Anda di halaman 1dari 44

Pelatihan Pemeliharaan Rutin Jalan untuk Mandor

MODUL 1
KONSEP DAN LINGKUP PEKERJAAN
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................. I


DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. III
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... IV
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ....................................................................... V
A. Langkah-langkah Mempelajari Modul ...................................................... v
B. Persyaratan...............................................................................................vi
C. Metode .....................................................................................................vi
D. Alat Bantu/Media .....................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Deskripsi Singkat....................................................................................... 2
1.3 Kompetensi Dasar .................................................................................. 32
1.4 Indikator Hasil Belajar ............................................................................ 32
1.5 Materi dan Submateri Pokok.................................................................... 3
1.6 Estimasi Waktu ....................................................................................... 43
BAB 2 KONSEP PEMELIHARAAN RUTIN JALAN .................................................... 54
Indikator Keberhasilan ........................................................................... 54
Definisi Pemeliharaan Rutin Jalan .......................................................... 54
Manfaat Pemeliharaan Rutin Jalan ........................................................ 75
Keuntungan Finansial dari Pemeliharaan Rutin Jalan ............................ 86
Latihan .................................................................................................. 108
Rangkuman ........................................................................................... 119
BAB 3 LINGKUP PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN ........................... 1210
3.1 Indikator Keberhasilan ....................................................................... 1210
3.2 Jenis – Jenis Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan .............................. 1210
3.3 Tugas Pokok dan Fungsi Mandor dalam Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
Jalan .................................................................................................... 2016
3.4 Latihan ................................................................................................ 2520

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan i


3.5 Rangkuman ........................................................................................ 2520
BAB 4 KESETARAAN GENDER, INKLUSI SOSIAL DAN PERLINDUNGAN ANAK
DALAM PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN........................................ 2722
4.1 Indikator Keberhasilan ....................................................................... 2722
4.2 Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial dalam Pekerjaan Pemeliharaan
Rutin Jalan .......................................................................................... 2722
4.3 Perlindungan Anak dalam Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan ....... 3025
4.4 Latihan ................................................................................................ 3227
4.5 Rangkuman ........................................................................................ 3227
BAB 5 PENUTUP .............................................................................................. 3428
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 3529
GLOSARIUM .................................................................................................... 3630

ii Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ilustrasi Biaya Jalan dengan Pemeliharaan dan tanpa Pemeliharaan87


Gambar 2. Bagian-bagian Jalan ....................................................................... 1411
Gambar 3. Gorong-gorong Sebelum Dibersihkan (Kiri) dan Setelah Dibersihkan
(Kanan) .......................................................................................... 1512
Gambar 4. Saluran Diperkeras Sebelum Dibersihkan (Kiri) dan Setelah
Dibersihkan (Kanan) ...................................................................... 1613
Gambar 5. Kondisi Jalan Sebelum Dirambas dan Sesudah Dirambas ............. 1814
Gambar 6. Jembatan Sebelum Dibersihkan (Kiri) dan Setelah Dibersihkan
(Kanan) .......................................................................................... 1814
Gambar 7. Pengendalian Vegetasi Melibatkan Pekerja Disabilitas ................. 3024

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan iii


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Format Dokumentasi Pekerjaan ........................................................ 2419

iv Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

A. Langkah-langkah Mempelajari Modul


Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari modul
pelatihan ini agar Anda dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda mempunyai
gambaran kompetensi yang harus dicapai dan ruang lingkup materi
yang akan dibahas dalam modul ini.
2. Bacalah dengan cermat bagian demi bagian, dan tandailah konsep-
konsep pentingnya.
3. Segeralah membuat rangkuman tentang hal-hal esensial yang
terkandung dalam modul ini
4. Untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang isi modul ini,
tangkaplah konsep-konsep penting dengan cara membuat pemetaan Commented [P1]: Sebaknya menggunakan kata “ pahami”
keterhubungan antara konsep yang satu dengan konsep lainnya.
5. Untuk memperluas wawasan Anda, bacalah sumber-sumber lain yang
terkait dengan materi yang dibahas dalam modul ini.
6. Untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman Anda tentang isi
modul ini, cobalah untuk menjawab soal-soal latihan secara mandiri,
kemudian lihat kunci jawabannya. Commented [P2]: 6 & 9 bisa disatukan?
7. Apabila ada hal-hal yang kurang dipahami, diskusikanlah dengan teman
sejawat atau catat untuk bahan diskusi pada saat pembelajaran di kelas.
8. Peserta membaca dengan seksama setiap Sub Materi Pokok dan
bandingkan dengan pengalaman yang Anda alami di lapangan. Commented [P3]: Sudah ada di 1 & 2
9. Jawablah pertanyaan dan latihan. Apabila belum dapat menjawab
dengan sempurna, hendaknya Anda mengulang kembali materi yang
belum dikuasai.
10. Cermati rangkuman dan diskusikan dengan sesama peserta untuk
memperdalam pengauasaan materi.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan v


B. Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini, Anda akan dilengkapi dengan:
1. Peraturan perundang-undangan, yang meliputi:
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 Tentang
Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan
b. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan
c. Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas
Undang-undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
2. Manual, yang meliputi:
a. Manual Proses Siklus Tahunan Pemeliharaan Rutin Jalan Daerah
b. Perbaikan Standar untuk Pemeliharaan Rutin Jalan
3. Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Divisi 10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
dan Divisi 10 Spesifikasi Khusus PRIM 2018

C. Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah
metode ceramah interaktif yang dilakukan oleh instruktur. Selain itu, Anda juga
diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dan diskusi.

D. Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan alat
bantu/media pembelajaran tertentu yang terdiri atas:
1. LCD Proyektor
2. Laptop
3. Modul
4. Bahan tayang
5. Whiteboard

Supaya Anda berhasil optimal dalam mempelajari modul ini, coba ikuti semua
petunjuk dengan cermat. Bacalah uraian berulang-ulang, cari contoh lain yang
serupa, kerjakan latihan secara disiplin dan bacalah rangkuman sebelum
mengerjakan latihan. Jika Anda menunjukkan disiplin yang tinggi dalam belajar,
Anda pasti berhasil dan secara berangsur-angsur Anda akan menjadi peserta
pelatihan yang mampu mandiri menguasai sebagian besar dari modul ini.

vi Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mengapa kita membutuhkan jalan yang baik? Karena jalan yang baik berguna
untuk distribusi barang dan jasa, untuk meningkatkan perekonomian, untuk Commented [P4]: Distribusi barang dan jasa adalah salah satu
untuk meningkatkan perekonomian?
transportasi dan untuk mendukung pembangunan di masyarakat. Jalan yang
Commented [P5]: Untuk transportasi: maksudnya apa?
baik juga dapat membantu agar pelayanan dari pemerintah dapat menyentuh
Commented [P6]: Pembangunan di masyarakat? Apa
masyarakat, agar perjalanan menjadi mudah dan nyaman, serta agar maskudnya?
keselamatan pengguna jalan dapat terjaga. Commented [P7]: Pelayanan pemerintah : apa jenisnya?

Karena berbagai faktor, jalan kemudian mengalami kerusakan yang dapat


berdampak pada ketidakmampuannya untuk berfungsi dengan baik. Kerusakan
jalan bermacam-macam tingkatannya, mulai dari kerusakan ringan hingga
berat. Semakin berat kerusakannya, maka jalan akan semakin tidak mampu
untuk berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, jalan yang mengalami kerusakan
ringan (seperti adanya lubang kecil, rumput yang tinggi dan sebagainya) harus
segera ditangani agar tidak semakin berkembang menjadi kerusakan yang
berat. Penanganan kerusakan ringan tersebut biasanya dilakukan melalui
pemeliharaan rutin.

Pemeliharaan rutin merupakan pekerjaan ringan dan kecil sehingga


pelaksanaannya di lapangan terkadang tidak terlalu diperhatikan. Oleh karena Commented [P8]: ???
itu, diperlukan mandor yang kompeten untuk melaksanakan dan memantau
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin di lapangan. Agar pelaksanaannya di
lapangan dapat dilakukan sebagaimana seharusnya. Commented [P9]: Apakah karena sering diabaikan lalu mandor
kompeten di perlukan?
Peningkatan kemampuan seorang mandor dalam melaksanakan pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan perlu mendapatkan perhatian pihak terkaitagar
mereka bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya secara baik dan benar.
Dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya, seorang mandor harus
memahami lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan tehnis
pelaksanaannya di lapangan. Selanjutnya, pelaksanaan pekerjaaan
pemeliharaan rutin jalan sebaiknya di laksanakan dengan membuka
kesemapatan yang sama baik kepada pekerja laki-laki dan perempuan serta
menghindari pekerja yang berusia dibawah 18 tahun. Hal ini penting untuk di

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 1


pahami dan di laksanakan oleh mandor yang berperan dalam mengelola pekerja
di pekerjaaan pemeliharaan rutin jalan. Untuk itu pemahaman mandor tentang
aspek kesetraan gender dan inklusi social serta perlindungan anak penting
ditingkakan.

Modul pelatihan ini akan membahas ….

Untuk menjadi mandor yang kompeten dalam melaksanakan dan memantau


pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin di lapangan, mandor perlu mengikuti
pelatihan mengenai pemeliharaan rutin jalan. Dalam pelatihan tersebut,
mandor dilatih untuk terlebih dahulu memahami bagaimana konsep dari
pemeliharaan rutin jalan itu, apa saja ruang lingkup pekerjaannya, serta
bagaimana penerapan kesetaraan gender, inklusi sosial dan perlindungan anak
dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan. Materi-materi tersebutlah yang akan Commented [P10]: Apa hubungan antara pemeliharaan rutin
jalan dengan penerapan kesetaraan gender , inklusi social dan
dibahas dalam modul pelatihan ini. Modul pelatihan ini pun disusun secara erlindungan anak?
sistematis guna memudahkan Anda untuk memahami materi-materi yang
dibahas.

1.2 Deskripsi Singkat


Peran seorang mandor dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan sangat
penting, untuk itu upaya peningkatkan kemampuan mereka dalam
melaksanakan pekerjaaan pemeliharaan rutin jalan melelalui sebuah pelatihan
merupakan hal yang penting. Mata pelatihan ini akan memberikan kesempatan
kepada mandor untuk meningkatkan kemampuannya dalam memahami
memberikan pemahaman kepada Anda mengenai Pengertian tentang konsep
pemeliharaan rutin jalan dan, lingkup pekerjaan dalam pemeliharaan rutin
jalan. Selanjutnya dalam melaksanakan pekerjaan pemelihraan rutin jalan,
seorang mandor perlu memahami pentingnya membuka kesempatan kerja yang
sama baik kepada laki-laki dan perempuan dan memberikan hak dan kwajiban
yang sma pada keduanya. Untuk itu pada mata pelatihan ini mandor juga akan
bisa mempelajari , serta kesetaraan gender, inklusi sosial dan perlindungan anak
dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan.

Pengertian Konsep pemeliharaan rutin jalan akan membahas definisi dari


pemeliharaan rutin jalan itu sendiri, beserta manfaat yang dapat diperoleh oleh
penyelenggara layanan jalan dan pengguna jika pemeliharaan rutin jalan
dilaksnakan . Sementara untuk Dalam bab lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin

2 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


akan membahas tugas dan peran mandor dalam pekerjaan pemeliharaan rutin,
beserta dan jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan rutin yang menjadi
tanggungjawab mandor. yang akan dikerjakan. Selanjutnya kesetaraan gender,
inklusi sosial dan perlindungan anak dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan
akan membahas mengenai definisi dari kesetaraan gender, inklusi sosial dan
perlindungan anak itu sendiri, beserta penerapannya dalam pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan.

Proses pembelajaran akan disampaikan melalui ceramah interaktif oleh


instruktur, beserta tanya-jawab dan diskusi yang terkait dengan materi-materi
pembelajaran dalam mata pelatihan ini.

1.3 Kompetensi Dasar


Setelah mempelajari seluruh modul ini, Anda diharapkan mampu memahami:
1. Konsep/Pengertian Pemeliharaan Rutin Jalan
2. Lingkup pekerjaan dalam pemeliharaan rutin jalan
3. Kesetaraan gender, inklusi sosial dan perlindungan anak dalam
pekerjaan pemeliharaan rutin jalan

1.4 Indikator Hasil Belajar


Setelah mengikuti pembelajaran modul ini, secara lebih rinci Anda diharapkan
mampu:
1. menguraikan definisi pemeliharaan rutin jalan
2. menjelaskan manfaat pemeliharaan rutin jalan
3. memaparkan keuntungan finansial dari pemeliharaan rutin jalan
4. menguraikan tugas pokok dan fungsi mandor dalam pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan
5. menjelaskan jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan rutin jalan yang
menjadi tanggung jawab seorang mandor akan dikerjakan
6. memaparkan kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan
7. menguraikan perlindungan anak dalam pekerjaan pemeliharaan rutin
jalan

1.5 Materi dan Submateri Pokok


Materi dan sub materi pokok dalam modul pelatihan ini adalah:

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 3


1. Konsep/Pengertian Pemeliharaan Rutin Jalan, dengan sub materi:
a. Definisi Pemeliharaan Rutin Jalan
b. Manfaat Pemeliharaan Rutin Jalan
c. Keuntungan Finansial dari Pemeliharaan Rutin Jalan
2. Lingkup Pekerjaan Mandor dalam Pemeliharaan Rutin Jalan, dengan sub
materi:
a. Jenis-jenis Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan
b. Tugas Pokok dan Fungsi Mandor dalam Pekerjaan Pemeliharaan
Rutin Jalan
3. Kesetaraan Gender, Inklusi Sosial dan Perlindungan Anak dalam
Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan
a. Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GESI) dalam Pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Jalan
b. Perlindungan Anak dalam Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan

1.6 Estimasi Waktu


Mata pelatihan Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan ini
disampaikan dengan alokasi waktu sebanyak 4 JP @45 menit (180 menit).

4 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


BAB 2 KONSEP/PENGERTIAN PEMELIHARAAN
RUTIN JALAN

Indikator Keberhasilan
Dengan mengikuti pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu:
1. menguraikan definisi pemeliharaan rutin jalan
2. menjelaskan manfaat pemeliharaan rutin jalan
3. memaparkan keuntungan finansial dari pemeliharaan rutin jalan

Definisi/Pengertian Pemeliharaan Rutin Jalan


Istilah pemeliharaan rutin jalan tentu sudah pernah Anda dengar. Paling tidak,
istilah ini tidak terlalu asing bagi Anda. Agar istilah ini dapat Anda pahami secara
benar, bacalah dengan saksama uraian definisi pemeliharaan rutin jalan berikut. Commented [P11]: Paragraf sapaan.

Pemeliharaan rutin merupakan salah satu jenis pekerjaan pemeliharaan jalan.


Pemeliharaan jalan itu sendiri adalah kegiatan penanganan jalan, berupa
pencegahan, perawatan dan perbaikan yang diperlukan untuk
mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani
lalu lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai (Pasal 1
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 Tentang Tata Cara
Pemeliharaan dan Penilikan Jalan).

Pemeliharaan jalan mencakup pekerjaan berikut yaitu Selain, pemeliharaan


rutin jalan, jenis pekerjaan pemeliharaan jalan yang lainnya adalah, backlog
and minor works (BMW), holding treatment (HT), pemeliharaan
periodik/berkala dan rehabilitasi.

Modul pelatihan ini hanya akan fokus pada pembahasan mengenai


pemeliharaan rutin jalan.

Ada beberapa definisi Pemeliharaan rutin jalan itu sendiri memiliki beberapa
definisi yang diambil dari beberapa sumber pustaka, di antaranya:
Formatted: English (United States)
1. Pemeliharaan rutin jalan adalah kegiatan merawat serta memperbaiki
kerusakan – kerusakan yang terjadi pada ruas – ruas jalan dengan

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 5


kondisi pelayanan mantap (Pasal 1 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No. 13/PRT/M/2011 Tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan
Jalan).
2. Pemeliharaan rutin jalan adalah pekerjaan yang dilakukan 2 atau 3 kali
dalam setahun untuk memastikan jalan dapat berfungsi dengan baik,
dan masalah-masalah kecil tidak diacuhkan namun diatasi sebelum
menjadi masalah yang besar (Buku Panduan 1 ILO – Perencanaan dan
Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin di Jalan Lingkungan, 2010).
3. Pemeliharaan rutin jalan adalah penanganan yang diberikan hanya
terhadap lapis permukaan yang sifatnya untuk meningkatkan kualitas
berkendaraan, tanpa meningkatkan kekuatan struktural, dan dilakukan
sepanjang tahun (Buku Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan
Jalan Kota, Direktorat Jenderal Bina Marga, 1990).
4. Pemeliharaan rutin jalan adalah pekerjaan yang perlu dilakukan secara
teratur pada satu atau beberapa ruas jalan diperkeras dan tidak
diperkeras (Republik Kenya, Kementerian Jalan, Buku Panduan
Pemeliharaan Rutin, 2008).

Berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi


pemeliharaan rutin jalan adalah pekerjaan merawat serta memperbaiki
kerusakan – kerusakan pada ruas – ruas jalan dengan kondisi pelayanan mantap
dan dilakukan secara teratur sepanjang tahun guna memastikan jalan dapat
berfungsi dengan baik.

Maksud dari ruas-ruas jalan dengan kondisi pelayanan mantap adalah ruas-ruas
jalan yang memiliki kondisi baik atau kondisi sedang (Pasal 1 Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 Tentang Tata Cara Pemeliharaan dan
Penilikan Jalan).

Jadi pemeliharaan rutin dilaksanakan pada pada ruas –ruas jalan dengan kondisi
mantap yang dilakukan secara teratur sepanjang tahun guna memastikan ruas
jalan berfungsi dengan baik. Jika jalan berfunsgi dengan baik sepanjang tahun
maka manfaatnya akan dirasakan dengan nyata Formatted: English (United States)

Bagaimana pendapat Anda dengan definisi yang dijelaskan di atas? Apakah


Anda sudah memahaminya? Apabila sudah memahami, tentu Anda dapat
membayangkan apa sajakah manfaat yang dapat dirasakan dengan melakukan

6 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


pemeliharaan rutin jalan. Untuk memperkuat pemahaman Anda mengenai
manfaat dari pemeliharaan rutin jalan, coba Anda baca uraian lebih lanjut pada
sub bab berikutnya. Commented [P12]: Paragraf sapaan

Manfaat Pemeliharaan Rutin Jalan


Dengan melihat kembali definisi pemeliharaan rutin jalan pada sub bab
sebelumnya, Anda tentu dapat membayangkan manfaat apa saja yang dapat
dirasakan dengan melakukan pemeliharaan rutin jalan. Agar Anda dapat
memahami manfaat pemeliharaan rutin jalan dengan benar, bacalah dengan
saksama penjelasan manfaat pemeliharaan rutin jalan di bawah ini. Commented [P13]: Paragraf sapaam

Secara umum manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat khususnya Commented [P14]: Secara umum, apakah aka nada uraian
secara khusus juga?
pengguna jalan dari adanya pemeliharaan rutin adalah:
Commented [P15]: Manfaat yang dirasakan oleh
a. Menjaga dan mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi pengguna..tapi dalam uraian campur aduk (pengguna, lembaga
dengan baik dalam melayani lalu lintas, sehingga keselamatan dan penyedia layanan jalan).

kenyamanan pengguna jalan dapat terjamin. Artinya kecelakaan yang


diakibatkan oleh kondisi jalan yang buruk dapat ditekan seminimal
mungkin, dan kondisi jalan yang baik dapat meningkatkan kualitas
pelayanan jalan sehingga para pengguna jalan akan menikmati
kenyamanan selama perjalanannya. Commented [P16]: Dalam satu paragraf menjelaskan “ kondis
buruk’ dan kondisi jalan yang baik. Susah dipahami oleh seorang
b. Membantu tercapainya umur rencana jalan mandor
Ketika suatu jalan pertama kali dibangun, telah ditetapkan berapa
tahun rencananya jalan tersebut akan digunakan oleh masyarakat. Commented [P17]: Rencana jalan—untuk fungsi jalan..
Misalnya, jalan tersebut akan digunakan selama 20 tahun. Hal itulah
yang disebut umur rencana jalan. Dengan dilakukannya pemeliharaan
rutin, laju kerusakan jalan tersebut dapat diperlambat atau dikurangi
sehingga diharapkan umur rencana yang telah ditetapkan dapat
tercapai. Artinya, masyarakat dapat menggunakan jalan tersebut dalam
jangka waktu yang lama sesuai umur rencana jalannya. Commented [P18]: Penjelasannya kurang jelas untuk seorang
mandor.
Apakah manfaat pemeliharaan rutin jalan yang dijelaskan di atas sesuai dengan
yang Anda bayangkan? Sudahkah Anda memahaminya? Apabila sudah
memahami, tentu Anda dapat mengira-ngira bagaimanakah pemeliharaan rutin
jalan dapat memberikan keuntungan finansial. Untuk membantu Anda
memahami mengenai keuntungan finansial dari pemeliharaan rutin jalan,
cobalah baca uraian lebih lanjut pada sub bab berikutnya. Commented [P19]: Paragraf sapaan

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 7


Keuntungan Finansial dari Pemeliharaan Rutin Jalan
Pembangunan jalan membutuhkan biaya yang besar. Dapatkah Anda Commented [P20]: Apakah ini maksudnya membangun jalan
baru?
membayangkan apa yang akan terjadi jika jalan yang dibangun itu tidak
dipelihara? Jika tidak dipelihara secara rutin, dana yang digunakan untuk
membangun jalan tersebut akan menjadi sia-sia dan terbuang percuma. Namun Commented [P21]: Apakah se-ekstrem ini.: sia-sia dan
terbuang percuma…
jika dipelihara secara rutin, jalan dapat digunakan sepanjang tahun oleh
masyarakat selama bertahun-tahun lamanya sesuai dengan umur rencana yang Commented [P22]: Dalam konteks ini siapa yang dimaksudkan
masyarakat?
telah ditetapkan.
Commented [P23]: Sesuai umur rencana ..bukan selama
Selain itu jika jalan tidak diperlihara, maka jalan itu akan cepat rusak. bertahun-tahun …

Dibutuhkan biaya yang lebih besar untuk memperbaiki kerusakannya Commented [P24]: Jenis keRusakan apa ?

dibandingkan jika jalan itu dipelihara secara rutin setiap tahunnya. Untuk lebih Commented [P25]: Perhatikan kalimat ini: kalimat dimulai
dengan kata kerja. Jenis kerusakan apa yang terjadi ? apakah
jelasnya, coba Anda perhatikan ilustrasi gambar dan penjelasan di bawah ini. nyambung kalimat 1 dan ke 2?

Gambar 1. Ilustrasi Biaya Jalan dengan Pemeliharaan dan tanpa Pemeliharaan

Ilustrasi pada gambar 1 di atas dikutip dari Modul 3 Perencanaan,


Pemrograman dan Penganggaran untuk Pelatihan Isu-isu Sistemik Pengelolaan

8 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


Jalan. Ilustrasi tersebut menjelaskan 3 (tiga) opsi biaya jalan untuk jangka waktu Commented [P26]: Dengan menyampaikan sumber
data/informasi ini , apakah mandor sadar akan adanya modul
20 tahun, yaitu: pelatihan isu sistemik?
1. Opsi 1: Hanya dilakukan pembangunan jalan tanpa adanya Commented [P27]: Apakah mandor paham tentang opsi
pemeliharaan jalan. ?apakah mandor paham untuk jangka waktu 20 tahun? Gunakan
Bahasa sederhana untuk membuat penjelasan yang dipahami
Biaya pembangunan jalan baru memerlukan biaya 6 J/Km. Jika selama mandor.
20 tahun tidak ada pemeliharaan, maka setiap delapan tahun sekali
(tahun ke-8 dan ke-16) jalan akan dibangun lagi dengan biaya yang
sama seperti membangun jalan baru di awal yaitu 6 J/Km. Jadi biaya
total yang akan dikeluarkan untuk opsi 1 ini adalah 18 J/Km (6 J/Km + 6
J/Km + 6 J/Km).
2. Opsi 2: Jalan baru dibangun dan kemudian dipelihara dengan
pemeliharaan periodik/berkala.
Biaya pembangunan jalan baru memerlukan biaya 6 J/Km. Kemudian
dilakukan pemeliharan periodik/berkala setiap enam tahun sekali
(tahun ke-6, ke-12 dan ke-18) dengan biaya masing-masing sebesar 2,4
J/Km. Jadi biaya total yang akan dikeluarkan untuk opsi 2 ini adalah 13,2
J/Km (6 J/Km + 2,4 J/Km + 2,4 J/Km + 2,4 J/Km).
3. Opsi 3: Jalan baru dibangun dan kemudian dipelihara dengan
pemeliharaan periodik/berkala dan pemeliharaan rutin.
Biaya pembangunan jalan baru memerlukan biaya 6 J/Km. Kemudian
dilakukan pemeliharaan berkala/periodik setiap delapan tahun sekali
(tahun ke-8 dan ke-16) dengan biaya masing-masing sebesar 2,4 J/Km,
dan dilakukan pemeliharaan rutin setiap tahun dengan biaya total
sebesar 0,7 J/Km. Jadi biaya total yang akan dikeluarkan untuk opsi 3 ini
adalah 11,5 J/Km (6 J/Km + 2,4 J/Km + 2,4 J/Km + 0,7 J/Km).

Dengan membandingkan biaya untuk ketiga opsi di atas, diperoleh selisih biaya
antara opsi 1 dan 3 adalah 6,5 J/Km (sekitar 36%) dan selisih antara opsi 2 dan 3
adalah 1,7 J/Km (sekitar 13%). Berdasarkan perhitungan selisih biaya tersebut,
dapat disimpulkan bahwa dengan pemeliharaan rutin, biaya untuk
menyediakan jalan bagi masyarakat akan dihemat hingga mencapai sekitar 36%. Commented [P28]: Kata masyarakat?
Biaya yang dihemat tersebut dapat digunakan oleh pemerintah untuk
membangun infrastruktur lainnya yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Hal
Commented [P29]: Terasa ?
tersebut akan membuat pembangunan menjadi lebih terasa manfaatnya bagi
Commented [P30]: Apa yang ingin dijelaskan mellaui kalimat
masyarakat daripada dana pembangunan hanya digunakan untuk terus- ini? Penjelasan ini untuk mandor ,
menerus membangun ulang jalan. Belum memberikan penjelasan yang sederhana untuk mandor
tentang keuntungan finansial.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 9


Bagaimana pendapat Anda mengenai uraian-uraian di atas? Apakah Anda sudah
memahaminya? Apabila sudah memahami, tentu Anda dapat menjelaskan
intisari dari materi-materi yang telah dijelaskan dalam bab ini. Untuk semakin
memperkuat pemahaman Anda mengenai materi dalam bab ini, cobalah Anda
kerjakan latihan pada sub bab berikutnya. Commented [P31]: Paragraf sapaan

Latihan
1. Jelaskan definisi pemeliharaan rutin jalan berdasarkan pengalaman
Anda di lapangan! Commented [P32]: Meminta pesertae menjelskan definisi
berdasarkan pengalaman dilapangan atau menggunakan kata-kata
2. Jelaskan manfaat yang mungkin Anda rasakan dengan dilakukannya sendiri?
pemeliharaan rutin jalan! Commented [P33]: Manafat – anda sebagai pengguna jalan?
3. Jelaskan bagaimana pemeliharaan rutin jalan dapat memberikan Atao sebagai mandor?

keuntungan finansial kepada masyarakat! Commented [P34]: Kata masyarakat: siapa yang dimaksud?

