KARAKTERISTIK PELAJARAN
SENI BUDAYA
2 Votes
-sikap menghargai,
-berpikir kreatif
-berpikir kritis
-imajinatif
-disiplin
-produktif.
B. Manfaat Pembelajaran Seni Budaya
9. Secara tidak langsung dengan bobot yang baik yang di bawa kesenian,
dapat memperkokoh masyarakat dalam keyakinan akan kesusilaan,
moralitas, perikemanusiaan dan ketuhanan.
10. Melatih diri disiplin dalam cara berpikir dan mengatur pemikiran
secara sistematis, membangkitkan potensi untuk berfalsfah yang akan
memberi kemudahan dalam menghadapi segala permasalahan, memberi
wawasan yang luas dan bekal bagi kehidupan spiritual dan psikologi kita.
C. Karakteristik Pembelajaran Seni Budaya
Mata pelajaran seni budaya dengan sifat khas sesuai dengan ciri yang
melekat dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1, di jelaskan bahwa
mata pelajaran Kesenian untuk SMA/MA di ganti dengn sebutan “Seni
Budaya” yang masuk kedalam kelompok mata pelajaran Estetika dan
dalam kurikulum 13 juga masih menggunakan istilah yang sama. aspek
Budaya dalam mata pelajaran Seni Budaya tidak dibahas secara
tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. sementara itu seni merupakan
salah satu dari komponen yang terdapat dalam kebudayaan itu sendiri,
karena itu, mata pelajaran seni budaya pada dasarnya merupakan
pendidikan seni yang berbasis budaya.
Sebagai kelompok mata pelajaran estetika mata pelajaran Seni Budaya
dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampun mengapresiasi keindahan dan
harmoni.
Pendidikan Seni Budaya diberikan di sekolah karena keunikan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan peserta didik
yang terletak pada pemberian pengalaman Estetik dalam bentuk
kegiatan berekspresi, berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan
“belajar dengan Seni”, “belajar melalui seni”, dan “belajar tentang seni”,
peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.
Menurut Kamaril (2001), Pendidikan Seni memiliki tiga sifat yaitu, (1)
sifat multidimensional tingkat berpikir, yang mana mapel seni budaya
berperan mengembangkan kompetensi meliputi; persepsi, pengetahuan,
pemahaman, analisis, evaluasi, apresiasi, dan produktivitas dalam
menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri, dengan cara
memadukan secara harmonis unsur-unsur logika, kinestetis, etika, dan
estetika. (2) sifat multilingual adalah mengembangkan kemampuan
mengekspresikan diri dengan bebagai medium, atau cara, seperti;
bahasa rupa, bunyi, gerak dan peran serta perpaduannya. (3) sifat
multikultural mengandung makna menumbuh kembangkan kesadaran
dan kemampuan apresiasi terhadap keberagaman budaya nusantara dan
mancanegara sebagai wujud sikap menghargai, bertoleransi demokrasi,
beradap serta mampu hidup rukun dalam masyarakat dengan budaya
yang majemuk.
Pembelajaran seni budaya perlu dikaitkan dengan kehidupan
masyarakat Indonesia yang majemuk, dengan latar belakang budaya
yang beraneka ragam, sehingga dengan memperkenalkan
keanekaragaman budaya dalam pembelajaran seni menjadi strategi
dalam mendukung pelestarian budaya tradisi.
Karakteristik bidang studi Seni Budaya yang paling menonjol adalah
bersifat rekreatif. apabila guru kreatif untuk memanfaatkan karakteristik
bidang studi ini maka akan mampu membentuk karakter peserta didik
yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, imajinatif, produktif, dan
responsif.
Ulak Karang, 29 November 2016