Anda di halaman 1dari 6

REKAM ASUHAN KEPERAWATAN ANAK NEFROTIK SINDROM

NAMA : Pendidikan : No RM : Tanggal :


TTL/UMUR : Pekerjaan : Ruang : Jam :
PENGKAJIAN Tanda-tanda vital : o Ronchi Data penunjang :
TD…../……mmHg. N=…....x/mnt o Wheezing o Hb =
Keluhan utama: RR……x/mnt. S =….˚C. BB=…….Kg o Dispneu o Ht =
o Orthopneu o AL =
Kesadaran : Pemeriksaan Fisik : o cyanosis o AT =
o Composmentis o Oedema o Nyeri dada o LED 1/LED 2 =
o Somnolen o Pusing o Batuk o WIDAL =
o Sopor o Muntah o Anoreksia o Elektrolit =
o Coma o Mual o Diare
o Nafsu makan menurun o Oliguri o Hasil urine =
o Asites o dll
o Tachicardi

DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN


1. Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan tindakan o Monitor intake output cairan
berhubungan dengan keperawatan selama … X 24 jam o Monitor fungsi renal
mekanisme pengaturan kelebihan cairan pasien o Monitor nilai Ca, Mg, Cl
melemah berkurang, dengan o Kolaborasi medikasi sesuai program
o Monitor gejala mual, muntah, hematuria sebagai akibat
Batasan Karakteristik : Kriteria hasil : gangguan ginjal
o Peningkatan berat o Nadi dalam batas normal o Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa,
badan cepat o Respirasi dalam batas kuatnya nadi)
o Intake lebih banyak normal o Monitor vital sign
dari output o Serum Ca, Mg, Cl, dalam o Monitor indikasi kelebihan cairan ( edema, acites)
o Edema sampai dengan batas normal o Kelola pemberian th/cairan
anasarka o Albumin, Ceatinin dalam o Monitor status nutrisi
o Oliguria batas normal o Kelola pemberian diuretic ( kolaborasi dokter )
o Penurunan Hb dan o Intake-output / 24 jam
HMT seim-bang
o nafas pendek, o Tidak ada acites, edema
ortopnea, suara anasarka <
abnormal : rales atau o Tidak ada suara nafas
crakles, efusi pleura tambahan
o Berat badan stabil
o Membran mukosa lembab
- o Nilai HMT dan elektrolit
serum dalam batas
normal

2. Resiko kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan o Kaji semua sirkulasi perifer
kulit berhubungan dengan keperawatan selama … X 24 jam o Tidak memasang IV cath pada affected extremity
edema tidak terjadi kerusakan integritas (ektremitas yang tertekan)
kulit, dengan o Kembalikan sirkulasi darah pada daerah yang tertekan
o Pertahankan hidrasi yang adequat untuk menghindari
kriteria hasil : kerusakan viscositas darah
o Temperatur badan dalam o Hindari perlukaan pada daerah tertekan
batas normal o Rawat kuku pasien
o Tidak tampak kemerahan o Instruksikan pasien dan keluarga untuk menghindari
pada kulit perlukaan pada daerah tertekan
o Tak ada bagian tubuh o Monitor daerah pada ekstermitas dari panas, merah,
yang terluka dan berdarah nyeri dan sweling
o Pulse perifer dalam batas
normal
o Temperatur kulit perifer
o Tak ada edema perifer
o Faktor resiko termonitor
(dari pasien maupun
lingkungan)
o Menggunakan cara yang
efektifuntuk
mengontrolresiko
kerusakan jaringan
o Keluarga terlibat dalam
mengontrol resiko
o Monitor perubahan status
kesehatan
o Pasien dan keluarga
terlibat dalam screning
untuk menetapkan
masalah kesehatan

3. Gangguan citra tubuh Setelah dilakukan tindakan o Monitor adanya perubahan body image
berhubungan dengan keperawatan selama … X 24 jam o Gunakan prosedur antisipasi untuk mencegah
perubahan penampilan pasien tidak mengalami perubahan body image
persepsi ketidak mampuan gangguan citra tubuh, dengan o Bantu pasien untuk mendiskusikan perubahan yang
terjadi karena penyakitnya
Batasan karakteristik : Kriteria hasil : o Bantu pasien untuk mendiskripsikan perubahan bentuk
o Perilaku o Gambaran diri baik dan fungsi tubuh sesuai umur
menghindar o Keseimbangan antara o Latih anak /pasien utuk menggunakan fungsi tubuh
o Pengungkapan keadaan tubuh dan sesuai kondisi
mengenai idealisme, serta o Identifikasi coping strategi dari orang tua dalam
perubahan perilaku merespon perubahan kondisi anak.
penampilan dan o Bisa menerima
fungsi perubahan fungsi
tubuh
o Menerima perubahan
status kesehatan
o Mau menggunakan
alternative / fasilitas
lain untuk mendukung
fungsi.
o Menunjukkan
perasaan mampu
sesuai kondisi
o Bisa mengidentifikasi
dan menggunakan
coping yang efektif
4. Resiko infeksi berhubungan Setelah dilakukan tindakan o Monitor elektrolit serum
dengan pertahanan tubuh keperawatan selama … X 24 jam o Monitor serum albumin dan total protein, sesuai indikasi
menurun / imunosopresi pasien tidak mengalami infeksi, o Identifikasi penyebab ketidak seimbangan elektrolit
dengan o Catat dan laporkan bila terdapat ketidak
seimbangan elektrolit
Kriteria hasil :
o Monitor mual, muntah, diare
o Infeksi recurrent tidak
o Monitor keadequatan pernafasan
terjadi
o Tak ada tumor o Monitor kehilangan cairan yang bisa menyebabkan
o Gastrointestinal dalam kehilangan elektrolit
batas normal o Monitor simtom local maupun sistemik, adanya infeksi
o Pernafasan dalam batas o Monitor luka yang bisa menyebabkan infeksi
normal o Monitor WBC
o Genitourinary dalam batas o Gunakan teknik aseptic
normal o Lakukan perawatan khusus yang sesuai untuk daerah
o Suhu tubuh dalam rentang edema
normal o Inpeksi daerah mukosa membran apakah terdapat
o Integritas jaringan kulit kemerahan panas
baik o Monitor perubahan energy
o Integritas mukosa o Berikan antibiotik sesuai indikasi ( kolaborasi dokter )
o Tak ada reaksi ektrem o Libatkan pasien dan keluarga untuk mencegah infeksi
pada daerah skin test
o Elastisitas dalam batas
normal
o Pigmentasi dalam batas
normal
o Pertumbuhan rambut dan
jaringan kulit baik
5. Potensial Komplikasi: Syok Setelah dilakukan tindakan / o Laporkan temuan bermakna : ekstremitas dingin dan pucat,
hipovolemia berhubungan penanganan selama … X 24 penurunan amplitude nadi, pengisian kapiler lambat
dengankeb ocoran plasma, jam diharapkan pasien tidak o Pantau tekanan darah pada interval sering ;
perdarahan , dehidrasi mengalami syok, dengan o Bila hipotensi terjadi, tempatkan pasien pada posisi
telentang untuk meningkatkan aliran balik vena.
Kriteria hasil : o Observasi terhadap indicator perfusi serebral menurun :
o Tekanan darah dalam gelisah, konfusi, penurunan tingkat kesadaran.
rentang normal o Bila indicator positif terjadi, lindungi pasien dari cidera
o Frekuensi jantung teratur dengan meninggikan pengaman tempat tidur dan
o Berorientasi terhadap menempatkan tempat tidur pada posisi paling rendah.
waktu, tempat, dan orang Reorientasikan pasien sesuai indikasi.
o Keluaran urin > atau = 30 o Pantau terhadap indicator perfusi arteri koroner menurun :
ml/jam nyeri dada, frekuensi jantung tidak teratur.
o Akral hangat o Pantau hasil laboratorium terhadap BUN (>20 mg/dl) dan
o Nadi teraba kreatinin (>1,5 mg/dl) meninggi ; laporkan peningkatan.
o Membran mukosa lembab o Pantau nilai elektrolit terhadap bukti ketidak seimbangan ,
o Turgor kulit normal terutama Natrium (>147 mEq/L) dan Kalium (>5 mEq/L).
o Berat badan stabil dan Waspadai tanda hiperkalemia : kelemahan otot,
dalam batas normal hiporefleksia, frekuensi jantung tidak teratur. Juga pantau
o Kelopak mata tidak tanda hipernatremia, retensi cairan dan edema.
cekung o Berikan cairan sesuai program untuk meningkatkan volume
o Tidak demam vaskuler. Jenis dan jumlah cairan tergantung pada jenis syok
o Tidak ada rasa haus yang dan situasi klinis klien : RL, Asering
sangat o Siapkan untuk pemindahan klien ke ICU/PICU
o Tidak ada napas
pendek /kusmaul

Anda mungkin juga menyukai