Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

KONVERSI SATUAN
DAN PENGUKURAN

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS VII SEMESTER 1


TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
SMP LAB SCHOOL UPI
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan
standar (baku)

A. Fakta
1. Setiap besaran memiliki satuan yang dapat dikonversikan dengan prosedur yang ditentukan.
2. Besaran panjang, massa, dan waktu dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yang memiliki
ketelitian tertentu.

B. Prinsip
1. Satuan Panjang

Sumber: https://rumusrumus.com/konversi-satuan/

2. Satuan Massa

Sumber: https://rumusrumus.com/konversi-satuan/

3. Satuan Waktu
Sumber: https://rumusrumus.com/konversi-satuan/

4. Satuan Kelajuan
Kelajuan dinyatakan dalam satuan m/s. Namun kelajuan juga biasanya dinyatakan dalam
satuan km/jam. Contoh:
36 km/jam = ..... m/s
Jawab:
36 × 1000 36000
36 km/jam = = =10 m/ s
3600 3600

C. Konsep
1. Alat Ukur Panjang

a. Mistar

Mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Pada saat melakukan
pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan
dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus
maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih
besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.

Sumber: https://www.wardayacollege.com/fisika/pengukuran/pengukuran/alat-ukur-panjang/
b. Jangka Sorong
Pada dasarnya jangka sorong memiliki dua bagian penting, yaitu skala utama dan skala
nonius. Pada skala utama terdapat rahang tetap dan pada skala nonius terdapat rahang
geser dan sekrup pengunci. Berikut ini bagian-bagian jangka sorong.

Sumber: https://www.wardayacollege.com/fisika/pengukuran/pengukuran/alat-ukur-panjang/

c. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang ketelitiannya paling kecil. Mikrometer
sekrup mempunyai ketelitian 0,01 mm sehingga cocok untuk mengukur ketebalan kertas,
diameter kawat, ketebalan plat logam tipis dan lain-lain. Mikrometer sekrup terdiri dari
dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Secara lengkap bagian-bagian mikrometer
sekrup.

Sumber: https://www.wardayacollege.com/fisika/pengukuran/pengukuran/alat-ukur-panjang/

2. Alat Ukur Massa


Alat yang digunakan untuk mengukur besaran massa adalah timbangan atau neraca. Ada
bermacam-macam jenis timbangan atau neraca seperti ditunjukkan pada Gambar di bawah ini.
Sumber: https://www.bukupedia.net/2016/07/macam-macam-alat-ukur-massa-dan-waktu.html

Macam-macam Alat Ukur Massa


1. Neraca gantung, neraca ini digunakan untuk mengukur massa jika kalianpernah melihat
maka kalian melihatnya di toko- toko beras, atau pupuk.
2. Neraca analog, neraca ini adalah jenis neraca yang digunakan untuk mengukur massa
tepung sebelum measak roti atau juga bisa untuk mengukur massa di toko buah.
3. Neraca digital, neraca ini dapat kalain lihat di toko-toko buah atau kadang juga di
temukan di laboratorium karena hasil pengukuran yang digunakan lebih tepat
dibandingkan dengan alat ukur massa yang lain selain itu dengan alat ukur ini di
dapatkan pengukuran lebih teliti. dantentunya cara penggunaanya lebih mudah karena
dapat terlihat langsung di dalam neraca. walau kelebihannya alat ukurini lebih mahal di
banding dengan yang lainnya
4. Neraca sama lengan, Neraca ini sering kalianlihat di toko emas, karena bisanya
digunakan untuk menimbang emas.

3. Alat Ukur Waktu


Pengukuran waktu adalah menghitung lama suatu kejadian.

Sumber: https://www.bukupedia.net/2016/07/macam-macam-alat-ukur-massa-dan-waktu.html

Gambar di atas menunjukkan alat pengukuran waktu, yaitu jam dan stopwatch. Gambar b
menunjukkan cara memegang stopwatch analog yang benar.

