Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN PREVENTIF

No. :
Dokumen 01.062/SOP/3.1
.6.4/Admim/PK/
2016
SOP No Revisi :
Tanggal : 15 Maret 2016
terbit
Halaman :
PUSKESMAS
PEKAUMAN dr. Muhammad Fuadi
NIP.19780611 200701 1
011

 Tindakan pencegahan (preventif action) adalah tindakan


untuk menghilangkan mencegah ketidaksesuaian agar tidak
terulang lagi.
 Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu
persyaratan.
 Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang
dipersyaratkan oleh standar/target dan/atau
kebutuhan/harapan.
Pengertian  Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:
 Proses penanganan keluhan pelanggan
 Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
 Proses hasil audit internal
 Proses monitoring
 Proses analisis data
Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian
layanan,

Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan


perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan
perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab
Tujuan ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.

SuratKeputusanKepalaPuskesmas
Kebijakan
Tentang Tindakan Preventif
Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008.
Referensi

A. Identifikasi Ketidaksesuaian
1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang
berasal dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Selurh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada
Koordinator Bagian terkait.

3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Mencatat ketidaksesuaian pada formulir Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas dan
pelaksana membahas dan menganalisis penyebab
Prosedur ketidaksesuaian
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian.

B. Tindakan Perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas beserta
pelaksana/ karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan
pencegahan yang sudah ditetapkan
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
Memantau aktifitas tindakan pencegahan yang sedang
dilakukan oleh staf terkait.
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
menginformasikan aktifitas tindakan pencegahan yang
tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu,
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil
aktifitas tindakan,
6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil
aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti,
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan
pengarahan kepada Koordinator Bagian dan pengelola
terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka
menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah
disediakan.
9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.

C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf
terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas
memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan
pada kolom verifikasi melakukan Close Out, sebagai
penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai
dilakukan
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
yang baru dan mengulangi prosedur ini.
5. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP).
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai
kepada Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu,

Unit Terkait Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan


manajemen dan koordinator upaya Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai