Anda di halaman 1dari 2

MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA


No. Dokumen : 440/ /UKP/III/2019
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Kepala Puskesmas Cikancung


PUSKESMAS Mia Puspitawati
CIKANCUNG NIP. 19750107 200501 2 005

1. Pengertian Monitoring penyediaan obat / BMHP emergensi adalah melakukan


pemantauan terhadap ketersediaan obat emergency dengan
memperhatikan item, jumlah, kadaluarsa dan kondisi obat tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk proses monitoring
obat-obat emergensi di unit pelayanan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/ 1404 /UKP/III/2019
Kebijakan Penunjang tentang Pelayanan Kefarmasian.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998
tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.
5. Prosedur 1. Petugas kesehatan yang ditunjuk sebagai penanggung jawab stok
obat emergensi mengawasi kesesuaian jumlah obat emergensi dan
kedaluarsanya dengan daftar obat emergensi.
2. Apabila stok obat yang ada lebih sedikit dari stok tetap, petugas
kesehatan melapor kepada koordinator unit pelayanan untuk
melakukan permintaan obat emergensi kepada gudang obat.
3. Petugas farmasi menyerahkan obat yang diminta ke petugas
kesehatan.
4. Petugas kesehatan menyimpan obat di lemari obat emergensi
sesuai prinsip FEFO dan FIFO .
6. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Medis

7.Rekam Historis Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
2/1

Anda mungkin juga menyukai