Anda di halaman 1dari 3

Nama : Frenly Syanno Padrepio Guntur

Kelas : XII MIA 3


TUGAS AGAMA

Upaya Gereja Katolik dalam membangun bangsa dan negara seperti yang dikehendaki Tuhan
dalam berbagai bidang.

1. Dalam Kehidupan Beragama


Upaya-upaya gereja dalam membangun bangsa dan negara dalam kehidupan
beragama:
1. Melakukan dialog kemanusiaan dan persaudaraan insani dalam rangka
mengupayakan toleransi dengan agama-agama lainnya, misalnya kelompok
Srikandi Lintas Iman.
2. Menumbuhkan sikap terbuka, saling menghargai, saling berelasi, dan
bekerjasama umat agama lain.
3. Menggali, secara Bersama, dan mendayaguna nilai-nilai atau kearifan lokal.
4. Mengadakan program bersama dengan agama lain, misalnya:
- Studi teologi dan kitab suci.
- Kajian Bersama tentang praktik keagamaan dan tata cara hidup
agama lain.
- Karya amal Bersama.

2. Dalam Kehidupan Masyarakat

Upaya gereja dalam membangun bangsa dan negara adalah dengan membaur
dengan masyarakat lingkungan apa pun agamanya. Gereja tidak menyendiri
sebaliknya ikut serta di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, di RT, desa,
kelurahan malah sampai tingkat nasional.

Di dalam gerakan kebangkitan nasional dan dalam perjuangan kemerdekaan,


Gereja turut serta secara aktif dan bersama anggota masyarakat lainnya. Malah dalam
barisan pahlawan nasional tercatat nama tokoh-tokoh Katolik.

Di pelbagai bidang usaha demi pembangunan nasional, Gereja Katolik turut


berperan serta dengan memangku suatu kedudukan tertentu dan dengan memberikan
sumbangan yang berbeda-beda menurut keadaan dan kemampuan masing-masing.
3. Bidang Ekonomi

Gereja menjunjung tinggi martabat manusia, tidak meremehkan atau


mengabaikan hak asasi manusia karena mengejar target atau hasil lahiriah tertentu;
dengan demikian manusia tidak sekadar menjadi angka atau sumber daya bagi sistem
ekonomi; terutama tenaga kerja wanita dan anak-anak pantas mendapat pembelaan
yang lebih tepat guna.

Gereja menghargai manusia sebagi pelaku ekonomi yang terpenting karena


menjadi asal, isi, tujuan, dan muara segala kegiatan ekonomi sehingga pemberdayaan
usaha rakyat kecil merupakan poros segala gerak ekonomi.

Gereja menjamin peran serta semua warga negara dalam bidang ekonomi
dengan tidak melalaikan kaum marjinal, dengan demikian usaha-usaha ekonomi
memang mendukung pelaku-pelaku ekonomi agar cukup dapat berperan secara
global, namun terus-menerus mencari jalan agar pemerataan upaya penyejahteraan
menjadi kenyataan.

4. Bidang Politik

Upaya-upaya gereja dalam membangun bangsa dan negara dalam bidang politik:

1. pembentukan kehidupan bernegara yang menghormati hak-hak asasi manusia


dengan semangat solider sejati;
2. pengembangan kehidupan kenegaraan dengan sistem demokratis yang
memungkinkan pelaksanaan Pancasila sebagai ideologi terbuka dan UUD 1945
secara konsekuen;
3. pembangunan sistem hukum nasional yang adil secara demokratis sebagai
penjabaran cita-cita negara hukum;
4. pembinaan kehidupan kepartaian yang bebas dan adil ke arah partisipasi rakyat
yang merata serta berpedoman “salus populi suprema lex”;
5. pengembangan sistem perimbangan kekuasaan yang kreatif dan dinamis seraya
menghandalkan integritas pribadi pejabat.
5. Bidang Budaya

Upaya-upaya gereja dalam membangun bangsa dan negara dalam bidang budaya:

1. Gereja sekuat tenaga mendukung pengembangan kebudayaan setiap daerah secara


terbuka. Sebab justru kebudayaan daerah itu dapat menciptakan kebudayaan
nasional yang berakar pada situasi dan kondisi masyarakat yang nyata.
Kebudayaan nasional seperti itu akan memiliki ketangguhan dan kelenturan yang
memadai dalam mengintegrasikan pengaruh proses globalisasi secara terbuka;
2. Gereja menumbuhkan, mengembangkan, memelihara, dan menyuburkan wawasan
kebangsaan, sehubungan dengan peralihan generasi dari generasi 1945, yang
mengalami secara langsung perjuangan mempersatukan bangsa ini, ke generasi
penerus, yang tidak mengalami hal tersebut. Pada masa mendatang perlu dicari
ungkapan wawasan kebangsaan baru dengan bertumpu pada kejujuran dalam
memandang masa silam serta kebesaran hati dalam menyambut masa depan;
3. Gereja yang dengan sekuat tenaga berusaha memupuk dan mengembangkan
persatuan bangsa, jangan sampai terjadi pengkotak-kotakan di dalam masyarakat
karena suku, ras, kedaerahan, dan agama atau kepercayaan yang berbeda;

Anda mungkin juga menyukai