Anda di halaman 1dari 70

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan

suatu konsep dan mekanisme informasi berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep

yang dikenal dengan sebutan koran online ini membawa pengaruh terjadinya proses

transformasi penyampaian informasi konvensional berupa Koran ke bentuk digital, baik

secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep koran online sudah banyak diterima oleh masyarakat

di beberapa negara, terbukti dengan maraknya implementasi koran online di lembaga industri

terutama industri surat kabar.

Sebagai penyedia informasi yang sudah cukup dikenal di Cirebon, Kabar Cirebon berperan

dalam penyampaian informasi khususnya di bidang periklanan (promosi), catatan peristiwa

(berita), dan artikel pendidikan. Selama ini semua proses penyampaian informasi di Kabar

cirebon masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa penyampaian informasi antara

redaksi dan pembaca hanya dapat dilakukan melalui media cetak atau Koran yang telah

diterbitkan. Jika pembaca tidak memperoleh Koran yang telah diterbitkan tersebut maka

secara otomatis informasi pun tidak dapat tersampaikan

Selain itu informasi dari redaksi tidak dapat langsung disampaikan kepada pembaca

melainkan melalui proses delay ’Penundaan’ yang cukup memakan waktu, hal ini dapat

berakibat penyampaian informasi yang diterima pembaca pada umumnya adalah berita

67
kemarin atau sebelumnya. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat merugikan dan menghambat

proses penyampaian informasi di Harian Umum kabar Cirebon yang dapat berakibat

berkurangnya efektifitas, edisiensi dan kepercayaan pembaca.

Di sisi lain Harian Umum Kabar Cirebon belum mempunyai suatu sarana untuk mengelola

dan memudahkan dalam penyebaran artikel, iklan, maupun ilmu pengetahuan lain khususnya

di bidang surat kabar yang ditujukan untuk memberikan informasi gratis bagi masyarakat

umum. Maka perlu dibuat suatu koran online berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan

dimana saja sehingga mendukung proses penyampaian informasi, selain itu kendala lain yang

dihadapi redaksi adalah jumlah pasokan kertas yang semakin menipis dan himbauan tentang

efektifitas penggunaan kertas dalam produksi percetakan guna memperkecil dampak global

warming.

Oleh karena itu, dibuatlah penyelesaian masalah perusahaan tersebut dengan membuat produk

berbasis web. Dengan komputer tersebut diharapkan, penyampaian informasi dapat dengan

mudah dilakukan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka dibuatlah sebuah produk berbasis web yang berjudul

“KORAN ONLINE BERBASIS WEB PADA HARIAN UMUM KABAR CIREBON”.

1.2. Perumusan Masalah

Melihat latar belakang masalah tersebut, serta membaca dokumentasi dan referensi seputar

pembuatan, penerapan dan pengembangan koran online, maka dapat dirumuskan dalam suatu

formulasi masalah adalah sebagai berikut :

67
a. Belum adanya database untuk pengumpulan berita.

b. Mengurangi kesalahan informasi berita

c. Belum adanya solusi untuk mengatasi permasalahan distribusi.

d. Mengurangi pembengkakan dana untuk pembelanjaan kertas yang semakin mahal.

1.3. Tujuan dan Manfaat

1.3.1. Tujuan

Tujuan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa STMIK IKMI adalah

sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan didalam perusahaan

tersebut.

b. Untuk mengetahui masalah-masalah serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam

penyampaian informasi.

c. Untuk merancang sistem baru dan mempermudah masalah yang sedang dihadapi.

1.3.2. Manfaat

Merupakan manfaat dari karya ilmiah yang telah dibuat, manfaat tersebut diantaranya

adalah:

a. Sebagai tambahan informasi dan referensi khususnya bagi mahasiswa yang akan

menyusun Tugas Akhir dan karya ilmiah.

b. Sebagai literatur dan arsip bagi perusahaan bagi mahasiswa ataupun pembimbing

perusahaan, khususnya bagi pelajar / mahasiswa yang akan melakukan praktek kerja

lapangan di perusahaam tersebut.

67
c. Memberi kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang Manajemen

Informatika.

1.3.3. Manfaat bagi Perusahaan/Instansi

Merupakan manfaat yang telah dibangun, manfaat tersebut antara lain :

a. Sebagai bahan masukan yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan efektifitas kerja

khususnya program yang telah digunakan.

b. Menambah wawasan dan pengalaman dalam pembuatan program dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP, khususnya mengenai penyampaian informasi di Harian Umum

Kabar Cirebon.

c. Dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai pmbuatan media

penyampaian informasi elektronik.

1.3.4. Manfaat bagi IPTEK

a. Perusahaan dapat memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan

yang sudah begitu pesat dalam perkembangan usaha dikemudian hari.

b. Dapat menjalin kerja sama antara perusahaan dengan dunia pendidikan

terutama dalam menyalurkan tenaga kerja profesional.

c. Bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana

sehingga dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya manusia yang berpotensi dan

bermutu.

1.3.5. Manfaat dilihat dari segi Ekonomis

a. Dengan berlangganan edisi digital, maka pelanggan turut

67
serta membantu pelestarian alam dan bebas dari kerepotan untuk menyimpan tumpukan

Koran.

b. Dengan Koran online, para pemilik Koran tak harus

dipusingkan lagi dengan ketersediaan kertas yang semakin menipis dan mahal.

c. Tidak memerlukan lagi surat ijin penerbitan dan sebagainya.

1.4. Ruang Lingkup Pembahasan

Untuk menghindari melebarnya penulisan, maka dibuat suatu pembatasan masalah. Adapun

pembatasan masalah tersebut merancang dan membuat sebuah koran online di Harian Umum

Kabar Cirebon dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS yang digunakan

adalah MySql.

1.5. Metodologi Penulisan

Untuk menyelesaikan masalah tersebut di atas maka menggunakan pendekatan metode

System Development Live Cycle (SDLC) yang tediri dari beberapa fase atau langkah

penyelesaian tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tahap perencanaan

Alat dan teknik yang digunakan adalah Joint Application Development (JAD) dan Entity

Relationship Diagram (ERD).

Tujuannya utamanya adalah mengajukan proposal dan menentukan prioritas dan proposal

berdasarkan analisa kelayakan.

2. Tahap Analisis

67
Alat dan teknik yang digunakan adalah JAD, Decision Table, DFD, Decision Tree, kamus

data, Equation, ERD, Interview, state Transition Diagram (STD), sampling dan observasi.

3. Tahapan perancang umum

Alat dan teknik yang digunakan adalah DFD, JAD Kamus Data, ERD, STD, Struktured

English, Decision Table, Decision Tree, dan Equation.

Tujuan utamanya adalah membuat alternative-alternatif rancangan system secara umum.

4. Tahapan evaluasi dan seleksi

Alat dan teknik yang digunakan adalah Various layout grids dan Various modeling tools.

Tujuan utamanya adalah mendefinisikan hasil yang optimal dari setiap alternative-alternatif

rancangan secara umum.

5. Tahapan perancangan rinci

Alat dan teknik yang digunakan adalah Various layout grids dan Various modeling tools.

Tujuan utamanya adalah membuat rencangan secara fungsional untuk output, input, proses,

control, database, dan platform teknologi.

6. Tahapan implementasi

Alat dan teknik yang digunakan adalah software metric, JAD, struktur berbentuk grafik, ERD

yang dimodifikasi, struktur program flowchart,bahasa pemrograman computer, struktur

berbentuk bahasa Inggris, perangkat lunak untuk pengembangan, Decision Table,

Walkthrough, Decision Tree, Test Case, Equation, W/O diagram dan review sebelum

implementasi.

67
1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini

adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan

manfaat, ruang lingkup pembahasan, metodologi penulisan dan sitematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam Bab ini menguraikan tentang gambaran umum dan bagaimana Harian Umum Kabar

Cirebon.

BAB III LANDASAN TEORI

Dalam Bab ini diuraikan teori yang berkenan dengan , Hardware, atau perangkat keras yang

dibutuhkan serta yang dibutuhkan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan menganalisis tentang yang dibuat dengan menggunakan system open

sourece yang digunakan dilingkungan Harian Umum.Kabar Cirebon.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari adanya pelaksanaan praktek

kerja lapangan serta saran-saran yang perlu disampaikan untuk pengembangan lebih lanjut.

67
67
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Seiring dengan perkembangan informasi yang semakin maju, dengan itu pula masyarakat

semakin selektif dalam menyerap atau mengkonsumsi berbagai macam informasi. Bertepatan

dengan lahirnya 52 koran masuk desa (kini koran membangun desa) di seluruh tanah air, salah

satunya adalah Koran masuk desa (KMD) Pikiran Rakyat Edisi Cirebon yang dalam

perjalanannya kini telah mampu menampung aspirasi seluruh masyarakat di sekitarnya.

