PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Metode Food Recall (1 x 24 Jam)?
2. Apa Tujuan Metode Food Recall (1 x 24 Jam)
3. Apa Sasaran Metode Food Recall (1 x 24 Jam)
4. Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Metode Food Recall (1 x 24 Jam)
1.3 TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar membuat pembaca menjadi tahu apa
pengertian, tujuan, sasaran Metode Food Recall (1 x 24 Jam), serta
Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Metode Food Recall (1 x 24 Jam)
1.4 MANFAAT
1. Bisa mengetahui pengertian Metode Food Recall (1 x 24 Jam)?
2. Agar menjadi tahu apa saja tujuan dari Metode Food Recall (1 x 24 Jam)
3. Mengetahui sasaran Metode Food Recall (1 x 24 Jam)
4. Dapat mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Metode Food Recall (1 x
24 Jam)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Mulai dari makan pagi, makan siang, makan malam, dan berakhir sampai
akhir hari tersebut.
3. Responden memperkirakan ukuran porsi yang dimakan, sesuai dengan
ukuran rumah tangga yang biasa digunakan, antara lain dengan
menggunakan food model atau foto-foto, bahan makanan asli dan alat-
alat makan.
4. Pewawancara dan responden mengecek/mengulangi kembali apa yang
dimakan dengan cara mengingat kembali.
5. Pewawancara mengubah ukuran porsi menjadi setara ukuran gram.
4
nasional seperti Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) untuk mengetahui asupan
zat gizi selalu menggunakan metode recall 24 jam.
5
2. Kelemahan
Banyak kelemahan dari metode recall 24 jam. Kelemahan tersebut antara
lain :
a. Tidak dapat menggambarkan asupan makanan sehari-hari, bila recall
dilakukan hanya satu hari.
b. Sangat tergantung pada daya ingat (subjek bisa saja gagal mengingat
semua makanan yang dimakan ataupun bisa jadi menambahkan
makanan yang sebetulnya tidak dimakan). Oleh karena itu responden
harus mempunyai daya ingat yang baik. Metode ini tidak cocok
dilakukan pada anak yang berusia di bawah 7 tahun, orang tua yang
berusia di atas 70 tahun, dan orang yang hilang ingatan atau orang yang
pelupa.
c. The flat slope syndrome yaitu kecenderungan bagi mereka yang kurus
untuk melaporkan konsumsinya lebih banyak (over estimate) dan bagi
responden yang gemuk cenderung melaporkan lebih sedikit (under
estimate).
d. Membutuhkan tenaga atau petugas yang terlatih dan terampil dalam
menggunakan alat bantu seperti URT dan food model.
e. Responden harus diberi penjelasan dan motivasi tentang tujuan
pengumpulan data/penelitian.
f. Untuk menggambarkan konsumsi makanan sehari-hari metode recall
tidak dapat digunakan pada saat panen raya, hari pasar, hari akhir
pekan, saat upacara keagamaan, selamatan, bencana alam, dan lain
sebagainya.
g. Terkait dengan sifatnya yang retrospektif , metode recall 24 jam kurang
cocok diterapkan pada responden anak-anak dan usia lanjut.
h. Cenderung terjadi kesalahan dalam memperkirakan ukuran porsi yang
dikonsumsi (Subjek bisa saja memberikan perkiraan yang lebih atau
kurang dari yang seharusnya).
i. Tidak mencerminkan asupan yang biasanya dikonsumsi dalam sebuah
kelompok jika recall tidak mewakili seluruh hari dalam satu minggu.
6
j. Pewawancara harus mendapat pelatihan yang baik.
k. Proses tanya jawab yang terus menerus bisa melelahkan baik bagi
responden dan pewawancara serta dapat menghasilkan kesalahan.
l. Berpotensi menghasilkan kesalahan saat perkiraan ukuran porsi
dikonversi menjadi ukuran gram.
m. Berpotensi menghasilkan kesalahan dalam pemberian kode bahan
makanan jika jumlah bahan makanan dalam database terbatas.
n. Pengabaian bahan-bahan hiasan makanan, saus, dan minuman dapat
menjadikan perkiraan asupan energi menjadi lebih rendah dari
sebenarnya.
o. Proses memasukkan data memerlukan tenaga dan waktu khusus.
p. Tidak dapat memastikan kebenaran, apakah dorongan sosial tidak
mempengaruhi jawaban responden yang sebenarnya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Metode recall 24 jam adalah salah satu metode survei konsumsi yang
menggali atau menanyakan apa saja yang dimakan dan diminum responden
selama 24 jam yang berlalu baik yang berasal dari dalam rumah maupun
dalam luar rumah. Tujuan metode recall 24 jam adalah untuk mendapatkan
Informasi tentang makanan yang sebenarnya dimakan 24 jam yang lalu.
Sasaran metode recall 24 jam dapat digunakan dalam skala nasional, rumah
tangga, dan individu. Metode recall 24 jam selain memiliki kelebihan juga
memiliki kekurangan.
3.2 SARAN
Bersama makalah ini penulis berharap pembaca bisa mengerti dan
mengetahui apa saja yang berhubungan dengan Metode food recall 24 jam,
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna dimohon kritik dan
saran dari pembaca, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentuang dapat di pertanggung jawabkan.
8
Daftar Pustaka
Kusharto, CM. & Supariasa, IDM. Survei Konsumsi Gizi. Graha Ilmu