Lapjag Demam Thyphoid Sukma
Lapjag Demam Thyphoid Sukma
Demam Tifoid
Disusun Oleh :
Sukma Setya Nurjati
G4A013083
Pembimbing :
dr. Leni Kurniati Jubaidah
NIP. 19721107.200604.2.013
Demam Tifoid
Disusun Oleh
Sukma Setya Nurjati
G4A013083
A. PENDAHULUAN
Laporan ini disusun berdasarkan kasus yang diambil dari seorang anak laki-
laki berusia 15 tahun yang datang ke UGD Puskesmas Pekuncen pada hari Jumat
tanggal 7 November 2014. Pada pukul 17.30. Pasien mengeluhkan mual dan
muntah sejak 2 hari sebelum masuk puskesmas.
IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. A
Umur : 15 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat : Cikawung Rt 07/ Rw 08, Kecamatan Pekuncen.
Suku :Jawa
Kewarganegaraan : Indonesia
Tanggal periksa : 7 November 2014
B. ANAMNESIS
Diambil melalui autoanamnesis :
7. Family Genogram
An.A
Keterangan :
: laki- laki
: perempuan
: pasien
: tinggal serumah
8. Riwayat Gizi :
Ibu pasien mengaku gizi anaknya tercukupi dengan baik. Setiap hari pasien
memakan nasi, sayur, dan lauk pauk. Pasien jarang mengkonsumsi buah-
buahan, buah yang disukai pasien adalah jeruk dan pisang. Pasien jarang
saudara kandung dan pasien merupakan anak pertama. Pasien dan keluarganya
mengaku selama ini tidak ada masalah yang mengganggu. Hubungan pasien
dengan adik dan kedua orang tuanya juga cukup baik. Saat pasien mondok
Pasien dirawat oleh orang tuanya dengan status ekonomi menengah. Ekonomi
harmonis. Pasien, orang tua, dan saudaranya tinggal dalam satu rumah.
A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum/kesadaran : tampak lemah/compos mentis
2. Tanda Vital
a. Tekanan darah : 120/70 mmHg
b. Nadi : 80x /menit
c. RR : 18x /menit
d. Suhu : 37,90 C
3. Status gizi
BB : 40 kg
TB : 150 cm
IMT : 17,78 (gizi kurang)
Kesan status gizi : kurang
4. Kepala : Bentuk mesocephal, tidak ada luka, rambut tidak mudah
dicabut
venektasi temporal (-).
5. Kulit : Sianosis (-), ikterik (-)
6. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
7. Telinga : Bentuk dan ukuran normal, cairan sekret (-/-).
8. Hidung : Nafas cuping hidung (-/-), discharge (-/-).
9. Mulut : Bibir sianosis (-), mukosa mulut basah (+)
10. Tenggorokan : Radang (-)
11. Leher : Deviasi trakea (-), limfonodi cervicalis tidak teraba
12. Thoraks :
Paru
Inspeksi : Simetris, retraksi (-/-), ketertinggalan gerak (-/-)
Palpasi : Simetris, ketertinggalan gerak (-/-), vokal fremitus paru
kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru kanan dan paru kiri.
Auskultasi : Suara dasar vesikular (+/+), RBK (-/-), RBH (-/-)
wheezing(-/-)
Jantung
Inspeksi : Benjolan (-), tanda radang(-), jejas (-)
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V 2 jari lateral LMCS, kuat
angkat (-)
Perkusi : Batas jantung kanan atas SIC II LPSD
Batas jantung kiri atas SIC II LPSS
Batas jantung kanan bawah SIC IV LPSD
Batas jantung kiri bawah SIC V 2 jari lateral LMCS
Auskultasi : S1>S2, reguler, murmur (-), gallop (-)
13. Punggung : Skoliosis (-)
14. Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-), sikatrik (-)
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
Perkusi : timpani
Palpasi : Nyeri tekan (+) epigastrial, abdomen supel, pekak sisi (-),
pekak alih (-) , tes undulasi (-), hepar dan lien tidak
teraba
15. Genitalia : Tidak diperiksa
16. Anorektal : Tidak diperiksa
17. Ekstremitas
Superior : Edema (-/-), jejas (-/-), akral dingin (-/-)
Inferior : Edema (-/-), jejas (-/-), akral dingin (-/-).
D. Penatalaksanaan
1. Non Medikamentosa
a. Bed rest atau cukup istirahat.
b. Pengaturan diet berupa makanan lembek, tidak pedas, dan tidak
merangsang perut.
c. Makan secar teratur.
d. Edukasi untuk minum obat secara teratur.
e. Penjelasan keluarga pasien tentang penyakit.
2. Medikamentosa
a. IVFD RL 12 tpm
b. Chloramphenicol capsul 250 mg
c. Paracetamol 500 mg
d. Domperidom 10 mg.
e. Zink 20 mg
3. Dukungan Psikologis
Selama sakit baik dirumah maupun di puskesmas pasien diperhatikan oleh
keluarga. Makanan yang dimakan disiapkan oleh ibu dan tidak membeli
makanan dari luar. Pasien mendapat pengawasan dalam minum obat.
4. Pencegahan
a. Edukasi kepada pasien mengenai penyakitnya
b. Hindari aktifitas fisik yang berlebihan
c. Makan teratur dengan makanan sehat.
d. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan sabun
5. Promosi Kesehatan
a. Makan secara teratur
b. Pengolahan makanan secara sehat dan bersih
E. Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
F. Follow Up
7 November 2014
S : panas, mual, muntah 1 kali, pusing, lemas, perut tidak enak.
O : Keadaan umum/kesadaran: tampak lemah /compos mentis
Tanda vital : TD : 110/70 mmHg RR : 16 x/menit
N : 72 x/menit S : 37,50C per axiler
Kepala : Bentuk mesocephal, tidak ada luka, rambut tidak mudah
dicabut
Kulit : Sianosis (-), ikterik (-)
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik(-/-)
Telinga : Bentuk dan ukuran normal, cairan sekret (-/-).
Hidung : Nafas cuping hidung (-/-), discharge (-/-).
Mulut : Bibir sianosis (-), mukosa mulut basah (+), lidah kotor (+)
Leher : Deviasi trakea (-), limfonodi cervicalis tidak teraba
Thoraks :
Paru
Inspeksi : Simetris, retraksi (-/-), ketertinggalan gerak (-/-)
Palpasi : Simetris, ketertinggalan gerak (-/-), vokal fremitus paru
kanan = kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru kanan dan kiri, batas paru
hepar SIC VI LMCD
Auskultasi : Suara dasar vesikular (+/+), RBK (-/-), RBH (-/-)
wheezing(-/-)
Jantung
A : demam tifoid
P : Terapi medikamentosa, non medikamentosa. Selain itu juga dilakukan
dukungan psikologis, penjelasan tentang penyakit yang diderita pasien
kepada keluarga dan edukasi pasien.
Kesimpulan :
Dari follow up yang telah dilakukan dari 7 November 2014 sampai 8
November 2014 pasien mengalami perkembangan keaarah yang lebih baik yang
terlihat dari keluhan yang semakin berkurang.
Nama : An. A
Diagnosis : Demam tifoid
No. Tgl Problem TD N T RR Planning Target
1 7/11/2014 Muntah, panas, pusing, perut 120/70 80 37,9 18 a. IVFD RL 12 tpm Rehidrasi cairan dan
melilt b. Chloramphenicol capsul 250 mengurangi keluhan
mg
c. Paracetamol 500 mg
d. Domperidom 10 mg.
e. Zinckid 20 mg.
2 8/11/2014 panas, mual, muntah 2 kali, 110/70 72 37,5 16 a. IVFD RL 12 tpm Mengurangi keluhan
pusing, lemas, perut tidak b. Chloramphenicol capsul 250
enak mg
c. Paracetamol 500 mg
d. Domperidom 10 mg.
e. Zinckid 20 mg.
3 9/11/2014 Mual (-), pusing (-), BAB 110/80 88 36, 8 16 a. IVFD RL 12 tpm Mengurangi keluhan
baik 1 kali. b. Chloramphenicol capsul 250
mg
c. Paracetamol 500 mg
d. Domperidom 10 mg.
e. Zinckid 20 mg.