Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Alat kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan
medis yang dilakukan oleh tenaga medis. Alat kesehatan adalah penunjang utama
dari pelayanan medis, sehingga dibutuhkan alat kesehatan yang bagus dan
terawat. Alat kesehatan terdiri dari bermacam-macam jenis, memiliki fungsinya
tersendiri dan cara perawatan yang khusus. Oleh karena itu penting bagi kita
tenaga medis khususnya perawat untuk mengetahui apa saja macam-macam alat
kesehatan dan fungsinya tersebut, agar kita mampu menggunakan alat kesehatan
dengan benar dan tepat guna.
1.2.Tujuan
1. Untuk mengetauhi nama alat kesehatan
2. Untuk mengetahui bagian-bagian alat kesehatan
3. Untuk mengetahui fungsi dari alat kesehatan
4. Untuk mengetahui cara perawatan alat kesehatan
1.3.Manfaat
1. Kita dapat mengetauhi nama alat kesehatan
2. Kita dapat mengetahui bagian-bagian alat kesehatan
3. Kita dapat mengetahui fungsi dari alat kesehatan
4. Kita dapat mengetahui cara perawatan alat kesehatan

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi
Alat kesehatan meliputi barang, instrumen atau alat lain yang termasuk tiap
komponen, bagian atau perlengkapannya yang diproduksi, dijual atau
dimaksudkan untuk digunakan dalam pemeliharaan dan perawatan, diagnosis,
pemulihan, perbaikan, penyembuhan dan lain-lain(Hartono, 1985). Menurut
keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 116/SK/79, Alat
Kesehatan dapat digolongkan menjadi :
1. Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan.
2. Pestisida dan insektisida pembasmi hama manusia dan binatang
peliharaan.
3. Alat kecantikan yang digunakan dalam salon kecantikan.
4. Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi, juga karet tutup botol
infus.
5. Peralatan obstetri dan hgynekologi.
6. Peralatan anastesi.
7. Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi.
8. Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT.
9. Peralatan dan perlengkapan kedokteran mata.
Namun yang akan dibahas adalah alat kesehatan yang lebih sering
bersentuhan dengan pasien.

2.2. Nama alat kesehatan, Bagian-Bagian, Fungsi dan Cara Perawatan Alat
Kesehatan.
2.2.1. Alat Kesehatan Dari Logam
1. Reflek Humer

 Fungsi reflex humer yaitu memeriksa kemampuan refleksi dari bagian


tertentu tubuh kita, misalnya lutut.
 Bagian : - ganggang terbuat dari stainless steel
- palu terbuat dari karet lembut
- dilengkapi jarum dan bulu

2
2. Sputel Lidah

 Fungsi dari spatel untuk menekan lidah pada pasien tidak sadar
sehingga dapat memudahkan bernafas. Untuk membantu memudahkan
dalan oral hygiene.
 Bagian :

3. Pinset Sirurgis

 Fungsi dari pinset sirurgis adalah untuk menjepit jaringan pada waktu
diseksi dan penjahitan luka, member tanda pada kulit sebelum
memulai insisi
4. Pinset Anatomis

 Fungsi dari pinset anatomis adalah untuk menjepit kassa sewaktu


menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak
 Bagian :

3
5. Pinset Splinter

 Fungsi dari pinset splinter untuk mengadaptasi tepi-tepi luka


(mencegah overlapping)
 Bagian :

6. Bengkok

 Fungsi dari bengkok untuk menampung muntah, nanah, kapas bekas,


dll.
 Bagian :

7. Korentang

 Fungsi dari korentang untuk untuk mengambil instrumen steril,


mengambil kassa, kapas, dan handscoen steril.
 Bagian :

4
8. Bak Instrumen

 Fungsi dari bak instrumen adalah untuk tempat menyimpan alat-alat


keperawatan yang steril.
 Bagian : wadah tempat alat dan penutup wadah.
9. Gunting Verband

 Fungsi dari gunting verban atau kain kassa


 Bagian :

10. Gunting Operasi

 Fungsi dari gunting operasi adalah gunting pembedahan.


 Bagian :

5
11. Gunting Pemotong Jaringan

 Fungsi dari gunting pemotong jaringan tubuh untuk keperluan praktek.


 Bagian :

12. Gunting Benang (pembuka jahitan)

 Fungsi dari gunting pembuka jahitan untuk menggunting benang saat


melakukan penjahitan jaringan.
 Bagian :

13. a. Klem Kocher (ujungnya bergigi) b. klem pean (ujungnya tidak bergigi)

 Fungsi dari klem adalah untuk menjepit atau memegang dan menekan
suatu benda.
 Bagian

6
14. Peritoneum Forceps

 Fungsi dari peritoneum forcep untuk menjepit jaringan selaput perut.


15. Scalpel

 Fungsi dari scalpel untuk mengiris jaringan yang terdiri dari batang
scalpel dan pisau scalpel.

16. Vagina speculum

 Fungsi dari vagina speculum untuk untuk membuka vagina sehingga


operator atau pemeriksaan dapat melihat bagian dalam dari vagina.

7
17. Badpan

 Fungsi dari badpan adalah untuk menampung feses pada pasien yang
tidak boleh atau tidak bisa ke WC.

8
2.2.2. Alat Kesehatan Dari Berbagai Bahan (Campuran)
1. Stetoskop

 Fungsi dari stetoskop adalah untuk mendengar bunyi organ tubuh


misalnya jantung, paru-paru, bising usus.
 Bagian stetoskop yaitu bell : berfungsi untuk frekuensi rendah, dan
diafragma digunakan untuk frekuensi tinggi.

2. Thermometer

 Fungsi thermometer adalah untuk mengukur suhu tubuh/badan


 Bagian dari thermometer :
 pipa kaca,
 zat cair pengisi thermometer,
 reservoir, berperan sebagai penyimpanan air yang terletak
padatabung kapiler yang berisi air raksa.
 skala, untuk menentukan hasil dari pemeriksaan.
 tabung gelas.

3. Sphygmomanometer
a. tensi meter air raksa b.tensimeter digital c.tensimeter
memakai jarum

9
 Fungsi dari sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah.
 Bagian dari sphygmomanometer :
 Manset, berfungsi untuk menampung udara yang di pompa dari
bulb dan untuk mendeteksi tekanan darah pasien yang pada
penggunanya di pasang pada lengan pasien.
 Bulb atau pompa, berfungsi untuk memompa udara ke dalam
menset.
 Tabung kaca pengukur, berfungsi untuk mengukur air raksa
yang dipompa oleh udara di dalam menset. Diatas tabung kaca
pengukur terdapat lubang pembuangan udara.
 Valve on/off, berfungsi untuk membuka atau menutup jalannya
air raksa.
 Tabung air raksa, berfungsi untuk menampung air raksa.

4. Jarum Suntik

 Fungsi jarum suntik adalah untuk menyuntik digabungkan dengan alat


suntik (Spuit = Syringe)
 Bagian :

10
5. Spuit

 Fungsi spuit adalah alat yang digunakan untuk pemberian secara iv,
atau im atau subcutan dengan volume tertentu. Spuit ini memiki
ukuran 1 ml, 5 ml, 10 ml, 20 ml, 50 ml, masing –masing ukuran
memiliki kegunaan yang berbeda – beda.
 Bagian :
18. Tes GDL

 Fungsi dari GDL adalah mengontrol perkembangan kadar gula


darah pasien.
 Bagian

11
2.2.3. Alat Kesehatan Dari Plastik
1. Sarung Tangan Steril

 Fungsi dari sarung tangan untuk melindungi tangan dari pengaruh


lingkungan sekeliling.
2. Masker

 Fungsi dari masker untuk mencegah mikroorganisme supaya tidak


masuk kedalam tubuh.
 Bagian

12
3. Cathether

 Fungsi dari catheter untuk membantu pasien yang tidak mampu


mengeluarkan urine secara normal.

4. Urine Bag

 Fungsi dari urine bag untuk untuk menampung urine yang


dihubungkan dengan balon catheter atau foley catheter untuk
mengeluarkan atau mengambil catheter pada sistem tertutup.

5. Naso Gastric Tube

 Fungsi dari NGT untuk mengumpulkan cairan atau getah lambung,


untuk membilas atau mencuci perut, untuk member obat-obatan.

13
6. Surflo

7. Wing Needle

 Fungsi dari wing needle sebagai perpanjangan vena untuk pemberian


cairan infus atau obat intra vena dalam jangka panjang.

8. Infution set

 Fungsi dari infution set yaitu selang untuk pemberian cairan infus.

14
9. Tranfution set

 Fungsi dari tranfution set untuk pemberian tranfusi darah.

10. Kassa

 Fungsi kassa untuk membalut luka.

11. Sterilisator

 Fungsi dari sterilisator yaitu untuk membunuh kuman, virus, bakteri,


spora dari suatu alat, ruang atas digunakan benda yang tidak tahan
panas, ruang bawah digunakan untuk alat yang tahan panas sekitar.

15
12. Hypafix

 Fungsi dari hypafix untuk perekat yang digunakan untuk


mengencangkan pembalut luka untuk area yang lebar.

 Plaster (leukoplas)

 Fungsi dari leukoplas untuk membungkus luka dimana bahan yang


digunakan sangat halus sehingga membuat kulit tidak iritasi.
 Plaster (Handyplas)

 fungsi dari plaster handyplas untuk melindungi bagian luka pada kulit
yang sobek karena goresan atau sobek karena habis operasi atau luka
sobekan.
 Bagian

16
19. Eskap

 Fungsi dari eskap untuk kompres dingin.

20. Buli-buli Panas

 Fungsi dari buli-buli panas untuk kompres hangat.


21. Urinal Female dan Male

 Fungsi dari urinal untuk menampung urine pada pasien yang tidak
boleh atau tidak bisa ke WC

17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Alat kesehatan terdiri dari berbagai macam bentuk dan memiliki funsinya
tersendiri. Oleh karena itu butuh pengetahuan yang bagus dan luas mengenai alat
kesehatan agar kita sebagai perawat mampu menggunakan secara benar dan
memberikan manfaat yang maksimal bagi pasien.

18
19

Anda mungkin juga menyukai

  • SOAL Ukk
    SOAL Ukk
    Dokumen14 halaman
    SOAL Ukk
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Fisik
    Pemeriksaan Fisik
    Dokumen23 halaman
    Pemeriksaan Fisik
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Kartu Anggota Rs
    Kartu Anggota Rs
    Dokumen15 halaman
    Kartu Anggota Rs
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Proposal PHBS
    Proposal PHBS
    Dokumen10 halaman
    Proposal PHBS
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 1
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • JAJAN SEHAT
    JAJAN SEHAT
    Dokumen8 halaman
    JAJAN SEHAT
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Konsep
    Kerangka Konsep
    Dokumen1 halaman
    Kerangka Konsep
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • No. Analisa Data Etiologi Masalah 1 DS: Pasien Mengatakan
    No. Analisa Data Etiologi Masalah 1 DS: Pasien Mengatakan
    Dokumen1 halaman
    No. Analisa Data Etiologi Masalah 1 DS: Pasien Mengatakan
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Kelompok
    Kelompok
    Dokumen29 halaman
    Kelompok
    Nensi Vio Miranda
    Belum ada peringkat
  • Cover Askep
    Cover Askep
    Dokumen1 halaman
    Cover Askep
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Erni Heryanti Oey
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 1
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Dokumen11 halaman
    Bab 1 Pendahuluan
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Proposal PHBS
    Proposal PHBS
    Dokumen10 halaman
    Proposal PHBS
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Abstract
    Abstract
    Dokumen19 halaman
    Abstract
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Keluarga 2
    Keluarga 2
    Dokumen16 halaman
    Keluarga 2
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • MMD 2
    MMD 2
    Dokumen13 halaman
    MMD 2
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Pendidikan Kese
    Pendidikan Kese
    Dokumen3 halaman
    Pendidikan Kese
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Mobiitas Fisik
    Gangguan Mobiitas Fisik
    Dokumen20 halaman
    Gangguan Mobiitas Fisik
    Citra Cie Coekieszmaniesz
    Belum ada peringkat
  • Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Te
    Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Te
    Dokumen11 halaman
    Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Te
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Dapus Hipertensi
    Dapus Hipertensi
    Dokumen1 halaman
    Dapus Hipertensi
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Trend Dan Issu
    Trend Dan Issu
    Dokumen9 halaman
    Trend Dan Issu
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Seminar Halusinasi
    Seminar Halusinasi
    Dokumen49 halaman
    Seminar Halusinasi
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Trend Dan Issu
    Trend Dan Issu
    Dokumen8 halaman
    Trend Dan Issu
    frida_siagian
    Belum ada peringkat
  • Wa0013
    Wa0013
    Dokumen19 halaman
    Wa0013
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • LP BBL Feran
    LP BBL Feran
    Dokumen22 halaman
    LP BBL Feran
    Listika Hutasoit
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUSTAKA
    DAFTAR PUSTAKA
    Dokumen2 halaman
    DAFTAR PUSTAKA
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Wa0013
    Wa0013
    Dokumen19 halaman
    Wa0013
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Wa0015
    Wa0015
    Dokumen1 halaman
    Wa0015
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat