Anda di halaman 1dari 14

Pengantar K3

dan
Hukum Ketenagakerjaan
Hendi Purnata, S.Pd., M.T
Pre-Test K3
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang K3?
2. Apa kaitanya K3 dengan Hukum ketenagakerjaan?
3. Kenapa diperlukanya K3 dan Hukum Ketenagakerjaan?
TUJUAN PEMBAHASAN

Tujuan akhir pembahasan ini mahasiswa


dapat:
• Memahami tentang K3
• Memahami Tujuan K3
• Perbedaan Keamanan dan kesehatan dalam
K3
APA KESELAMATAN KERJA

• Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa


kecelakaan
• Memberikan suasana atau lingkungan kerja
yang aman
• Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas
dari segala macam bahaya
PRINSIP K3
• Setiap pekerjaan dpt dilakukan dengan selamat tanpa harus
ada korban
• Kecelakaan pasti disebabkan oleh sesuatu
• Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan

Upaya bekerja dengan aman dan selamat, sbb :


• Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan
• Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan tersebut
• Mengetahui bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dari
pekerjaan yang akan dilakukan
• Mengetahui cara mengendalikan thd bahaya-bahaya tersebut
PENTINGNYA K3
• Menyelamatkan karyawan, dari :
sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan
gaji/nafkah
• Menyelamatkan keluarga, dari :
kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan
pendapatan
• Menyelematkan perusahaan, dari :
kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat
kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti
kegiatan, melatih atau mengganti karyawan yang
celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi
PENGERTIAN SAFE

SAFE/AMAN adalah suatu kondisi


sumber bahaya telah ter-identifikasi
dan telah dikendalikan
ke tingkat yang memadai
KESELAMATAN (SAFETY)

• Mengendalikan kerugian dari kecelakaan


(control of accident loss)

• Kemampuan untuk mengidentifikasikan


dan menghilangkan (mengontrol) resiko
yang tidak bisa diterima (the ability to
identify and eliminate unacceptable risks)
KESEHATAN (HEALTH)

Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu


(the degree of physiological and psychological well
being of the individual)
TUJUAN K3
• Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan
agar karyawan tidak mendapat
luka/cidera/mati
• Tidak terjadinya kerusakan /kerugian pada
alat /material/produksi
• Upaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia,
material, mesin, metode kerja yang dapat
memberikan lingkungan kerja aman dan
nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan
1. Safety Hazard 1. Health Hazard
• Mechanic • Physic
• Electric • Chemical
• Kinetic • Biologic
• Substances  Flammable • Ergonomics
 Explosive Accidental • Psychosocial
 Combustible release
 Corrosive
2. Konsekuensi  Minor 2. Konsekuensi
• Accident  Injuries  Mayor • Terpapar  kontak  penyakit
 Fatal mendadak, menahun, kanker dan dampak
 Assets  Damage terhadap masyarakat umum (Prolonged
Reaction)
• Mendadak, dramatis, bencana
(Sudden Reaction) 3. Konsentrasi kepedulian
3. Konsentrasi kepedulian
• Environment (bahan • Titik berat pd
pencemar) bahaya tersembunyi
• Process • Titik berat pd
• Exposure • Sepertinya kurang
• Equipment, facilities, kerusakan asset,
• Work hours urgent (laten)
tools fatality • PPE / APD • Prinsip pendekatan
• Working practices • Sepertinya urgen (bahaya
• Pendidikan • Pengkajian
• Guarding mendadak)
• Karir jab. Sesuai kepaparan
• Pengalaman • Prinsip pendekatan
pendidikan • Utk
• Karir lapangan + • Pengkajian resiko
memperkecil
pelatihan • Utk memperkecil
kepaparan
resiko
FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN
RESIKO KECELAKAAN KERJA
TENAGA
KERJA

KESEHATAN KESELAMATAN
PROSES

BAHAN ALAT

LINGKUNGAN
KEGAGALAN MANAJEMEN

FAKTOR MANUSIA

FAKTOR SITUASIONAL FAKTOR LINGKUNGAN

KECELAKAAN

KERUGIAN

* NEGARA
MATERI * MASYARAKAT NON MATERI
* PERUSAHAAN
* PEKERJA

LANGSUNG TDK LANGSUNG SOSIAL PSIKOLOG


* COST * SDM * KEMATIAN/CACAT * RASA AMAN
* PROPERTI * COMPANY IMAGE
* MARKET
Remember…
Safety First!

Anda mungkin juga menyukai