Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

RAIMUNA DAERAH XIII JAWA TIMUR 2018

OLEH:

SAYYIDAH MUMTAZATUL

AMBALAN NURUL UMMAH GUGUS DEPAN 15.113-15.114


MBI AMANATUL UMMAH PACET MOJOKERTO
TRI SATYA PRAMUKA
Demi Kehormatanku Aku Berjanji akan bersungguh-sungguh :

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia,


dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesame hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Darma.

DASA DARMA PRAMUKA


Pramuka itu :

1. Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Displin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
DAFTAR ISI
TRI SATYA PRAMUKA ..................................................................................................... 1
DASA DARMA PRAMUKA ............................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 4
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................. 4
1.2 PROFIL KEGIATAN .................................................................................................. 4
A. NAMA ....................................................................................................................... 4
B. TEMA ........................................................................................................................ 4
C. DESKRIPSI KEGIATAN .......................................................................................... 4
1.3 DELEGASI PUTRI ..................................................................................................... 4
BAB II
ISI .......................................................................................................................................... 5
2.1 LAPORAN KEGIATAN ............................................................................................. 5
BAB III
PENUTUP ........................................................................................................................... 10
3.1 KRITIK ...................................................................................................................... 10
3.2 SARAN ...................................................................................................................... 10
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................. 11
LAMPIRAN DOKUMENTASI .......................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Melihat perkembangan zaman yang sudah elit dengan globalisasi dan teknologi yang
memadai membuat perkumpulan pramuka sedikit tergoncarkan. Anak pramuka yang
cenderung kurang mengasah kemampuan dan materi mengenai kepramukaan lebih memilih
menggunakan internet sebagai salah satu medianya. Sehingga terkadang jiwa kepramukaan
tersebut mulai hilang tergerus arus globalisasi.
Mengacu pada hal tersebut, dewan kerja daerah mengadakan kegiatan Raimuna
Daerah yang memang pelaksanaannya 5 tahun sekali. Raimuna merupakan suatu perkumpulan
pramuka penegak dan pandega dengan kegiatan yang mengasah jiwa kepramukaan. Mulai dari
tingkat ranting hingga nasional terdapat raimuna karena merupakan kegiatan perkumpulan
wajib para pramuka penegak dan pandega.
Dengan diharapkan adanya kegiatan ini, bisa menambah wawasan dan bertukar ide
antar pramuka se-Jawa Timur. Kegiatan ini juga diadakan untuk mengasah materi
kepramukaan dan juga memberikan gambaran bagaimana pramuka penegak yang sebenarnya.
Kegiatan inilah mempertemukan pramuka se-Jawa Timur yang siap berinovasi membangun
negeri.

1.2 PROFIL KEGIATAN

A. NAMA
“RAIMUNA DAERAH XIII JAWA TIMUR 2018”

B. TEMA
“ PRAMUKA JAWA TIMUR BERSINERGI MEMBANGUN NEGERI “

C. DESKRIPSI KEGIATAN
“ Adanya pertemuan pramuka penegak se-Jawa Timur dengan kegiatan berupa life skill,
tantangan, bhakti masyarakat, pentas seni dan sebagainya guna menyatukan tali
persaudaraan pramuka.”

1.3 DELEGASI PUTRI


1) Dhea Rima Rohita Zulfa
2) Ilhamna Rosda Shafa
3) Naila Dinda Oktaviani
4) Justicia Devi Apriliana
5) Sayyidah Mumtazatul
6) Jauf Tsaniyah
BAB II
ISI

