Anda di halaman 1dari 5

1.

Apa senyawa ester


Ester atau alkil alkanoat, adalah senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi -
COO- dan rumus umum CnH2nO2. Ester merupakan turunan dari asam
karboksilat atau asam alkanoat. Sebab itu kedua golongan senyawa ini memiliki
rumus molekul yang sama, sehingga keduanya adalah pasangan isomer fungsi.

2. Apa reaktor
Dalam teknik kimia, Reaktor kimia adalah suatu bejana tempat
berlangsungnya reaksi kimia. Rancangan dari reaktor ini tergantung dari banyak
variabel yang dapat dipelajari di teknik kimia. Perancangan suatu reaktor kimia
harus mengutamakan efisiensi kinerja reaktor, sehingga didapatkan
hasil produk dibandingkan masukan (input) yang besar dengan biaya yang
minimum, baik itu biaya modal maupun operasi. Tentu saja faktor keselamatan
pun tidak boleh dikesampingkan. Biaya operasi biasanya termasuk
besarnya energi yang akan diberikan atau diambil, harga bahan baku,
upah operator, dll. Perubahan energi dalam suatu reaktor kimia bisa karena
adanya suatu pemanasan atau pendinginan, penambahan atau
pengurangan tekanan, gaya gesekan (pengaduk dan cairan), dll.

3. Alkilasi merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi molekul


yang lebih panjang dan bercabang. Kaya isobutana

4. Apa olefin dan asam phosphoric


Olefin bisa disebut dengan alkena adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah
ikatan rangkap dua antara atom karbon. CnH2n
Asam Phosporic (H3PO4) adalah merupakan Asam Mineral (anorganik). Molekul
asam ortofosfat dapat bergabung untuk membentuk berbagai senyawa.

5. Definisi Pressure Drop?


Penurunan tekanan dari satu titik dalam pipa atau tabung ke hilir titik.
Penurunan tekanan disebabkan oleh hasil dari gaya gesek pada fluida ketika
mengalir melalui tabungyang disebabkan oleh resistensi terhadap aliran.
Penentu utama resistensi terhadap aliranfluida adalah kecepatan fluida melalui
pipa dan viskositas fluida.
Presssure drop yang besar akan menyebabkan temperatur yang menurun juga
dapat menyebabkan pengikisan material yang digunakan. Pressure drop juga
besar karena hambatan juga besar.

6. Definisi tekanan, temperatur, laju alir


Tekanan merupakan gaya per satuan luas. Mengukur kekuatan dari suatu cairan
atau gas. Bidang atau permukaan yang dikenai gaya disebut bidang tekan,
sedangkan gaya yang diberikan pada bidang tekanan disebut gaya tekan.
Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu
akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu
di pegunungan lebih rendah daripada di dataran rendah, karena di dataran
rendah tekanan lebih tinggi. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang
sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.

Temperatur adalah ukuran panas dinginnya dari suatu benda. Semakin besar
energi termis semakin besar pula nilai suhunya.

Laju alir / massa adalah cairan/massa yang mengalir selama periode waktu t1.
Kenapa ada dotnya karena notasi newton untuk turunan waktu.

7. Karakteristik butana dan steam


Butana : C4h10
Butana sangat mudah terbakar, tidak berwarna, dan merupakan gas yang
mudah dicairkan dan mudah menguap
Sifat-sifat
-Warna : tidak berwarna
-titik didih : -0,5 oC
-titik lebur : -1238,4 oC
-Mr: 58,12 g/mol
8. Pemilihan material
Menurut ASME 2010 (American Standard Testing and Material)
 Konduktifitas termal yang baik atau tinggi (high thermal conductivity)
 Low diffusivity (agar fluisa di dalam heat exchanger tidak berdifusi ke heat
exchanger)
Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat dari konsentrasi tinggi
kerendah
 Good tensile strength (untuk menahan tekanan dari dalam tube)
 Ketahanan korosi yang baik (korosi dari media di dalam tube maupun dari
eksternal)
 Ketangguhan/ ductility yang baik (untuk mengakomodir stress
concentrations)
 Bending properties harus disesuaikan sesuai ukuran tubes heat exhanger.
Sumber : J.P Holman,1994 hal: 7
Logam W/m.°C
Perak (murni) 410
Tembaga (murni) 385
Alumunium (murni) 202
Besi (murni) 73
Baja karbon 43
Stainless Steel 15
Titanium 19
Timah 35
9. Steam yg keluar dari HE kemana?
Steam yang keluar HE yang saya tau balik lg ke boiler lebih tepatnya ke daerator
untuk pemanasan air

10. Cost Saving on Total Life Cycle Basis


Surface savings, lower fouling and consequently higher service life of tube
bundles. Lower shell side pressure drop saves operating costs when using the
Helixchanger designs. Longer run lengths with helical baffles translates into lower
maintenance costs and longer operating life of tube bundles saves the disposal
costs during the life span of the heat exchanger units. As a result, in new
installations, the Helixchanger option significantly lowers the Total Life Cycle
Costs of the heat exchanger banks.
Helixchanger heat exchanger with its low fouling characteristics offers much
longer run length as compared to a conventionally baffled heat exchanger
inidentical service. The drop in performance over an operating cycle is much
slower in services.

11. Kenapa bisa mengurangi fouling di helical


The elimination of dead spots on the shell-side and the increased turbulence,
both on the shell-side and the tubeside results in reduced fouling. Particulate
fouling is reduced by the scouring action. Other types of fouling such as scaling
and chemical reaction products are prevented by the removal of hot spots.
Fouling characteristics are therefore, more typical of those found in plate
exchangers rather than shell and tube type exchangers. The lower shell side
pressure drop for a given flow means that higher velocities are possible, thereby
reducing clogging and plugging with fibrous materials. Should fouling occur, the
twist alignment in the twisted tube exchanger provides cleaning lanes even
though the bundle is constructed using triangular pitch tube layout. Hence, the
cleaning ability of a conventional. square pitch layout is combined with heat
transfer area density of a triangular layout.

12. Kenapa dia gas tapi bikin fouling


Karena walapun gas memiliki struktur yang sangat halus, tetap saja bisa
terakumulasi dalam padatan jika terkena panas. Campuran butana juga
senyawwa utamanya adalah carbon dan jika carbon mengalami pemanasan
berlanjut akann menjadi jelaga (pengotor)

13. Emang bener fouling penyebab penurunan (sumber)


Itu penyebab utama penurunan penukar panas kinerja fouling (Hesselgreaves,
2002; Zealsing, 2004; David, 2002; Michael, et al., 1998).
Itu penyebab utama penurunan penukar panas kinerja fouling (Hesselgreaves,
2002; Zealsing, 2004; David, 2002; Michael, et al., 1998).
14. Proses fouling ?
Kotoran terjadi ketika cairan melewati panas penukar dan kotoran dalam cairan
mengendap ke permukaan tabung. Curah hujan ini kotoran dapat disebabkan
oleh seringnya penggunaan panas penukar, tidak membersihkan penukar panas
secara teratur, mengurangi kecepatan fluida yang bergerak melalui penukar
panas dan lebih dari ukuran penukar panas (Kakac dan Lui, 2002; Williams, 1990;
Aghareed, et Al. 1991; David, 2002; Anantharaman, 1997; Yusuf dan Guraras,
2004 Salano, et al., 2009; Sathyanarayanarao Subbarao, et al., 2009; Stiemsma,
et al., 1994). Fenomena fouling dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: kecepatan,
suhu, air bahan kimia dan tabung. The available method in prevention of fouling
is by using acid cleaning, sand blasting, high pressure water jet, Figure 1: A Typical
Shell and Tube Heat Exchanger (Source: Rajput, 2006) bullet cleaning or drill rods
(Hewitt, et al. 1994; Sparrow and Reifschneider, 1986); Mandavgane, et al., 2004;
Lunsford, 2006; Gulley, 1998; Mancuso, 1992).

15. Kenapa helical yg di ganti


Efek dari pengotoran lebih banyak terjadi pada fluida dingin tabung penukar
panas daripada di tabung panas. Ini adalah karena kotoran cenderung larut dalam
cairan dingin, karena sebagian besar zat meningkatkan kelarutan dengan
meningkatnya suhu (Kister dan Henry, 1992).

16. Berapa tekanan water jet


The water is delivered by a pump operating at 2.07MPa. (Maintenance
Optimization of a Marine Heat Exchanger Subject to Fouling) ezenwa alfred et al
2010
Menggunakan sesedikit 4 liter per menit (1 gram) dan tekanan hingga 60.000 psi

17. Harga maintenance


In the worst cases the cost for the mechanical work is as high as 40-50k$ per
exchanger (Joshi and Brons: Chemical Cleaning of Oil Refinery Heat Exchangers
2003)

18. Perpan apa?


Perpindahan terjadi karena temperatur berpindah atau terjadi perubahan
temperatur karena ada panas yang mengalir dr temp tinggi ke rendah
(geankoplis)
Konveksi: saat hot fluid melepas panas dari dinding tube ke shell, tube nya panas
Konduksi : saat butana dipanaskan akan menybar ke seluruh butananya

19. Jenis Panas


a. Panas Sensibel
Panas sensibel adalah transfer panas pada system yang mengakibatkan
perubahan suhu, tanpa disertai :
Terjadinya perubahan fase
Reaksi kimia
Perubahan komposisi
b. Panas laten zat murni
Bila zat murni mengalami perubahan fase pada tekanan tetap misalnya dari padat
ke cair atau cair ke uap maka tidak terjadi perubahan suhu.Perubahan enthalpy
karena perubahan fase yang terjadi pada suhu dan tekanan tetap terkenal dengan
mana Panas laten.
c. Panas Reaksi Standar
Reaksi kimia selalu di ikuti dengan transfer panas atau perubahan suhu dan
kadang-kadang keduanya terjadi.Hal ini di sebabkan karena adanya perbedaan
struktur molekul antara reaktan dan produk menyebabkan berubahnya enegi
system (reaksi).
d. Panas pembakaran standard
Pada kenyataan hanya sedikit reaksi pembentukan yang bisa di lalukan karena itu
data untuk reaksi bentukan ini biasanya di tentukan secara tidak langsung salah
satu cara adalah melalui percobaan mengenai reaksi pembakaran yang
pengukuran menggunakan calorimeter.

20. Apa arti viskositas, Cp dan K


Cp adalah jumlah panas persatuan massa yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
1 Celcius
Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu fluida
Konduktivitas termal adalah suatu besaran intensif bahan yang menunjukkan
kemampuannya untuk menghantarkan panas.

21.

Anda mungkin juga menyukai