Anda di halaman 1dari 4

1.

Charles Babbage

Charles Babbage menjadi salah satu ilmuwan yang karyanya menjadi cikal bakal
terciptanya perangkat yang disebut komputer. Charles yang lahir di London, Inggris
pada 26 Desember 1792 merupakan anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker.

Pada 1811, Charles memasuki Trinity College di Cambridge. Disana, ia telah memiliki
kemampuan matematika yang lebih baik dibandingkan pengajarnya. Ketika di usia 20
Tahun, Ia bekerja sebagai ahli matematika di bidang kalkulus. Charles juga terpilih
menjadi anggota “Royal Society”, yang merupakan organisasi sains dan akademis
independen Inggris Raya. Disaat seperti inilah Charles memiliki ketertarikan pada
mesin hitung hingga akhir hayatnya (18 Oktober 1871 di Inggris).

Charles terkenal sebagai matematikawan dari Inggris yang berhasil mengemukakan


gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Salah satu karyanya yang terkenal
adalah Mesin Penghitung (Difference Engine No.1) pada 1821 yang menjadi ikonik
dalam sejarah perkembangan komputer dengan menciptakan kalkulator otomatis.

Ia mulai mengembangkan kembali mesin tersebut di 1832 dengan mengemukakan ide bahwa
mesin itu bukan hanya dapat menyelesaikan satu jenis operasi saja, namun bermacam
jenis operasi aritmatika sehingga mesin tersebut berganti nama menjadi Analytical
Engine pada 1856. Hingga akhirnya, Charles dikenal sebagai Bapak Komputer.

2. Alan Turing

Tokoh penemu komputer selanjutnya ialah Alan Turing. Alan Turing dikenal sebagai
tokoh yang berperan dalam perkembangan komputer digital. Lahir dengan nama Alan
Mathison Turing pada 23 Juni 1912 di Maida Vale, London. Ia merupakan anak dari
kedua dari pasangan Julius Mathison Turing, seorang pegawai sipil di india dan
Ethel Sara Stoney, yang merupakan anak dari pegawai kereta api.

Ketika berusia enam tahun, Alan Turing masuk ke sekolah tingkat dasar di St.
Michael. Sejak saat itu, Ia sudah kelihatan jenius sehingga pemimpin sekolah merasa
kagum atas kejeniusannya. Pada 1926, Alan Turing masuk di Sherborne School dan
kemudian melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Cambridge University dengan
jurusan Matematika pada 1931.

Alan Turing mengemukakan ide tentang Turing Machine, yaitu sebuah mesin yang dapat
menjalankan sekumpulan perintah sederhana. Itulah yang menjadi cikal bakal
terciptanya komputer modern. Setelah lulus dari Cambridge University, Ia
mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Princeton di
Amerika Serikat hingga memperoleh gelar doktornya di tahun 1936.

Kemudian, Alan bekerja di Departemen Komunikasi Britania Raya. Disaat terjadinya


Perang Dunia II (1939-1945), Ia diperintahkan untuk memecahkan informasi yang
terdapat pada mesin enkripsi atau Enigma yang merupakan buatan Nazi Jerman. Ia
berhasil memecahkan kode-kode tersebut dengan membuat mesin yang diberi nama “The
Bombe” pada 1939. Ia meninggal pada 7 Juni 1954 di Woslow, Inggris dengan memakan
apel yang mengandung racun sianida.

3. Howard Aiken

Howard Aiken adalah orang yang pertama kali menemukan sistem komputer. Ia lahir
pada 8 Maret 1900 di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat. Ia merupakan anak
tunggal dari pasangan Daniel H. Aiken dan Margareth Emily Mierisch-Aiken, yang
merupakan keturunan imigran Jerman. Ia tumbuh di lingkungan Indianapolis dan
disekolahkan di Arsenal Technical High School.

Setelah lulus, Aiken menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Wisconsin,


Madison. Dari sanalah, Ia memperoleh gelar sarjana muda di bidang Electrical
Engineering. Ia pernah bekerja di perusahaan Gas Madison, hingga Ia dipercaya
sebagai kepala Engineer di perusahaan tersebut.

Kemudian, Aiken memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikannya pada 1935,


hingga akhirnya memperoleh gelar Ph.D. dari Universitas Harvard. Selama
pendidikannya, Ia membuat thesis dalam bidang fisika. Ia memikirkan mengenai
konstruksi sebuah mesin dalam melakukan perhitungan. Melalui bantuan dari
universitasnya, Aiken sukses mempengaruhi perusahaan IBM untuk mendanai proyek
tersebut.