Adalah pada tanggal 8 Februari 1980 Pikiran Rakyat Edisi Cirebon untuk pertama kalinya

hadir di Cirebon dan di sekitarnya hadir dengan empat halaman. Untuk sekretariatnya sendiri

pertama bertempat di Jln. Rajawali I No. 37 Perumnas Cirebon sebelum akhirnya . pada 16

Maret 1981 kantor Pikiran Rakyat Edisi Cirebon pindah ke kantor baru di Jl. Siliwangi No.

185 Cirebon.

Berkenaan dengan perkembangan dan aktivitas kerja yang semakin meningkat, pada tanggal

15 Februari 1982 kantor PR Edisi Cirebon kembali pindah ke alamat baru di Jl. Kartini No. 7

Cirebon hingga sekarang menjadi pusat segala aktivitas kerja pada Pikiran Rakyat Edisi

Cirebon. Jumlah halaman yang semula hanya empat halaman pun bertambah menjadi delapan

halaman.

67
Adapun prestasi yang telah dicapai oleh SK Mitra Dialog (PR Edisi Cirebon) diantaranya

adalah sebagai Koran masuk desa terbaik di Asia Tenggara dan KMD terbaik di tanah air

selama dua pelita berturut-turut, yaitu Pelita III dan Pelita IV. Prestasi terakhir yang diraih

adalah mendapatkan penghargaan sebagai Koran Mandiri Terbaik di tanah air yang

merupakan salah satu bukti bahwa SK Mitra Dialog (PR Edisi Cirebon ) adalah surat kabar

yang menjadi kebanggaan masyarakat sehingga tidak dipungkiri bahwa SK Mitra Dialog

merupakan ‘Koranne Wong Cirebon’.

Berdasarkan hasil pembahasan jajaran Direksi PT Berkah Pikiran Rakyat tanggal 07 Juni

1997 nama PR Edisi Cirebon dirubah menjadi “Mitra Dialog “ hal ini dikukuhkan dengan

ditandatanganinya Surat Izin Penerbitan Pers (SIUPP) Mitra Dialog di tanda tangani Dirjen

PPG atas nama Menteri Penerangan RI di Jakarta dengan SIUPP No.

316/SK/MENPEN/SIUPP. tertanggal 12 Agustus 1997.

Pada perjalanannya, Pikiran Rakyat edisi Cirebon ternyata lebih banyak dibaca masyarakat

perkotaan yang notabene merupakan kelompok masyarakat industri atau masyarakat industri

yang mulai beralih ke informasi. Maka ketika KMD Pikiran Rakyat edisi Cirebon beralih

nama menjadi Mitra Dialog secara tidak langsung mulai meningglakan segmen masyarakat

pedesaan. Dengan demikian visi KMD pun menjadi berubah. Bahkan Mitra Dialog tidak lagi

mencantumkan logo KMD pada sudut kanan halaman depannya. Artinya Mitra Dialog tidak

lagi menjadi Koran masuk/ membangun desa, namun lebih mengarah pada Koran yang

independent dan dijual sesuai selera pasar.

67
Tanggal 1 Oktober 1997 merupakan titik awal diterbitkannya Surat Kabar Mitra Dialog

dengan .. SK Mitra Dialog dan terbit dengan delapan halaman. Adapun wilayah edar SK.

Mitra Dialog meliputi wilayah Jawa Barat seperti wilayah tiga Cirebon (Kota & Kabupaten

Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka), Purwasuka (Purwakarta, Subang, dan

Karawang) juga sebagian wilayah Jawa Tengah seperti, Brebes, Tegal, Slawi dan wilayah

Keresidenan Banyumas dengan delapan halaman serta frekuensi terbit tiga kali dalam

seminggu.

Karakteristik Mitra Dialog yang cenderung lebih soft dan santun dalam penyamapaian

beritanya ternyata tidak cukup mampu berkembang baik untuk wilayah Jawa Tengah

sehingga Mitra Dialog memutuskan untuk membatasi pemasarannya untuk wilayah tersebut

sejak tahun 1999. Kendati demikian, di wilayah Cirebon sendiri sampai tahun 2000 an suratkabar

masih didominasi Mitra Dialog.

Untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin luas tersebut, Mitra Dialog yang semula terbit

tiga kali dalam seminggu terhitung sejak 1 Mei 2003 hingga Desember 2007 Mitra Dialog

mulai terbit harian dengan enam kali dalam satu minggu serta hadir dua belas halaman

dengan oplah penjualan mencapai sepuluh ribu eksemplar

2.2. Visi dan Misi Mitra Dialog

Menilik latarbelakang kelahirannya, Mitra Dialog sesunguhnya tidak bisa lepas dari

matarantai Koran masuk /membangun desa (KMD) Pikiran Rakyat edisi Cirebon adalah

membangun masyarakat desa. Namun dalam perjalannya pikiran rakyat edisi Cirebon ternyata

lebih banyak dibaca masyarakat perkotaan yang notabene merupakan kelompok masyarakat

67
industri atau masyarakat industri yang mulai beralih ke informasi. Maka ketika KMD Pikiran

Rakyat edisi Cirebon beralih nama menjadi Mitra Dialog secara tidak langusng mulai

meningglakan segmen masyarakat pedesaan. Dengan demikian visi KMD pun menjadi

berubah. Bahkan Mitra Dialog tidak lagi mencantumkab logo KMD pada sudut kanan

halaman depannya.

2.2.1. Visi Mitra Dialog

Sebagai Koran yang pertama kali terbit secara tidak terputus di jalur pantura Cirebon dan

menjadikan dirinya sebagai bacaan utama warga pantura Cirebon.

2.2.2 Misi Mitra Dialog

-Melayani pembaca dengan memenuhi kebutuhan informasi

-Mengembangkan tiras iklan yang optimal

-Mengembangkan minat baca

-Mandiri tanpa mengabaikan kesejahteraan karyawan.

2.3.Struktur Organisasi

Struktur organisasi mempunyai peranan yang penting dalam perusahaan. Karena dengan

adanya struktur organisasi, menunjukkan adanya pembagian wewenang, tugas, dan tanggung

jawab yang dapat memudahkan pencapaian dan penerimaan informasi yang dibutuhkan

perusahaan.

Adapun susunan Pengurus PT. Berkah Pikiran Rakyat Mitra Dialog Periode 2007

2010 adalah sebagai berikut.

67
Gambar 2.1 Struktur PT.Berkah Pikiran Rakyat

Komisaris Utama : Kartono Sarkim, S.H

67
Komisaris : H. Rachmatika Kosasih

: Budi Maulani Wahidin

Direktur : H. Deni Kahdar Gunandi

General Manager : HM Wasikin Marzuki

Managaer Keuangan & Akuntansi : Nita Yulianti

Manager Pemasaran & Iklan : Moh Ai Nurdin

Pemimpin Redaksi :. Diding Karyadi

2.4. Hak dan Wewenang

1. General Manager HU Mitra Dialog, tugasnya adalah:

a. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bertanggung jawab langsung kepada

Pelaksana Harian PT Berkah Pikiran Rakyat atas pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut:

- Membuat laporan-laporan yang disusun secara berkala mengenai aktivitas

perusahaan

- Menyetujui laporan keuangan bersama bagan yang terkait

b. Koordinator dari semua aktivitas yang ada di perusahaan

c. Memeriksa kebenaran laporan-laporan yang diterima oleh seluruh bidang

d. Mempunyai wewenang penuh sesuai dengan batasan-batasan yang diberikan Direktur,

mengadakan pertemuan-pertemuan dengan pihak ekstern perusahaan

e. Mempunyai wewenang penuh sesuai dengan batasan-batasan yang diberikan Direktur

untuk melakukan negoisasi

f. Mempunyai wewenang penuh sesuai dengan batasan-batasan yang diberikan oleh

Direktur untuk menandatangani cek dan giro bilyet untuk pembayaran atas sesuatu

67
transaksi tertentu berdasarkan bukti-bukti pendukung yang telah disetujui oleh bidang

terkait

g. Memberikan bimbingan dan pengarahan tata kerja kepada jajarannya

h. Menganalisis dan mengoreksi laporan-laporan keuangan yang dibuat oleh unsur-unsur

bawahan, dengan senantiasa memperhatikan kaidah-kaidah sistem dan prosedur yang

berlaku di perusahaan serta ketentuan dalam standar akuntansi keuangan 1984 dan

struktur pengendalian intern yang baik.