10 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


Rangkuman Commented [P35]: Isi rangkuman belum merangkum dengan
ringkas apa yang diuraikan disi bab.
Pemeliharaan rutin jalan merupakan pekerjaan merawat serta memperbaiki
kerusakan – kerusakan pada ruas – ruas jalan dengan kondisi pelayanan mantap
dan dilakukan secara teratur sepanjang tahun guna memastikan jalan dapat
berfungsi dengan baik.

Secara umum pemeliharaan rutin jalan dapat memberikan manfaat bagi Commented [P36]: Secara umum, apakah ada penjelasan
secara khsus?
masyarakat khususnya pengguna jalan. Manfaat tersebut di antaranya menjaga
dan mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi dengan baik dalam
melayani lalu lintas, serta membantu tercapainya umur rencana jalan sehingga
masyarakat dapat menggunakan jalan selama bertahun-tahun lamanya. Commented [P37]: Betahun-tahun , sampai kapan? Sesuia
umur rencana?
Di samping itu dengan dilakukannya pemeliharaan rutin jalan, biaya untuk
menyediakan jalan bagi masyarakat pun dapat dihemat sehingga pemerintah
dapat membangun infrastruktur lainnya yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat
dengan biaya yang dihemat tersebut.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 11


BAB 3 LINGKUP PEKERJAAN
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

3.1 Indikator Keberhasilan


Dengan mengikuti pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu:
1. menjelaskan jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan rutin jalan yang akan
dikerjakan Commented [P38]: Yang akan dikerjakan oleh siapa?
2. menguraikan tugas pokok dan fungsi mandor dalam pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan

3.2 Jenis – Jenis Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


Pemahaman terhadap jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan rutin jalan akan
memudahkan Anda dalam memahami lingkup pekerjaan yang akan Anda
kerjakan. Dapatkah Anda membayangkan apa sajakah jenis-jenis pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan itu? Agar Anda dapat memahami jenis-jenis pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan dengan benar, bacalah dengan saksama penjelasan di
bawah ini. Commented [P39]: Paragraf sapaan

Apakah tidak sebaiknya dimulai dengan paragraf berikut:

Sebelum memahami jenis pekerjaan pemeliharaan rutin jalan yang menjadi


lingkup pekerjaan mandor, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu
tentang bagian- bagian jalan berikut ini. Formatted: English (United States)

3.2.1 Pengenalan Bagian – Bagian Jalan


Untuk memudahkan Anda dalam memahami jenis-jenis pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan, Anda terlebih dahulu perlu mengenal apa sajakah
bagian-bagian dari sebuah jalan. Untuk itu, cobalah pahami uraian mengenai
bagian-bagian jalan di bawah ini. Commented [P40]: Paragraf sapaan.apakah harus sellau ada
pada setiap sub bab?
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan, sSebuah
jalan memiliki bagian-bagian, yang terdiri atas ruang manfaat jalan, ruang milik
jalan dan ruang pengawasan jalan (Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006

12 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


Tentang Jalan). Untuk lebih jelasnya mengenai bagian-bagian jalan, perhatikan
gambar 2 pada halaman berikutnya.
Tampilkan gambar terlebih dahulu: Formatted: English (United States)

1. Ruang manfaat jalan (rumaja), terdiri atas badan jalan (jalur lalu lintas
dan bahu jalan), saluran tepi dan trotoar
a. Badan jalan hanya diperuntukkan bagi pelayanan lalu lintas dan
angkutan jalan
b. Saluran tepi jalan hanya diperuntukkan bagi penampungan dan
penyaluran air agar badan jalan bebas dari pengaruh air.
c. Trotoar hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki
2. Ruang milik jalan (rumija), terdiri atas ruang manfaat jalan dan sejalur
tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan (biasa digunakan untuk
tempat tumbuhnya tanaman). Ruang milik jalan diperuntukkan bagi
ruang manfaat jalan, pelebaran jalan dan penambahan jalur lalu lintas
di masa yang akan datang, serta kebutuhan ruangan untuk pengamanan
jalan.
3. Ruang pengawasan jalan (ruwasja) merupakan ruang tertentu di luar
ruang milik jalan yang penggunaannya diawasi oleh penyelenggara jalan
agar tidak mengganggu pandangan pengemudi, konstruksi bangunan
jalan dan fungsi jalan.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 13


Gambar 2. Bagian-bagian Jalan

Bagaimana pendapat Anda mengenai penjelasan bagian-bagian jalan di atas?


Sudahkah Anda memahaminya? Jika sudah, marilah simak penjelasan jenis-jenis
pekerjaan pemeliharaan rutin jalan yang akan dijelaskan pada uraian-uraian di
bawah ini. Commented [P41]: Paragraf sapaan.

Atau

Apakah bagian-bagian jalan sudah jelas bagi Anda dengan uraian diatas?
Dapatkan ada membayangkan dibagian mana pekerjaan pemeliharan rutin jalan
dilaksanakan? Jika sudah, marilah simak penjelasan jenis-jenis pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan yang akan dijelaskan pada uraian-uraian di bawah ini.

14 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


3.2.2 Jenis –jenis Pekerjaan Rutin Jalan Formatted: Indonesian

3.2.23.2.3 3.2.2.1. Perawatan Gorong – gorong


Gorong-gorong adalah bangunan yang memungkinkan air mengalir di bawah
jalan, dengan bagian tengahnya terbuka dari rentang 0,5 – 5 meter dan
bentuknya bisa bulat, persegi panjang atau melengkung (Republik Kenya,
Kementerian Jalan, Buku Panduan Pemeliharaan Rutin, 2008).

Pekerjaan perawatan gorong-gorong mencakup pembersihan inlet dan outlet Commented [P42]: Dalam defini gorong- gorong di paragraf
sebelumnya tidak ada menyebutkan bahwa gorong-gorong punya
gorong-gorong dari puing-puing, lumpur dan vegetasi, serta pembersihan inlet dan outlet. Namun saat diparagraf ini ada menyebutkan inlet
jalannya air. Perawatan gorong-gorong bertujuan agar gorong-gorong tetap dan oulet.

bersih dan air bisa mengalir bebas sepanjang waktu (Manual Proses Siklus
Tahunan Pemeliharaan Rutin Jalan Daerah Tahun 2018). menjelaskan bahwa Commented [P43]: Lembaga mana yang menerbitkan manual
ini?
pekerjaan perawatan gorong-gorong mencakup pembersihan inlet dan outlet
gorong-gorong dari puing-puing, lumpur dan vegetasi, serta pembersihan
jalannya air. Perawatan gorong-gorong bertujuan agar gorong-gorong tetap
bersih dan air bisa mengalir bebas sepanjang waktu.

Gambar 3. Gorong-gorong Sebelum Dibersihkan (Kiri) dan


Setelah Dibersihkan (Kanan)

3.2.33.2.4 Pembersihan Saluran


Saluran yang terletak di samping jalan dapat berbentuk saluran diperkeras dan
saluran tidak diperkeras. Manual Proses Siklus Tahunan Pemeliharaan Rutin
Jalan Daerah Tahun 2018 menjelaskan bahwa Ppekerjaan pembersihan saluran
mencakup pembersihan saluran dari puing-puing, lumpur dan vegetasi yang
menghambat aliran air dalam saluran (Manual Proses Siklus Tahunan
Pemeliharaan Rutin Jalan Daerah Tahun 2018) . Pembersihan saluran bertujuan
agar saluran tetap bersih dan air dapat mengalir bebas sepanjang waktu. Commented [P44]: Setiap saat?

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 15


Terkadang di lapangan akan dijumpai saluran yang lebih tinggi dari bahu jalan,
sehingga air di bahu jalan tidak dapat mengalir ke saluran. Untuk keadaan
demikian, sebaiknya penanganan yang disarankan adalah membuat sudetan-
sudetan bahu jalan agar air dapat mengalir ke saluran. Bila salurannya
diperkeras, maka sudetan saluran tersebut harus diplester dengan baik.

Gambar 4. Saluran Diperkeras Sebelum Dibersihkan (Kiri) dan


Setelah Dibersihkan (Kanan)

3.2.43.2.5 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air Commented [P45]: Istilah yang umum saluran atao selokan?

Pekerjaan galian ini mencakup pekerjaan galian untuk saluran diperkeras yang
telah terisi penuh dengan sedimen dan ?? saluran tidak diperkeras yang telah
tertutup penuh dengan lumpur. Pekerjaan galian ini bertujuan agar saluran
tetap bersih dan air dapat mengalir bebas sepanjang waktu.

