraksi lahir, ketuban pecah dini (KPD), dan pre eklampsia (Hutabalian , 2011).
Berdasarkan kasus kelompok pada tanggal 16 februari 2019 Ny. A Pasien mengatakan
nyeri namun tidak berarti skala 3 ( Ringan ) pada luka post op. Pada kelahiran anak sebelumnya
pasien dapat melahirkan secara spontan dibantu oleh bidan dan tidak memiliki riwayat persalinan
dengan SC. Pada kehamilan saat ini pasien mengatakan sewaktu hamil pasien sering sakit-sakit
seperti tidak enak badan namun tidak pernah diperiksakan ke dokter dan diobati dengan membeli
obat di Apotek saja. Pada saat kelahiran anak yang sekarang pasien mengatakan sebelumnya
pasien berencana untuk kontrol kehamilan ke poli kandungan dan pada saat di USG hasilnya
menunjukan adanya benjolan pada leher bayi yang satunya dan dikabarkan anaknya sudah tidak
bernyawa lagi, namun pada saat itu pasien mengalami kontraksi dan ketuban pecah dini, saat
diperiksa pasien sudah mengalami pembukaan 6, dan akhirnya pasien langsung dibawa keruang
bersalin untuk melahirkan bayinya namun hanya satu bayi yang keluar dan bayi satunya tidak
dapat keluar spontan. Pada saat itu pasien langsung disarankan untuk melakukan operasi untuk
melahirkan bayinya yang sudah tidak bernyawa tersebut dan pasien juga dilakukan histerektomi.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Sectio Caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan janin lewat insisi pada
dinding abdomen dan uterus persalinan buatan, sehingga janin dilahirkan melalui perut dan
dinding perut dan dinding rahim agar anak lahir dengan keadaan utuh dan sehat. Indikasi ibu
dilakukan Sectio Caesarea adalah ruptur uteri iminen, perdarahan antepartum, ketuban
pecah dini. Sedangkan indikasi dari janin adalah fetal distres dan janin besar melebihi 4.000
gram. Dari beberapa faktor Sectio caesarea diatas dapat diuraikan beberapa penyebab
Sectio Caesarea adalah CPD ( Chepalo Pelvik Disproportion ), PEB (Pre-Eklamsi Berat), KPD
(Ketuban Pecah Dini), Bayi Kembar, Faktor Hambatan Jalan Lahir, Kelainan Letak Janin.
Pada pasien yang kami angkat pasien sedang hamil anak kembar, mengalami ketuban pecah
dini, dan pasien tidak dapat melahirkan bayi ke duanya dengan spontan pada saat melakukan
pemeriksaan kandungan di poli kandungan sehingga pasien harus dilakukan Sectio caesarea
pada bayi kedua pasien yang dimana bayi pertama pasien sudah lahir spontan.

B. Saran
1. Bagi instansi
a. Instansi Pendidikan
Bagi pendidikan agar dapat menjadi referensi dalam proses belajar
mengajar,sehingga mahasiswa dapat memahami dan mempelajari lebih dalam
tentang Sectio caesarea.
b. Instansi Kesehatan
RSUD Ulin Banjarmasin dapat lebih meningkatkan asuhan pelayanannya sehingga
RSUD Ulin Banjarmasin dapat dikenal lebih unggul dalam segi pelayanan kepada
pasien.
2. Bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat lebih memahami dan mengerti, serta mampu mengaplikasikan tindakan
asuhan keperawatan khususnya pada pasien yang melahirkan dengan cara Sectio
caesarea sesuai teori yang telah di pelajari di pendidikan.
3. Bagi ruangan
Sebagai salah satu bahan referensi untuk menambah keilmuan tentang Sectio caesarea.

Anda mungkin juga menyukai