Anda di halaman 1dari 10

MODUL PEDODONSI

LAPORAN AWAL SPACE MAINTENER

PREMATURE LOSS PADA GIGI 74 dan 75

NamaLengkap : Nur Azi Firman Syah


NPM : 31101300370
Jenis Kelamin : Laki - Laki

Alamat : Jalan Padi Tengah I Blok D No.


870, Genuk Indah, Semarang

Dosen Pembimbing : drg. Prima Agusmawanti, Sp.KGA

Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Islam Sultan Agung
Semarang
2018
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : An.Muhammad Arbi Hasan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Nama Orang tua : Bayinah

• Alamat : Jl. Genuksari RT 6/ RW 9, Genuksari, Semarang

TTL : Semarang, 20 Agustus 2008

II. KELUHAN UTAMA


 Pasien mengeluhkan gigi belakang bawah kiri belum tumbuh.

III. ANAMNESA
 Pasien laki-laki usia 10 tahun dan keluarga datang dengan keluhan gigi
bawah kiri anaknya belum tumbuh. Pasien ingin giginya dirawat agar
rapi saat tumbuh gigi permanennya.

IV. PEMERIKSAAN OBYEKTIF


 Pemeriksaan fisik:
 KU : baik
TD : 100/70 Nadi : 68x/menit

Suhu : tdl RR : 20x/ menit

BB : 20 kg TB : 135 cm.

 Pemeriksaan ekstra oral: dtak

2
 Pemeriksaan intra oral

Elemen Keadaan Gigi


18 Belum tumbuh
13 Belum tumbuh
23 Belum tumbuh
63 Karies kelas 4 superficial
65 Karies kelas 1 media
28 Belum tumbuh
38 Belum tumbuh
35 Belum tumbuh
34 Belum tumbuh
48 Belum tumbuh

3
V. ANALISIS FOTO RONTGEN (PANORAMIK)

Keterangan :
Terdapat benih gigi 24 dan 25 masih dibawah tulang alveolar.

VI. FOTO KLINIS

 Awal kunjungan tanggal 6 Mei 2018 Edentulous gigi 74,75

 Kunjungan ke 2 tanggal 24 Mei 2018, dilakukan pencetakan rahang untuk


pembuatan SM

4
 Kunjungan ke 3 tanggal 2 Juni 2018 dilakukan insersi space maintainer

VII. PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN

1. Relasi molar tetap pertama 2. Relasi Insisiv

( √ ) Klas I (V ) Baik

( ) End to End

3. Tempat yang tersedia (Maxilla)

a. Dengan lengkungan kawat : 66 mm


b. Dengan pengukuran :

17,2 A 16,7
7,2 B 7,7
14,6 C 15,4

5
39 Jumlah 39,8

4. Tempat yang dibutuhkan (Maxilla)

Lebar mesio-distal gigi 12 dan 22 dengan rumus perhitungan hucaba


𝑥′.𝑦
X= 𝑦′

𝑥′.𝑦
12= 𝑦′

8,4.6
= 4,9

= 10,2 mm
𝑥′.𝑦
X= 𝑦′

𝑥′.𝑦
22= 𝑦′

8,8.6,1
= 5,2

= 10,3 mm

2 1 1 2 (Diukur) : 30,4 mm

543 34 5 (22,6) (perkiraan) : 45,2 mm +


75,6 mm

Jumlah yang dibutuhkan : 75,6 mm

Jumlah yang tersedia : 72,9 mm


-

Kelebihan : 2,7 mm

6
15,5 A 17,6
6 B 6,2
11,3 C 10,3
32,8 Jumlah 34,1

Tempat yang dibutuhkan (Mandibula)

a. Dengan lengkungan kawat : 69,7 mm

b. Dengan pengukuran

2 1 1 2 (Diukur) : 23 mm

543 34 5 (22,2) (perkiraan) : 44,4 mm +

Jumlah yang dibutuhkan : 67,4 mm

Jumlah yang tersedia : 66 mm -

Kekurangan : 1,4 mm

Kesimpulan:

Dari hasil perhitungan didapatkan rahang atas kelebiham ruang


sebesar 2,7 mm. Pada rahang bawah di dapatkan kekurangan ruang sebesar
1,4 mm, sehingga di indikasikan untuk space maintainer.

7
VIII. DIAGNOSIS
Premature loss gigi 74 dan 75

IX. RENCANA PERAWATAN


Dari hasil pemeriksaan memperlihatkan bahwa terdapat premature
loss gigi 74 dan 75. Guna menjaga ruang yang akan ditempati oleh gigi
pengganti agar tidak terjadi pergeseran gigi molar 1 permanen maka
dibuatkan space maintainer lepasan dengan plat akrilik.
Space maintainer akan dipasang pada rahang bawah. Sebelum
dilakukan perawatan, pasien dan orang tua pasien diberikan edukasi
mengenai perawatan pemakaian space maintainer.

Urutan rencana perawatan yang dilakukan untuk RB :


1. DHE
2. Insersi space maintainer
3. Kontrol alat 2 minggu sekali

X. PROSEDUR PERAWATAN
1. Memotivasi pasien agar mau memakai alat, serta memotivasi orang
tua agar mau untuk selalu megingatkan anaknya memakai alat.
2. Pembuatan space maintainer
Space maintainer yang dilengkapi dengan :
a. Labial arch dengan U loop pada gigi 73 dan 83, berfungsi
sebagai stabilitas.
b. Adam klamer pada gigi 36 dan 46, berfungsi sebagai
penjangkar (retensi).
c. Pemberian anasir gigi sebagai pengganti gigi 74 dan 75 guna
menutup ruangan dan mecegah ekstrusi gigi antagonis.
d. Pemberian sayap bukal pada gigi anasir 74 dan 75.
3. Jalannya perawatan

8
- Plat akrilik yang digunakan untuk penutupan ruang pada gigi yang
premature loss dikurangi jika gigi pengganti sudah mulai erupsi,
agar tidak mengganggu erupsi gigi geligi.
- Space maintainer dilepas ketika gigi geligi pengganti sudah erupsi
sebagian
-
XI. DESIGN ALAT

2
3

Keterangan : 1: Adam klamer, 2:anasir gigi, 3: Sayap, 4: Plat akrilik,


5 :Labial arch

XII. PROGNOSIS
Hasil perawatan space maintainer ini diharapkan baik, mengingat anak
kooperatif, dan orang tua juga sadar akan kesehatan gigi dan mulut
anaknya.

Semarang, 2 Agustus 2018

Mengetahui pembimbing,

drg.Prima Agusmawanti, Sp.KGA

9
10

Anda mungkin juga menyukai