I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : An.Muhammad Arbi Hasan
III. ANAMNESA
Pasien laki-laki usia 10 tahun dan keluarga datang dengan keluhan gigi
bawah kiri anaknya belum tumbuh. Pasien ingin giginya dirawat agar
rapi saat tumbuh gigi permanennya.
BB : 20 kg TB : 135 cm.
2
Pemeriksaan intra oral
3
V. ANALISIS FOTO RONTGEN (PANORAMIK)
Keterangan :
Terdapat benih gigi 24 dan 25 masih dibawah tulang alveolar.
4
Kunjungan ke 3 tanggal 2 Juni 2018 dilakukan insersi space maintainer
( √ ) Klas I (V ) Baik
( ) End to End
17,2 A 16,7
7,2 B 7,7
14,6 C 15,4
5
39 Jumlah 39,8
𝑥′.𝑦
12= 𝑦′
8,4.6
= 4,9
= 10,2 mm
𝑥′.𝑦
X= 𝑦′
𝑥′.𝑦
22= 𝑦′
8,8.6,1
= 5,2
= 10,3 mm
2 1 1 2 (Diukur) : 30,4 mm
Kelebihan : 2,7 mm
6
15,5 A 17,6
6 B 6,2
11,3 C 10,3
32,8 Jumlah 34,1
b. Dengan pengukuran
2 1 1 2 (Diukur) : 23 mm
Kekurangan : 1,4 mm
Kesimpulan:
7
VIII. DIAGNOSIS
Premature loss gigi 74 dan 75
X. PROSEDUR PERAWATAN
1. Memotivasi pasien agar mau memakai alat, serta memotivasi orang
tua agar mau untuk selalu megingatkan anaknya memakai alat.
2. Pembuatan space maintainer
Space maintainer yang dilengkapi dengan :
a. Labial arch dengan U loop pada gigi 73 dan 83, berfungsi
sebagai stabilitas.
b. Adam klamer pada gigi 36 dan 46, berfungsi sebagai
penjangkar (retensi).
c. Pemberian anasir gigi sebagai pengganti gigi 74 dan 75 guna
menutup ruangan dan mecegah ekstrusi gigi antagonis.
d. Pemberian sayap bukal pada gigi anasir 74 dan 75.
3. Jalannya perawatan
8
- Plat akrilik yang digunakan untuk penutupan ruang pada gigi yang
premature loss dikurangi jika gigi pengganti sudah mulai erupsi,
agar tidak mengganggu erupsi gigi geligi.
- Space maintainer dilepas ketika gigi geligi pengganti sudah erupsi
sebagian
-
XI. DESIGN ALAT
2
3
XII. PROGNOSIS
Hasil perawatan space maintainer ini diharapkan baik, mengingat anak
kooperatif, dan orang tua juga sadar akan kesehatan gigi dan mulut
anaknya.
Mengetahui pembimbing,
9
10