Anda di halaman 1dari 7

GAMIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN

Lokakarya Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Teknik Komputer dan
Informatika pada LPTK Undiksha tahun 2019

OLEH :
NI KOMANG DIAN DIANASARI, ST
SMK NEGERI 1 DENPASAR

LPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
AGUSTUS 2019
PENDAHULUAN

Perkembangan technology ICT telah berdampak terhadap perkembangan


industri games, yang membuat para pendidik semakin kreatif dalam mendesain proses
pembelajarannya.

Menurut penelitian Lee dan Hammer (Lee & Hammer, 2011), games dapat
memberikan 3 keuntungan psikologi, yaitu kognitif, emosional dan social, sehingga
dapat meningkatkan motivasi pemain dalam mempelajari suatu games. Siswa pada
umumnya tidak suka untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dengan waktu yang lama,
tetapi rela menghabiskan banyak waktu untuk bermain game. Karena hal ini maka
timbul ide untuk menggabungkan pembelajaran dan Game sehingga dapat memotivasi
mahasiswa untuk melakukan pembelajaran tersebut. Membungkus pembelajaran dalam
sebuah game akan lebih menyenangkan sehingga pembelajaran yang kita berikan akan
lebih mudah dipahami.

I. Definisi dan Konsep Gamifikasi (Gamification)

Sebuah proses yang bertujuan mengubah non-game context menjadi jauh


lebih menarik dengan mengintegrasikan game thinking, game design, dan game
mechanics dan penerapan elemen-elemen game dalam suatu bidang keilmuan,
dimana elemen-elemen yang ada di dalam suatu game, kini diterapkan untuk
keperluan diluar game yang salah satunya adalah sebagai metode dalam proses
pembelajaran

Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa


gamification adalah menyatukan suatu masalah dalam aplikasi non-game menjadi
memiliki unsur game, sehingga dapat mengikat penggunanya

II. Gamifikasi dalam Proses Pembelajaran

Kita sebagai guru pasti banyak bertemu dengan siswa yang suka bermain
game bukan? Walau siswa pada umumnya, tidak suka melakukan sesuatu dalam
kurun waktu yang lama seperti belajar. Namun, tidak saat mereka main game.
Maka, alasan ini menjadi tepat untuk memunculkan ide dalam menggabungkan

1
pelajaran dengan game. Hal ini dikenal dengan gamifikasi, yang pertama kali
diperkenalkan oleh Nick Pelling pada tahun 2002.

Gamification adalah pendekatan pembelajaran menggunakan elemen-


elemen di dalam game atau video game dengan tujuan memotivasi para siswa
dalam proses pembelajaran dan memaksimalkan perasaan enjoy dan engagement
terhadap proses pembelajaran tersebut, selain itu media ini dapat digunakan untuk
menangkap hal-hal yang menarik minat siswa dan menginspirasinya untuk terus
melakukan pembelajaran.

III. Rancangan Sebuah Multimedia Interaktif suatu mata pelajaran yang


diampu dengan menerapkan konsep Gamifikasi (Berupa Storyboard)

Pembuatan storyboard tentang bagaimana pengguna akan berinteraksi


dengan aplikasi. Storyboard sederhana menggambarkan tentang alur pengguna
berinteraksi dengan permainan mulai dari awal hingga akhir.

Aplikasi yang dikembangkan diharapkan interaktif dan dapat memudahkan


pembelajar dalam memperdalam materi algoritma. Aplikasi yang dibuat
berbasiskan multimedia sehingga dalam pengoperasiannya membutuhkan
perangkat lunak, perangkat keras, serta sumber daya manusia yang cukup agar
dapat berjalan dengan baik.

Media pembelajaran interaktif mata pelajaran Algoritma Pemrograman


berisi materi, permainan sederhana dan sekaligus sebagai latihan dan quis. Salah
satu mini games adalah permainan flowchart dimana pembelajar memindahkan
object dari bagian kanan ke bagian kiri untuk melengkapi proses yang kosong.

2
Storyboard media pembelajaran interaktif mata pelajaran Algoritma Pemrograman

No Gambar Keterangan
1 Pengguna
melihat intro
hingga menu
utama aplikasi.
Pada menu
utama pengguna
menentukan
selanjutnya akan
melakukan apa

3 Layar Materi
terbagi menjadi
3 bagian .
Bagian atas
berisi judul dan
Bagian kiri yang
berisi sub bab,
dan bagian
kanan yang
berisi materi
pembelajaran.
Materi dapat di-
scroll ke bawah
dan terbagi
menjadi
beberapa
halaman.
4 Layar Mini
Game berisi
permainan
sederhana dan
sekaligus
sebagai latihan
soal. Salah satu
mini games
adalah
permainan
flowchart
dimana
pembelajar
memindahkan

3
object dari
bagian kanan ke
bagian kiri
untuk
melengkapi
proses yang
kosong.
5 Layar Quis
terbagi menjadi
3 bagian .
Bagian atas
berisi judul dan
Bagian kiri yang
berisi no. soal,
dan bagian
kanan yang
berisi soal
pilihan ganda
dan pada no soal
terakhir berisi
tombo selesai
6 Layar hasil quis
akan
menampilkan
skor dan tombol
kembali ke
menu Home

VI. SIMPULAN

Simpulan yang diperoleh dari makalah ini yaitu bahwa rancangan aplikasi
yang dibuat sudah mencakup informasi dan materi yang lengkap dan jelas,
memiliki fitur yang sesuai dengan harapan dari pengguna serta interaktif sehingga
pengguna berkeinginan menggunakan aplikasi ini, pengguna juga akan
merekomendasikan aplikasi ini kepada pembelajar lain, dan aplikasi ini dapat

4
memperdalam materi. Saran untuk pengembangan lebih lanjut yaitu adanya
peningkatan kecepatan akses aplikasi, penambahan materi dan bidang ilmu lain,
penambahan variasi mini games agar lebih menarik dan interaktif, adanya
mekansime keamanan jaringan dan aplikasi, dan pengembangan metode
pembelajaran lebih lanjut yang lebih interaktif dan memudahkan pembelajar.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/92772-ID-penggunaan-gamifikasi-dalam-
proses-pembe.pdf

https://www.kompasiana.com/zuma_lee/551ad771a33311ec21b65a16/gamification-
teknik-game-design-untuk-kemudahan-training-karyawan

https://blog.ruangguru.com/aplikasikan-game-dalam-kegiatan-belajar-melalui-
gamifikasi

Anda mungkin juga menyukai