RSU Harapan
Bersama
Singkawang
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:
19 Juni 2018 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Veridiana,Sp.OG
Adalah kegiatan mengidentifikasi infeksi aliran darah primer yang terjadi akibat dari
Pengertian IV line disertai adanya tanda klinis (merah, seperti terbakar, bengkak, sakit bila
ditekan, ulkus sampai eksudat purulen atau mengeluarkan cairan bila ditekan ) tapi
tidak ada infeksi ditempat lain
Tujuan
Mengetahui angka IADP
1. Catat nama (Tulis nama sesuai dengan KTP), nomor rekam medik, diagnosa
penyakit dan identitas lain dari pasien yang akan disurvei dalam formulir
surveilans yang ditentukan
2. Catat jenis tindakan pemasangan IV sentral, tanggal dilakukan pemasangan IV
sentral, dan lokasi pemasangan IV sentral
3. Observasi tempat/lokasi pemasangan setiap hari, untuk mengetahui apakah ada
infeksi atau tidak
4. Lakukan penilaian populasi beresiko terjadi IADP yaitu:
a. Semua pasien yang menggunakan alat intravaskuler dalam waktu > 2 x 24
jam
Prosedur b. Lamanya terpasang IV sentral
c. Lamanya hari perawatan
d. Kondisi penurunan daya tahan tubuh (immunocompromised)
e. Malnutrisi
f. Luka bakar
g. Luka operasi tertentu
5. Identifikasi IADP dengan ditemukannya paling sedikit 1 dari tanda-tanda
berikut:
a. Pasien mempunyai paling sedikit satu dari tanda dan gejala:
- demam (> 38ºC)
- menggigil
- hipotensi
- hasil laboratorium positif tidak berhubungan dengan infeksi di tempat
49
IDENTIFIKASI IADP
Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman:
014/SPO/RSUHB/VI/2018 02 2/2
RSU Harapan
Bersama
Singkawang
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:
19 Juni 2018 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Veridiana,Sp.OG
lain
a. Hasil kultur positif dari dua atau lebih kultur darah diambil pada tempat berbeda
dan kesempatan terpisah
b. Dokter menyatakan IADP karena pemasangan IV sentral (tertulis dalam
diagnosa dokter)
Apabila ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan atau mengarah pada infeksi,
catat dan lapor pada dokter ruangan untuk menetapkan apakah benar ada infeksi
50