D. Prosedural
1. Alat Ukur panjang
a. Mistar
Penggunaan mistar dimulai dengan memastikan salah satu ujung benda yang akan diukur
harus berada di tepat 0 mm. Kemudian ujung yang lain menunjukkan panjang dari benda.
Jika ujung pertama tidak berada di tepat angka 0 mm, maka hasil yang terbaca di ujung
lain harus dikurangi dengan nilai yang ditunjukkan oleh ujung pertama.
b. Jangka Sorong
Penggunaan jangka sorong dilakukan dengan meletakkan benda
dirahang (jika yang diukur diameter benda) atau di ujung jangka sorong
jika yang diukur adalah kedalaman benda. Sekrup pengunci digunakan
jika skala nonius telah selesai digeser atau pengukuran siap untuk
dibaca.
Hasil pengukuran dengan jangka sorong dimulai dengan melihat letak
skala nol nonius terhadap skala utama. Angka yang ditunjukkan oleh
skala nol nonius merupakan hasil pengukuran yang diinginkan. Hasil ini
harus ditambahkan lagi dengan nilai di skala nonius yang garis skalanya
segaris dengan garis di skala utama. Berikut contoh pembacaan hasil
pengukuran dengan jangka sorong.

Skala Utama = 4,1 cm

Skala Nonius = 0,01 cm

Jumlah = 4,11 cm

c. Mikrometer Sekrup

Langkah-langkah menggunakan mikrometer sekrup hampir sama dengan langkah-


langkah penggunaaan jangka sorong, yaitu sebagai berikut :
1) Periksa kedudukan skala nol dengan cara menutup rapat rahang ukur tetap dan rahang
ukur gerak dan lihatlah posisi nol pada skala tetap dan skala putar.
2) Pastikan skala nol rahang putar membentuk garis lurus dengan garis tengah pada skala
tetap. Jika tidak membentuk garis lurus, catat skala yang ditunjukkan oleh skala putar.
Angka yang ditunjukkan akan berguna untuk mengoreksi hasil pengukuran.
3) Bukalah rahang ukur dengan cara memutar silinder putar, lalu letakkan benda pada
rahang ukur tetap dengan dipegangi tangan kiri.
4) Putarlah silinder putar dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari tangan kanan.
Jangan memutar rangka dengan memegang silinder putar.
5) Bacalah angka yang tertera pada skala tetap, yaitu satu angka di belakang koma,
kemudian dilanjutkan membaca skala putar dengan mancari garis angka skala putar
yang segaris dengan skala tetap (dua angka di belakang koma).
Contoh:
Skala Utama = 5,5 mm

Skala Nonius = 0,36 mm

Jumlah = 5, 86 mm
2. Alat Ukur Massa
Contoh cara pembacaan hasil pengukran massa dengan menggunakan neraca tiga lengan:

Lengan 1 = 200 gr

Lengan 2 = 40 gr

Lengan 3 = 1gr

Jumlah = 241 gr

3. Alat Ukur Waktu


Contoh cara pembacaan hasil pengukran waktu dengan menggunakan stopwatch:

Penunjuk menit : 3 menit = 180 sekon

Penunjuk sekon : 26 sekon

Jumlah : 206 sekon

REFERENSI

1. Buku Siswa: Widodo, W. dkk.2017.Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII


Semester 1.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Buku Guru: Widodo, W. dkk.2017.Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII
Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Murjana, Angga.2019.Konversi Satuan Panjang, Luas, Berat, Waktu dan Volume.
[Online] Tersedia di: https://rumusrumus.com/konversi-satuan/
4. Buku Pedia.2017.Macam-macam Alat Ukur Massa dan Waktu. [Online] Tersedia di:
https://www.bukupedia.net/2016/07/macam-macam-alat-ukur-massa-dan-waktu.html
5. Wardaya Collage.2019.Alat Ukur Panjang. [Online] Tersedia di:
https://www.wardayacollege.com/fisika/pengukuran/pengukuran/alat-ukur-panjang/

Anda mungkin juga menyukai