ABSTRAK

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyebab utama

morbiditas dan mortalitas penyakit menular didunia, tingkat morbilitas sangat
tinggi pada balita dan anak-anak. Menurut WHO dilaporkan bahwa perempat
kasus ISPA pada balita diseluruh dunia berada di 15 negara dan Indonesia
menduduki tempat ke-6 dengan jumlah kasus sebanyak 6 juta. Jawa Barat
mencapai (24,73%) pada tahun (2012) tercatat sedikitnya 20.687 kasus ISPA, di
Puskesmas Cinunuk jumlah ISPA selama tahun 2016 yaitu sebanyak 3.588 kasus
pada balita, tahun 2017 April – Juni sebanyak 544 kasus pada balita.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran individu pada
balita yang mengalami ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Cinunuk Tahun 2017.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional dengan jumlah Sampel sebanyak 65 balita dengan menggunakan
metode accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
pengisian kuesioner. Analisis yang digunakan univariat dengan distribusi
frekuensi.
Dari hasil penelitian menunjukan sebagian responden pada umur 1 – 3 tahun
menjadi yang terbanyak mengalami ISPA (41,53%), hamper seluruh responden
dengan berat badan lahir baik (90,76%), sebagian besar responden frekuensi status
gizi pada balita berstatus baik (78,46%), sebagian besar responden telah diberikan
vitamin A pada balita (75,38%), sebagian besar responden status imunisasinya
tidak lengkap (63,08%). Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan penyuluhan
Imunisasi dasar untuk pencegahan ISPA padabalita.
Kata kunci : Faktor Individu, ISPA
Daftar pustaka : 33 Buku (2004-2010)
10 Jurnal (2008-2014)
5 Web (2007-2015)

iv
 ABSTRACT

ARI (Acute Respiratory Infection) is the main cause of morbidity and

mortality of spreading disease in the word. The rate of morbility is very high on
childen and chidren under five. According to WHO, it is reported that one fourth
of ARI on children under five all over the word in 15 countries and Indonesia is in
the 6th rank with the number of case 6 millions. West Java reached (24,73%) on
(2012) recorded at least 20.687 cases of ARI, in Puskesmas Cinunuk the number
of ARI along 2016 was 3.588 cases on children under five, on 2017 April-June as
many as 544 cases on children under fine.
The goal of the research was to know the individual description of children
under five who suffer ARI in Working Area of Puskesmas Cinunuk in 2017.
The type of the research was analytical descriptive by usingcross sectional
approachment with the number of sample is 65 children under five by using
accidental sampling method. The technigue of data collecting is done by using
filling questionare. The analysis is done by using univariat with frequency
distribution.
Based on the research, it was found that the respondents at the age of 1 – 3
years old have suffered ARI (41,53%), almost all the respondents with the good
born weight (90,76%), most of the respondents frequency with good status of
nutrition (78,46%), most of the respondents who had been given vitamin A on
children under five (75,38%), most of the respondenst with thestatus of in
complete immunization (63,08%). Based on the research, it is needed to socialize
the basic immunization to prevent ARI on children under five.
Keyword : Individual Fectors, ARI
Reference : 33 Books (2004-2010)
10 Journals (2008-2014)
5 Webs (2007-2015)