“HIPERTENSI”
OLEH :
KELOMPOK 8
JURUSAN KEPERAWATAN
Agustus 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) “ Hipertensi” di ruang 26 IPD RSUD Dr. Saiful
Hari : .......................................................................................................
Tanggal : .......................................................................................................
………………………. ……………………….
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. Identifikasi Masalah
Sekarang ini penderita hipertensi yang umumnya dikenal dengan darah tinggi
tidak hanya dialami oleh lansia saja, tetapi banyak juga penderita berumur < 60
tahun. Gaya hidup yang tidak sehat dan riwayat hipertensi dapat menjadi pencetus
penyebab hipertensi.
Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, suatu
peningkatan tekanan darah didalam arteri yang mengakibatkan suplai oksigen dan
nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala,
dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya
resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal yang
merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Gangguan kesehatan ini ditandai terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik
(atas) 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg
dan tekanan sistolik 90 mmHg (Smelter,2001).
II. Tujuan
III. Materi
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Gejala Hipertensi
d. Dampak & Komplikasi yang terjadi
e. Pencegahan dan Penanganan
IV. Media
a. Materi power point
b. Leaflet
V. Metode
a. Penyuluhan
b. Tanya jawab
VI. Kegiatan Penyuluh
1. 3 Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan Menjawab salam, mendengarkan,
menit
mengucapkan salam. dan memperhatikan
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
menit Menjelaskan materi penyuluhan Memperhatikan, Bertanya dan
secara berurutan dan teratur. menjawab pertanyaan yang
Materi : diajukan
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Gejala Hipertensi
d. Dampak & Komplikasi yang
terjadi
e. Pencegahan dan Penanganan
3. 10 Evaluasi :
menit a. Menyimpulkan inti Mendemgarkan dan menjawab
penyuluhan pertanyaan
b. Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
c. Memberi kesempatan kepada
ibu-ibu untuk bertanya
d. Memberi kesempatan kepada
ibu-ibu untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
4. 2 Terminasi :
menit Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan dan menjawab
peran serta peserta. salam
Mengucapkan salam penutup
VII. Kegiatan Evaluasi
1. Evaluasi lisan
a. Apakah pengertian dari hipertensi?
b. Apakah penyebab hipertensi?
c. Bagaimanakah gejala hipertensi?
d. Bagaimanakah dampak dan komplikasi dari hipertensi?
e. Bagaimanakah cara pencegahan dan penanganan hipertensi?
2. Kriteria Hasil
a. 100% dari peserta yang menghadiri penyuluhan mampu memahami tentang hipertensi.
b. 100% dari peserta yang menghadiri mampu menyebutkan pengertian hingga cara
pencegahan hipertensi.
c. Antisipasi masalah
1) Jika ada peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan yang kita ajukan, kita
menjelaskan kembali secara lebih singkat, padat, dan jelas materi yang belum
dipahami peserta dan menanyakan pada yang lain apakah sudah jelas dengan
penjelasan yang di berikan.
2) Jika peserta tidak memperhatikan kita memberikan stimulasi dengan cara
mengajaknya berinteraksi dengan kita yaitu dengan memberi pertanyaan-pertanyaan
sederhana yang sekiranya dapat diketahui oleh peserta.
MATERI
1. Pengertian
hipertensi adalah suatu penekanan darah sistolik – diastolik yang tidak normal. Batas sistolik
140 – 190 mmHg dan diastolik 90 – 95 mmHg yang merupakan garis batas hipertensi.
( Silvia A. price. 2000 )
2. Klasifikasi
menurut WHO :
Sistolik Diastolik
Normal < 140 mmHg < 90 mmHg
Tahap I 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
Tahap II 160 – 179 mmHg 100 – 109 mmHg
Tahap III 180 – 209 mmHg 110 – 120 mmHg
Tahap IV >210 mmHg > 120 mmHg
3. Penyebab hipertensi :
a. tidak diketahui :
keluarga dengan riwayat hipertensi
pemasukan sodium yang berlebihan
konsumsi kalori yang berlebihan
kurangnya aktifitas fisik
pemasukan alkohol yang berlebihan
kurangnya potasium
b. diketahui
penyakit parenkim dan vaskuler pada ginjal
primary aldosteron
chusing sindrome
tumor otak
Encephalitis
Gangguan psikiatrik
Kehamilan, obat – obatan tertentu : misal; estrogen, glukokortikoid.
Merokok.
4. Tanda dan gejala hipertensi
Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
Rasa berat ditengkuk atau leher.
Kelelahan
Mual dan Muntah
Ansietas
Keringat berlebihan
Muscle tremor
Chest pain
Pandangan kabur
Telinga berdengin ( trinitus )
Sukar tidur.
5. Komplikasi / Bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi
Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan kolesterol
dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan mata
kabur.
Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat
menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan
bahkan menyebabkan kematian yang mendadak.
Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi penumpukan
produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada ginjal.
Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O 2 berkurang bisa
menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak ( Stroke )
6. Pencegahan pada penyakit hipertensi
pola hidup tenang atau santai, dan berfikir sehat ( positif ). Hindari stress serta sedih
berkepanjangan
olahraga sesuai kemampuan dan teratur
istirahat yang cukup
hindari merokok
mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam.
Banyak makan buah dan sayuran
Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama terjangkit darah tinggi
Periksalah sedini mungkin darah tinggi
7. Makanan apakah yang diperbolehkan
Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam seperti ;
Roti, biskuit, kraker, cake dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur dan atau soda.
Jerohan, dendeng, abon, corned beaf, daging asap, ikan asin, telur pindang, sarden, ebi,
udang kering, telur asin, telur pindang.
Keju, keju kacang tanah.
Semua sayuran dan buah yang diawetkan dengan garam dapur.
Garam dapur, vetsin soda kue, kecap, maggi, terasi, saos tomat, petis, taoco.
Minuman berkafein, kopi, teh, coklat dan bercarbon atau mengandung soda
DAFTAR PUSTAKA