Anda di halaman 1dari 4

AUDIT INTERNAL

No. Dokumen : SPO/UKP/


Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1 PUSKESMAS NUHA
Kepala UPTD Puskesmas
Nuha
PEMERINTAH
KABUPATEN LUWU
TIMUR
Chandra, SKM
Tanda tangan Kepala UPTD Puskesmas Nuha NIP. 19760218 200312 2 009

• Audit internal adalah suatu kegiatan audit yang sistematis, mandiri dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan obyektif
untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit Puskesmas yang disepakati.
• Audit internal dilakukan oleh tim auditor puskesmas yang telah memperoleh
pelatihan sebagai auditor
• Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapakan Sistem
Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki ketidaksesuaian yang
timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
• Audit intenral dilaksanakan secara periodik minimal setiap enam bulan sekali
• Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit internal sebelumnya
1 Pengertian
• Ketua auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin audit internal
dengan kualifikasi: telah mengikuti pelatihan audit internal, dengan mendapatkan
surat keputusan (SK) kepala Puskesmas, dan sudah bekerja di Puskesmas Nuha
minimal 1 tahun.
• Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal dengan
kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas Nuha minimal 1 tahun dan atau telah
mengikuti pelatihan dan penerapan audit internal.
• Auditee adalah seorang yang menjadi sasaran audit, penanggung jawab maupun
pelaksana pelayanan klinis, administrasi dan manajemen maupun upaya
Puskesmas.

Sebagai bahan acuan petugas dalam menerapkan sistem audit internal supaya
2 Tujuan setiap audit dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk
melakukan perbaikan.
SK Kepala Puskesmas No.11/PKM-NH/II/2019 Tentang Penetapan Tim Audit
3 Kebijakan
Internal UPTD Puskesmas Nuha Kecamatan Kabupaten Luwu Timur
4 Refrensi Sistem Manajemen Mutu ISO 2001-2008
A. Persiapan Audit Internal
1. Ketua tim audit internal Puskesmas menetapkan tim auditor, yang utamanya
sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Ketua Tim audit internal Puskesmas menyusun jadwal audit internal
3. Ketua Tim audit internal Puskesmas mengajukan jadwal kepada Kepala
Pusksemas dan Ketua Tim Mutu Puskesmas
4. Ketua Tim audit internal Puskesmas menerima usulan Kepala Puskesmas dan
Ketua Tim Mutu Puskesmas
5. Setelah disetujui, Kepala Puskesmas dan Ketua Ketua Tim Mutu Puskesmas
memberikan pengesahan dengan menandatangani jadwal audit internal
6. Ketua Tim audit internal Puskesmas mengadakan rapat bersama dengan tim
auditor untuk mensosialisasikan mengenai jadwal audit internal Puskesmas dan
memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan
B. Proses Audit Internal
1. Tim auditor mengirimkan surat pemberitahuan jadwal audit internal kepada
auditee dan berkoordinasi dengan auditee mengenai ruang lingkup audit yang
disepakati dan kelengkapan-kelengkapan audit yang harus dipersiapkan.
2. Tim auditor mempersiapkan kerangka acuan kegiatan audit internal sesuai
dengan standar dan ruang lingkup yang telah ditentukan.
3. Tim auditor melaksanakan audit sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan
4. Tim auditor melaksanakan audit internal sesuai dengan kerangka acuan kegiatan
audit internal.
5. Tim audit internal memberikan rekomendasi tindak lanjut
perbaikan/penyelesaian kepada auditee terkait dengan hasil temuan audit internal.
6. Tim auditor mendokumentasikan proses, hasil temuan, dan rekomendasi audit
sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Ketua Tim audit internal Puskesmas menyusun jadwal audit internal
3. Ketua Tim audit internal Puskesmas mengajukan jadwal kepada Kepala
Pusksemas dan Ketua Tim Mutu Puskesmas
4. Ketua Tim audit internal Puskesmas menerima usulan Kepala Puskesmas dan
Ketua Tim Mutu Puskesmas
5. Setelah disetujui, Kepala Puskesmas dan Ketua Ketua Tim Mutu Puskesmas
memberikan pengesahan dengan menandatangani jadwal audit internal
6. Ketua Tim audit internal Puskesmas mengadakan rapat bersama dengan tim
auditor untuk mensosialisasikan mengenai jadwal audit internal Puskesmas dan
memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan
B. Proses Audit Internal
1. Tim auditor mengirimkan surat pemberitahuan jadwal audit internal kepada
auditee dan berkoordinasi dengan auditee mengenai ruang lingkup audit yang
disepakati dan kelengkapan-kelengkapan audit yang harus dipersiapkan.
2. Tim auditor mempersiapkan kerangka acuan kegiatan audit internal sesuai
dengan standar dan ruang lingkup yang telah ditentukan.
3. Tim auditor melaksanakan audit sesuai jadwal dan tempat yang telah ditentukan
4. Tim auditor melaksanakan audit internal sesuai dengan kerangka acuan kegiatan
audit internal.
5. Tim audit internal memberikan rekomendasi tindak lanjut
perbaikan/penyelesaian kepada auditee terkait dengan hasil temuan audit internal.
6. Tim auditor mendokumentasikan proses, hasil temuan, dan rekomendasi audit
internal
5 Prosedur C. Pembuatan Laporan Audit Internal
1. Tim auditor mengumpulkan data hasil audit internal
2. Tim auditor menganalisa hasil audit internal
3. Tim auditor menyusun rencana tindak lanjut perbaikan terkait hasil temuan audit
internal dalam bentuk laporan audit internal
4. Tim auditor menyerahkan laporan hasil audit internal kepada tim manajemen
mutu dan kepala puskesmas.
D. Tindak Lanjut Perbaikan
1. Auditee menerima rekomendasi dari auditor terkait hasil temuan audit internal
2. Auditee menindaklanjuti temuan hasil audit dalam kurun waktu yang ditetapkan.
3. Auditee meminta auditor, ketua tim audit internal dan tim manajemen mutu
untuk memverifikasi hasil audit internal
4. Auditor, ketua tim audit internal, dan tim manajemen mutu mendokumentasikan
hasil tindak lanjut perbaikan yang telah dilakukan
5. Auditor, ketua tim audit internal, dan tim manajemen mutu memverifikasi hasil
tindak lanjut perbaikan yang dilakukan auditee.
6. Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak lanjut perbaikan
7. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk
dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.

