Anda di halaman 1dari 8

SMKN 5 BATAM Judul : Nomor Jobsheet : 2

Konfigurasi DNS & DHCP


Program : Pada Debian 8 Nama :
Teknik Komputer Dan
Informatika Kelas : XI TKJ 1
Guru Mapel :
Kompetensi : Nomor :
Teknik Komputer & Jaringan ADITYA SIGIT PAMUNCAR
Tanggal :

A. Tujuan
1) Siswa dapat menginstal DHCP Server pada Debian Linux 8
2) Siswa dapat memahami bagaimana DHCP bekerja pada Server
3) Siswa dapat mengkonfigurasi DNS Server pada Debian Linux 8
4) Siswa dapat memahami bagaimana DNS bekerja pada Server.
5) Siswa dapat mengimplementasikan secara langsung proses Instalasi dan
Konfigurasi DNS dan DHCP Server pada saat Prakerin dan Kerja secara
langsung.

B. Alat dan Bahan


1) PC atau Laptop (Support VMware)
2) Software instalasi VMware
3) Sistem Operasi (OS) Debian Linux 8

C. Keselamatan Kerja
1) Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsi/kegunaannya.
2) Bekerja sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah di tentukan.

D. Langkah (Hasil) Kerja


 Hari Pertama
A) Instalasi Debian 8
1) Siapkan PC/Laptop yang sudah support Debian 8 dalam hal spesifikasi.
2) Install VMware WorkStation pada PC/Laptop tersebut.
3) Jalankan VMware dan masukan ISO tersebut
4) Install Debian 8 sesuai step-stepnya.
5) Jalankan Debian 8
 Hari Kedua
B) Instalasi DHCP Server
1) Masuk sebagai Root
2) Terlebih dahulu tambahkan Network Adapter di VMwarenya.

3) Setelah itu konfigurasi IP terlebih dahulu, ketikan command


“nano /etc/network/interfaces”
4) Konfigurasi IP seperti pada gambar berikut ini. *example.

5) Setelah itu ketik “service networking restart” untuk merestart network interfaces.
6) Setelah itu untuk mengecek apakah sudah terkonfigurasi ketik command
“ifconfig”

7) Sekarang kita masuk ke step penginstalan DHCP


8) Untuk menginstall DHCP ketikan command
“apt-get install isc-dhcp-server”
9) Setelah itu tekan enter jika tidak ada masalah maka tinggal tunggu prosesnya
berlangsung, jika meminta konfirmasi tekan Enter.
10) Setelah DHCP terinstal, masuk ke command konfigurasi DHCP
Dengan mengetik “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”.
11) Ubah konfigurasi, seperti contoh di bawah ini
12) Masukan Domain dan IP dari domain tersebut.

13) Masukan juga subnet,netmask,range, dan gateway

14) Setelah itu tekan Ctrl + X untuk exit dan tekan Y lalu enter.
15) Setelah itu restart DHCP dengan command
16) “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart.
17) Dalam DHCP juga dikenal DHCP Remote, cara konfigurasinya yaitu
Ubah command dalam DHCP menjadi seperti ini
18) Dalam DHCP juga kita bisa mengkonfigurasi IP Fix atau IP yang ditunjukan
khusuS untuk 1 client,cara konfigurasinya, anda tinggal ubah konfigurasi
menjadi seperti ini. *hardware Ethernet = Physical Address PC client.

19) Jika konfigurasi DHCP sudah selesai dan tidak terjadi error saat merestart,
sekarang kita bukan OS client dan lakukan pengecekan apakah konfigurasi
berhasil atau tidak. Contoh jika berhasil :

20) Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server selesai.

 Hari Ketiga
C) Instalasi DNS Server
1) Masuk sebagai Root
2) Setelah itu mulai menginstal DNS Server dengan mengetikan Command
“apt-get install bind9”
3) Dalam proses penginstalan tinggal tunggu prosesnya selesai.
4) Setelah selesai install juga service mcedit dengan mengetikan Command
“apt-get install mc”
5) Jika sudah selesai proses penginstalan, buka konfigurasi DNS dengan
mengetik Command “cd /etc/bind”
6) Jika sudah ketikan lagi Command “nano named.conf.default-zones”
7) Samakan isi konfigurasi “/etc/bind/named.conf.local” dengan
“/etc/bind/named.conf.default-zones”.

8) Setelah itu copy kan db.local ke db.berhasil dengan mengetikan Command


“cp db.local db.berhasil”
9) Copy kan juga db.127 ke db.1 dengan mengetikan Command
“cp db.127 db.1”
10) Buka File db.berhasil dengan mengetikan
Command “mcedit db.berhasil”
11) Konfigurasi mcedit sehingga seperti di bawha ini :

12) Setelah itu ketik f2 untuk mengsave dan f10 untuk exit.
13) Setelah itu buka File db.1 dengan mengetikan Command “mcedit db.1”
14) Konfigurasi mcedit db.1 sehingga seperti ini :
15) Setelah selesai dan di save sekarang copy kan file db.local ke db.tekaje
dengan mengetikan Command “cp db.local db.tekaje”
16) Buka konfigurasi db.tekaje dengan mengetik “mcedit db.tekaje”
17) Konfigurasi db.tekaje menjadi seperti ini:

18) Setelah konfigurasi selesai dan sudah di save lanjut ke step beikutnya.
19) Sekarang kita konfigurasi bagian resolv dengan mengetikan Command
“nano /etc/resolv.conf”
20) Konfigurasi seperti di bawah ini.

21) Jika sudah tekan Ctrl + X untuk exit dan tekan Y lalu Enter.
22) Setelah itu restart DNS Server dengan Command “/etc/init.d/bind9 restart”
23) Untuk mengeceknya ketikan Command “nslookup” lalu enter Dan tuliskan
domain dan IP yang tadi. Jika berhasil maka hasilnya seperti ini.
24) Instalasi dan konfigurasi DNS pun selesai.

 Hari Keempat
D) Konfigurasi subdomain dan alias.
1) Masuk sebagai Root
2) Setelah itu masuk ke “cd /etc/bind”
3) Masuk ke “mcedit db.berhasil”
4) Tambahkan beberapa konfigurasi seperti dibawha ini :

5) Setelah itu save.


6) Masuk ke “mcedit db.1”
7) Tambahkan beberapa konfigurasi seperti dibawah ini:

8) Setelah itu save.


9) Untuk membuktikan kita coba bukan “nslookup”
10) Masukan dns mail.berhasil.net

11) konfigurasi subdomain dan alias pun selesai.

E. Hasil dan Kesimpulan


 Hasil
Hasilnya dalam instalasi dan konfigurasi ini :
1) PC server (debian 8) memberikan IP Address kepada Client (win7)
2) PC server (debian 8) memberikan DNS kepada Client yaitu berhasil.net
3) Client mendapatkan Fixed IP yaitu 192.168.1.50
4) DNS berhasil.net mempunyai beberapa subdomain yaitu ftp.berhasil.net
mail.berhasil.net - www.berhasil.net - server2.berhasil.net
 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari proses install dan konfigurasi di atas adalah
DHCP maupun DNS sebenarnya mudah untuk di install dan di konfigurasi
hanya saja kesabaran dan ketelitian serta tak lupa pemahaman kita tentang
kedua service tersebut harus mumpuni atau harus menjangkau baik dalam real
maupun logikanya, dan semua ini mungkin saja kita kuasai karena didunia tidak
ada yang tidak mungkin.

Anda mungkin juga menyukai