2. Pemimpin Perusahaan Mitra Dialog, tugasnya adalah:

a. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bertanggung jawab langsung

kepada Pemimpin Umum dalam kegiatan di lingkungan perusahaan sehari-hari serta

menunjang kelancaran aktivitas perusahaan yang meliputi:

- Bidang keuangan

- Bidang akuntansi

- Bidang iklan

- Bidang sirkulasi

b. Sebagai pengganti keputusan tentang kegiatan ketatausahaan perusahaan

c. Koordinator dari aktivitas perusahaan di bidang ketatausahaan/administrasi

d. Mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan

e. Mengadakan hubungan dengan pihak ekstern perusahaan

f. Memberikan bimbingan dan pengarahan tata kerja kepada jajarannya

3. Pemimpin Redaksi Mitra Dialog, tugasnya adalah:

67
a. Membantu pemimpin umum merumuskan program perusahaan, khususnya

yang berkaitan dengan bidang redaksional

b. Membantu pemimpin umum merumuskan rancangan peraturan umum maupun

peraturan-peraturan perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan

bidang redaksional

c. Mengkaji isi redaksional SK Mitra Dialog

d. Melakukan kaji banding antara isi redaksional SK Mitra Dialog dengan surat

kabar yang lain

e. Berdasarkan hasil kaji banding itu melakukan perbaikan-perbaikan yang

diperlukan

f. Menjalin dan membina keterpaduan, keselarasan dan koordinasi dengan

bagian-bagian lain

g. Menjalin dan membina hubungan dan kerja sama dengan berbagai pihak di

luar perusahaan

h. Memberikan laporan serta pendapat, usul atau saran kepada pemimpin umum

4. Redaktur Pelaksana, tugasnya adalah:

a. Menjabarkan secara teknis operasional pelaksanaan kebijaksanaan redaksional

yang sudah ditetapkan oleh pemimpin redaksi

b. Memberikan pengarahan teknik kepada para redaktur

c. Mengkoordinasikan dan membina para redaktur

67
d. Melakukan general final checking atas isi redaksional yang akan disiarkan, dan

jika menganggapnya perlu dapat mengadakan perubahan-penempatan

berita/tulisan/foto

e. Meneliti isi redaksional koran setelah terbit

f. Mempelajari isi surat kabar lain serta mengkajibandingkannya dengan SK

Mitra Dialog

g. Memberikan instruksi, petunjuk, nasehat atau teguran kepada para redaktur

atau reporter

h. Membantu pemimpin redaksi mengawasi jajaran redaksi serta mencatat

konditenya masing-masing

i. Mengajukan saran, usul, pertimbangan kepada pemimpin redaksi

j. Menjalin keterpaduan, keselarasan dan koordinasi dengan bagian-bagian lain

5. Asisten Pemasaran Sirkulasi, tugasnya adalah:

a. Menetapkan jumlah oplah yang harus dicetak

b. Pendistribusian

c. Penanganan dan penyelesaian pengaduan-pengaduan dari agen atau penyalur

maupun dari pembaca

d. Pelayanan, pengawasan dan pembina terhadap para agen atau penyalur

e. Operasi pemasaran/sales

f. Penyelenggaraan promosi

g. Pembuatan dan penyampaian laporan harian, mingguan dan bulanan

h. Penyelenggaraan pembukuan

67
i. Penyelenggaraan surat menyurat

j. Pembuatan statistik penjualan produk

k. Penyelenggaraan riset pasar secara periodik

l. Pengamatan pasar sehari-hari

m. Penyampaian umum/saran kepada Direksi/Pemimpin Umum dan atau Wakil

Pemimpin Umum secara periodik maupun insidentil

n. Penganalisaan pasar

o. Pengawasan,pengendalian dan pembinaan personalia di sirkulasi

p. Pembinaan keterpaduan, keselarasan dan koordinasi antar unsur-unsur intern

sirkulasi dengan bidang-bidang lain

q. Asisten Pemasaran Iklan

r. Pelayanan kepada pemasang iklan lansung, agen dan biro iklan

s. Memeriksa pemuatan iklan pada tiap terbitan

t. Membuat laporan iklan per terbit per bulan

u. Penawaran, pembinaan relasi dan biro iklan

v. Pengamatan pasar sehari-hari

w. Pengawasan, pengendalian dan pembinaan personalia di bidang iklan

x. Pembina keterpaduan, keselarasan dan koordinasi antar unsur-unsur intern

bidang iklan dengan bidang yang lainnya

6. Asisten Keuangan, tugasnya adalah:

a. Penyusunan laporan secara terperinci atas sumber-sumber penerimaan dan

pengeluaran secara periodik

67
b. Pemberian persetujuan atas semua bukti penerimaan dan pengeluaran kas dan

bank serta seluruh bukti pendukungnya sebelum dimintakan persetujuan kepada

pemimpin perusahaan

c. Memberikan persetujuan atas semua faktur penjualan iklan dan sirkulasi

setelah memeriksa kebenaran dan kelengkapannya

d. Memberikan persetujuan atas semua pembayaran yang dokumennya diterima

dari bagian anggaran sesuai dengan prosedur yang disepakati

e. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan kas

f. Melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian atas kebenaran dan

keabsahan data-data keuangan

g. Menganalisis dan mengoreksi laporan-laporan keuangan yang dibuat oleh

unsur-unsur bawahan dengan senantiasa memperhatikan kaidah-kaidah sistem dan

prosedur yang berlaku di perusahaan

7. Asisten Akuntansi, tugasnya adalah:

a. Menyusun neraca saldo bulanan berdasarkan copy laporan yang diterima dari

bidang akuntansi piutang, akuntansi biaya, penjualan, persediaan dan pajak. Selain itu

data yang berasal dari bagian pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagian ini.

b. Penyelenggaraan transaksi non cash yang diisikan ke dalam bukti memorial

c. Menyusun laporan hutang usaha jangka pendek maupun hutang jangka

panjang.

d. Membuat daftar aktiva tetap dan peralatan kantor sekaligus menyelenggarakan

kartu aktiva tetap dan peralatan kantor

67
e. Menyusun daftar modal perusahaan

f. Menyusun laporan penjualan dan pembelian beserta perhitungan yang

diperlukan

g. Menyelenggarakan pencatatan piutang di luar usaha normal perusahaan

h. Menyelenggarakan pencatatan pada books of original entry untuk seluruh

transaksi dan melakukan posting.

i. Menyusun analisis realisasi anggaran yang dituangkan dalam bentuk laporan

hasil analisis anggaran penghasilan dan pengeluaran perusahaan

j. Membantu menjaga kedisiplinan dalam melaksanakan pekerjaan dan

menyelesaikan tugas tepat pada waktunya serta memelihara hubungan baik dengan

bagian lain

2.5. Lokasi Perusahaan

Letak geografis Harian Umum Kabar Cirebon berada di kota Cirebon dengan beralamatkan di

Jalan Kartini No.7 mempunyai peranan strategis dalam upaya meningkatkan informasi

melalui media Koran.

Harian Umum Kabar Cirebon dibangun di atas lahan seluas 14.750 m 2 dengan keseluruhan

bangunan seluas 8.100 m2 dan total halaman 5.245 m2

67
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Surat Kabar

3.1.1. Pengertian Surat Kabar

Surat kabar merupakan bentuk kegiatan jurnalistik. Dilihat dari segi bentuk dan

pengelolaannya, jurnalistik dibagi kedalam tiga bagian besar, jurnalistik media cetak (news

paper and journalism), jurnalistik media elektronik auditif (radio broadcast jaounalism), dan

jurnalistik media audio visual (television journalism). Produk jurnalistik terbagi menjadi tiga

kelompok besar, yaitu :

1. Berita (news), meliputi berita langsung (straight news), berita menyeluruh

(comprehensive news), berita mendalam (depth news), pelaporan mendalam (depth

reporting), berita penyelidikan (investigative reporting), berita khas bercerita (feature

news), dan berita gambar (photo news).

2. Kolompok opini (views), meliputi tajuk rencana, karikatur, pojok, artikel, kolom, esai dan

surat pembaca

3. Kelompok iklan (advertising), mencakup berbagai jenis dan sifat iklan.

Berdasarkan informasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa surat kabar atau koran adalah

barang cetakan yang berisi berita, informasi, dan pendidikan yang terbit secara kontinyu yang

biasanya harian. Ada juga yang berpendapat bahwa surat kabar adalah salah satu bentuk

media cetak yang tidak dijilid, dalam ukuran normal tiap halaman terdiri 9 kolom. Ada yang

terbit 8 halaman, 12 halaman, 16 halaman, dan ada yang lebih dari jumlah itu.

67
3.1.2. Fungsi Surat Kabar

Menurut Agee, surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi utama

media adalah : to inform (menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa

yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia, to comment (mengomentari berita yang

disampaikan dan mengembangkannya ke dalam focus berita, to provide (menyediakan

keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan

iklan di media.

Fungsi Sekunder media adalah : untuk mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat

kemasyarakatan, yang diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi tertentu,

memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,kartun dan cerita-cerita

khusus, melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan

memperjuangkan hak.

Dari teori tentang fungsi utama dan fungsi sekunder, secara umum surat kabar mempunyai

fungsi :

1. Informasi (to inform), yaitu menyampaikan informasi secepat-cepatnya kepada

masyarakat dengan memenuhi kriteria dasar : aktual, akurat, faktual, menarik, penting,

benar, lengkap-utuh, jelas-jernih, jujur-adil, berimbang, relevan, bermanfaat dan etis.

2. Edukasi (to educate), apapun yang disebarluaskan pers hendaknya dalam kerangka

mendidik. Inilah yang membedakan pers dengan lembaga lain. Bagi masyarakat, pers

harus menjadi watcher, teacher, and forum (pengamat, guru dan mimbar). Memberikan

tinjauan atau analisis atas berbagai peristiwa dan kecenderungan yang terjadi, berperan

67
dalam mewariskan nilai-nilai luhur universal, nilai-nilai dasar moral dan kandungan

budaya lokal

3. Koreksi (to control), sebagai media yang mempunyai fungsi koreksi, pers adalah pilar

demokrasi keempat setelah legislatif, eksekutif dan yudikatif

4. Rekreasi (to entertain), pers harus mampu memerankan dirinya sebagai wahana rekreasi

yang menyenangkan sekaligus menyehatkan masyarakat

5. Mediasi (to mediate), pers harus menjadi penghubung / fasilitator, Dengan pers kita

mengetahui segala peristiwa lokal, regional, internasional dalam waktu singkat dan

bersamaan. ( Sumadiria,2005 : 34 )

Dari empat fungsi media massa (informasi, edukasi, koreksi, rekreasi, dan mediasi) fungsi

yang paling menonjol pada surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai dengan tujuan utama

khalayak membaca surat kabar, yaitu keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi di

sekitarnya. Fungsi hiburan dapat ditemukan pada rubrik artikel ringan, feature, komik atau

kartun seta cerita bersambung. Fungsi mendidik dan mempengaruhi akan ditemukan pada

artikel ilmiah, tajuk rencana atau editorial dan rubrik opini. Fungsi pers bertambah, yiatu

sebagai alat kontrol sosial yang konstruktif.

3.1.3. Karakteristik Surat Kabar

Untuk dapat memanfaatkan media massa secara maksimal dan tercapainya tujuan komunikasi,

maka seorang komunikator harus memahami kelebihan dan kekurangan media tersebut.

Karakteristik surat kabar sebagai media massa mencakup: publisitas, periodisitas,

universalitas, aktualitas dan terdokumentasikan. Dilihat dari ruang lingkupnya, katagorisasi

67
surat kabar mencakup surat kabar nasional, regional, dan lokal. Ditinjau dari bentuknya, ada

surat kabar biasa dan tabloid. Dilihat dari bahasa yang digunakan, ada surat kabar Berbahasa

Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Daerah. . (Sutisna, 2009:35).

3.2. Media Massa

Kata media berasal dari bahasa latin Medium yang secara harafiah berarti

‘tengah’,’perantara’, atau ‘pengantar’. Atau dengan kata lain media adalah perantara atau

pengantar dari pengirim pesan kepada penerima pesan (strategi belajar mengajar). Sedangkan

Massa merupakan kata serapan (berasal) dari bahasa Inggris yaitu mass yang artinya massa

atau jumlah besar (kata benda) atau dapat diartikan sebagai massa, rakyat, atau besar-besaran

(kata sifat). Dengan kata lain massa merupakan masyarakat atau publik , dalam hal ini

penerima pesan media. (Sutisna, 2009:24).

Menurut Cangara (2002:131), “Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk

menyampaikan pesan komunikator kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat

komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi.

Media massa juga merupakan alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan

secara serempak, tidak terbatas oleh ruang dan waktu, dan dapat disebarkan kepada khalayak

luas secara cepat. (Nurudin, 2004:8)

Kharakteristik media massa menurut Cangara (2003:134) adalah:

Bersifat melembaga. Pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang yang terlibat

mulai dari pengumpulan, pengelolaan, hingga pada penyajian informasi.

67
Bersifat satu arah. Komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya interaksi

atau atau dialog antar pengirim dan penerima.

Meluas dan serempak. Media massa mampu mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena

memiliki kecepatan dalam bergerak secara luas dan silmutan sehingga informasi yang

disampaikan dapat diterima oleh orang banyak pada saat yang sama.

Memakai peralatan teknis atau mekanis. Peralatan tersebut seperti radio, televisi, surat kabar,

dan semacamnya.Bersifat terbuka. Pesan yang disampaikan dapat diterima oleh siapa saja dan

di mana saja tanpa mengenai batasan usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.

3.3. Devinisi E-Paper

E-paper merupakan serangkaian dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang

menghubungkan perusahaan,pembaca, dan komunitas tertentu dalam proses pencetakan,

pertukaran, pengepakan serta pendistribusian dan pemasaran karya tulis secara elektronik.

(Thesa Oktanila, 2009:6)

E-paper merupakan salah satu buah dari perkembangan teknologi yang berkembang di

masyarakat, hal ini juga dapat memudahkan bagi para penggunanya hanya dengan

mengakses internet kemudian membacanya.

Adapun cara penggunaan e-paper adalah sebagai berikut:

 Untuk membalik halaman klik panah di kanan atau kiri halaman.

 Untuk melihat lebih dekat (zoom) klik halaman yang diinginkan.

 Untuk menggeser tekan mouse kemudian geser kekanan atau kiri.

 Untuk kembali ketampilan semula klik mouse lagi.

67
Dengan adanya e-paper ini konsumen dapat dimanjakan dengan teknologi yang ada, karena

konsumen dapat dengan mudah membaca dan mengakses yang mereka sukai, dengan demikian

efektifitas waktu dalam pembacaan surat kabar bisa terakomodir dengan baik pada e-paper ini

3.4. Peran E-Paper

Ada beberapa keuntungan yang dapat dicapai dengan menggunakan e-publishing sebagai

sarana untuk melakukan publikasi, yaitu :

1. Menghilangkan biaya produksi. Karena tidak dibutuhkan

pencetak sehingga biaya untuk memproduksi buku hampir bias dipastikan tidak ada sama

sekali.

2. Menghilangkan biaya transportasi, melalui internet yang dapat

diakses di mana saja dan kapan saja, biaya transportasi total untuk memindahkan dari penerbit

ke tangan konsumen jauh lebih murah dari pada pengiriman buku versi cetak.

3. Menghilangkan biayaya gudang. Hanya dengan menyimpan

master book-nya dalaam harddisk, maka tidak diperlukan gudang untuk menyimpan hasil

cetakan.

4. Meningkatkan royalitas penuis. Dengan perlindungan terhadap

pembajakan oleh teknologi dan undang-undang pemerintah maka penulis (Baik yang

memberikan karya tulisnya pada penerbit maupun menerbitkan bukunya secara independen)

dapat menerima royalty yang cukup besar dibandingkan jika menerbitkan karya tulisnya secara

konvensional, hal ini didasarkan pada pemangkasan biaya yang cukup besar dari sisi produksi,

transportasi, gudang. Tapi teknologi yang berkembang bukanya tanpa kekurangan, masyarakat

yang beralih dari Koran konvensional ke Koran digital (e-paper) mudah merasa lelah dalam

67
membacanya, dikarenakan mereka harus membacanya dan melihat ke layar monitor, hal ini

menyebabkan mata akan cepat merasa lelah. (Thesa Oktanila, 2009:8)

3.5. Surat Kabar Elektronik

Surat kabar elektronik adalah surat kabar yang proses pengolahan dan penyajian informasi

serta penerimaannya melalui elektronik. Jadi isi pesan harus diubah dulu menjadi gelombang

elektromagnetik, lalu dipancarkan atau ditransmisikan kepada pelanggan di manapun

berada ,pelanggan menerima isi pesan melalui pesawat monitor yang dilengkapi dengan

printer. (Thesa Oktanila, 2009:108)

3.6. Pengertian Internet

Internet merupakan kependekan dari interconnected-networking, yang artinya adalah sebuah

hubungan antara berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi

maupun nya dan selalu berhubungan dengan menggunakan protokol yang sama untuk berbagi

informasi secara bersama dengan menggunakan basis TCP (Transmission Control Protocol)

atau IP (Internet Protocol) sebagai protokol dalam pertukaran paket dengan beberapa

rangkaian. (Supriyanto, 2008:120)

Internet adalah perkakas sempurna untuk menyiagakan dan mengumpulkan sejumlah besar

orang secara elektronis. Informasi mengenai suatu peristiwa tertentu dapat ditransmisikan

secara langsung, sehingga membuatnya menjadi suatu piranti meriah yang sangat efektif

( Ardianto dan Erdinaya, 2005:144).

Menurut Straubhaar dan LaRose (dalam Ardianto dan Erdinaya 2005:141) content provider

adalah orang-orang atau perusahaan yang mengembangkan isi yang dapat dilihat dikomputer.

67
Sejumlah content providers merupakan perkembangan dari pembuatan software. Misalnya

Microsoft memiliki majalah online, disebut Slate. Contoh provider lainnya yang sudah dikenal

sebagai perusahaan media massa papan atas seperti New York Times, majalah Time dan

jaringan televisi ESPN, Americana online ( Internet service providers/ ISPs).

Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bias memberikan manfaat baik dan

buruk. Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling

berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email,

menghubungkan komputer satu ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam

bentuk text, audio, video, membahas topic tertentu pada newsgroup, website social

networking dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa pengertian tentang istilah yang ada dalam internet:

a. Network (jaringan) adalah sistem yang saling terhubung dari berbagai komputer,

terminal dan saluran serta peralatan komunikasi dengan menggunakan jalur transmisi.

b. WWW (World Wide Web) atau yang sering disebut sebagai "web" merupakan sebuah system

dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam

sebuah Internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web

dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language).

Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis atau gambar (dalam format GIF, JPG,

PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti

MIDI,Shockwave Quicktime Movie, 3D World).

c. Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web(www).

Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser. Jika ada

67
permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian

memberikan hasi prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Web

server, untuk berkomunikasi dengan client- nya (web browser) mempunyai protokol

sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar

web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah.

d. HTTP (hypertext transfer protocol) potokol yang memungkinkan bermacam-macam

komputer saling berkomunikasi dengan menggunakan bahasa HTML. Hypertext

mempunyai arti bahwa seorang pengguna Internet dengan web browser-nya dapat

membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau

bahkan jauh tempatnya sekalipun.

e. Browser adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk dapat menjelajah Internet.

Perangkat lunak ini diperlukan untuk menampilkan halaman suatu website. Web browser

adalah paket software yang menyediakan interface pemakai untuk mengakses situs

Web Internet, Intranet, dan Eksternet.

f. Website atau biasa juga disebut situs web adalah sebuah tempat di Internet tempat

beradanya suatu kumpulan halaman web (webpage). Tempat ini biasanya ditandai

dengan sebuah alamat website.

g. Home page adalah suatu halaman depan dari sebuah website. Ketika pertama kali

mengakses suatu alamat website maka biasanya akan langsung menuju ke halaman depan

(home page) website tersebut. (M. Syafii, 2008).

3.7. Personal Home Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari "PHP Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa

67
scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan

Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini

adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Kelebihan PHP yang paling utama adalah pada konektivitasnya dengan system database di

dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah Oracle, MySQL

Sybase, PostgreSQL, dan lainnya. PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti

windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh PHP merupakan software yang

open source yang dapat anda download secara gratis Software ini juga dapat berjalan pada web

server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan

sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri

seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru.

PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3

dan bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server

atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika

menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah : tingkat keamanan yang

cukup tinggi, waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web

lainnya yang berorientasi pada server-side scripting, akses ke system database yang lebih

fleksibel seperti MySQL (http://sayru.comuf.com/data/php%20nuke.pdf. Diakses tanggal 29 April

2010). Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Adapun kode berikut adalah

contoh kode PHP yang berada di dalam kode HTML

<HTML>

67
<HEAD>

<TITLE>LatihanPertama</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Selamat Belajar PHP,<BR>

<?php

Print (“Tgl. Sekarang: %s”, Date(“D F Y”))

?>

</BODY>

</HTML>

Kode di atas disimpan dengan ekstensi .php. Kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri

dengan ?>, pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag

inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya.

Konsep kerja PHP pada prinsipnya serupa dengan kode HTML, hanya saja

ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan

ke mesin PHP dan mesin inilah yang memposes dan memberikan hasilnya (berupa

kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien. (Abdul

Kadir, 2008).

3.8. My Structured Query Language (MySQL)

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database

management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta

67
instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis

dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah

lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan

GPL. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap

orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang

bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya

dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-

program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul

dibandingkan database server lainnya dalam query data.

Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa

sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan yang lain, antara lain :

a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan lain-lain.

b. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi

67
GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

c. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL

per satuan waktu.

e. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed

/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

f. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail

serta sandi terenkripsi.

h. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala

besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5

milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks

pada tiap tabelnya.

i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol

TCP/IP,Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

67
k. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi

dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat

digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan

petunjuk online.

m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam

PostgreSQL ataupun Oracle.( Firdaus, 2007).

3.9. CSS (Cascading Style Sheet)

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur

tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (Hypertext

Markup Languange). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format

tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersamaan.

Keuntungan menggunakan CSS yaitu jika ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu

mengedit satu persatu. Penggunaan CSS ada 2 (dua)cara yaitu dengan menyisipkan kode

CSS langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri berekstensi CSS.

Dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol

tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada

browser versi4 (empat) dan pada versi sebelumnya, hanya dengan Internet Explorer yang

masih mampu mengenali CSS. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila

ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula (Abdullah, 2003).

67
3.10. Macromedia

Macromedia adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang

grafis dan pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan telah

berkembang pesat pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005 Macromedia

diakuisisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe Systems, tetapi Adobe sementara ini

masih tetap menggunakan nama Macromedia pada sejumlah programnya.( M. Syafii, 2008).

3.11. Pengenalanan Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver8 adalah sebuah perangkat lunak aplikasi untuk mendesain

dan membuat halaman web. Ketika membuat sebuah halaman web, Anda tidak perlu

lagi mengetik kode-kode HTML. Dreamweaver 8 juga mendukung kode-kode CSS, JavaScript,

PHP, ASP, dan bahasa pemrograman lainnya. Dreamweaver 8 adalah versi terbaru yang

fasilitasnya sudah banyak ditambahkan, contohnya sebagai berikut:

a. Membuat dan menggunakan style dalam CSS dengan mudah dan fleksibel.

b. Menyediakan beberapa template halaman web baru.

c. Fasilitas Starter Pages untuk memulai mempelajari Dreamweaver 8. Macromedia

Dreamweaver8 adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan

mengelola situs web maupun halaman web. Fasilitas penyuntingan secara visual dari

dreamweaver8 memungkinkan untuk menambah desain dan fungsionalitas halaman-

halaman Web dan dapat membuat atau mengedit image dalam Macromedia Fireworks,

selain itu kita dapat menambahkan objek Flash ke dalam Dreamweaver8. Dreamweaver

67
menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam area kerjanya untuk meningkatkan

kemampuan dan pengalaman dalam mendesain web.

Berikut adalah elemen-elemen yang ada di dalam tampilan kerja Dreamweaver8:

Yudhiantoro,Dhani, (2003),

a. Lembar Kerja Dreamweaver adalah tempat membuat halaman web secara

visual, kode, atau keduanya.

b. Insert Toolbar adalah tempat memasukan image, Flash movie, table, atau elemen lain.

Untuk memunculkan panel ini, klik Windows > Insert atau tekan Ctrl-F2

c. Pengaturan Halaman berguna untuk melakukan pengeditan pada suatu elemen di

Document Windosw.

d. Panel Group merupakan kumpulan dari panel-panel Dreamweaver.

3.12. Data Base

Data base atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer

secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk

memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk

mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data

(database management system/DBMS). Ada beberapa definisi yang umum digunakan

dalam basis data, yaitu :

1. Entitas : Entitas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

Pada bidang Administrasi Siswa misalnya, siswa, buku, pembayaran.

2. Atribut : Atribut biasa disebut juga data elemen, data field, atau data item yang

67
digunakan untuk menerangkan suatu entitas dan mempunyai harga tertentu,misalnya

atribut dari entitas pegawai diterangkan oleh, nama, umur, alamat,pekerjaan.

3. Data Value (Nilai Data) : Data Value adalah data aktual atau informasi yang

disimpan pada setiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat

dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo,

dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut

4. File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama,

atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.

5. Record/Tuple:Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan

tentang suatu entitas secara lengkap. Satu kelebihan utama dari sistem basis data adalah

adanya kontrol penuh dan terpusat terhadap data yang terkandung dalam basis data.

Dengan adanya kontrol yang terpusat ini, maka permasalahan-permasalahan yang

ditemukan dalam sistem file dapat ditangani. Misalnya, DBMS dapat mengontrol apakah

terdapat duplikasi dalam basis data meminimalisir duplikasi data, mengatur agar setiap

perubahan terhadap sebuah entry akan diterapkan secara otomatis terhadap duplikatnya (jika

ada), mengontrol hak akses terhadap data, dsb. Satu lagi kelebihan utama sistem basis

data adalah independensi data, yaitu kondisi dimana jika terjadi perubahan dalam struktur

penyimpanan dan/atau teknik pengaksesan data, maka aplikasi yang menggunakan basis data

tersebut tidak akan terpengaruh.

67
BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Sistem yang sedang berjalan

Sampai pada saat ini, sistem pelaksanaan penyampaian informasi koran dilakukan secara

konvensional, yaitu dengan menggunakan media percetakan melalui tahapan yang panjang.

Tahapan-tahapan tersebut akan dijelaskan secara rinci tentang seluruh prosedur yang ada

berserta Flowmap nya.

Prosedur pembuatan Koran konvensional:

1. Wartawan membuat daftar berita kemudian diserahkan pada redaksi

2. Redaksi memilih berita dari daftar berita dan mengambil judul berita.

3. Berita yang dipilih redaksi diberikan pada redaktur untuk proses pengeditan berita,

kemudian berita yang telah diedit dan foto diserahkan pada bagian layout. Redaktur juga

memberikan dummy (gambar kolom dimana berita dan foto akan ditempatkan) pada

bagian layout.

4. Bagian layout akan menempatkan berita dan foto sesuai dengan dummy yang diberikan

oleh Redaktur.

5. Berita dan foto yang sudah ditempatkan diserahkan pada Korektor untuk dikoreksi

kemudian berita hasil koreksi diserahkan pada redaktur

67
6. Berita hasil koreksi dibaca dan dikoreksi kembali oleh redaktur. Jika sesuai berita akan

diedit kemudian diserahkan pada bagian TI. Namun bila berita tidak sesuai maka berita

akan di koreksi kembali dan disesuaikan hingga pada akhirnya berita yang telah sesuai

diserahkan pada tim IT.

7. Bagian TI mengubah berita yang sudah jadi ke dalam bentuk PDF mengirim berita dalam

bentuk PDF ke percetakan dan mengarsipkan file berita tersebut.

8. Di bagian percetakan, berita dalam bentuk PDF yang diperoleh dari TI akan dicetak

menjadi Koran konvensional dan diarsipkan dalam bentuk fisik Koran tersebut.

Untuk lebih memperjelas proses pembuatan Koran konvensional pada Harian Umum Kabar

Cirebon dapat dilihat pada gambar 4.1.

67
4.2. Fungsi dan Kegunaan Sistem

4.2.1 Sistem Informasi Perusahaan

Sistem penyampaian informasi di Harian Umum Kabar Cirebon merupakan media umum

yang dipakai oleh masyarakat luas. Informasi tersebut berupa berita yang disampaikan

melalui Koran atau surat kabar secara harian. Pembuatan sistem koran online ini diharapkan

dapat mengalihfungsikan Koran konvensional yang bersifat umum agar lebih mempermudah

penyampaian informasi berupa berita harian dan informasi media cetak lainnya sehingga

informasi yang akan diperoleh pembaca merupakan informasi terbaru atau up to date.

4.2.2. Kegunaan Sistem Informasi

Kegunaan Sistem penyampaian informasi Pada Harian Umum Kabar Cirebon antara lain

adalah :

a. Mempercepat penyampaian informasi media cetak kepada pembaca.

b. Memperjelas fungsi atau job description tiap bagian dalam perusahaan.

c. Mengefektifkan waktu dan prosedur penyampaian informasi.

d. Mengefisienkan biaya produksi yang membengkak.

e. Mempermudah Pencetakan dan pencarian informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.

4.2.3. Cara Kerja Sistem

Sistem penyampaian informasi yang sedang berjalan di Harian Umum Kabar Cirebon masih

menggunakan sistem konvensional. Dimana wartawan menyampaikan informasi kepada

67
redaktur kemudian disampaikan pada bagian layout yang kemudian dicetak sesuai jumlah

eksemplar yang dibutuhkan.

4.2.4. Analisis Pengguna

Pengguna dari system yang sedang berjalan sekarang ini adalah redaksi, Redaktur, Redaktur

pelaksana, bagian Layout, Korektor, TI, Percatakan, dan Wartawan. Wartawan akan

mengirim berita dan foto hasil peliputan dengan menggunakan email atau ftp server

Redaktur akan mengakses berita dan foto yang nantinya akan diberikan ke bagian lain

untuk diproses lebih lanjut. Setelah semua proses selesai dikirim ke percetakan dan

menghasilkan koran. Semua pengguna dalam sistem ini telah terbiasa pada system operasi

berbasis Windows. Setelah menganalisis pengguna, disimpulkan para pengguna dapat

mengggunakan program yang akan dirancang dengan baik.

4.2.5. Analisis kebutuhan sistem

Analisis yang sedang berjalan pada Harian Umum Kabar Cirebon. Tahapan pertama yang

harus dilakukan mempelajari dan mengevaluasi system yang sedang berjalan. Pemahaman

terhadap system dilakukan dengan mempelajari bagaimana system tersebut berjalan. Pada

Harian Umum Kabar Cirebon proses pengiriman berita oleh wartawan masih menggunakan

email atau ftv server. Data yang dikirim oleh wartawan akan diproses Redaktur dan diberikan

kepada layout. Redaktur sering mengalami kesulitan pada saat mencari data berita. Bagian

layout akan menempatkan berita sesuai dengan kolom-kolom yang diberikan oleh redaktur

pelaksana. Setelah tersusun pada kolom yang disediakan akan dikoreksi kembali oleh

redaktur, jika sudah akan dikirim ke percetakan untuk dicetak menjadi Koran.

67
4.2.6. Analisis Non Fungsional

Analisis Non Fungsional meliputi analisis perangkat keras, analisa perangkat lunak, dan

analisis pengguna. Analisis perangkat lunak membahas software apa saja yang dipakai system

yang sedang berjalan. Analisis perangkat keraas menjelaskan spesifikasi perangkat keras yang

digunakan oleh redaksi, redaktur, layout korektor dan TI. Analisis pengguna berisi tentang

bagaimana karakteristik pengguna

4.2.7. Analisis Perangkat Lunak

Dari hasil pengamatan perangkat lunak , yang digunakan oleh wartawan untk mengirimkan

beritadan foto menggunakan email dan ftp server. Setelah dikirim dan diterima oleh redaktur

foto disimpan di hardisk. Untuk mencari foto yang diperluka redaktur mencari menggunakan

ACDSee.. setelah berita siap untuk dicetak bagian TI akan mengubah file dalam bentuk PDF

dengan menggunakan software Acrobat Destiller dan mengirimkan ke percetakan dengan

menggunakan Cute FTP 7.0 . Untuk proses pencarian foto yang dilakukan oleh redaktur akan

memakan waktu yang cukup lama dan kurang praktis.

4.2.8. Analisis Perangkat Keras

Dari hasil pengamatan perangkat keras, yang digunakan untuk menjalanjakan aplikasi oleh

Redaksi, Redaktur, Layout, Korektor, TI adalah sebagai berikut :

67
Tabel. 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras

Pengguna
Spesifikasi
Redaksi Redaktur Layout Korektor TI
Pentium 4, Pentium 4, Pentium 4, Pentium 4, Pentium 4,
Processor
3Ghz 3Ghz 3Ghz 3Ghz 3Ghz
Memory 512 Mb 512 Mb 512 Mb 512 Mb 512 Mb
Hardisk 80 Gb 80 Gb 80 Gb 80 Gb 80 Gb
VGA 256 Mb 256 Mb 256 Mb 256 Mb 256 Mb
Lan Card Realtex Realtex Compex Realtex Compex

Penggunaan perangkat keras seperti diatas dirasa sudah cukup untuk menjalankan program

yang akan dibuat.

4.2.9. Kesimpulan Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan, disimpulkan bahwa penggunaan

email dan ftp server kurang efisien. Dengan menggunakan email dan ftp server proses

penyimpanan foto tidak terorganisir dengan baik. Dan proses pencarian oleh Redaktur juga

akan memakan waktu yang relatif lama. Di perusahaan yang bergerak di media cetak

seperti.Harian Umum Kabar Cirebon diperlukan juga website guna mendekatkan diri dengan

pelanggan

4.2.10. Perancangan Sistem yang Baru

Tahap peranancangan merupakan kelanjutan dari proses analisis dimana dilakukan

67
perubahan-perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Perubahan tersebut adalah

dokuman uang digunakan, aliran informasi dan penyimpanan dokumen. Hal ini dilakukan

untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh orang

yang terlibat dan menghemat waktu pekerjaan.

Dalam perancangan sistem aplikasi ini meliputi perancangan basis data, perancangan

program, dan perancangan tampilan. Semua perancangan yang telah disebutkan diatas harus

saling berhubungan agar menciptakan suatu sistem yang baik. Jika perancangan di atas

berhubungan dengan baik maka aplikasi yang dibuat akan berjalan dengan baik.

4.2.11. Sistem yang diusulkan

Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan diatas maka diperlukan sebuah sistem

yang lebih baik. Di sistem yang baru ini diharapkan akan menutupi kekurangan sistem yang

dulu.

