2 Jurnal Isman 1 PDF
2 Jurnal Isman 1 PDF
389-442
PENELITIAN
Abstract : The family had influence on attitudes and acceptance of health education
of Diabetes mellitus patients. Patients Diabetes mellitus will be positive for studying
the management of diabetes mellitus in the family to provide support and participated
in health education of Diabetes mellitus. Research aims to understand the relationship
of family encouragement with compliance diet diabetes in patients type II diabetes at
Pusk esmas Sempaja, Samarinda The study is descriptive correlational with cross -
sectional approach to look at the correlation between family support and the
compliance of diet therapy by type II diabetic patients at sempaja health centre
Samarinda. The Statistical test by chi square Yates correction showed results of the P
value is 0.000. Where the value is smaller than the value of α of 0.05 so the final result
is H0 have rejected. This shows that there are statistically significant correlation
between family support and the compliance of diet therapy by type II diabetic patients
at Sempaja Health Centre Samarinda
Umur
KAD dapat timbul bila ada stress berat Hasil penelitian menunjukkan
(Woodley dan Whelan, 1995) bahwa jumlah responden yang
memiliki riwayat penyakit keluarga
yang mengidap Diabetes Mellitus
Tabel 2 Distribusi Riwayat Penyakit sebanyak 37 orang (71.2%), dan yang
Responden Di wilayah kerja yang tidak memiliki riwayat penyakit
Puskesmas Sempaja Samarinda keluarga 15 orang (28.8%).,
Berdasarkan data dari hasil penelitian
Riwayat keluarga Kasus % didapatkan banyak responden yang
memiliki riwayat keluarga dengan
Ada riwayat 37 71.2
penyakit Diabetes Mellitus tipe II
Tidak ada riwayat 15 28.8 sehingga data ini sesuai dengan Hasil
Jumlah 52 100 penelitian antara riwayat kesehatan
dengan kejadian penyakit diabetes
melitus tipe 2 bahwa ada hubungan
yang signifikan (OR 4,19; 95%CI
Hasil penelitian menunjukkan 1,246-14,08). Sebagian besar
bahwa sebagian besar responden responden memiliki riwayat DM
mempunyai jenis kelamin perempuan, keluarga. Terdapat 22 (75,9%)
dengan jumlah responden kasus 37 responden dengan riwayat DM
orang (28.8%) dan laki-laki 15 orang keluarga, sebagian besar hubungan
(71.2). Hasil penelitian ini menunjukkan responden adalah dengan orang tua.
bahwa sebagian besar responden Responden yang memiliki keluarga
mempunyai jenis kelamin perempuan, dengan Diabetes Mellitus harus
dengan jumlah responden penderita waspada. Risiko menderita Diabetes
Diabetes Mellitus tipe II sebanyak 37 Mellitus bila salah satu orang tuanya
(71.2%) sedangkan responden berjenis menderita Diabetes Mellitus adalah
kelamin laki-laki penderita Diabetes sebesar 15%. Jika kedua orang tua
Mellitus tipe II sebanyak 15 (28.8%). memiliki Diabetes Mellitus maka risiko
Prevalensi kejadian DM Tipe 2 pada untuk menderita Diabetes Mellitus
wanita lebih tinggi daripada laki- adalah 75% (Diabates UK, 2010).
laki.Wanita lebih berisiko mengidap
diabetes karena secara fisik wanita
memiliki peluang peningkatan indeks Tabel 3 Distribusi dukungan keluaraga
pada pasien Di wilayah kerja
masa tubuh yang lebih besar. Puskesmas Sempaja Samarinda
Sindroma siklus bulanan (premenstrual
syndrome), pasca-menopouse yang Dukungan keluarga jumlah %
membuat distribusi lemak tubuh mendukung 28 53.8
menjadi mudah terakumulasi akibat Tidak mendukung 24 46.2
proses hormonal tersebut sehingga
Jumlah 52 100
wanita berisiko menderita Diabetes
Mellitus tipe2 (Irawan, 2010)
398
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal .389-442
399
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal .389-442
Tabel 5 Hubungan Dukungn Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Pada Pasien
Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Sempaja Samarinda
Dari 24 responden yang tidak dan terkekang disamping itu bisa jadi
mendapat dukungan keluarga seorang responden dapat mengalami
didapatkan bahwa tidak ada responden penurunan motivasi untuk tetap
yang patuh menjalankan diet Diabetes semangat menjaga kesehatan
Mellitus. sehingga malas menjalankan diet yang
disarankan petugas kesehatan.
Uji Bivariat
Berdasarkan hasil penelitian, pada
Hasil uji statistik yang diperoleh responden yang memiliki dukungan
menunjukkan bahwa hasil P value keluarga ada 1 responden yang tidak
sebesar 0,000. Dimana nilai tersebut patuh. Menurut asumsi peneliti ini
lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05 karena mereka beranggapan bahwa
sehingga Ho ditolak. Hal ini mereka bebas untuk melakukan
menunjukkan bahwa secara statistik apapun yang mereka inginkan dan
ada hubungan yang bermakna antara beranggapan bahwa dengan adanya
Dukungan keluarga dengan kepatuhan dukungan dari keluarga terhadap
diet diabetes pada pasien Diabetes keteraturan diet membuat responden
Mellitus tipe II di wilayah kerja menjadi bosan dan terkekang
Puskesmas Sempaja Samarinda. disamping itu bisa jadi seorang res-
Hasil Odds Ratio menunjukkan nilai ponden dapat mengalami penurunan
3,600 artinya responden yang memiliki motivasi untuk tetap semangat men-
jaga kesehatan sehingga malas men-
keluarga yang mendukung berpeluang
3 kali untuk patuh Menurut asumsi jalankan diet yang disarankan petugas
kesehatan. Sedangkan pada respon-
peneliti ini karena mereka
beranggapan bahwa mereka bebas den yang tidak mendapat dukungan
untuk melakukan apapun yang mereka keluarga tidak terdapat responden
yang patuh hal ini jelas meng-
inginkan dan beranggapan bahwa
dengan adanya dukungan dari gambarkan bahwa responden yang
keluarga terhadap keteraturan diet tidak mendapat dukungan dari
membuat responden menjadi bosan keluarga mereka keseluruhan tidak
mematuhi anjuran diet sehingga
400
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal .389-442
396
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal .389-442
397
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal .389-442
398
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal .389-442
399
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal .389-442
400