1

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum. Sejalan dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan

teknologi serta semakin majunya alat peralatan yang kita gunakan, semakin
banyak pula peralatan dalam bidang transportasi tentunya Jumlah kendaraan
mobil sampai saat ini terus bertambah. Seiring dengan itu jumlah mobil yang
mengalami gangguan juga meningkat. Oleh karena itu jasa pelayanan servis
mobil semakin banyak dibutuhkan Baik kerusakan kecil maupun sedang tidak
menuntut kemungkinan akan terjadinya Overhoul. Mesin dapat terjadi overhaul
jika mesin mengalami hal – hal sebagai berikut:
a. Usia pakai mesin telah mencapai batas waktu ( Km/jam kerja).
b. Mesin mengalami over heating sehingga mengakibatkan kerusakan
pada mesin
c. Putusnya timming belt

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Penulisan ini adalah memberikan gambaran dan
prosedur overhaul tentang mesin bensin dan seluruh komponen yang
bekerja.
b. Tujuan. Agar dapat mengetahui cara kerja mesin bensin,
menganalisa kerusakan pada kendaraan, melakukan overhaul engine
dengan baik dan benar, mengenali nama-nama komponen dari engine dan
cara kerjanya dan memahami prosedur kerja yang baik sesuai standarnya.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Adapun ruang lingkup dan tata urut
pembahasan materi diatas adalah sebagai berikut
a. Pendahuluan
b. Petunjuk Overhoul Mesin Bensin
c. Kepala silinder dan Mekanisme katup
d. Blok silinder dan mekanisme engkol
e. Sistem pendinginan
f. Sistem pelumasan
 2

g. Sistem bahan bakar.

h. Kesimpulan dan saran
i. Penutup
j. Daftar pustaka

4. Pengertian-Pengertian.
a. Motor bensin adalah Suatu motor penggerak mula dengan bahan
bakar bensin dimana akan terjadi pembakaran didalam ruang silinder
dengan percikan api dari busi.
b. Over Houl adalah suatu kegiatan/pekerjaan membongkar seluruh
komponen mesin, menganalisa kerusakan serta memasang kembali
komponen-kopmonen sesuai dengan urutan yang benar.
c. Sistem pelumasan adalah suatu gabungan dari berbagai komponen
pelumasan yang bertujuan untuk memberikan pelapis/oil film pada
komponen yang bergesekkan sehingga keausan dapat dikurangi dan
komponen tidak cepat rusak.
d. Sistem pendingin adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga
agar kondisi suhu kerja mesin dapat dipertahankan dan menghindari
terjadinya over heating.