4.3. Diagram Aliran Data

67
4.3.4. Diagram Konteks

Dalam diagram konteks terdapat 2 entitas luar yang menyusun system ini, yaitu :

1. Admin

Admin adalah orang yang memiliki akses penuh terhadap sistem ini. Admin bertugas

mengelola web. Untuk dapat masuk ke sistem seorang admin memiliki akun untuk login ke

system. Tugas admin adalah melakukan pengelolaan data. Admin dapat melakukan

penambahan, perubahan, serta menghapus data di sistem.

2. User

User adalah pengguna umum. User dapat mengakses seluruh informasi yang terdapat di web.

User juga dapat melakukan order.

Diagram level 0 atau disebut juga Diagram konteks dari Harian Umum Kabar Cirebon Koran

online berbasis web” dapat dilihat pada gambar 4.2. dibawah ini

Informasi Data Berita


Data Berita Websit
Admin User
e
Informasi Data Koran Di BUku Tamu
Berita Online

Gambar 4.2. Diagram Konteks Sistem Baru

67
4.3.5. DFD Level 0

DFD level 1 merupakan kelanjutan dari DFD level 0 yang menggambarkan proses-proses

yang berlangsung dalam system. DFD level 1 untuk system ini dapat dilihat pada gambar 4.3.
Informasi Data Berita
dibawah ini.
1.1
Informasi Data Berita Input, Informasi Data Berita
edit, DB Berita
Data Berita
delete
berita

Data Berita
Informasi Data Kategori

1.2
Informasi Data Kategori Input, Informasi Data Kategori
edit, DB Kategori
delete Data Kategori
Kategori

Data Kategori USER BIASA


ADMIN

Data Modul

1.3
Informasi Data Modul Input,
edit, Data Modul Db Modul
delete
Modul

Informasi Data Modul


Data Kontak

1.4
Informasi Data edit,
Kontak delete Data Kontak Db Kontak
Kontak

1.5
Input
Informasi Data Data Kontak
Kontak
Kontak

Data Kontak

1.6
Informasi Data Banner edit,
delete Data Kontak Db Banner Data Kontak
Banner

Informasi Data Banner


Data Kontak

1.6
Informasi Data Anggota edit,
Data Anggota
delete Data Anggota Db Anggota
Anggota

Informasi Data Anggota


Data Kontak

1.6
Informasi Data Admin edit,
delete Data Kontak Db Admin
Admin

Informasi Data Admin

Gambar 4.3. DFD Level 0

67
Data berita

Wartawan Data berita


Data berita validasi
4.1 Data berita validasi
Data berita Edit

Data berita validasi

Data berita 4.2 Data berita


Redaktur Tampilkan
berita
Data berita validasi Data berita validasi
Tabel Data
Data Foto
Data berita

4.3 validasi
validasi Hapus

Data Foto
Data Foto Data berita
Data berita
4.4 Data Foto
Cari Data berita
Data Foto
Data berita
validasi Data Foto Data Foto
Data berita Kritik dan saran Data Foto Data berita
Kritik dan saran Data berita validasi

Admin Data Foto User


Data berita Data Foto
Data berita
validasi

Gambar 4.4. DFD Level 1

Data Pengguna 4.5 Data Pengguna


Tambah
pengguna
Validasi
Validasi

Data Pengguna 4.6 Data Pengguna


Administrator Proses Tabel Data
Cari
Data Pengguna Validasi pengguna Data Pengguna Validasi

4.7 Data Pengguna


Data Pengguna Proses
hapus
Validasi pengguna Validasi

Gambar 4.5. DFD Level 2

67
4.3.6. Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak

pada tingkat akhir penyaringan. Dengan memberikan sebuah spesifikasi proses untuk

mengiringi masing-masing gelembung di dalam model aliran, akan menciptakan sebuah

spesifikasi mini yang dapat berfungsi sebagai penuntun bagi desain komponen program

yang akan mengimplementasikan program.

Tabel. 4.2. Tabel Spesifikasi Proses

No. Proses Keterangan


No. Proses 4.1

Nama Proses Edit


Source Wartawan, redaktur
1 Input Data berita
Output Validasi ( pesan data telah diedit )
Destination Wartawan, redaktur
Logika Proses Begin

{ Edit data berita sesuai dengan data berita yang akan dieditimpan data berita

yang telah diedit ke database}

End
No. Proses 4.2

Nama Proses Tampilkan berita


2 Redaktur
Source
Input Redaktur
Output Validasi
Destination Redaktur
Logika Proses Begin

{data berita yang sudah di edit redaktur bisa langsung di tampilkan diweb}

End
No. Proses 4.3

Nama Proses Hapus


3 Redaktur
Source

67
Input Data berita, data foto
Output Validasi ( pesan data berita telah dihapus )
Destination Redaktur
Logika Proses Begin

{Hapus data berita sesuai dengan data berita yang akan dihapus }

End
No. Proses 4.4

Nama Proses Cari


4 Source Administrator, redaktur
Input Data berita, data foto
Output
Berita, validasi
Destination Administrator, redaktur
Logika Proses Begin

{Cari data berita sesuai dengan data berita yang akan dicari di

database kemudian data berita yang dicari ditampilakan}

End
No. Proses 4.5

Nama Proses Tambah pengguna


5 Administrator
Source
Input Data pengguna
Output Validasi
Destination Administrator
Logika Proses Begin

{Insert data pengguna dan simpan pengguna ke dalam database}

End
No. Proses 4.6

Nama Proses Proses cari pengguna


6 Administrator
Source
Input Data pengguna
Output Data pengguna, validasi
Destination Administrator

67
Logika Proses Begin

{Cari data pengguna sesuai dengan data penguna yang akan dicari di

database kemudian data pengguna yang dicari ditampilakan}

End
No. Proses 4.7

Nama Proses Proses hapus pengguna


7 Administrator
Source
Input Data pengguna
Output Validasi ( pesan hapus data pengguna )
Destination Administrator
Logika Proses Begin

{Hapus data pengguna sesuai dengan data pengguna

yang akan dihapus )

End
No. Proses 4.4

Nama Proses Cari


8 User
Source
Input Kritik dan saran data foto, data berita
Output Berita validasi
Destination User
Logika Proses Begin

{Cari data berita sesuai dengan data berita yang akan dicari di

database kemudian data berita yang dicari ditampilakan}

End

4.3.7. Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan dari eleman-eleman atau symbol yang digunakan untuk

membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam system.

Kamus data ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan system informasi. Berfungsi

67
untuk menjelaskan semua data yang digunakan didalam system. Kamus Data untuk system

yang dibangun dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel. 4.3. Kamus Data

Data User = username+password+namalengkap+email+no.tlpn*Berisi data pengguna*


User Name = [a..z | A..Z]
Password = [a..z | A..Z | 0..9]

Nama Lengkap = [a..z | A..Z]


Email = [a..z | A..Z | 0..9]

No. Tlpn = [0…9]

Data Berita = id.berita+id.kategori+username+judul+isi.berita+hari+tanggal+jam+gambar+dibaca+photo


Id.berita = [0…9]
Id.kategori = [a..z | A..Z | 0..9]

Username = [a..z | A..Z]


Judul = [a..z | A..Z | 0..9]

Isi.berita = [a..z | A..Z | 0..9]

Hari = [a..z | A..Z]


Tanggal = [0…9]

Jam = [0…9]
Gambar = [a..z | A..Z | 0..9]

Dibaca = [a..z | A..Z | 0..9]

Photo = [a..z | A..Z | 0..9]

67
4.3.8. Perancangan Basis Data

Basis data atau database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu tabel

dengan tabel yang lainnya tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat

lunal untuk memanipulasinya. Tujuan dari perancangan basis data adalah menentukan data-

data yang dibutuhkan dalam sistem sehingga kebutuhan informasi dapat terpenuhi.

Dari hasil analisis, didapat data-data yang akan dipakai dalam proses pembangunan website

Koran online. Kemudian dari data yang telah diperoleh, dibangun sebuah desain basis data

dan desain fitur-fitur lainnya. Penulis menggunakan Entity Relation Diagram untuk

merancang basis data. ERD yang dibuat adalah sebagai berikut:

67
Keterangan :

Tabel : User

A1 : username

A2 : password

A3 : nama_lengkap

A4 : email

A5 : no_telp

A6 : level

A7 : blokir

Tabel : berita

B1 : id_berita

B2 : id_kategori

B3 : username

B4 : judul

B5 : isi_berita

B6 : hari

B7 : tanggal

B8 : jam

B9 : gambar

B10 : dibaca

B11 : headline

67
Tabel : Komentar

C1 : id_komentar

C2 : id_berita

C3 : nama_komentar

C4 : url

C5 : isi_komentar

C6 : tgl

C7 : jam_komentar

Tabel : Komentar

D1 : id_kategori

D2 : nama_kategori

67
4.3.9. Relasi Tabel

Relasi antar tabel merupakan gabungan antara file yang mempunyai kunci utama yang sama,

sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut.

Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokan menjadi satu file database beserta entitas

dan hubungannya.

Komentar
User Berita id_komentar
username id_berita id_berita
password id_kategori nama_komentar
nama_lengkap username url
email judul isi_komentar
no_telp isi_berita tgl
level hari jam_komentar
blokir tanggal
jam
gambar Kategori
dibaca id_kategori
fhoto nama_kategori

Gambar. 4.7. Relati antar Tabel

67
4.3.10. Flowchart Koran online

Flowchart ini digunakan untuk menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem. Dalam

flowchart ini terdapat 2 level pengguna yaitu Admin dan User. Flowchart yang diusulkan

dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

ADMIN USER ADMIN


N
Admin Modul Kategori Berita Koment Kontak

Input Data Admin Input Data Modul Input Data Kategori Input Data Berita Input Data Koment Input Data Kontak

Proses Data Admibn Proses Data Modul Proses Data Kategori Proses Data Berita Proses Data Koment Proses Data Kontak Proses Data Kontak

Histori Kontak
Admin Modul Kategori Berita Koment Kontak

Gambar 4.8. Flowchart Sistem

67
4.3.11. FlowChart

Tabel 4.4. Simbol-Simbol Flowchart

Nomor Simbol Fungsi


1. Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program.

2. Proses, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan

yang dilakukan oleh komputer.

3. Input-output, untuk masukan data ataupun menunjukkan

hasil dari suatu proses.

4. Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa

kemungkinan, jawaban, pilihan.

5. Database, suatu simbol untuk menyediakan tempat-tempat

pengolahan data serta penyimpanan dalam storage/sistem.

6. Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui

simbol ini dalam lembar yang sama.

7. Off-line connector, merupakan simbol masuk atau

keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas lainnya.

8. Arus/flow daripada prosedur yang dapat dilakukan dari atas

kebawah, dari bawah keatas, dari kanan kekiri atau

sebaliknya.
9. Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk

kertas maupun untuk informasi.

10. Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis

sebagai prosedur.

11. Simbol untuk output yang ditunjukkan ke suatu device,

seperti printer, plotters dan lain-lain.

4.4. Implementasi

67
Tahap implementasi sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil

analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak

pada keadaan yang sesungguhnya. Seluruh kode program Sistem Informasi Koran Online

Harian Umum Kabar Cirebon menggunakan HTML dan PHP.

4.4.1. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang dipasang pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun

Sistem Informasi ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows Xp.

2. Apache2triad 1.5.4 untuk local intranet dan My Sql untuk penyimpanan database.

3. Macromedia Dreamwaeaver8 untuk desain web dan penulisan kode program.

4.4.2. Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan minimal perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk

mengimplementasikan program aplikasi ini adalah perangkat keras komputer PC kompatibel

dengan spesifikasi dibawah ini. Semakin tinggi spesifikasi komputer semakin baik untuk

menjalankan program aplikasi ini.

a. Processor Pentium III sampai dengan Pentium IV

67
b. RAM sebesar 128mb

c. Hard disk 40 GB

d. Land Card

e. Monitor CVGA

4.4.3. Implementasi Database dengan MySQL Versi 32-1.6.8

Langkah pertama dalam pembuatan aplikasi ini yaitu membuat databasenya adapun hasil

generate database dengan MySQL versi 32-1.6.8 adalah sebagai berikut:

Tabel. 4.5. Generate Tabel

Nama Tabel Hasil Generate


CREATE TABLE IF NOT EXISTS `users` (

`username` varchar(50) NOT NULL,

`password` varchar(50) NOT NULL,

`nama_lengkap` varchar(100) NOT NULL,

`email` varchar(100) NOT NULL,


User
`no_telp` varchar(20) NOT NULL,

username `level` varchar(20) NOT NULL default 'user',


password
nama_lengkap `blokir` enum('Y','N') NOT NULL default 'N',

email PRIMARY KEY (`username`)) ENGINE=MyISAM DEFAULT


no_telp CREATE TABLE IF NOT EXISTS `berita` (
level
blokir Berita `id_berita` int(5) NOT NULL auto_increment,

`id_kategori` int(5) NOT NULL,


id_berita
id_kategori `username` varchar(30) collate latin1_general_ci NOT NULL,
username `judul` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,
judul
isi_berita
hari
tanggal
jam
gambar 67
dibaca
fhoto
`isi_berita` text collate latin1_general_ci NOT NULL,

`hari` varchar(20) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`tanggal` date NOT NULL,

`jam` time NOT NULL,

`gambar` varchar(100) collate latin1_general_ci NOT NULL,

`dibaca` int(5) NOT NULL default '1',

`photo` enum('Y','N') collate latin1_general_ci NOT NULL default 'N',

PRIMARY KEY (`id_berita`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=446 ;

4.4.4. Implementasi Antarmuka

Berikut ini beberapa contoh tampilan antarmuka pengguna yang telah dibuat dengan aplikasi

Macromedia Dreamweaver8.

67
Gambar. 4.9. Form Login

67
Gambar. 4.10. Form Menu Admin

67
Gambar. 4.11. Form User

67
Gambar. 4.12. Form Berita

67
Gambar. 4.6. Form Tambah User

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

67
5.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil observasi dan penyusunan laporan praktek kerja lapangan yang telah

dilakukan pada Harian Umum Kabar Cirebon, terhadap pembuatan koran online berbasis web

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:

1. Sesuai dengan hasil pengujian yang dilakukan, sistem informasi yang telah

dibangun dapat membantu Harian Umum Kabar Cirebon jauh lebih baik dibandingkan

dengan aplikasi yang sebelumnya dipakai dalam mengolah data.

2. Dengan dibangunnya Aplikasi Koran Online ini, akan mempermudah Harian

Umum Kabar Cirebon dalam penyampaian informasi kapada masyarakat dan

menghilangkan beberapa tahapan yang biasa dilakukan secara konvensional, sehingga

berakibat mengecilnya biaya operasional.

3. Dengan koran online ini maka informasi yang disampaikan kepada masyarakat

lebih aktual, tepat waktu, dan up to date.

5.2. Saran

Koran Online ini masih dapat dikembangkan seiring dengan perkembangan spesifikasi

kebutuhan pengguna sistem yang harus dipenuhi dalam mencapai tahap yang lebih tinggi

67
dan kinerja sistem yang lebih baik. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan yang

dapat dilakukan:

1. Dukungan sarana software dan hardware (server) yang memadai sesuai kebutuhan akan

sangat membantu dalam menunjang penerapan pengolahan data.

2. Sebaiknya diperlukan adanya seorang yang berperan sebagai Admin yang memiliki

tanggung jawab terhadap kualitas data.

3. Perlu adanya maintenance atau pemeliharaan dan melakukan pembaruan berita secara

berkala. Masih banyak fasilitas-fasilitas lain yang perlu dikembangkan oleh Harian

Umum Kabar Cirebon untuk memaksimalkan kerja sistem yang setiap saat selalu

berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi dan perkembangan

teknologi yang semakin pesat.

67
DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa Suatu Pengantar.

Bandung: Simbiosa Rekatama Media. 2005

Arredondo, Leni. Communicating Effectively. USA: The McGrawHill Companies, Inc. 2002

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media. 2005

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2002

Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2003

Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2002

Hamidi. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UPT. UMN Press. 2007

Hardjana, Andre. Audit Komunikasi:Teori dan Praktek. Jakarta:PT. Gramedia.2000

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2007

Rangkuti, Freddy. The Power of Brands. Jakarta: Gramedia. 2002

Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT.

RajaGrifindo Persada. 2005 Santoso,Gempur. Fundamental Metodologi Penelitian kuantitatif

dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 2005 Sendjaja, Sasa Djuarsa. Teori

Komunikasi. Jakarta: Pusat penerbitan Universits Terbuka. 2005Supriyanto, Wahyu dan

67
Ahmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan: Strategi Perencanaan perpustakaan

Digital. Yogyakarta: Kanisius. 2008

Sularto, St. Kompas Menulis Dari Dalam. Jakarta: Kompas Media Nusantara. 2007

Umar, Husein. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Gramedia. 2002West, Richard dan Lynn H

Turner. Pengantar Teori Komunikasi: analisis dan . Jakarta: Salemba Humanika. 2008

KORAN ONLINE BERBASIS WEB PADA KANTOR HARIAN UMUM KABAR

CIREBON

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )

Disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Tugas Akhir

Program Studi Diploma III Manajemen Informatika

STMIK IKMI Cirebon

Disusun oleh :

Pika Ujat Kustanto

31081008

67
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) IKMI CIREBON

2011

67

Anda mungkin juga menyukai