2.1 LAPORAN KEGIATAN


20 juli 2018 sebagai bukti serah terima jabatan Ambalan Nurul Ummah di MBI Amanatul
Ummah. Seusai acara, pembina mengumumkan siapa saja yang lolos seleksi raimuna daerah.
Dhea rima, alhamdulilah namaku tersebut, tak sia-sia aku mengikuti tes sewaktu ramadhan.
Aku segera menemui pembinaku dan beliau berkata minggu depan akan ada diklat
pembekalan untuk persiapan raimuna daerah. Hari terus berlalu saatnya kami berangkat diklat
ke kwartir cabang Kabupaten Mojokerto. Diklat yang pertama adalah masa pengenalan, mulai
dari pembacaan kontrak belajar. Kontrak belajar merupakan komitmen agar kita bisa menjadi
lebih disiplin.
Dilanjut diklat kedua pada minggu selanjutnya, kami diberi pengarahan mengenai apa
sih kegiatan raimuna itu. Dan juga kami disuruh mengisi form kesehatan, dan juga kami
bertukar ide untuk menentukan yel-yel yang siap menggubrak raimuna kelak. Kakak berpesan
agar diklat selanjutnya kami harus membawa alat masak dan tenda. Karena kami harus
berlatih bagaimana suasana di bumi perkemahan nantinya.
Sama seperti sabtu dan minggu biasanya, kami harus mengikuti diklat. Dan ini adalah
diklat yang ketiga. Ribet mengurusi kebutuhan yang akan kita bwa untuk diklat. Mulai
mempersiapkan pasak, tali dan tongkat. Sesampainya di kwarcab kami mengikuti upacara
penurunan bendera. Setelah itu kami mendirikan tenda di halaman kwarcab, bahu membahu
satu sama lain. Dilanjut dengan salat magrib dan isya lalu makan malam . seusai makan
malam kami berunding mengenai pensi yang akan kita tampilkan nanti. Paginya kami masih
melaksanakan salat malam dan bagi yang tidak salat membantu memasak di dapur.
Setelah senam dan fisik dilanjut sarapan pagi, kami berunding kembali mengenai
pensi dan juga yel-yel kami. Keakraban kami sudah mulai terjamin, walaupun ada beberapa
anak yang semula ikut diklat di minggu kemarin dan diklat sekarang tidak ikut. Kami
bernyanyi bersama bertukar yel-yel. Hari sudah siang, saatnya kami kembali ke pondok.
Diklat keempat pun dating, kami harus bersedih hati karena kami hanya ber 5 saja
mengikuti diklat karena satu teman kami mengundurkan diri. Seusai check in absen, kami
bergegas seperti biasanya penurunan bendera dan dilanjut dengan membangun tenda. Kami
kembali menyatukan pikiran kami mengenai pentas seni dan yel-yel. Setelah pemantapan
materi, kami pun bernyanyi bersama, mendengarkan cerita dan masih banyak lagi.
Di diklat kelima kami menghadirkan teman baru yang dipilih pembina untuk
mengikuti kegiatan raimuna daerah, kami pun memberitahunya mengenai perlengkapan apa
saja yang harus dibawa. Dihari ini kami harus fix mengenai konsep pensi, kami berunding
lebih serius lagi. Yel yel pun sudah banyak yang terkumpul. Diklat ini tak jauh beda dengan
diklat sebelumnya, materi fisik tak terlupakan tentunya.
Diklat ke- 6 tiba, hari ini ada pengukuran seragam dan sama seperti hal biasanya. Kali
ini ada sebuah kejadian yang membuat kami mendapat pelajaran yang berharga. Berawal dari
waktu yang menunjukkan pukul 21.30 dan kami diberi waktu sampai 22.15 untuk persiapan
tidur dan setelah itu tidak boleh ada aktivitas lagi. Karena keasyikan bermain gitar dan
bercanda bersama datanglah kak Fandi menyuruh kami berdiri di depan gedung kwarcab.
Sekitaran 15 menit kemudian kak Adi datang dan menyelamatkan kami. Beliau menyuruh
kami tidur dan memberi nasihat agar tidak mengulangi kejadian yang sama.
Di hari itu sungguh degdegan namun kami dapat mengambil pelajaran. Perarturan
harus ditepati tidak boleh dilanggar dan kami harus belajar menerima konsekuensi yang ada.
Di pagi harinya kami melakukan pengukuran seragam, kemudian kami sepakat untuk latihan
pensi dengan lagu yang sudah tersedia. Kami segera menyesuaikan karena terdapat perubahan
konsep. Kami berlatih sungguh sungguh karena diklat kami hanya tinggal satu kali pertemuan.
Latihan kami akan lakukan di pondok. Karena seluruh anak MBI akan tampil tari saman. Saya
buru-buru kembali ke pondok karena saya harus turun di institut kh.abdul chalim untuk
mengikuti kegiatan LDKM. Karena saya menjadi panitia LDKM.
Ini adalah diklat terakhir, karena minggu selanjutnya adalah masa karantina dan cuz
berangkat menuju bumi perkemahan raimuna daerah. Kali ini kami harus membawa peralatan
untuk umpi dan kontingen. Semua sudah dibagi sesuai keadaan karena peralatan yang harus
dibawa sangatlah banyak. Kami pun mempersiapkan barang yang akan dibwa dimasukan
kedalam box. Setelah barang yang dirasa sudah masuk semua kami bersepakat untuk latihan
pensi. Untuk peralatan yang kurang wajib dikumpulkan hari rabu dan juga mengambil atribut
seperti karier, kaos kontingen, jaket, seragam pramuka dsb.
Selasa seusai penutupan LDKM saya dijemput orangtua untuk mengurus paspor ke
Brunei Darussalam acara 1st ASEAN ROVER MOOT. Oleh karena itu, hari rabu saya tidak
bisa mengikuti teman-teman untuk pergi ke kwarcab. Saatnya tiba masa karantina, pagi di
MBI upacara pelepasan oleh bapak coordinator kemudian kami dipersilahkan kembali ke
asrama untuk berkemas karena setelah dhuhur kami akan segera menuju ke kwarcab untuk
masa karantina. Seusai acara pelepasan kami bergegas untuk berkemas. Setelah dirasa semua
sudah cukup, saya pun tertidur dengan alarm di jam tangan saya yang akan membangunkan
waktu dhuhur. Namun, diluar rencana kami terbangun pada saat pak inam sudah menyuruh
mengangkat barang ke bison. Saya langsung bergegas masuk ke kamar mandi lalu sesegera
mungkin saya mengangkat barang menuju bison.
Sesampainya di kwarcab suasana masih sangatlah sepi, kami pun berncana ijin keluar
mencari makan. Setelah salat ashar kami pun keluar menyusuri jalanan dekat kwarcab.
Upacara pelepasan akan dilaksanakan besok pagi. Kami pun mengecek kembali peralatan
yang harus dibwa. Keesokan harinya sebelum menuju ke Jombang kami mengikuti upacara
pelepasan dengan memakai seragam pramuka lengkap. Setelah itu kami berganti kaos
kontingen dan segera menuju ke Jombang.
Alunan doa dan yel-yel untuk mengobarkan semangat kami, namun ternyata ada
sesuatu dengan mobil yang ditumpangi. Akhirnya kami harus menunggu lumayan lama. Stelah
itu kami lanjutkan perjalanan. Setibanya di bumi perkemahan kosambiwojo kami tidak
langsung masuk, kami harus menunggu beberapa saat. Setelah diperbolehkan masuk, kami
langsung mencari tenda kami, di desa rengganis kecamatan tribuana tunggadewi. Cukup jauh
dengan lapangan utama, namun kami bersyukur karena lokasi tenda kami masih dekat dengan
area kamar mandi. Kami segera mempersiapkan barang kami. Malam hari nya aka nada
kegiatan welcome party. Kami pun mempergunakan waktu yang ada untuk memasak dan
bersih tenda.
Acara welcome party pun tiba, ada kemunduran waktu 2 jam. Pukul 21.00 acara pun
dimulai. Ada parade bendera dari kontingen seluruh Jawa Timur. Kemudian dilanjut dengan
penampilan dari bintang tamu yaitu cak soon bintang pantura dari Surabaya. Setelah acara
welcome party usai, kami menuju tenda untuk berlabuh dipulau kapuk. Keesokan harinya
adalah saatnya game kolosal dan mural painting. 4 orang perkontingen menuju aula utama
utuk mengikuti mural painting dan sisanya menuju lapangan utama untuk mengikuti game
kolosal. Oh iya di pagi hari saya mengikuti kegiatan bhakti masyarakat. Jauh sekali medan
yang ditempuh, jalanan yang naik turun tak mematahkan semangat kami untuk terus beraksi.
Kurang lebih perjalanan ditempuh 30 menit, kami sampai di urutan no.16 sesuai patok kami.
Kami pun segera mengeluarkan peralatan yang sejak tadi kami bawa. Yaitu cangkul, linggis,
sabit dsb.
kegiatan yang kami lakukan sewaktu bakti sosial adalah membersihkan area yang telah diberi
kavling dan membuat pagar dari bambu. Setibanya di lokasi kami langsung membagi tugas.
Untuk putri mencabuti rumput kemudian menyapu area sekitar sedangkan putra mengambil
bambu lalu memotongnya. Kami pun bergotong royong, setelah area bersih putri membantu
putra untuk menempelkan bambu satu dengan yang lain dengan paku. 2 jam telah berlalu,
akhirnya kami bisa menyelesaikan satu pola bambu dengan kira-kira panjang 3 meter. Karena
waktu sudah menunjukkan pukul 4 kami pun segera memasang pagar tersebut dan kembali ke
basecamp. Ditengah perjalanan, kami menyempatkan diri untuk sejenak beristirahat dan
melaksanakan ibadah asar.
Setibanya di basecamp, kami pun segera giat diri dan memakai seragam pramuka lengkap
karena malam nanti adalah pembukaan raimuna daerah XIII Jawa Timur 2018. Kami pun
sudah siap dengan berseragam pramuka lengkap, dan segera menuju ke aula utama. Karena
banyak yang sudah hadir, kami pun mendapat tempat di belakang.
Di upacara pembukaan, banyak disuguhi penampilan mengagumkan. Mulai dari tari-
tarian dan acara lainnya. Kami juga diperlihatkan video bagaimana panitia mempersiapkan
kegiatan ini. Sungguh inspiratif sekali pembuatan video ini, jauh-jauh hari panitia
mempersiapkan kegiatan ini. Good job for comitte!
Pagi telah menjemput, pukul 05.30 kami diwajibkan sudah hadir di aula utama untuk
mengikuti kegiatan senam pagi. Dan taraa kami berada di barisan paling depan dengan
inspektur senam adalah cak suud. Alunan lagu india sebagai pemanasan, dan dilanjut senam
zumba yang berbeda lagu dan variasi gerakan. Semua bersemangat sekali mengikuti senam
pagi dan pendinginan dengan lagu cinta terbaik.
Seusai senam pagi, kami sarapan dan segera menuju lapangan utama untuk kegiatan
selanjutnya adalah kegiatan life skill 2 yaitu membatik dan menembak. Di kegitan ini, kami di
ajarai bagaimana cara membatik dengan menggunakan kain berukuran 30x30 cm. Lalu kami
disuruh membuat pola batik, dan kemudian membatiknya dengan canting yang sudah ada
adonan malamnya lalu menyelupkan dan merendamnya di dalam detergen. Lalu di celupkan
kedalam bak yang sudah ada bahan kimia yang berfungsi sebagai pelarut dan penguat warna.
Setelah masuk kedalam penguat warna, ditiriskan lalu di rebus dan di luruhkan dengan air
dingin. Dirasa bersih, kemudian di jemur hingga kering. Membatik selesai kami lanjut ke area
menembak. Sebelum menembak, kami dibekali materi mengenai alat yang akan digunakan
untuk menembak. Walaupun yang digunakan hanya senapan angin, namun tetap saja
berbahaya apabila disalahgunakan.
Kami harus mengenai 5 sasaran berbentuk hewan kecil. Namun,saya hanya mendapatkan
2 hewan saja. Saya mengetahui banyak hal dari sini. Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00
itu tandanya kami melakukan kegiatan diat diri hingga pukul 13.00, kami kembali ke
basecamp untuk makan siang dan salat duhur.
Salat duhur telah selesai dilaksanakan, kami pun kembali ke lapangan utama untuk
mngikuti kegiatan tantangan 2 yaitu rappeling dan paintball. Kami dibagi menjadi dua
kelompok. Kelompok pertama melakukan kegiatan rappeling terlebih dahulu, sedangkan
kelompok 2 melakukan kegiatan paintball. Saya mengikuti kelompok 2 yaitu kegiatan
paintball terlebih dahulu. Pertama-tama kami diberi sedikit ice breaking dan penjelasan
mengenai alat yang akan saya pakai nantinya.
Ada helm pelindung(gogel), peluru terbuat dari pewarna makanan yang sudah dibungkus
dengan kapsul.dan juga alat tembaknya. Kami dibagi menjadi 4 grup, yaitu grup pertama
lawan dengan grup 3 dan sebaliknya. Sebelum memasuki area, kami mamakai baju khas
tentara fungsinya agar tidak membuat kotor baju kami nantinya. Tak lupa kami berfoto
terlebih dahulu. Saatnya kami bermain paintball, kami menyusun strategi untuk menyerang
lawan. Awalnya saya dan teman saya tidak berani keluar dari persembunyian. Sedikit demi
sedikit saya melangkahkan kaki keluar persembunyian dan akhirnya harus keluar area karena
peluru habis.
Kami melanjutkan ke kegiatan selanjutnya yaitu rappelling. Kami diberi tahu mengenai
apa itu webbing, karmantel, figure x dan sebagainya. Selanjutnya adalah cara pemakaian
webbing dan cara rappelling yang benar. Posisi harus tegak lurus dengan tebing lalu perlahan
menuruni tebing dan jangan lupa untuk memilih tanjakan yang benar. Tinggi tebing untuk
puteri adalah kira-kira 8 meter. Saya pun naik ke puncak dan memakai webbing dan
mengaitkan figure x dengan karmantel dan webbing. Deg degan itu pasti karena ini adalah kali
pertama saya mencoba rappelling.
Saya melihat kebawah cukup gemetar namun pelatihnya membimbing saya untuk turun
perlahan. Dan akhirnya saya pun sudah bisa mengendalikan rasa takut saya. Lurus hingga
posisi tegak lurus dengan tebing kemudian turun perlahan 2 langkah dan seterusnya. Karena
saya sudah selesai terlebih dahulu, saya pun meminta stiker dan menunggu teman saya agar
bisa kembali ke basecamp bersama.
Sesampainya di basecamp, seperti biasa kami melakukan giat diri dan persiapan karena
malam nanti adalah pentas seni. Kami segera mempersiapkan kostum dan juga berdandan.
Kami mendapat giliran tampil no.6, sambil menunggu nama kami disebut. Kami berlatih
memantapkan gerakan. Bismillahirrahmanirrahim, insyaallah kita bisa. Kami berdoa agar
diberi kelancaran.
10 menit sudah kami menampilkan pentas seni, kami pun beralih ke depan panggung
untuk melihat tontonan dari teman-teman daerah lain. Banyak dari kami yang tidur sembari
menunggu pentas seni selesai. Kami segera kembali menuju basecamp dan menghapus riasan
kami. Setelah itu kami segera beristirahat karena pagi yang menunnggu dengan banyak
kegiatan lainnya juga.
Kegiatan hari rabu pagi diawali dengan senam pagi dan dilanjut dengan kegiatan
selanjutnya yaitu eksplorasi. Di kegiatan eksplorasi ini kami dibawa menuju ke pertenakan
sapi dan perkebunan milik pak Ali. Karena sapi sedang beristirahat, kami tidak diperbolehkan
memasuki area pertenakan. Sapi perah memiliki jadwal untuk di perah yaitu jam 5 pagi, jam 2
siang dan jam 5 sore. Selain itu, kegiatan para sapi adalah beristirahat.
Kami diajak berkeliling perkebunan yang sangat luas. Ada cengkeh, kopi dan coklat
perawatan untuk perkebunan ini sangatlah tidak mudah karena harus menyesuaikan cuaca.
Selepas dari kegiatan eksplorasi kami pun kembali ke basecamp dan persiapan kegiatan
selanjutnya. Seusai duhur kami kembali berkumpul di lapangan utama untuk kegiatan lifeskill
1 yaitu memanah dan fire reschu. Di kegiatan memanah kami diajari cara yang baik dan benar
dalam memanah.
Di kegiatan fire reschue kami diajari bagaimana memdamkan api dengan alat tradisional
berupa kain basah dan juga dengan alat yang biasanya ada di rumah. Kami diharuskan
melawan arah mata angina agar api tidak menyulut ke arah kita. Seusai kegiatan lifeskill, kami
kembali ke basecamp untuk persiapan menonton pensi yang belum selesai kemarin. Pagi
kembali menjemput, senam pagi tak lupa dilakukan dan dilanjut dengan kegiatan kurve.
Kegiatan kurve adalah kegiatan bersih-bersih tenda dan anjungan saka. Untuk umpi 1
melakukan kegiatan anjungan saka terlebih dahulu. Setelah teman saya kembali dari anjungan
saka, saatnya saya yang melakukan anjungan saka. Banyak sekali stand saka yang akan kami
kunjungi nantinya. Minimal harus mengikuti 3 anjuangan saka. Ada saka bhayangkara, wira
karika, bahari, wnabhakti, dirgantara dan kencana.
Seusai pulang dari anjungan saka, saya bersiap-siap karena setelah ini adalah subcamp.
Kegiatan ini merupakan kegiatan petualangan selama satu hari satu malam dengan berjalan.
Setelah duhur kami berkumpul di aula untuk brifing. Sembari menunggu nama kami disebut
kami pun tertidur sebentar. Nama kami disebut, segera kami berdiri dan melanjutkan
perjalanan. Sebelum itu, kami diberi kertas yang berisi beraneka macam sandi. Kami diberi
amanat untuk menyelesaikan sandi tersebut.
2 jam lebih perjalanan kami tempuh akhirnya kami tiba di lembah giri. Disinilah ada
camp lagi. Kami membagi tugas ada yang memasak da nada yang mendirikan bivak. Kami
memasak dengan peralatan seadanya. Pukul 7 kami sudah harus berkumpul untuk kegiatan api
unggun. Di acara api unggun juga ada kegiatan unjuk bakat dan bernyanyi bersama. Malam
telah menjemput kami menuju bivak kami untuk beristirahat. Kedinginan bukan main karena
tidak membawa sleepingbag.
Pagi harinya adalah ice breaking dan outbound. Setelah itu kami menempuh medan yang
cukup ekstrem untuk kembali ke bumi perkemahan. Mulai dari salah jalan kehilkangan jejak
dan sebagainya. Pengalaman yang cukup berarti bagi saya. Melelahkan karena berjam-jam
kami lalui naik turun tanah yang terjal dan di tengah hutan. Sebelum salat jumat pun akhirnya
kami tiba di bumi perkemahan. Hari ini adalah hari terakhir raimuna daerah.
Sesusai duhur adalah kegiatan permainan tradisional dan kuliner. Ada gobak sodor, tarik
tambang dan sebagainya. Dan juga kami diberi kupon untuk ditukarkan ke stand makanan
khas daerah masing-masing. Beraneka macam makanan dan minuman khas daerah masing-
masing. Karena waktu sudah sore kami kembali untuk persiapan malam brawijaya sekaligus
malam penutupan.
Diawali dengan upacara penutupan dan upacara adat brawijaya dengan pembacaan sandi
brawijaya. Kemudian dilanjut dengan kegiatan berjoget bersama band rege. Lagu bimsalabim
sudah menyulap semua yang kantuk menjadi berjoget ria. Dan ditutup dengan lagu sampai
jumpa yang membuat kami menangis berpelukan. Sampai jumpa dilain hari, hingga kita
bertemu lagi ,ku relakan dirimu pergi.
Pagi hari dengan nuansa kantuk kami mengangkat barang kami menuju mobil yang akan
membawa kami pulang. Pengalaman yang berharga untuk satu minggu ini, materi yang sudah
saya dapatkan harus saya terapkan esok di MBI. Dan perjalanan telah menunggu kami, tempat
kami mencari ilmu pun sudah merindukan kami. Dan suara teriakan dari teman-teman takkan
terlupakan. Sampai jumpa kenangan dan lpj menungguku. Salam pramuka!!!!
BAB III
PENUTUP

3.1 KRITIK
 Di hari pertama banyak terjadi kemunduran ketika welcome party
 Jumpa tokoh dihilangkan padahal di kegiatan terdapat jumpa tokoh
 Pada saat pentas seni kurang terkondisikan karena setelah tampil peserta banyak
yang tidur.
 Alat penerangan kurang.
 Pada saat game kolosal tidak terkondisikan dan sound tidak terdengar.
 Safety pada saat subcamp kurang.

3.2 SARAN
 Seharusnya panitia mengomunikasikan secara cepat apabila ada jadwal yang
diubah.
 Peserta harus aktif bertanya
 Peserta harus mematuhi peraturan yang ada dan menjaga kesehatan.
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ucapan syukur, akhirnya laporan hasil kegiatan RAIMUNA DAERAH


JAWA TIMUR XIII JOMBANG 2018 telah selesai dibuat. Penulisan laporan kegiatan ini
disusun berdasarkan fakta lapangan dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(SAYYIDAH MUMTAZATUL)
LAMPIRAN DOKUMENTASI
 Upacara Pelepasan di MBI Amanatul Ummah

 Upacara pelepasan di Kwartir Cabang Mojokerto


 Upacara pembukaan raimuna daerah di aula utama

Anda mungkin juga menyukai