Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)

No. Dokumen : /UKP/ SOP/ / /2017


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : /
Halaman : /

PUSKES Ttd Ka Puskesmas


MAS
TANJUNG
RAMAN Iswanda Sarian Putra, SKM
Nip. 19830428 2007011 002
1. Pengertian  Penilaian Aktivitas Sehari-hari (ADL) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menilai
ada/tidaknya gangguan aktivitas sehari-hari pada pasien pra lansia (usia 45-59 tahun) dan pasien
lansia (usia >60 tahun), baik pada kegiatan yang dilakukan di dalam gedung (Puskesmas) maupun
kegiatan yang dilakukan di luar gedung (Posyandu lansia) dengan menggunakan Barthel Index.
 Koordinator kegiatan pelayanan kesehatan di posyandu lansia adalah perawat/bidan pengelola
program lansia. Sedangkan tenaga pelaksana pelayanan kesehatan di posyandu lansia adalah dokter
umum, perawat, bidan.
2. Tujuan Agar kegiatan penilaian gangguan aktivitas sehari-hari (Activity of Daily Living) pasien pra lansia (45-
59 tahun) dan lansia (umur >60 tahun) dengan menggunakan instrument Barthel Index mendapatkan
hasil yang tepat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Raman Nomor / /ADMEN/SK/ /2017 tentang
Manual Mutu Puskesmas Tanjung Raman
4. Referensi Pusat Inteligensia Kesehatan Kementerian Kesehatan. Modul dan Kurikulum Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Tenaga Penanggulangan Kesehatan Inteligensia Pada Usia Lanjut. Jakarta : 2011.
5. Alat dan 1. KMS Lansia
Bahan 2. Rekam Medik Lansia
3. Form/Blangko Barthel Index
4. Kohort pra lansia / lansia
6. Prosedur / 1. Petugas menyiapkan kelengkapan administrasi
Langkah - 2. Petugas menjelaskan cara melakukan test penilaian ADL kepada pasien
langkah 3. Petugas meminta pasien untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan daftar yang terdapat didalam
instrument Barthel index
4. Petugas menuliskan nilai/skor dari masing-masing pertanyaan yang terdapat dalam Barthel Index
5. Petugas menjumlahkan nilai/skor tersebut
6. Petugas mengelompokkan nilai/skor dan menentukan kategori ADL pasien, yaitu:
- Jumlah Nilai 0-20 : Abnormal (ada gangguan ADL)
- Nilai >20 : Normal (tidak ada gangguan ADL)
7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke dalam buku register, status pasien, KMS Lansia dan kohort
pra lansia / lansia.
7. Bagan Alir
Mulai Petugas menyiapkan kelengkapan
administrasi

Petugas menjelaskan cara melakukan


test ADL kepada pasien

Petugas meminta pasien untuk


menjawab pertanyaan

Petugas menuliskan nilai/skor

Petugas menjumlahkan nilai/skor

Petugas mengelompokkan nilai/skor


dan menentukan kategori ADL:

Jumlah nilai 0-2- : Abnormal

Jumlah nilai >20 : Normal

Buku register Petugas mencatat hasil pemeriksaan


MEDREC

KMS lansia SELESAI

Kohort pralansia/lansia

8. Hal-hal Buku referensi yang dapat dipergunakan sebagai acuan


yang di
perhatikan
9. Dokumen Buku register
terkait KMS Lansia
Kohort Pra Lansia / Lansia

Anda mungkin juga menyukai