Kepala Puskesmas
Tim Manajemen Mutu Puskesmas
6 Unit Terkait Penanggung Jawab dan Pengelola Upaya Kesehatan Masyarakat
Penanggung Jawab dan Pengelola Upaya Kesehatan Perorangan
Penanggung Jawab dan Pengelola Administrasi dan Manajemen Puskesmas
PUSKESMAS NUHA
Kepala UPTD Puskesmas
Nuha

Chandra, SKM
IP. 19760218 200312 2 009

tis, mandiri dan


gevaluasi dengan obyektif
kesmas yang disepakati.
ng telah memperoleh

penerapakan Sistem
ki ketidaksesuaian yang

tiap enam bulan sekali


t internal sebelumnya
impin audit internal
al, dengan mendapatkan
rja di Puskesmas Nuha

kan audit internal dengan


tahun dan atau telah

nanggung jawab maupun


maupun upaya

audit internal supaya


memberi peluang untuk

Penetapan Tim Audit


Luwu Timur

uditor, yang utamanya

audit internal
al kepada Kepala

Kepala Puskesmas dan

Tim Mutu Puskesmas


audit internal
t bersama dengan tim
nternal Puskesmas dan
it dilaksanakan

audit internal kepada


g lingkup audit yang
us dipersiapkan.
audit internal sesuai

mpat yang telah ditentukan


n kerangka acuan kegiatan

njut
sil temuan audit internal.
dan rekomendasi audit
yarakat
orangan
ajemen Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai