Seorang wanita usia 34 tahun dengan BB : 49kg ; TB : 155cm, memiliki riwayat penyakit dahulu :
TB paru on OAT, pengobatan sudah berjalan selama 2 bulan (Rifampicin 450mg ; Isoniazid
300mg ; Pyrazinamid 100mg dan Ethambutol 1x 1000mg) dan riwayat rheumatoid arthritis (
rutin mengkonsumsi methotrexate 2,5mg tiap hari selasa, kais dan sabtu). Saat ini ia mengeluh
pusing, demam, dan nyeri tenggorokan. Dokter umum empatnya berobat memberikan Bactrim
Forte 2x sehari 1 tablet selama 5 hari. Wanita tersebut juga berencana membeli pil kontrasepsi,
untuk mengganti metode kontrasepsi sebelumnya yaitu injeksi kontrasepsi hormonal per oral.
Informasi apa yang dapat anda sampaikan kepada wanita tersebut dan masaka apa yang dapat
ditemukan berkaitan dengan penggunanaan obat-obatan ) (Hasil lab terakhir yang dimiliki
pasien tersebut 1 bulan yang lalu adalah : Hb : 10,8; Leukosit : 5.100 Thrombosit :178.000)
Subjektif
Objektif
BB : 49kg
TB : 155cm
Hb : 10,8
Leukosit : 5.100
Thrombosit :178.000
Asessment
Plan
No
. Kategori DRp Asessment Planning
Penggunaan Obat
4 Tanpa Indikasi Tidak Ada Tidak Ada
Interaksi Obat -
8 Makanan Tidak Ada Tidak Ada
No. Nama Obat Ket
1 Rifampicin
Tahap awal/intensif adalah 2HRZE : Lama
2 Isoniazid pengobatan 2 bulan, masing masing
3 Pyrazinamid OAT (HRZE) diberikan setiap hari.
4 Ethambutol (Pharmaceutical Care TB)
Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis: oral: 7,5 mg sekali
5 Methotrexate seminggu atau 2,5 mg setiap 12 jam untuk
3 dosis/minggu, tidak melebihi 20
mg/minggu (DIH)
Profilaksis Primer dan Sekunder:
6 Cotrimoxazol oral: 1 tablet kekuatan ganda harian atau
3 kali/minggu
Kesesuaian Indikasi
Aspek DRP