Aiken menemukan beberapa persamaan diferensial yang dapat diselesaikan secara


numerik. Dimulai dari sinilah, Ia memiliki target untuk membuat mesin yang diberi
nama Mesin Electro Mechanic, yang dapat membantunya menyelesaikan persamaan
tersebut. Ia juga mendapat inspirasi dari penemuan mesin diferensial milik Charles
Babbage. Pada 1970, Ia berhasil memperoleh penghargaan Edison Medal dari IEEE atas
kontribusinya menjadi pionir dalam pengembangan komputer digital. Ia meninggal pada
14 Maret 1973 di St. Louis, Missouri.

4. John von Neumann

John von Neumann adalah orang yang pertama kali mencetuskan virus komputer. Ia
lahir di Budapest, Hungaria pada 28 Desember 1903. Ketika berusia 19 Tahun, Ia
telah mampu merilis 2 buah paper matematika sekaligus. John von Neumann merupakan
seorang matematikawan dari Hungaria-Jerman yang telah memberikan kontribusi dalam
bidang fisika Quantum, analisis fungsional, teori himpunan, ilmu komputer, ekonomi
dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan matematika.

Ia meraih gelar Ph.D. di bidang matematika dari Universitas Budapest ketika usianya
23 Tahun. Ditahun yang sama pula, Ia menempuh pendidikan teknik kimia di Swiss.
John juga pernah menjadi dosen di Berlin, Jerman. Von Neumann banyak berkontribusi
dalam sejarah komputer, dikarenakan pekerjaannya dalam mengembangkan bom hidrogen
yang membutuhkan kalkulasi yang besar dan kompleks. Salah satu karyanya yang
diabadikan adalah arsitektur von-neumann, yaitu arsitektur komputer yang banyak
digunakan dalam sistem komputer non parallel.

Menjadi seorang matematikawan yang kreatif, John von Neumann telah berperan penting
dalam teori ekonomi pasca perang. Ia berhasil menerbitkan “Theory of Games and
Economic Behavior” pada 1944, dimana terdapat perincian teori matematis dari
organisasi ekonomi dan sosial berdasarkan teori permainan strategi. Ia meninggal di
Washington DC, Amerika Serikat pada 8 Februari 1957.

5. Konrad Zuse

Konrad Zuse adalah seorang teknik sipil dan perintis komputer. Ia lahir di Berlin
pada 22 Juni 1910. Ia merupakan anak dari petugas pos. Pada 1912, Ia ikut pindah
bersama keluarganya ke Braunsberg, Prusia Timur. Kemudian di 1923, keluarganya
pindah ke Hoyerswerda.

Zuse pernah terdaftar di Technische Hochschule Berlin-Charlottenburg untuk


mempelajari teknik dan arsitektur. Akan tetapi, hal itu membuat Zuse bosan. Hingga
Zuse kembali belajar teknik sipil dan lulus di 1935. Ia pernah bekerja untuk Ford
Motor Company menggunakan keterampilan artistik untuk mendesain suatu iklan. Selain
itu, Ia mulai bekerja sebagai insinyur desain di Henschel pabrik pesawat di
Schonefeld dekat dengan Berlin.

Sejak 1935, Ia mulai melakukan eksperimen dalam membangun komputer. Hingga pada
1936, ia memulai penemuan pertamanya yang disebut dengan Z1, yang berupa floating
point biner kalkulator mekanis yang dilengkapi dengan programmability. Ia berhasil
menyelesaikan Z1 pada 1938. Namun, akibat dari serangan udara Inggris pada Perang
Dunia II (30 Januari 1944), cetak biru Z1 asli hancur bersama dengan bangunan rumah
orangtuanya.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah sebagai penyempurna Turing fungsional


pertama yang dikendalikan oleh program Z3 yang mulai beroperasi pada Mei 1941,
dimana program tersebut disimpan pada tape kertas. Pada tahun 1964, Ia memperoleh
Werner-von-Siemens-Ring karena penemuan tersebut. Berkat penemuan itulah, Ia
dianggap sebagai penemu komputer.

Selain dikenal sebagai penemu komputer, Zuse juga dikenal sebagai orang yang
membuat sebuah bahasa pemrograman yang diberi nama Plankalkul. DImana bahasa
tersebut terinspirasi dari Begriffsschrift. Plankalkul menjadi salah satu bahasa
pemrograman tingkat tinggi yang terlengkap di dunia. Zuse mempublikasikan bahasa
pemrograman tersebut pada 1948, dikarenakan adanya masalah saat Perang Dunia II.

Pada akhirnya, Plankalkul berhasil dipublikasikan kembali disertai dengan compiler


pertama yang dibuat pada 1998. Keberhasilan Zuse membuatnya menjadi salah satu
ilmuwan populer dan menjadi rujukan untuk menciptakan komputer digital modern. Ia
meninggal pada 18 Desember 1995 di Jerman akibat gagal jantung.

6. Douglas Engelbart

Douglas dikenal sebagai penemu dari mouse komputer yang digunakan sampai sekarang.
Ia lahir dengan nama Douglas Charles Engelbart pada 30 Januari 1925 di Oregon,
Amerika Serikat. Douglas merupakan anak bungsu dari pasangan Carl Louis Engelbart
dan Gladys Charlotte Amelia Munson Engelbart.

Setelah menempuh sekolah tingkat menengah, Douglas memutuskan untuk melanjutkan


kembali pendidikannya di Oregon State University. Akan tetapi, sejak terjadinya
Perang Dunia II, Ia memutuskan menjadi angkatan laut di bidang teknisi radar di
Filipina selama 2 tahun. Disaat itulah, Ia terinspirasi dari buku As We May Think
karya Vannevar Bush, dan mulai melanjutkan kembali pendidikannya hingga akhirnya Ia
lulus dengan gelar sarjana teknik elektro pada 1948.

Selain itu, Douglas juga menyelesaikan sarjana di University of California


Berkeley, dan mendapatkan gelar B. Eng pada 1952, kemudian mendapat gelar Ph.D. Di
bidang teknik elektro dan ilmu komputer (EECS – Electrical Engineering and Computer
Science).

Douglas mematenkan 12 paten atas nama dirinya. Ia pun mengajukan proposal untuk
membangun projek dengan nama “Augmenting Human Intellect : A Conceptual Framework”.
Project tersebut didanai oleh ARPA (Advanced Research Project Agency), yakni agen
pemerintah Amerika dibawah Departemen Pertahanan yang bertujuan dalam pengembangan
teknologi baru untuk militer.
Mengenai penemuan mouse itu, sebenarnya telah ada beberapa jenis alat yang dapat
menggerakkan penunjuk layar, seperti pen light dan joystick. Namun, Douglas belum
merasa puas hingga Ia mencoba memetakan karakteristik dari alat penunjuk yang telah
ada dan membuat alat yang belum ada, itulah mouse yang dikenal sekarang ini. Sang
penemu mouse menghembuskan napas terakhir pada 2 Juli 2013.

7. Leonard Kleinrock

Leonard merupakan seorang ilmuwan terkenal di dunia. Berkat penemuannya, kini


kehidupan manusia menjadi lebih modern karena adanya penemuan teknologi internet.
Leonard Kleinrock lahir di New York, Amerika Serikat pada 13 Juni 1934.
Ketertarikan Leonard membawanya masuk ke salah satu sekolah di Amerika Serikat,
yaitu Bronx High School of Science pada 1951. Di sekolah itulah, Ia mengasah
bakatnya dalam bidang teknologi, sehingga Ia sering melakukan percobaan pada
jaringan komputer yang terdapat di sekolah tersebut.

Lulus dari Bronx High School of Science, Ia kembali melanjutkan pendidikannya di


City College of New York dengan mengambil jurusan teknik elektro dan ilmu komputer.
Hingga pada 1957, Ia berhasil memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dan Ilmu
Komputer dari sekolah tersebut.

Tidak sampai disitu saja, Leonard Kleinrock melanjutkan pendidikannya ke jenjang


yang lebih tinggi, yakni program Magister. Di Institut Teknologi Massachusetts, Ia
mengambil bidang teknik elektro dan ilmu komputer juga. Dan pada 1963, Ia berhasil
lulus dan mendapatkan gelar Ph.D.

Leonard Kleinrock dikenal karena besarnya kontribusi dalam dunia jaringan. Salah
satu karyanya yang terkenal adalah teori pertukaran paket pada 1959 dan teori
tentang pertukaran paket teknologi pada 1961. Pada 29 Oktober 1969, Ia menciptakan
salah satu penemuan terbesar, yakni internet yang secara tidak sengaja berhasil
memecahkan kode digital dan menjadikannya sebagai paket-paket yang terpisah.
Leonard jugalah yang menjadi pelopor terbentuknya ARPANET, yang merupakan jaringan
komunikasi digital.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Agama Frenly
    Tugas Agama Frenly
    Dokumen3 halaman
    Tugas Agama Frenly
    Frenly Guntur
    Belum ada peringkat
  • Remote Sensin
    Remote Sensin
    Dokumen2 halaman
    Remote Sensin
    Frenly Guntur
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    Frenly Guntur
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    Frenly Guntur
    Belum ada peringkat