A Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi, tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Dasardasar Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik
Mesin.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
C Tujuan Pembelajaran
1
D Materi Pembelajaran
Teknik pengelasan pelat berbagai posisi pada sambungan sudut dan tumpul menggunakan las oksi-
asetilin Peralatan las oksi asetilin:
Penyambungan logam menggunakan oksi-asetilin :
- Fusion welding
- Brazing
- Braze welding
Peralatan las :
K3 las oksi asetilin.
Komponen las oksi asetilin
Pemasangan instalasi las oksi-asetilin.
Pemeriksaan kebocoran pada instalasi las oksi-asetilin.
Material :
Jenis material
Persiapan sambungan.
Filler dan fluksi
Jenis dan ukuran filler
Jenis dan bentuk fluksi
Pengoperasian peralatan :
Pengaturan tekanan kerja
Pengaturan nyala api.
Teknik pengelasan :
Jarak pengelasan
Sudut pengelasan
Kecepatan pengelasan
Gerakan pengelasan.
Teknik pengelasan pelat dan pelat pada sambungan sudut menggunakan las oksi-asetilin.
K3 las oksi asetilin.
Pengaturan nyala api.
Tekanan kerja.
Gerakan pengelasan.
Pengelasan pelat dan pelat pada sambungan sudut: posisi di bawah tangan (1F)dan posisi
mendatar (2F) serta sambungan tumpul 1G ,2G
E Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Scientific (ilmiah)
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Observasi, inkuiri, penugasan, presentasi, ceramah.
2. Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis.
Laptop & infocus.
Slide presentasi (ppt)
3. Sumber Belajar
Buku teks dasar – dasar teknik pengelasan OAW.
Internet
2
G Langkah-langkah Kegaiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
3
2. Pertemuan 2 dan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 20 menit
2. Peserta didik dipresensi oleh guru
3. Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan dengan
etika profesi welder
4. Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan
etika profesi dibidang Pengelasan
5. Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
4
3. Pertemuan 4 dan 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a / menjawab salam bersam-sama 20 menit
2. Peserta didik dipresensi oleh guru
3.Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan
dengan etika profesi welder
4.Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan
dengan etika profesi dibidang Pengelasan
5.Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang KD,
tujuan, dan scenario pembelajaran
6.Peserta didik membentuk kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang
5
2. Bentuk Instrumen
a. Bentuk Instrumen: Tes
Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Apa yang dimaksud dengan las Oksi asetiline ?
2. Sebutkan komponen utama las oksi asetiline ?
3. Sebutkan perbedaan las Oksi asetiline dengan las SMAW!
4. Jelaskan langkah pengoperasian las Oksi Asetiline ?
5. Sebutkan jenis – jenis api oksi asetiline !
Ket :
4 : Amat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
3. Pedoman penskoran
a. Pedoman penskoran (pengetahuan )
Kunci Jawaban
1. Las Oksi asetiline merupakan las yang menggunakan Api sebagai sumber panas dalam
pengelasan, dimana pengelasan ini menggunakan asetiline sebagai bahan bakar dan
oksigen sebagai penyempurna proses pembakaran.
6
5. Jenis – jenis api oksi asetiline:
- Api Netral.
- Api Karburasi.
- Api Oksidasi.
Rubrik Penilaian
1) Tes tulis uraian (pengetahuan)
Soal no 1- 5 dijawab benar skor 20
Soal no 1- 5 dijawab mendekati benar skor 15
Soal no 1- 5 dijawab Sedikit benar skor 10
Soal no 1- 5 dijawab tidak benar skor 1
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
16
7
I. Program Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru memberikan soal
tambahan sebagai berikut :
1) Jelaskan jenis gas apa saja yang bisa digunakan sebagai pembakar pada proses pengelasan oksi asetiline!
2) Jelaskan tentang komponen utama las oksi asetiline beserta fungsinya !
PROGRAM REMEDIAL
Nama
Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Peserta Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik
1
2
3
4
5
6
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang teknik pengelasan oksi asetiline (OAW).
2) Mencari informasi secara online tentang teknik pengelasan oksi asetiline (OAW)..
8
LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN
Mata Pelajaran :
Kompetensi dasar :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Waktu Pengamatan :
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan Jumlah Nilai
No NamaSiswa Hasil Skor
Persiapan Proses
Karya
1
10
11
12
Dst.
Keterangan:
1. TT : Tidak Trampil
2. KT : Kurang Trampil
3. T : Trampil
4. ST : Sangat Trampil
9
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran :
Indikator :
Kelas/Semester :
Tahun Ajaran :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
10
a. Pedoman penilaian praktek
Nama : …………………….
Kelas : ……..
A. Penilaian Subyektif
2 Langkah Kerja 5
Sub Total 20
B. Penilaian Obyektif
5 Kebersihan 10
Sub Total 70
C. Waktu
Sub Total 10