Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tri Anggraini Putri Towadi

Nim : C01415141

Kisah Sukses Motivator Muda


‘Syafii Efendi”

Syafii Efendi lahir di daerah pesisir sumatera, tepatnya Desa Pantai Cermin (Puluhan
Kilometer dari Medan). Beliau adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara, dilahirkan pada
tanggal 4 Agustus 1991. Syafii Efendi dilahirkan dalam keluarga yang sederhana dimana
segala sesuatunya tidak tercukupi.

Dari kecil sampai SMA Syafii kecil berprestasi dibidang akademik dan organisasi.
Beliau dulunya adalah seorang yang dikenal dengan banyak teman karena sifatnya yang supel
dan mudah bergaul. tubuhnya yang kecil dan kurus tidak membuatnya merasa minder akan
teman-teman nya yang lebih baik. Kebiasaan nekat nya lah yang selalu membuat dirinya
lebih unggul dari teman-teman nya yang sebenarnya punya potensi lebih dari dirinya.

Sejak berusia 14 tahun, Syafii Efendi mulai merintis usahanya dengan berdagang es.
Maklum saja, kedua orang tuanya benar-benar menggemblengnya sejak kecil untuk bisa
mandiri. Bapaknya seorang sopir dan ibunya jualan es. Kalau beliau tidak berjualan es, beliau
tidak bisa membayar biaya sekolah. Makanya, sejak kecil beliau bersama kedua kakaknya
dididik untuk mandiri. Beliau sendiri pernah berjualan es di Pantai Cermin dan bahkan untuk
membiayai kuliahnya di Politeknik Medan USU, Beliau pernah berdagang keripik di kampus.

Beliau pasang kaki banyak sekali di sejumlah kampus di Medan. Hasilnya waktu itu
Rp200.000 sampai Rp500.000 per hari. Padahal itu sama sekali tidak ada modal, beliau cuma
ambil margin untung tipis dari keripiknya, dan tim beliau mendistribusikannya ke kampus-
kampus.

Dari pengalamannya itu, Syafii Efendi menyimpulkan, untuk memulai bisnis tidak
perlu pintar membuat produk dan tidak perlu modal, cukup mengetahui teknik menjualnya
saja. Dari sanalah modal beliau untuk bisa belajar tentang marketing, baik di dalam maupun
ke luar negeri . Pengalamannya berbisnis kecil-kecilan itu mengantarkannya memulai bisnis
yang lebih besar lagi. Hasil menjual keripik itu ditabung dan dia pun menambah modal
tambahan dari kerja sampingannya menjaga warnet.

Bahkan beliau juga pernah bermain bisnis investasi sampai ratusan juta rupiah dan
bermain forex serta bisnis lainnya. Namun, tidak sedikit juga yang gagal.
Pada awalnya Syafii Efendi tidak begitu mengenal dunia training. Beliau hanya aktif
di organisasi kampus. Sampai pada akhirnya beliau di DO dari salah satu Kampus Negeri di
Medan. Akibat aktifnya beliau di luar kampus. Dari sana lah Syafii Efendi semakin menggali
potensinya yang kala itu sudah semakin terjepit akibat tekanan ekonomi keluarga yang
menuntut nya untuk segera membuktikan keberhasilan dirinya.

Sampai pada akhirnya beliau aktif mengikuti beberapa training lokal di medan, dan
seterusnya beliau memperdalam kemampuan public speaking nya di seminar dan pelatihan
dari banyak Master Guru di Indonesia dan Luar Negeri. Semangatnya untuk terus belajar
membuat Mentalnya semakin terasah.

Keadaan yang begitu sulit ketika Kuliah dahulu membuat nya mengerti arti dari kerja
keras dan kerja cerdas. Dimana ketika usia nya 18 Tahun sudah mulai mengasah naluri
bisnisnya. Bangkrut dan berhutang adalah masalah-masalahnya dikala itu. Istilahnya dalam
seminar adalah “Jika kita terlahir miskin, itu bukan salah kita. Tetapi jika kita matinya dalam
keadaan miskin. 100 % itu salah kita”. Kalimat ini selalu dikatakan dalam setiap seminarnya
yang penuh semangat.

Untuk menjadi sukses dan memiliki banyak harta di usia muda bukanlah hal yang
mustahil. Jika ada niat untuk mencapai keinginan itu, langsung saja bertindak tanpa harus
memikirkan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Menurutnya, anak muda sekarang ini sudah banyak terkontaminasi oleh hal-hal
negatif yang membuat dirinya tidak bisa produktif. Sehingga ketika mereka menyadari bahwa
perekonomian pribadinya merosot, barulah kesadaran untuk merubah nasib menjadi lebih
baik lagi muncul di kemudian hari.

Memang, sebutnya, tidak ada kata terlambat bagi seseorang untuk merubah nasib
mereka. Akan tetapi jika perubahan taraf ekonomi anak muda tersebut dimulai sejak dini,
maka di hari tua tinggal menikmati hasilnya.

Dikatakan, jika anak muda di Indonesia serius mempraktekkan terus keinginan


mereka untuk mandiri secara finansial, di tahun 2040, akan muncul satu juta pengusaha baru
di Indonesia. Jika sudah begitu, angka kemiskinan di negara kita akan semakin kecil.

10 langkah sukses di usia muda menurut Syafii Efendi


1. Berani bermimpi
2. Pahami diri dan tentukan tujuan sukses
3. Kalahkan nafsu dan kemalasan.
4. Solusi masalah dan agent of change
5. Aplikasikan hukum law of attraction
6. Pahami hukum perbandingan
7. Latihan jurus otot adaptasi
8. Jurus komitmen dan persisten
9. Berbakti kepada orang tua
10. Beriman kepada tuhan.

Syafii Efendi telah memiliki Jaringan Trainer hampir diseluruh Kota di Indonesia dari Aceh
hingga Papua dengan Jumlah Trainer Resmi 546 orang. Dengan jaringan trainer ini lah Beliau
memiliki jam terbang tinggi dengan jadwal seminar 3 sampai 4 seminar akbar per minggu nya
secara terus menerus di provinsi dan kota yang berbeda dengan jumlah peserta minimal 1500
Peserta.

Sekarang bisnis-bisnisnya yang lain dibidang property dan transportasi juga terus berjalan
dan berkembang sambil dia membangun Jaringan Bisnis training motivasi nya dibawah
naungan PT. Syafii Efendi Management. Perusahaan yang dibangun nya sendiri dengan visi
ingin Mencetak 1 Juta Milyarder Muda baru di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai