DISUSUN OLEH :
1. Ade Carsim
2. Aiga Iriana
3. Aprilia Handayani
4. Dwi Ayu Septiani
5. Eva Purnamasari
6. Gatrya Indarti Futanto
7. Resti Gustina Sari
8. Yusrika Fernandah
9. Yelly Apriyanti
Website : www.akperhangtuahjakarta.ac.id
Email : akperhangtuahjakarta@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas
segala rahmat dan hidayahNya yang telah melimpahkan kepada kami sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “TEORI MOTIVASI
DOUGLAS MCGREGOR” adapun tujuan dan maksud penyusunan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas mata ajar PSIKOLOGI.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak pupus dari kesulitan dan
hambatan tetapi berkat dan bantuan petunjuk serta kerjasama, maka makalah ini
dapat diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan.
(Kelompok 4)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................... 7
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi adalah kondisi psikologi yang menimbulkan, mengarahkan, dan
mempertahankan tingkah laku tertentu. (Pitrinch dan Schunk, dalam
Sukadji dan Singgih-Salim, 2001)
Motivasi individu dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang
individu yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya
dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri
individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu
(motivasi ekstrinsik).
Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan
terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks
belajar, bekerja, berorganisasi maupun dalam kehidupan lainnya. Dalam
kehidupan organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal
yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi
dituntut untuk bisa membuat individu-individu dalam organisasi yang
dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh
pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi.
Hal tersebut dapat dilihat pada teori perilaku yang dipaparkan oleh Dougla
s McGregor dalambuku The Human Side of Enterprises (1983) yaitu teori
X dan Y. Teori ini menyebutkan bahwa individu terbagi menjadi dua
karakteristik yang berbeda. Teori X mengasumsikan individu bersifat
negative dan teori Y mengasumsikan individu bersifat positif. Salah satu
asumsi dari teori X adalah kebanyakan orang harus dikontrol secara ketat
dan seringkali dipaksa untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan
asumsi teori Y adalah kebanyakan orang bersifat self-directed dalam
pekerjaannya jika motivasi diberikan dengan cara yang tepat. Pemimpin
dapat memimpin dengan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan
perilakuteori X dan Y yang dimiliki oleh pegawai atau karyawannya.
Penyesuaian ini dibutuhkan agar pemimpin dapat memimpin dengan baik
dan tepat sehingga tidak salah arahan ataupun sasaran.
B. Tujuan penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Agar mahasiswa/i dapat mengetahui pengertian dari motivasi
b. Menjelaskan jenis - jenis motivasi
c. Menjelaskan teori motivasi Douglas McGregor
d. Memberitahu fungsi motivasi Douglas McGregor untuk
keperawatan
A. Metode Penulisan
B. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan makalah ini sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan ( latar belakang, tujuan penulisan
,metode penulisan, dan sistematika penulisan)
A. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa latin “movere” yang artinya
menimbulkan pergerakan. Menurut Gray et-al (dalam Winardi,2001)
motivasi adalah hasil sejumlah proses yang bersifat faktor internal
dan faktor eksternal bagi seorang individu yang menyebabkan
timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam hal
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu. Menurut supriyono
(2003) motivasi adalah kemampuan untuk berbuat sesuatu.
Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang
timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu
tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi juga bisa dalam bentuk
usaha - usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok
orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai
tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan
perbuatannya. Motivasi mempunyai peranan starategis dalam
aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar
tanpa motivasi, tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan
belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip
motivasi dalam belajar tidak hanya diketahui, tetapi juga harus
diterangkan dalam aktivitas sehari-hari.
B. Jenis-jenis Motivasi
1. Motivasi Intrinsik
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Sebagai
contoh itu seseorang itu belajar,karena tahu besok paginya akan
ujian dengan harapan akan mendapatkan nilai baik, sehingga
akan dipuji oleh pacarnya,atau temannya. Jadi yang penting
bukan karena belajar ingin mengetahui sesuatu, tetapi ingin
mendapatkan nilai yang baik,atau agar mendapat hadiah. Jadi
kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tidak
secara langsung bergayut dengan esensi apa yang dilakukannyn
itu. Oleh karena itu motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan
sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar
dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang
tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.
A. Kesimpulan
motivasi adalah hasil sejumlah proses yang bersifat faktor
internal dan faktor eksternal bagi seorang individu yang
menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi
dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu. Motivasi
juga bisa dalam bentuk usaha - usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan
sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya
atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
Ada dua jenis Motivasi menurut Douglas McGregor yaitu :
motivasi intrisik,motivasi eksterinsik dan dari fungsi teori
motivasi menurut Douglas McGregor untuk perawat dapat
menerapkan tanggung jawab yang telah dimilikinya seperti
yang di jelaskan teori x dan y.
B. Saran
Agar mahasiswa/i dapat menerapkan tanggung jawab yang
telah dimilikinya seperti yang di jelaskan pada teori x dan y
menurut Douglas McGregor.
DAFTAR PUSTAKA