Anda di halaman 1dari 1

1.

Illegal fishing

Permasalahan laut di Indonesia yang kerap ditemui oleh petugas ialah illegal fishing atau
penangkapan ikan secara ilegal.

Laut Indonesia kaya akan ikannya sehingga nelayan dari luar negeri banyak mengincar.

Nelayan dari luar negeri yang melakukan penagkapan ikan secara ilegal menjadi ancaman bagi
kelautan Indonesia serta merugikan masyarakat Indonesia.

3. Penangkapan ikan dengan merusak atau destructive fishing


Permasalahan laut Indonesia selanjutnya ialah penangkapan ikan dengan cara merusak.

Pencari ikan dengan cara merusak kerap terjadi di wilayah laut Indonesia yang sangat
berbahaya untuk ekosistem laut.

Penangkap ikan dengan cara merusak seperti menggunakan bom atau pukat harimau.

Cara tersebut bisa merusak ekosistem laut bahkahan akan merusak lingkungan laut.

Terdapat beberapa kasus destrucive fishing yang terjadi di Indonesia yaitu 1 kasus di Lombok
Timur (NTB), 1 kapal di Kupang (NTT), 4 kapal di Kapoposang (Sulsel), dan 5 kapal di Raja
Ampat (Papua Barat). Dalam hal pengungkapan kasus destructive fishing, Penyidik TNI AL
telah berhasil menangkap 1 kapal pelaku pengebom ikan di Luwuk, Sulawesi Selatan pada
tahun 2019.

34. Masyarakat Lokal adalah kelompok Masyarakat yang menjalankan tata kehidupan sehari-
hari berdasarkan kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-nilai yang berlaku umum, tetapi
tidak
sepenuhnya bergantung pada Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tertentu.

35. Masyarakat Tradisional adalah Masyarakat perikanan tradisional yang masih diakui hak
tradisionalnya dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan atau kegiatan lainnya yang sah di
daerah tertentu yang berada dalam perairan
kepulauan sesuai dengan kaidah hukum laut internasional.

Anda mungkin juga menyukai