Soal KMB I

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

KMB I

1. Untuk mencegah terjadinya kerusakan integritas jaringan kulit pada pasien arteri
sklerosis maka intervensi keperawatan yang tepat adalah
a. Anjurkan pemakaian sepatu dan bantalan pelindung pada daerah yang tertekan
b. Lakukan perawatan luka dengan teknik aseptik
c. Kolaborasi pemberian antibiotik
d. Kolaborasi pemberian metronidazol
e. Dorong pasien melakukan latihan jalan secara bertahap
2. Menurut WHO, seseorang dikatakan menderita hipertensi borderline, jika tekanan darah
a. Tekanan sistolik 140-160 mmHg dan tekanan diastol 90-95 mmHg
3. USG ginjal direkomendasikan untuk pasien dengan ?
a. Nyeri pinggang yang dicurigai adanya batu atau ginjal.

4. Penyebab gagal ginjal akut antara lain kecuali


 Syok
5. Tempat keluarnya kateter atau selang dalam ruang rongga peritonium yaitu
 Exite site
6. Penatalaksanaan medis untuk pasien dengan anemia aplastik yang paling tepat adalah
 pemberian vitamin B12 dan asam folat, trasfusi darah, pemberian antibiotik.
7. Tanda klinis yang khas pada pasien angina pektoris yang benar adalah
8. tanda gejala gagal jantung kanan
 Edema extermitas, hepatomegali,anoreksia, mual dan muntah
9. efusi pleura bukan merupakan penyakit primer namun merupakan penyakit sekunder atau
merupakan tanda gejala dari penyakit primer. efusi pleura yang disebapkan oleh penyakit
TBC maka tindakan yang diberikan adalah
- OAT , punksi pleura, pleurosintesis
10. mikrobakterium tubercolusis merupakan kuman penyebap penyakit TBC, berikut ini
adalah tanda gejala yang akan ditemukan pada pasien miningitis TB adalah sebagai
berikut
 batuk lama, demam , tidak nafsu makan dan penurunan berat badan
11. kebijakan yang harus dilakukan pada ps HD dengan terinfeksi hepatitis B adalah
a. pernyataan a, b, c salah
b. ps dilakukan vaksinasi hepatitis B
c. Dializer boleh dipakai ulang
d. Pernyataan a, b, c benar
e. Mesin tidak perlu dipisahkan tetapi harus desinfektan
12. Hemodialisa dilakukan pada:
a. Klien dengan GGA/ARF tahap terminal
b. Klien dengan kelebihan BB (Obesitas)
c. Klien dengan GGA/ARF untuk sementara sampai fungsi ginjal membaik
d. Klien dengan GGA/ARF tahap awal sampai insufisiensi ginjal
e. Kadar Kalium darah <7 mg/dL
13. Dx yang muncul pada pasien post operasi nefroktomi yang berkaitan dengan psikologi:
a. Resiko infeksi b.d insisi operasi
b. Penurunan fungsi peran b.d pengangkatan ginjal
c. Ansietas atau cemas b.d perubahan fungsi organ/tubuh atau pengangkatan ginjal
d. Peningkatan emosi b.d hal yang tidak jelas
e. Perubahan komunikasi b.d pengangkatan ginjal
14. Persiapan alat-alat HD salah satunya adalah dialiser. Dialiser mempunyai 2
kompartemen yang dipisahkan oleh membrane semifermeabel. 2 membran kompartemen
itu adalah darah & dialisat
15. Seorang pasien dating ke RS dengan Dx efusi pleura. Hasil pemeriksaan lab pasien
menunjukkan hipoalbumin. Efusi pleura terjadi akibat
a. Penurunan kemampuan absorpsi limfatik
b. Penurunan tekanan osmotic
c. Peningkatan volume plasma
d. Peningkatan tekanan hidrostatik
e. Peningkatan permeabilitas kapiler
16. Ps Ny.R mengeluh mudah lelah, sesak nafas saat berjalan dari ruang tamu sampai ke
kamar mandi rumahnya sesak nafas tidak reda dengan istirahat. Ps kemungkinan
menderita penyakit CHF kategori
a. NYHA I
b. NYHA II
c. NYHA III
d. NYHA IV
e. NYHA VI
17. Ps dikatakan hiperkalemia apabila kadar kalium dalam darah >5 mg/dL
18. Tujuan pemberian obat bronkodilator
a. Mengurangi batuk dan edema
b. Mengencerkan secret dan melonggarkan jalan nafas
c. Meningkatkan kesadaran
d. Menghisap lender
e. Meningkatkan fungsi pernafasan
19. Keadaan tidak normal didlm ginjal yang berakibat sekunder pada gangguan metabolic
dan lingkungan yang dapat berbentuk batu dan menetap yaitu Renal Calculi
20. Proses HD ada prinsip mayor “difusi”
a. a dan c benar
b. a b c benar
c. perpindahan substansi atau zat terlarut karena adanya perbedaan konsentrasi zat
terlarut dengan dializat
d. pindahnya zat terlarut melalui membrane semifermeabel karena adanya perbedaan
konsentrasi
e. pindahnya molekul-molekul dari area yang berkonsentrasi tinggi ke yang
berkonsentrasi rendah
21. berikut ini yang buka merupakan TGP (Terapi Pengganti Ginjal)
a. peritoneal dialysis
b. abdomen dialysis
c. hemodialisa
d. DPMB
e. CAPD
22. Penyakit ginjal biasanya menimbulkan komplikasi penyakit
a. Infeksi sal.kencing
b. DM
c. Hipertensi
d. Tumor
e. Kelainan autoimun
23. Pasien dgn batu saluran kemih, akan dilakukan pemeriksaan analisa batu pasca OP.
Tujuan pemeriksaan dan tindakan kep yg dpt dilakukan terkait hasil analisa batu adalah..
a. Bertujuan untuk mengetahui jenis material penyusun batu, dan bermanfaat sebagai
data dlm melakukan edukasi nutrisi yg perlu dihindari gunamencegah terjadinya
sedimentasi berulang
b. Bertujuan untuk mengetahui berat batu, dan bermanfaat sebagai data dlm
melakukan edukasi jenis tanaman herbal yg berguna untuk meluruhkan sedimentasi
c. Bertujuan untuk mengetahui jenis material penyusun batu, dan bermanfaat sebagai
data dasar dlm pemilihan jenis obat penghancur batu yg tepat dgn kondisi ps
d. Bertujuan untuk mengetahui jenis material penyusun batu, dan bermanfaat sebagai
data dlm melakukan edukasi terkait aktivitas dan istirahat ps
e. Bertujuan untuk mengetahui bentuk batu dan bermanfaat sebagai data untuk
pemeriksaan penunjang lanjutan
24. Batu pada area penanda kuning, istilah medis (gambar)
a. Nefrolitosis
b. Pyelolitosis
c. Vesicolitosis
25. Kontraindikasi pemeriksaan BNO atau IVP
a. Uji kadar ureum darah pasien dilab normal
b. Perforasi atau pendarahan tidak massif dirongga tenggorokan
c. Penurunan fungsi ginjal
d. Hipertensi
e. Permintaan pemeriksaan atas keinginan dokter
26. Yg benar mengenai autoimun anemia hemolitik
a. Anemia krn kelainan darah yg didapat, dimana autoanti imun Ig G yg dibentuk
terikat pada sel darah merah
b. Terjadi krn ketidakmampuan sumsum tulang untuk membentuk sel-sel darah
c. Anemia terjadi krn penurunan usia sel darah merah
d. Anemia krn masa kehamilan
e. Anemia krn kekurangan vit B12
27. Fungsi heparin pada proses hemodialisa
a. Mempercepat proses pembekuan darah selama dan setelah HD
b. Mencegah terjadinya asidosis (metabolic dan respiratorik)
c. Tidak berpengaruh besar terhadap Hemodialisa
d. Meningkatkan TD klien sewaktu terjadi hipotensi
e. Mencegah terjadinya pembekuan darah dalam sirkulasi selama proses HD
berlangsung
28. Dx yg muncul pada ps dgn arteri sklerosis jika terkena jaringan perifer antara lain
a. Ansietas
b. Resiko infeksi
c. Kurang pengetahuan
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan perfusi jaringan
29. Kelainan jantung krn adanya proses infeksi mikroorganisme yg menyebabkan terjadi
penebalan pada katub jantung disebut
a. Perikarditis
b. AMI
c. Endokaarditis
d. CHF
e. Miokarditis
30. Indikasi pemeriksaan BNO atau IVP antara lain sbg berikut, kecuali
a. Nefrolitblasis
b. Kingking atau kelainan kongenital
c. Nefritis
d. Peningkatan fungsi ginjal dari keganasan
e. Keluhan nyeri pinggang dan panas (kolik)
31. Dx yg mungkin muncul pada ps dgn angina pectoris adalah
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Kerusakan pertukaran gas b.d gangguan aliran darah ke alveoli atau kegagalan
utama paru, perubahan membrane alveolar kapiler
c. Resiko kelebihan volume cairan ekstra vaskuler b.d penurunan perfusi ginjal, retensi
air, peningkatan tekanan hidrostatik, penurunan protein plasma
d. Kerusakan intergritas jaringan b.d penumpukan urea sisa metabolism
e. Intoleransi aktivitas b.d berkurangnya curah jantung
32. Perawat saat melakukan pemeriksaan EKG memasang elektroda V2di
 ICS 4 pada garis sternum kiri
33. Berikut ini yg membedakan hipertensi primer dan sekunder adalah
 Disebabkan gangguan fungsi ginjal dan jantung
34. Anemia megaloblastik yg terjadi akibat kekurangan vit B12 adalah
 Anemia pernisiosa
35. Fase apakah dalam pengambilan foto dlm pemeriksaan BNO atau IVP apabila menunggu
zat kontras masuk dalam tubuh 5 menut setelah penyuntikan
a. Fase vecisa urinaria post void
b. Fase nefrogram
c. Fare ureter
d. Fase vesica urinaria full blast
e. Fase persiapan
36. Nefrolitiasis adlh batu saluran kemih yg ditemuka di nefron. Berikut ini adlh gejala yg
akan ditemukan pada kondisi nefrolitiasis
a. Nyeri kolik, retensi urin, hidronefrosa
b. Nyeri disertai rasa panas dipinggang, ada periode henti tiba-tiba selama miksi,
mengalir kembali setelah perubahan posisi
c. Nyeri disertai rasa panas dipinggang, teraba masa hidronefrosa pada area
kostavertebra
d. Nyeri kolik, teraba masa hidronefrosa pada area kostavertebra, retensi urin total
e. Nyeri kolik, ada periode henti tiba-tiba selama miksi, mengalir kembali setelah
perubahan posisi
37. Komplikasi perikarditis berupa penumpukan cairan eksudasi dirongga perikard adalah
a. Aritmia jantung
b. Temponade jantung
c. Efusi pericardial
d. Dada berdebar
e. Perikarditis kontriktis
38. Jenis cairan CAPD yaitu
 1,5%, 2,5%, 4,25%
39. Pengkajian pada ps anemia krn pendarahan di system pencernaan ditemukan tanda
dibawah ini yaitu
a. Melena
b. Disuria
c. Bulla hemoragik
d. Hematuria
e. Disritmia
40. Manifestasi klinis dari gagal ginjal pada system gastrointestinal adalah
a. Anoreksia, nausea, parotitis
b. A dan b benar
c. Gangguan metabolism lemak, vomitus, colitis uremik
d. Gastritis erosit, vomitus dan cegukan
e. Nafas bau amoniak, stomatitis, dan gangguan toleransi glukosa
41. Tujuan dari pemberian obat digitalis adalah
a. Meningkatkan curah jantung dan menurunkan tekanan vena
b. Meningkatkan kapasitas vena sehingga tekanan pengisian pada ventrikel kiri dpt
diturunkan
c. Memperbaiki pengosongan ventrikel
d. Mencegah terjadinya infeksi
e. Meningkatkan pengeluaran cairan melalui BAK
42. Seorang ps dating dgn keluhan sesak nafas, nyeri dada kanan saat inspirasi dlm, dari
hasil rontgent thorax ditemukan gambaran efusi pleura lobus dextra, lobus sinistra hilus
TB tanpa efusi. Hasil auskultasi yg akan ditemukan pada ps tersebut adalah
a. Wheezing lobus dextra dan sinistra
b. Ronchi lobus dextra
c. Ronchi lobus dextra dan sinistra
d. Wheezing lobus dextra
e. Ronchi lobus sinistra
43. CAPD merupakan bentuk atau macam dialysis yg menggunakan……sbg media untuk
proses difusi dan ultrafiltrasi
a. Ginjal buatan
b. Rongga peritoneum
c. Hati
d. Lambung
e. Usus
44. Manifestasi klinis dari gagal ginjal pada system gastrointestinal adalah
a. Anoreksia, nausea, parotitis
b. A dan b benar
c. Gangguan metabolism lemak, vomitus, colitis uremik
d. Gastritis erosit, vomitus dan cegukan
e. Nafas bau amoniak, stomatitis, dan gangguan toleransi glukosa
45. DO yg dpt ditemukan pada pengkajian sirkulasi pada ps endokarditis antara lain adlh
a. Dada berdebar
b. Osler’s nodes pada jari-jari kaki
c. Ronchi
d. Bronkovesicular
e. TD menurun
46. Berikut ini yg benar mengenai pengukuran tekanan vena jugularis adalah
a. Untuk memperkirakan tekanan vena pulmonal
b. Tindakan mengukur jarak pertemuan dua sudut antara pulsasi vena jugularis dgn
manubrium sterni
c. Berguna untuk mengetahui irama dan vitas listrik jantung
d. Mengukur tekanan diastole dan systole jantung
e. Tindakan mengukur jarak pertemuan dua sudut antara pulsasi vena jugularis dgn
sudut sternum
47. Klien dgn diagnose medis mengalami GGK atau CRF mengalami henti jantung
disebabkan oleh
a. Hiper uremia
b. Hipoksemia
c. Anemia
d. Poliuria
e. Hiperkalemia
48. Sebelum dilakukan pemeriksaan intravenous pyelografi, perawat harus memastikan
fungsi ginjal ps dlm kondisi baik. Berikut ini adalah pemeriksaan laboratorium yg
digunakan sgb penanda fungsi ginjal adalah
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Pemeriksaan eritrosit dan leukosit
c. Pemeriksaan SGOT dan SGPT
d. Pemeriksaan genexpert
e. Pemeriksaan creatinine dan ureum
49. Tanda yg khas terjadinya perikarditis adalah
a. Penurunan kesadaran, insomnia, diare
b. Nyeri dada sub sternal, friction rub, EKG ST depresi, gangguan irama supra
ventricular
c. Palpasi, sesak nafas, gagal jantung
d. Friction rub, nyeri dada prekordial, EKG ST elevasi, voltase QRS rendah
e. Demam, palpitasi, nyeri dada
50. Komplikasi dari miokarditis yg menyebabkan kematian jaringan di sekitar ventrikel
jantung shg terjadi penyumbatan aliran listrik jantung sehingga jantung tdk dpt
memompa dgn maksimal disebut
a. Difusi pada jantung
b. Temponade jantung
c. Kardiomiopati
d. AV block
e. Efusi pericardial
51. DO yg dpt ditemukan pada pengkajian pola eliminasi pada ps miokarditis
a. Friction rub
b. Pendarahan pada bagian tertentu
c. Peningkatan jumlah urine
d. Perut terasa sebah
e. Konsentasi urine pekat atau keruh
52. Bila terjadi oklusi atau sumbatan pada arteri perifer maka akan timbul gejala lain
a. Edema bilateral
b. Nyeri saat aktivitas akan hilang saat istirahat
c. Penurunan kesadaran
d. Kulit kering dan bersisik
e. Hilangnya rambut kuku rapuh
53. Proses pindanya zat terlarut dlm dialysis yg dipengaruhi konsentasi dan tekanan adl
a. B dan C benar
b. Difusi
c. Ultrafiltrasi
d. Osmosis
e. Dialisat
54. Kateter yg ditanam pada peritoneum pada saat OP CAPD adalah

Tenkoff kateter

55. Jenis obat OAT

Rifampicin, pirazinamid, isoniazid, etambutol, cefotaxyme

56. Pemeriksaan lab yg bersifat “Real Time”


a. Pemeriksaan kultur sputum
b. Pemeriksaan sputum BTA
c. Pemeriksaan darah lengkap
d. Pemeriksaan rontgen
e. Pemeriksaan genexpert
57. Posisi tidur pada ps Px. BNO/IVP:

Lurus terlentang tanpa bantal

58. Px BNO/IVP fase vesica urinaria full blast, zat kontras masuk dlm tubuh selama

45 menit

59. Berikut ini yg merupakan tanda dari serangan angina yg tdk stabil adlh

Pencetus dpt terjadi pada keadaan istirahat/ aktivitas ringan

60. Penatalaksanaan non farmakologi untuk ps hipertensi adalah

Diet rendah garam, olahraga ringan secara teratur

Anda mungkin juga menyukai