Menurut Manual Proses Siklus Tahunan Pemeliharaan Rutin Jalan Daerah Tahun
2018 menjelaskan bahwa galian untuk selokan drainase dan saluran air yang Commented [P46]: Lembaga yang menerbitkan manualini?
termasuk dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan adalah yang volumenya di
bawah 3 m3/km.

3.2.53.2.6 Pemotongan Rumput dan Semak pada Rumija


Pekerjaan ini mencakup pemotongan rumpuk dan semak yang tumbuh di
rumija.

Rumput dan semak terutama yang tumbuh di dekat jalur lalu lintas (khususnya
di bahu jalan dan belokan) dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena
menghalangi penglihatan dan mengurangi jarak pandang, sehingga harus
dipotong dan dibersihkan. Namun rumput dan semak yang tumbuh di lereng

16 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


atau kemiringan berfungsi sebagai penjaga stabilisasi yang melindungi
kemiringan dari air permukaan saat hujan, lalu lintas manusia, hewan dan lain-
lain, sehingga rumput dan semak tersebut tidak dapat diganggu tanpa adanya
instruksi dari Pemberi Kerja. Commented [P47]: Siapa?

Rumput dan semak yang tumbuh di dekat jalur lalu lintas perlu dipotong atau
dirambas sampai ketinggian di bawah 10 cm dan dengan lebar tidak kurang dari
yang ditentukan untuk tiap klasifikasi jalan, yaitu:

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 17


1. jalan kabupaten – kira-kira 2 meter tiap sisi jalur lalu lintas diukur dari
tepi jalur lalu lintas; dan
2. jalan provinsi – kira-kira 3,5 meter tiap sisi jalur lalu lintas, diukur dari
tepi jalur lalu lintas.

Pada bagian belokan jalan, lebar untuk tiap klasifikasi jalan di atas bisa
ditambah untuk menghasilkan jarak pandang yang lebih baik saat berkendara.

Gambar 5. Kondisi Jalan Sebelum Dirambas dan Sesudah Dirambas

3.2.63.2.7 Pemeliharaan Jembatan


Menurut Manual Proses Siklus Tahunan Pemeliharaan Rutin Jalan Daerah Tahun
2018 menjelaskan bahwa , pekerjaan pemeliharaan jembatan mencakup:
1. Pengecatan sandaran (railing/headwall) jembatan;
2. Pembersihan drainase/lubang drainase pada lantai jembatan;
3. Pembersihan expansion joint; serta
4. Pembersihan/pemotongan rumput dan semak di sekitar jembatan
(oprit, jembatan dan bawah jembatan).

Gambar 6. Jembatan Sebelum Dibersihkan (Kiri) dan


Setelah Dibersihkan (Kanan)

18 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


3.2.73.2.8 Perataan/Pemadatan Bahu Jalan
Jenis kekurangan pada bahu jalan adalah bahu jalan yang lebih tinggi atau lebih Commented [P48]: Jenis kekurngan?? Kondisi bahu jalan ???
rendah dibandingkan jalur lalu lintas dan saluran tepi, serta adanya lubang-
lubang kecil. Untuk menangani kondisi demikian, bahu jalan memerlukan
perataan kembali untuk menghilangkan lubang-lubang kecil, pembentukan
kembali agar air dapat mengalir ke saluran tepi dan untuk meningkatkan
kerataan, serta pemadatan tambahan agar memberi pelayanan yang lebih baik
(Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Divisi 10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin).

3.2.83.2.9 Penambalan Lubang (Patching)


Jenis pekerjaan pemeliharaan rutin jalan Uuntuk jalur lalu lintas diperkeras,
pekerjaan penambalan lubang mencakup penambalan lubang/lubang tepi
dengan ukuran < 40 cm x 40 cm (Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Divisi 10
Pekerjaan Pemeliharaan Rutin). Pekerjaan ini termasuk penggalian terhadap
semua bahan yang tidak cocok/tersegregasi sampai kedalaman rata-rata 10 cm.

Galian yang telah dilakukan kemudian diisi dengan bahan yang layak, seperti
Agregat Kelas A serta penutup aspal campuran dingin/panas atau bahan aspal
lain sejenis yang sesuai dengan instruksi Pemberi Pekerjaan. Pekerjaan ini pun Commented [P49]: Masuk metode kerja??
termasuk pemadatan bahan pengisi yang telah disetujui oleh Pemberi Kerja Commented [P50]: Siapa ??
sampai ketinggian akhir sedikit di atas permukaan awal agar air mengalir keluar
dan terjadi penurunan lebih lanjut karena lalu lintas.

3.2.93.2.10 Laburan Aspal (Buras)


Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Divisi 10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
menjelaskan bahwa pekerjaan laburan aspal mencakup penutupan dan
pengisian retak pada permukaan yang kurang dari 10% per 100 m. Pekerjaan
laburan aspal penting untuk melindungi pondasi jalan dari penetrasi air dan
kerusakan perkerasan termasuk alur. Pekerjaan laburan aspal memerlukan
penanganan yang berbeda tergantung pada luas retak perkerasan (Manual
Proses Siklus Tahunan Pemeliharaan Rutin Jalan Daerah, 2018), seperti uraian
dibawah ini.
1. Bila jumlah retak terpisah – dapat digunakan ember yang bercorong,
gayung bercorong yang diisi emulsi atau aspal dingin untuk
menuangkan aspal cair ke retakan. Setelah pengisian retak,

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 19


ditambahkan lapis pasir setebal kira-kira 5 mm dan dibiarkan tertanam
ke dalam retakan yang sudah tertutup akibat lalu lintas.
2. Bila retak lebih luas (m2) – pada jalur lalu lintas yang mengalami retak
luas, pelapisan seluruh bagian yang retak menggunakan laburan aspal
dengan pasir (Buras) dengan spesifikasi aspal dingin/cutback bitumen
atau emulsi sebanyak kira-kira 1 liter per m2. Selanjutnya setelah
penyebaran merata dihampar dengan lapis pasir setebal 10 mm pada
bagian yang retak dan dibiarkan beberapa saat. Kemudian dipadatkan
dengan alat pemadat mini tandem. Selanjutnya membiarkan lalu lintas
menekan pasir masuk ke dalam permukaan perkerasan yang ditangani. Commented [P51]: Uraiannya tidakkah merupakan metode
kerja?
Buat lah semacam ringkasan materi sebelum paragraf sapaan, misalnya.

Dengan uraian diatas mandor akan bisa memahami jenis pekerjaan yang
menjadi tnggungjawabnya dan bisa memahmai dibagian mana dari jalan
pekerjaan tersbeut dilaksanakan. Dengan melaksanakan setiap jenis pekerjaan
tersbeut dengan aik maka tujuan dilakukannnya pemeliharaan rutin jalan akan
tercapai.

Bagaimana pendapat Anda dengan uraian jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan


rutin di atas? Apakah Anda sudah memahaminya? Apabila sudah memahami,
dapatkah Anda membayangkan apakah tugas pokok dan fungsi Anda dalam
pekerjaan pemeliharaan rutin ini dengan melihat jenis-jenis pekerjaannya? Agar
dapat memahami tugas pokok dan fungsi Anda dengan benar, cobalah simak
dengan saksama uraian pada sub bab berikutnya. Commented [P52]: Paragraf sapaan , baku sekali kalimatknya
dan terdapat pada setiap bab. Sy khawatir paragraf sapaan ini yang
lebih diingat pembaca dari pada materi yang diuraikan karena
3.3 Tugas Pokok dan Fungsi Mandor dalam Pekerjaan Pemeliharaan kalimat yang terulang dan muncul sangat sering.
Rutin Jalan
Sebagai mandor dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan, Anda tentu memiliki
tugas pokok dan fungsi yang harus Anda lakukan. Dapatkah Anda
membayangkan apakah tugas pokok dan fungsi Anda tersebut? Agar Anda
dapat memahami tugas pokok dan fungsi dalam pekerjaan pemeliharaan rutin
jalan dengan benar, cobalah baca dengan saksama penjelasan di bawah ini. Commented [P53]: Paragraf sapaan.

Pekerjaaan pemeliharaan rutin jalan bisa dilakukan secara swakelola dan Formatted: Highlight
kontrak. Jika dilakukan Swakelola…bagaimana, jika secara kontrak
bagaimana…lalu posisi mandor bagaimana dlaam konteks swkelola dan kontrak.

20 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


Perlu dijelaskan siapa yang merekrut mandor, bagaimana upah mandor
ditentukan di bayarkan. Kepada siapa mandor bertanggungjawab, melaporkan
hasil pekerjaannya. Siapa yang mengawasi pekerjaan mandor?dalam
pemeliharaan rutin secara swakelola ..apakah mandor bekerja sepanjang
tahun? Pada pemeliharaan rutin secara kontrak apakah mandor bekerja selama
setahuna atao bagaimana? Berapa jumlah pekerja dibawah pengawasan
seorang mandor? Apakah satu mandor untuk satu jenis pekerjaan atao untuk
bebrapa jenis pekerjaan? Seorang mandor bekerja untuk berapa ruas jalan?
Atau dengan kta lain bgaimana penugasa seorang mandr di swakelola dan di
kontrak.

Pekerjaan pemeliharaan rutin baik secara swakelola maupun kontrak


dilaksanakan melalui kerja tim, dan mandor merupakan bagian dari tim Commented [P54]: Siapa saja yang masuk dalam tim?
tersebut. Untuk swakelola, mandor akan melaksanakan pekerjaan bersama-
sama dengan juru jalan/pengamat jalan/pelaksana/pengawas dari instansi
terkait. Sementara untuk kontrak, mandor akan melaksanakan pekerjaan Commented [P55]: Siapa instansi terkait ??
bersama-sama dengan pembantu pelaksana/pelaksana dari kontraktor.

Tim kerja pemeliharaan rutin jalan baik untuk swakelola maupun kontrak akan
bertanggung jawab untuk menangani satu atau beberapa ruas jalan tergantung
dari rencana kerja yang telah ditetapkan. Di dalam tim kerja tersebut, mandor Commented [P56]: Siapa saja tim kerja yang dimaksudkn?
akan melaksanakan beberapa tugas pokok dan fungsi yang terdiri atas:

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 21


1. Mengetahui volume pekerjaan
Di setiap ruas jalan, akan terdapat beberapa jenis pekerjaan
pemeliharaan rutin yang dikerjakan. Di antara satu ruas dengan ruas
lainnya, jenis pekerjaan yang dikerjakan pun bisa sama atau bisa Commented [P57]: Apa maksudnya diantara satu rus dengan
ruas lainnya…?? Dibagian mana ini?
berbeda. Setiap jenis pekerjaan akan memiliki volume yang berbeda-
beda, dan volume tersebut pun akan berbeda-beda di setiap ruas jalan
tergantung dari kondisinya.
Mandor harus mengetahui volume pekerjaan yang dikerjakan untuk
setiap jenis pekerjaan di setiap ruas jalan yang ditangani. Untuk dapat
mengetahui volume pekerjaan yang dikerjakan, mandor harus tahu
bagaimana cara menghitung volume tersebut. Hal tersebut agar
volume pekerjaan yang dikerjakan mandor di lapangan sesuai dengan
volume pekerjaan yang diinstruksikan oleh Pemberi Pekerjaan. Cara
menghitung volume pekerjaan akan dijelaskan lebih lanjut pada Modul
2 Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan.
2. Merekrut pekerja dan/atau Mengarahkan pekerja Commented [P58]: Pada kondisi bagaimana mandor merekrut
pekerja dan pada kondisi bagaimana hanya mengarahkan?
Tugas mandor berikutnya adalah merekrut pekerja dan/atau
mengarahkan para pekerja. Mandor tidak selalu melakukan perekrutan
tenaga kerja. Terkadang mandor hanya melakukannya pada kondisi-
kondisi tertentu. Sementara mengarahkan atau membagi tugas para Commented [P59]: Jelaskan lebih rinci pada kondisi bagman
merekrut dan tidak.
pekerja merupakan salah satu tugas utama yang selalu dikerjakan
mandor di lapangan.
a. Merekrut pekerja
Di setiap ruas jalan, akan terdapat beberapa jenis pekerjaan
pemeliharaan rutin yang dikerjakan. Setiap jenis pekerjaannya, akan
membutuhkan keterampilan pekerja yang berbeda-beda. Mandor
akan merekrut pekerja berdasarkan keterampilan yang dibutuhkan
untuk setiap jenis pekerjaannya. Berdasarkan keterampilannya,
pekerja untuk setiap jenis pekerjaan dapat dikelompokkan menjadi
2 (dua), yaitu:
− Pekerja yang tidak mempunyai keterampilan khusus
Pekerja yang tidak mempunyai keterampilan khusus dapat
bekerja misalnya untuk pekerjaan perawatan gorong-gorong,
pembersihan saluran, galian untuk selokan drainase dan saluran
air, pemotongan rumput dan semak pada rumija, serta
pemeliharaan jembatan.

22 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


− Pekerja yang mempunyai keterampilan khusus
Pekerja yang mempunyai keterampilan khusus dibutuhkan
misalnya untuk pekerjaan penambalan lubang dan laburan
aspal.
Selain keterampilan, hal lain yang perlu diperhatikan mandor dalam
merekrut tenaga kerja adalah jumlah pekerjanya. Setiap ruas jalan
akan berbeda-beda jumlah pekerjanya tergantung dari jenis
pekerjaan dan volume pekerjaan yang akan dikerjakan pada ruas
tersebut.
Di samping itu, mandor dapat menggunakan konsep pemberdayaan Commented [P60]: Dismaping mana? Ganti menggunakan kata
yang tidak menimbulkan interpretasi yang beda,
dalam perekrutan pekerja, yaitu dengan merekrut pekerja lokal
yang bertempat tinggal di dekat lokasi pelaksanaan pekerjaan.
Pekerja lokal dapat memahami dan mengetahui dengan baik lokasi
dimana pekerjaan akan dilaksanakan, serta lebih mengenal dan
lebih mudah berinteraksi dengan masyarakat yang bertempat
tinggal di sekitar lokasi pekerjaan. Hal tersebut dapat membuat
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan lebih mudah.
Untuk merekrut pekerja lokal, mandor dapat memanfaatkan
konsultasi publik di awal sebelum pelaksanaan pekerjaan untuk Commented [P61]: Apakah semua ornag terumtaa mandor
memahmai tentang konsultasi public ini?
memberikan informasi kepada masyarakat setempat mengenai
pelaksanaan pekerjaan, serta memberikan peluang dan kesempatan
kepada masyarakat setempat untuk terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan.
b. Mengarahkan atau membagi tugas para pekerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan, mandor akan membagi para pekerja
ke dalam kelompok-kelompok kerja sesuai dengan jenis
pekerjaannya. Misalnya kelompok kerja pembersihan saluran,
kelompok kerja perawatan gorong-gorong, kelompok kerja patching
dan sebagainya. Selanjutnya mandor akan menentukan ruas-ruas
jalan mana saja yang akan dikerjakan oleh setiap kelompok kerja.
3. Mendistribusikan alat bantu dan bahan kepada pekerja
Setelah menentukan kelompok kerja, selanjutnya mandor bertugas
untuk mendistribusikan alat bantu dan bahan kepada setiap kelompok
kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan oleh masing-
masing kelompok. Kebutuhan alat bantu dan bahan untuk setiap jenis

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 23


pekerjaan akan dijelaskan lebih lanjut pada Modul 2 Pelaksanaan dan
Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan.
4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
Selain melaksanakan pekerjaan, mandor juga bertugas mengawasi
pelaksanaan pekerjaan. Pengawasan tersebut bertujuan agar pekerjaan
yang dilakukan oleh pekerja sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu untuk dapat mengawasi pelaksanaan
pekerjaan dengan baik, mandor harus memahami standar/mutu
pekerjaan, metode kerja dan kontrol kualitas sesuai dengan spesifikasi
untuk setiap jenis pekerjaan pemeliharaan rutin, yang lebih rincinya
akan dijelaskan pada Modul 2 Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Jalan.
5. Mendokumentasikan pekerjaan
Mandor bertugas untuk mendokumentasikan pekerjaan. Dokumentasi
pekerjaan tersebut terdiri atas 3 (tiga) jenis dokumentasi, yaitu:
a. Dokumentasi sebelum pekerjaan dimulai (0%);
b. Dokumentasi ketika pekerjaan sedang dilakukan (50%); dan
c. Dokumentasi sesudah pekerjaan selesai (100%).
Dokumentasi tersebut dilakukan untuk setiap jenis pekerjaan yang
dikerjakan di setiap ruas jalan yang menjadi tanggung jawab mandor.
Dokumentasi pekerjaan dapat disusun dengan menggunakan format di
bawah ini.

Tabel 1. Format Dokumentasi Pekerjaan


Hari/Tanggal :
Lokasi (Ruas Jalan) :
Disusun oleh :
Jenis Pekerjaan :

PERSENTASE
NO DOKUMENTASI STA
PEKERJAAN
1 0%
2 50%
3 100%

24 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


6. Membuat laporan
Tugas mandor yang lainnya adalah membuat laporan. Pembuatan
laporan tersebut dilakukan setiap harinya. Laporan harian ini bertujuan
untuk melaporkan progres dan kemajuan pekerjaan setiap harinya yang Commented [P62]: Progress = kemajuan atao tidak sama?
telah dilaksanakan di lapangan. Laporan harian ini disusun oleh tim
kerja, sehingga mandor akan menyusunnya bersama-sama dengan juru Commented [P63]: Siapa tim kerja yang dimaksud?
jalan/pengamat jalan/pelaksana/ pengawas untuk pekerjaan swakelola
dan disusun bersama-sama dengan pembantu pelaksana/pelaksana
untuk pekerjaan kontrak. Setiap instansi atau kontraktor memiliki
format dan ketentuan khusus terkait dengan laporan harian ini.

Bagaimana pendapat Anda mengenai uraian-uraian di atas? Apakah Anda sudah


memahaminya? Apabila sudah memahami, tentu Anda dapat menjelaskan
intisari dari materi-materi yang telah dijelaskan dalam bab ini. Untuk semakin
memperkuat pemahaman Anda mengenai materi dalam bab ini, cobalah Anda
kerjakan latihan pada sub bab berikutnya. Commented [P64]: Paragraf sapaan

3.4 Latihan
1. Jika pemerintah memiliki keterbatasan dana untuk mengerjakan
seluruh jenis pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dalam satu tahun,
menurut Anda manakah jenis pekerjaan pemeliharaan rutin jalan yang
sebaiknya menjadi prioritas untuk dikerjakan? Urutkan jenis Commented [P65]: Dalam uraian diatas/ materi tidak ada sama
sekali menuraikan prioritas jenis pekerjaan jalan? Jika ada priorotas
pekerjaannya berdasarkan prioritas dan jelaskan mengapa demikian! maka perlu dijelaskan juga.
2. Jelaskan tugas pokok dan fungsi Anda sebagai mandor dalam pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan!

3.5 Rangkuman
Pekerjaan pemeliharaan rutin jalan terdiri atas pekerjaan perawatan gorong-
gorong, pembersihan saluran, galian untuk selokan drainase dan saluran air,
pemotongan rumput dan semak pada rumija, pemeliharaan jembatan,
perataan/pemadatan bahu jalan, penambalan lubang, serta laburan aspal.

Pekerjaan pemeliharaan rutin jalan ini dilakukan melalui kerja tim, dan mandor
merupakan bagian dari tim tersebut. Tim kerja pemeliharaan rutin jalan baik
untuk swakelola maupun kontrak akan bertanggung jawab untuk menangani
satu atau beberapa ruas jalan tergantung dari rencana kerja yang telah
ditetapkan.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 25


Di dalam tim kerja tersebut, mandor akan melaksanakan beberapa tugas pokok
dan fungsi yang terdiri atas mengetahui volume pekerjaan, merekrut pekerja
dan/atau mengarahkan pekerja, mendistribusikan alat bantu dan bahan kepada
pekerja, mengawasi pelaksanaan pekerjaan, mendokumentasikan pekerjaan,
serta membuat laporan.

26 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


BAB 4 KESETARAAN GENDER, INKLUSI SOSIAL
DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM
PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

4.1 Indikator Keberhasilan


Dengan mengikuti pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu:
1. memaparkan kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan
2. menguraikan perlindungan anak dalam pekerjaan pemeliharaan rutin
jalan

4.2 Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial dalam Pekerjaan


Pemeliharaan Rutin Jalan
Istilah kesetaraan gender dan inklusi sosial mungkin jarang Anda dengar.
Bahkan mungkin istilah tersebut terasa sangat asing bagi Anda. Agar istilah ini
dapat Anda pahami secara benar, cobalah baca dengan saksama uraian-uraian
kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan
berikut. Commented [P66]: Paragraf sapaan atau pengantar ?
Seharusnya ada pengantar yang menguraikan mengapa pada
pekerjaan pemelihraan jalan mandor harus memahamai GeSi dan
4.2.1 Konsep Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (GESI)
CP/
Banyak orang salah mengartikan antara konsep Gender dan Seks. Seks adalah
kodrat laki-laki dan perempuan yang dibawa sejak lahir dan tidak bisa diubah
dan tidak bisa dipertukarkan. Sebagai contoh, alat reproduksi dan fungsinya dan
organ-organ tubuh lainnya. Kodrat perempuan yang bisa hamil, melahirkan dan
memiliki kelenjar susu tidak bisa dipertukarkan kepada laki-laki untuk fungsi
tersebut. Sementara gender adalah peran laki-laki dan perempuan dalam
konsep sosial dan lingkungan, atau dapat juga disebut sebagai jenis kelamin
sosial. Selain itu, gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki
dan perempuan yang dibentuk oleh sosial dan budaya dari generasi ke generasi
dan dapat berubah atau dipertukarkan sesuai waktu, kondisi dan zaman.
Sebagai contoh, laki-laki dan perempuan bisa memasak, bisa mencuci, bisa
merawat anak, bisa menjadi guru, bisa menjadi insinyur, bisa menjadi dokter,
bisa menjadi tukang ojek dan sebagainya.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 27


Kesetaraan gender sendiri adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan
perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia
agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan dan keamanan, dan kesamaan dalam menikmati hasil
pembangunan. Sementara pengarusutamaan kesetaraan gender adalah strategi
yang dibangun untuk meningkatkan kesempatan bagi semua kelompok untuk
berpartisipasi dalam pembangunan, tidak dihalangi oleh jenis kelaminnya,
keterbatasannya, status sosialnya, ekonominya, pilihan politiknya, etnisnya dan
lain – lain.

Adapun Inklusi sosial adalah proses untuk meningkatkan kemampuan,


membuka kesempatan dan mengembalikan martabat individu/kelompok yang
sebelumnya kurang mendapat kesempatan akibat atribut identitasnya seperti:
gender, disabilitas, suku dan ras minoritas yang menghambat keterlibatan dan
peran aktifnya dalam masyarakat. Sementara pengarusutamaan Inklusi sosial
dapat membantu untuk mencapai beberapa tujuan pembangunan antara lain:
mempromosikan hak-hak universal dan kemampuan, menjamin terpenuhinya
kebutuhan dasar, mendorong partisipasi penuh, dan mengakui serta
menghargai identitas: bebas dari diskriminasi.

4.2.2 Penerapan GESI dalam Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


Dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan, GESI harus diterapkan baik untuk
pekerjaan swakelola maupun kontrak. Berikut adalah beberapa penerapan GESI
dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan.
1. Memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama bagi perempuan
dan laki- laki untuk ikut bekerja pada setiap jenis pekerjaan
pemeliharaan rutin sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya, baik
sebagai tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja
terdidik. Tidak boleh ada diskriminasi bagi semua orang dalam peluang
dan perlakuan untuk lapangan kerja yang berdasarkan suku, warna,
jenis kelamin, agama, pendapat politik, keturunan nasional atau asal
sosial, atau dengan dasar apa pun yang ditetapkan dalam perundangan
nasional.
Namun pada kenyataannya di masyarakat, masih terdapat pola pikir
bahwa pekerjaan yang terkait dengan jalan (yaitu salah satunya
pekerjaan pemeliharaan rutin) hanya boleh dilakukan oleh laki-laki

28 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


dikarenakan perempuan sangat identik dengan kelembutan dan kurang
memiliki tenaga. Akibatnya keterlibatan perempuan khususnya dalam
pekerjaan pemeliharaan rutin jalan masih sedikit. Dengan adanya
pengarusutamaan kesetaraan gender, diharapkan kesempatan dan
keterlibatan perempuan dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan
semakin terbuka dari waktu ke waktu. Oleh karena itu untuk
tercapainya pemerataan kesempatan dan keterlibatan antara laki-laki
dan perempuan, keterbukaan informasi untuk pekerjaan pemeliharaan
rutin jalan harus disebarkan seluas-luasnya.
2. Memberikan peluang bagi penyandang disabilitas sebagai pekerja
sesuai dengan kapasitas dan kondisi difabelnya. keterlibatan dan
kesempatan bekerja untuk penyandang disabilitas harus dibuka lebar.
Untuk pekerja disabilitas, akan ada pemilihan dan penempatan jenis
pekerjaan pemeliharaan rutin apa yang bisa mereka kerjakan sesuai
dengan kemampuan dan keahlian mereka.
Contoh pelibatan disabilitas pada pekerjaan pemeliharaan rutin jalan
adalah pekerjaan pemeliharaan rutin jalan secara swakelola di
Sumbawa. Keterlibatan penyandang disabilitas sudah terlihat dari
adanya 1 (satu) orang pekerja penyandang disabilitas dalam pekerjaan
merambas rumput.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 29


Gambar 7. Pengendalian Vegetasi Melibatkan Pekerja Disabilitas

3. Memberikan upah/gaji yang sama bagi tenaga kerja perempuan, laki-


laki dan penyandang disabilitas pada jenis/item pekerjaan yang sama,
serta waktu dan volume yang sama
4. Memastikan ketersediaan toilet portable (khususnya untuk pekerja
perempuan), alat pelindung diri dan keselamatan kerja bagi pekerja.
5. Menjamin bahwa di tempat kerja terdapat lingkungan yang
berkeselamatan dan bebas dari pelecehan

Dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan secara kontrak, harus dicantumkan


klausul mengenai poin – poin penerapan GESI yang telah disebutkan di atas.

Bagaimana pendapat Anda dengan uraian-uraian di atas? Apakah Anda sudah


memahaminya? Apabila sudah memahami, selanjutnya dapatkah Anda
membayangkan bagaimanakah perlindungan anak dalam pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan itu. Untuk memperkuat pemahaman Anda mengenai
perlindungan anak dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan, cobalah Anda
baca uraian lebih lanjut pada sub bab berikutnya. Commented [P67]: Paragraf sapaan.

4.3 Perlindungan Anak dalam Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


Istilah perlindungan anak mungkin pernah Anda dengar. Paling tidak istilah ini
tidak terlalu asing bagi Anda. Agar istilah ini dapat Anda pahami secara benar,
cobalah baca dengan saksama uraian-uraian perlindungan anak dalam
pekerjaan pemeliharaan rutin jalan berikut. Commented [P68]: Paragragraf sapaan.

30 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


4.3.1 Konsep Perlindungan Anak
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk melindungi dan menjamin
terpenuhinya hak-hak anak sebagaimana Konvensi Hak-hak Anak (CRC, atau
Konvensi) yang menguraikan bahwa hak asasi dasar manusia di manapun,
seperti anak agar dapat bertahan hidup, berkembang dengan baik,
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari pengaruh pelecehan dan eksploitasi yang
berbahaya termasuk kekerasan dan diskriminasi. Undang-undang No. 35 Tahun
2014 Tentang Perlindungan Anak menyebutkan bahwa usia minimum untuk
bekerja adalah di atas 18 tahun. Hal tersebut harus dilaksanakan di dalam
pekerjaan pemeliharaan rutin ini.

Pelindungan anak jauh melebihi pelaksanaan usia minimum untuk bekerja. Ini
juga untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi dan penyalahgunaan. Perlunya
melindungi anak adalah masalah di seluruh masyarakat. Anak-anak mudah
mengalami eksploitasi dan penyalahgunaan, terutama dalam bekerja. Pekerja
anak – anak banyak diminati karena upah yang murah dan pada dasarnya anak-
anak lebih patuh, lebih mudah didisiplinkan daripada orang dewasa dan tidak
berani mengeluh.

Eksploitasi dan penyalahgunaan dengan mempekerjakan anak – anak dapat


membuat trauma dan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
kebahagiaan mereka. Sebab anak – anak masih dalam tumbuh kembang
sehingga akan terganggu jika dibebani fisik dan non fisik, termasuk
kesehatannya. Selain itu, anak – anak bisa mengalami risiko kecelakaan, risiko
terkontaminasi zat-zat berbahaya seperti bahan kimia, debu, panas, terik
matahari dan umumnya situasi lingkungan kerja seringkali tidak ramah terhadap
anak – anak.

Hubungan antara orang dewasa dan anak – anak bukanlah hubungan yang
setara. Anak-anak bergantung pada orang dewasa untuk merawat dan
melindungi mereka. Sudah menjadi tanggung jawab bersama bagi semua orang
dewasa untuk mencegah eksploitasi dan penyalahgunaan anak.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 31


4.3.2 Penerapan Perlindungan Anak dalam Pekerjaan Pemeliharaan Rutin
Jalan
Perlindungan anak dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan harus diterapkan,
baik untuk pekerjaan swakelola maupun kontrak. Berikut adalah beberapa
penerapan perlindungan anak dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan.
1. Tidak boleh mempekerjakan anak-anak di bawah 18 tahun
2. Tidak menggunakan material dari suplier yang mempekerjakan anak-
anak
3. Tidak memperkenankan anak-anak berjualan dan bermain di lokasi
kerja

Dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan secara kontrak, harus dicantumkan


klausul mengenai poin – poin penerapan perlindungan anak yang telah
disebutkan di atas.

Bagaimana pendapat Anda mengenai uraian-uraian di atas? Apakah Anda sudah


memahaminya? Apabila sudah memahami, tentu Anda dapat menjelaskan
intisari dari materi-materi yang telah dijelaskan dalam bab ini. Untuk semakin
memperkuat pemahaman Anda mengenai materi dalam bab ini, cobalah Anda
kerjakan latihan pada sub bab berikutnya.

4.4 Latihan
1. Jelaskan mengapa kesetaraan gender dan inklusi sosial perlu diterapkan
dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan! Kemukakan pendapat Anda!
2. Menurut Anda, apakah yang akan terjadi jika perlindungan anak tidak
diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin jalan?

4.5 Rangkuman
Kesetaraan gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk
memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia. Sementara Inklusi
sosial adalah proses untuk meningkatkan kemampuan, membuka kesempatan
dan mengembalikan martabat individu/kelompok yang sebelumnya kurang
mendapat kesempatan akibat atribut identitasnya. Dalam pekerjaan
pemeliharaan rutin jalan, kesetaraan gender dan inklusi sosial dapat diterapkan
dengan memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama bagi perempuan
dan laki- laki untuk ikut bekerja pada setiap jenis pekerjaan pemeliharaan rutin

32 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya, memberikan peluang bagi
penyandang disabilitas sebagai pekerja sesuai dengan kapasitas dan kondisi
difabelnya, memberikan upah/gaji yang sama, memastikan ketersediaan toilet
portable (khususnya untuk pekerja perempuan), alat pelindung diri dan
keselamatan kerja bagi pekerja, serta menjamin bahwa di tempat kerja terdapat
lingkungan yang berkeselamatan dan bebas dari pelecehan.

Adapun perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk melindungi dan


menjamin terpenuhinya hak-hak anak. Dalam pekerjaan pemeliharaan rutin
jalan, perlindungan anak dapat diterapkan dengan tidak boleh mempekerjakan
anak-anak di bawah 18 tahun, tidak menggunakan material dari suplier yang
mempekerjakan anak-anak, serta tidak memperkenankan anak-anak berjualan
dan bermain di lokasi kerja.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 33


BAB 5 PENUTUP

Modul pelatihan ini telah memberikan pemahaman kepada Anda mengenai


materi bagaimanakah konsep pemeliharaan rutin jalan, apa sajakah lingkup
pekerjaan yang dilakukan oleh mandor dalam pemeliharaan rutin jalan, serta
bagaimanakah penerapan kesetaraan gender, inklusi sosial dan perlindungan
anak dalam pekerjaan pemeliharaan rutin jalan. Anda dapat membaca Commented [P69]: Tidakkah seharusnya ada rangkuman isi
materi sebagai penginta apa yang telah dipelajsi pada baba ini olh
berulang-ulang materi tersebut untuk meningkatkan kembali pemahaman mandor, tidak hanya hanya menyebutkan judul saja?
Anda. Lakukanlah diskusi dengan teman dan instruktur untuk semakin
meningkatkan penguasaan Anda terhadap materi. Selanjutnya jika Anda telah
memahami dan menguasai materi dalam modul pelatihan ini, Anda dapat
melanjutkan dengan mempelajari modul kedua dari pelatihan ini, yaitu Modul
Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan.

34 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan


DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan 1 ILO – Perencanaan dan Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin di


Jalan Lingkungan, 2010.

Buku Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota, Direktorat


Jenderal Bina Marga, 1990.

Direktorat Jenderal Bina Marga, Modul 3 Perencanaan, Pemrograman dan


Penganggaran (Pelatihan Isu – isu Sistemik Pengelolaan Jalan), Januari 2018.

Manajemen Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan, UPTD Balai Pemeliharaan Jalan


dan Jembatan Pulau Lombok, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB, 2008.

Manual Proses Siklus Tahunan Pemeliharaan Rutin Jalan Daerah. PIUC - PRIM,
NTB, Mei 2018.

Pengarusutamaan GESI dan Perlindungan Anak dalam Infrastruktur Jalan. PIUC -


PRIM, NTB, Mei 2018.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2011 Tentang Tata Cara


Pemeliharaan dan Penilikan Jalan.

Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan

Perbaikan Standar untuk Pemeliharaan Rutin Jalan, No. 001-02/M/BM/2011.

Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Marga, Spesifikasi Umum, 2010


(revisi 3) dan Divisi 10 Spesifikasi Khusus PRIM 2016, 2017.

Republik Kenya, Kementerian Jalan dan Pekerjaan Umum, Buku Panduan


Pemeliharaan Rutin, 2008.

Undang-undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-undang


No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan 35


GLOSARIUM

Backlog and Minor Works Pemeliharaan rutin intensif karena lama


(BMW) terabaikan sehingga membutuhkan
pembersihan drainase dan/atau permukaan
jalan secara intensif
Gorong-gorong Bangunan yang memungkinkan air mengalir di
bawah jalan, dengan bagian tengahnya terbuka
dari rentang 0,5 – 5 meter dan bentuknya bisa
bulat, persegi panjang atau melengkung
Holding treatment (HT) Perataan, pengerikilan kembali untuk jalan
tidak beraspal
Pemeliharaan Pelapisan ulang perkerasan jalan
periodik/berkala
Rehabilitasi Pengaspalan atau rekonstruksi dengan lapis
pondasi
Ruang Manfaat Jalan Ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar,
(Rumaja) tinggi dan kedalaman tertentu yang ditetapkan
oleh penyelenggara jalan dan digunakan untuk
badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang
pengamannya.
Ruang Milik Jalan (Rumija) Ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu
di luar manfaat jalan yang diperuntukkan bagi
ruang manfaat jalan, pelebaran jalan,
penambahan jalur lalu lintas di masa datang
serta kebutuhan ruangan untuk pengamanan
jalan dan dibatasi oleh lebar, kedalaman dan
tinggi tertentu.
Ruang Pengawasan Jalan Ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang
(Ruwasja) penggunaannya diawasi oleh penyelenggara
jalan agar tidak mengganggu pandangan bebas
pengemudi, konstruksi jalan, dan fungsi jalan

36 Konsep dan Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jalan

Anda mungkin juga menyukai