Disusun Oleh :
2.2 Respon penegak hukum terhadap kasus pencurian cumi-cumi di perairan Indonesia
Telah kita ketahui sebelumnya bahwa pada satu tahun belakang ini, Kelautan dan
Perikanan (KKP) telah memproses hukum 72 kapal yang terjerat kasus pencurian ikan di laut
Indonesia, yang mana 7 di antaranya berasal dari Vietnam, 5 berasal dari Malaysia, dan 60 kapal
yang berasal dari negeri ini sendiri. Penangkapan ini dilakukan karena aksi-aksi yang telah
dilakukan para oknum awak kapal tersebut merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap
kedaulatan negara, di samping mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia, yang mana sudah bukan
menjadi rahasia lagi jika Indonesia dengan kedudukannya sebagai negara gugusan pulau terbesar
kedua di dunia memiliki aset sumber daya perairan yang melimpah serta sumber daya hayati yang
bermacam-macam. Tindakan para oknum awak kapal tersebut dikenal dengan nama illegal
fishing.
Pemerintah sebagai pihak yang berwenang dalam sebuah negara tentunya memiliki
kekhawatiran tersediri ketika menyangkut kedaulatan dari daerah perairannya. `
2.3 Upaya Indonesia dalam memperketat keamanan daerah perairannya
Illegal Fishing adalah kegiatan yang lumrah terjadi di perairan di Indonesia, perairan di
Indonesia sering mengalami kegiatan kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan illegal
fishing, lalu ada beberapa upaya penanganan untuk mengatasi kegiatan illegal fishing yang ada di laut
Indonesia contohnya seperti penenggelaman kapal dari negara lain yang melakukan kegiatan illegal
fishing di perairan Indonesia, penenggelaman kapal ini bertujuan untuk bisa membuat para oknum
oknum yang melakukan kegiatan illegal fishing ini mendapatkan efek jera, selanjutnya upaya dalam
cara penanganan kegiatan illegal fishing tersebut dengan cara memperbanyak pos pos pemantauan di
daerah daerah yang rawan terjadi kegiatan illegal fishing tersebut upaya ini dilakukan agar bisa
memantau dan menjaga daerah daerah rawan terjadi kegiatan illegal fishing yang ada di perairan
Indonesia. Beberapa cara penanganan diatas diharapkan bisa dan mampu mengatasi kegiatan kegiatan
illegal fishing yang ada di perairan Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA